Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi dan Kinerja Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Pendapatan BUM Desa di Kabupaten Gianyar: Abstrak Wiranata, Agung Adi; Kawisana, Putu Gede Wisnu Permana; Yoga, I Gusti Agung Prama
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 22 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/we.22.2.2023.117-123

Abstract

The purpose of this study is to empirically examine the effect of accounting information systems and human resource performance on increasing the income of Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Gianyar Regency. This research was conducted in all Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Gianyar Regency using quantitative research methods Data collection from this study was carried out by distributing questionnaires. The sample of this study was 64 respondents. The analysis technique used is multiple linear regression analysis with the help of SPSS program version 29. The results of this study show that the accounting information system has a positive and significant effect on increasing the income of Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Gianyar Regency, and the performance of human resources has a positive and significant effect on increasing the income of Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Gianyar Regency.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Bangli Arini, Ni Komang; Rini, I Gusti Ayu Intan Saputra; Datrini, Luh Kade; Yoga, I Gusti Agung Prama
WACANA EKONOMI (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi) Vol. 22 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/we.22.2.2023.199-209

Abstract

The aim of this research is to obtain empirical evidence regarding the factors that influence motor vehicle tax compliance in Bangli Regency. The number of samples used in this research was 100 respondents with the sample determination method using a random sampling method on two-wheeled motor vehicle taxpayers who came from Bangli Regency and were registered to pay motor vehicle tax at the Bangli SAMSAT Office. Data collection was carried out by distributing questionnaires in the form of a Google form. The data analysis technique was carried out using Moderated Regression Analysis. Based on the results of the analysis carried out, it shows that tax knowledge, taxpayer awareness and tax sanctions have a positive effect on motor vehicle taxpayer compliance, and tax socialization is able to strengthen the influence of taxpayer knowledge, taxpayer awareness and tax sanctions on motor vehicle taxpayer compliance at the Office. SAMSAT Bangli Regency.
Pendampingan Akuntansi dan Perpajakan Bumdes dan LPD Pada 9 Desa di Kintamani Barat Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Sastri, Ida I Dewa Ayu Manik; Selamet, I Ketut; Sudemen, I Wayan; Yoga, I Gusti Agung Prama; Nida, Desak Rurik Pradnya Paramita
Community Service Journal (CSJ) Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.6.1.2023.47-52

Abstract

Kintamani Barat (Kibar) adalah Desa Binaan Universitas yang menjadi tempat aplikasi ilmu dan teori yang ada di kampus untuk diejawantahlkan dalam dunia nyata dalam Upaya pembentukan Desa Wisata. Kintamani Barat memiliki 3 potensi besar yaitu: desa wisata, karena alamnya yang memukau, Mayoritas pertanian Kopi yang sudah memiliki penciri khas kopi Robusta dan arabica. Memiliki pernik-pernik budaya yang belum tergali sebagai daya dukung obyek wisata Batur dan Penulisan. Kintamani barat terdiri dari 9 Desa yaitu: Desa Mengani, Selulung, Belantih, Catur, Binyan, Belanga, Daup, Batukaang, dan desa Pengejaran. Melalui BUMDes dan LPD diharapkan antar Lembaga yang ada di masyarakat saling bersinergi untuk lebih maksimal menciptakan kesejahteraan masyarakat yang setara. Pendirian Bumdes dan LPD didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya meningkatkan kesejaheraan masyarakat. Oleh karena itu perlu upaya yang serius untuk menjadikan pengelolaan BUMDes dan LPD tersebut berjalan secara efektif, efisien, professional dan mandiri. Penyusunan laporan keuangan pada setiap entitas perlu dilaksanakan, tidak terkecuali pada BUMDesdan LPD. Laporan keuangan menjadi gambaran penting di dalam melihat posisi keuangan dan kinerja keuangan unit usaha. Laporan keuangan yang tersaji pada LPD masih menggunakan system manual dan belum sesuai dengan standar akuntansi keuangan, hal ini dapat diatasi dengan mengajarkan pengelola menggunakan program akuntansi berbasis computer. Sedangkan Laporan keuangan BUMdes sudah terkomputerisasi, namun pengurus belum mengerti makna dan fungsi laporan keuangan dan cara menjelaskannya kepaada masyarakat. Pengelolaan manajemen usaha BUMDes dan LPD juga belum memadai, sehingga perlu pendampingan dengan memberikan pengetahuan tentang pengelolaan bisnis sehingga dapat memanfaatkan potensi masyarakat secara optimal. Dengan adanya Pendampingan ini pengurus LPD dan BUMDes mampu menjelaskan kepada Masyarakat semua informasi yang tersaji dalam angka-angka laporan keuangan. Permasalahan kredit macet menjadi hal yang urgen untuk segera mendapatkan pemecahannya. Dalam PDB tersebut sudah diberikan Solusi dengan menyertakan peminjam pada Asuransi kredit dan bagi penabung agar terjaga keamanan dananya, maka disarankan masuk ke Lembaga Penjamin Simpanan, sehingga baik penabung maupun LPD dan BUMDes aman dari masalah utang piutang dengan warga dan LPD serta BIMDes mendapatkan manfaat yang optimal.
Pendampingan Gerakan Wanita Sejahtera Taat Pajak dan Upaya Peningkatan Usaha Berbasis Ekowisata Yoga, I Gusti Agung Prama; Adyatma, I Wayan Chandra; Wiraharja, I Putu Gede Satria
Postgraduated Community Service Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pcsj.5.1.2024.1-8

Abstract

Indonesia has 3 tax systems, including the Self Assessment System, the Official Assessment System and the Withholding Assessment System. Self assessment is a tax collection system that gives trust and responsibility to taxpayers to take the initiative in registering themselves to obtain a Taxpayer Identification Number (NPWP) and take care of all their tax affairs independently. Starting from calculating, paying and reporting the annual tax return (SPT) itself. Annual personal income tax return (PPh OP) reporting must be carried out every year by taxpayers who have met the objective and subjective requirements no later than (report the OP tax return) at the end of March. Tax Return reporting has been mandated in the Law on General Provisions and Tax Procedures (KUP) article 3, where every taxpayer is required to fill out the tax return correctly, clearly and completely, and for the annual Income Tax Return OP must be submitted no later than 3 months after the tax year ends (WP OP) or no later than 4 months after the tax year ends (Corporate WP). The Prosperous Women's Movement is one of the non-political women's organizations that has a vision of improving women's empowerment. Taxes are mandatory contributions by taxpayers for state development. Women must now be sensitive to the times, educated and willing to learn. The theme of this PkM is smart women who obey taxes. The method used is to socialize taxation and ecotourism business opportunities, discussions, and mentoring. The assistance provided includes the preparation of NIK and NPWP as well as personal tax reporting. Women must have intelligence, because the world is too harsh if it is only devoted to beauty. Our taxes, for us. Wisely fulfilling tax obligations, then the development of the country will continue to develop. Warmadewa University advances the country from education and implements the tri dharma of higher education to prepare quality human resources, ecotourism insights, and global competitiveness.
Pendampingan Akuntansi Dalam Menentukan Harga dan Pengelolaan Persediaan Untuk Memajukan Usaha Masyarakat Desa Bangbang, Bangli Nida, Desak Rurik Pradnya Paramitha; Yoga, I Gusti Agung Prama; Prabawa, I Nyoman Angga
Postgraduated Community Service Journal Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pcsj.5.1.2024.40-49

Abstract

Financial statements play an important role in providing information for making business decisions or policies. Financial statements are the end result of the accounting process. However, there are still many stigmas in society that consider accounting to be difficult. In fact, if done consistently and orderly, the information obtained will greatly impact the sustainability of the business both as a source of information and a control tool. The most basic thing, in basic accounting that needs to be understood is the process of how financial statements are made. Starting from collecting transaction evidence, grouping, recording, analyzing and presenting accounting information. The first stage is collecting evidence. This initial stage is still widely ignored in recording. Even though transaction evidence is needed to prove the validity of transaction occurrences and measurements in transaction recognition. In collaboration with the Bangbang Village BUPDA, the service team conducted assistance involving the Tembuku Bangbang Bali Village community, namely traders, BUPDA (Baga Utsaha Padruwen Desa Adat) administrators and local LPD (Village Credit Institution) administrators in early June 2024 to get assistance and training on the role of accounting in advancing business, basic accounting, inventory methods, how to make transaction evidence by utilizing technology. The methods used were socialization and discussion groups. The obstacle so far that has been felt is the difficulty of compiling reports due to forgetting or not taking notes. Not everything is "well recorded" because they still use manual records. Shopkeepers do double duty serving customers, as well as cashiers and record keepers. So very often experience constraints lack of time to record, so there are some transactions that are missed recorded. This affects the relevance of transaction data. The service team helps provide assistance as well as tools and systems used to facilitate the creation of simple proof of transactions and cash flow using technology. So there is no need to write per-item transactions manually, but using software, inputting transactions, then printing notes automatically using a thermal printer. At the end of the period, you can draw a summary of transactions in the form of cash flow. It is hoped that this PKM can have a positive impact on the progress of the Village, especially the traders, the community and BUPDA. With the records of transactions, MSME players or organizations can get economic information related to business.
ANALISIS DETERMINAN INTENSI DAN PERILAKU PENGGUNAAN CHATGPT DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti; Devi, Ni Luh Nyoman Sherina; Yoga, I Gusti Agung Prama
Jurnal Aplikasi Akuntansi Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Aplikasi Akuntansi, April 2025
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jaa.v9i2.545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi intensi dan perilaku penggunaan teknologi ChatGPT pada mahasiswa akuntansi di Provinsi Bali. Pada akhirnya dapat menciptakan ketergantungan berlebihan pada ChatGPT yang dapat berdampak negatif pada kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah mahasiswa akuntansi. Variabel dalam kerangka model UTAUT dapat menentukan pengaruh terhadap intensi dan perilaku penggunaan ChatGPT pada mahasiswa akuntansi di Provinsi Bali, namun masih terdapat keterbatasan dalam komprehensifitas aspek keperilakuan. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan model teori UTAUT menjadi UTAUT2 dengan tambahan variabel perceived risks dan trust untuk menutup celah penelitian sebelumnya. Penelitian ini mengeksplorasi variabel yang mencakup aspek performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic motivation, price value, habit, dan perceived risks, serta juga mencakup trust untuk menilai dampaknya terhadap intensi dan perilaku penggunaan ChatGPT. Pendekatan kuantitatif asosiatif digunakan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar variabel dengan metode SEM-PLS. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi intensi dan waktu penggunaan yaitu di antaranya Trust (Tr) dan Habit (Ha) yang memberikan pengaruh positif, variabel yang lain tidak memberikan pengaruh. Temuan diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan atau adopsi teknologi AI di pendidikan akuntansi, khususnya untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran mahasiswa.
Financial Performance: The Role of Corporate Social Responsibility and Good Corporate Governance Dewi, I Gusti Ayu Ratih Permata; Yuliana, Ni Made Mita; Yoga, I Gusti Agung Prama
GOVERNORS Vol. 4 No. 1 (2025): April-July 2025 Issue
Publisher : Yayasan Cita Cendekiawan Al Khwarizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/governors.v4i1.5829

Abstract

This study will analyze the influence of Corporate Social Responsibility (CSR) and Good Corporate Governance (GCG) on the financial performance of companies listed on the IDX from 2021-2023. This study uses a quantitative and purposive sampling method, resulting in 69 samples from 23 companies. Secondary data was collected through documentation and analyzed using panel data regression. This study shows that CSR contributes positively but not significantly to financial performance. Then, the size of the board of directors and the audit committee in GCG contributes negatively but not significantly; finally, the board of commissioners contributes positively but not significantly to financial performance. Based on the results of the study, it is recommended that investors pay more attention to CSR disclosure as a consideration for investment. Companies are also expected to consistently carry out and report CSR and GCG activities even though they do not have a significant impact on profitability because this can increase investor confidence. For further research, adding other variables such as institutional ownership, managerial, and company size, as well as extending the research period and using more financial ratios to obtain more comprehensive results, is recommended.
Nilai-nilai Sapta Bayu sebagai Katalisator Good Governance: Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Kinerja Pengempon Pura di Bali Nida, Desak Rurik Pradnya Paramitha; Yoga, I Gusti Agung Prama
Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/jiab.v10i1.6926

Abstract

Prinsip good governance menjadi fondasi utama dalam pengelolaan institusi sosial termasuk Pura sebagai wadah spiritual. Mencakup aspek transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan efektivitas pengelolaan sumber daya. Namun, penerapannya sering menghadapi tantangan dalam adaptasi nilai budaya setempat. Nilai-nilai kepemimpinan Sapta Bayu yang diwariskan Sri Ksari Warmadewa, diharapkan mampu menciptakan sistem pengelolaan yang lebih efektif, terpercaya, dan berkelanjutan. Tata kelola Pura masih menghadapi tantangan dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas. Pengelolaan sektor publik dapat lebih selaras bila implementasinya memperhatikan budaya dan nilai masyarakat lokal dalam menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif dan responsif. Integrasi Sapta Bayu, dapat memberikan Solusi berbasis budaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan Pura. Penelitian bertujuan mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai Sapta Bayu dapat diintegrasikan dengan prinsip good governance dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang yang muncul dalam implementasi tata kelola. Serta menengahi kesenjangan antara nilai budaya dan sistem administrasi modern. Integrasi Sapta Bayu, diharapkan menjadi harmonisasi antara regulasi formal dan praktik akuntansi sosial berbasis budaya. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor publik dapat menyebabkan ketidakpercayaan masyarakat. Menggunakan pendekatan kualitatif naratif studi kasus di Bali, data bersumber dari wawancara mendalam dan observasi lapangan. Kesimpulanya pengelolaan pura di Bali dinilai cukup baik, meski ada tantangan transparansi dan partisipasi masyarakat. Akuntabilitas pengelolaan pura sangat bergantung pada bentuk sistem: sistem internal oleh pengempon atau akuntabilitas sosial untuk pura yang didanai masyarakat. Masyarakat menginginkan integrasi manajemen modern dengan nilai adat seperti Sapta Bayu, yang menuntut transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. Hal ini menekankan pentingnya kejujuran, kebenaran, kemitraan, dan pengelolaan ekonomi yang adil dalam mewujudkan good governance di pura. The research aims to explore how the values of Sapta Bayu can be integrated with the principles of good governance in identifying challenges and opportunities that arise in the implementation of governance. As well as mediating the gap between cultural values and the modern administrative system. The integration of Sapta Bayu is expected to be a harmonization between formal regulations and culture-based social accounting practices. Lack of transparency and accountability in public sector management can lead to public distrust. Using a qualitative narrative approach of a case study in Bali, the data was sourced from in-depth interviews and field observations. In conclusion, the management of temples in Bali is considered quite good, despite the challenges of transparency and community participation. The accountability of temple management is highly dependent on the form of the system: an internal system by the owner or social accountability for a community-funded temple. The community wants the integration of modern management with traditional values such as Sapta Bayu, which demands transparency, accountability, and public participation. This emphasizes the importance of honesty, truth, partnership, and fair economic management in realizing good governance in the temple.
Pelatihan Dasar Pelaporan Keuangan Dan Aspek Perpajakan Pada Usaha Mikro Di Wilayah Desa Kesiman NIDA, Desak Rurik Pradnya Paramitha; YOGA, I Gusti Agung Prama; ADYATMA, I Wayan Chandra
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2022)
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.525 KB) | DOI: 10.38142/ahjpm.v1i2.314

Abstract

Pelaksanaan PkM ini sangat penting dan masyarakat butuhkan, dalam hal pendampingan pelaporan SPT orang pribadi serta penyuluhan mengenai dasar perpajakan yang diperlukan. Terkait kewajiaban NPWP yang mereka telah miliki maupun peluang pajak yang akan terhutang atau harus mereka perhatikan saat mereka mendapatkan penghasilan dari hasil usahanya yang baru (wiraswata/pedagang). PkM ini melibatkan masyarakat yang tinggal di daerah kesiman khususnya warga Banjar Kesuma Jati kesiman, sekaligus menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Namun, kegiatan ini juga terbuka untuk warga lain yang ingin mengikuti kegiatan PkM ini. Tidak hanya itu, tim pelaksanaan PkM yang terdiri dari 2 (dua) Dosen Sekolah Vokasi dan 1 (satu) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa juga dibantu oleh ibu-ibu anggota PKK Banjar Kesuma Jati dalam menghimpun masyarakat mengikuti pelatihan. Tujuan pelaksanaan PkM ini adalah membantu mitra dalam menuntaskan permasalahan yang dihadapi dalam melakukan administrasi perpajakan dengan benar,  serta menanamkan pentingnya penyusunan laporan keuangan terkait usaha yang dijalankan.
Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi Dengan Pendampingan Akuntansi Dan Pemberdayaan Bank Sampah YOGA, I Gusti Agung Prama; NIDA, Desak Rurik Pradnya Paramitha; SASTRI, Ida I Dewa Ayu Mas Manik
Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Akuntansi dan Humaniora: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni – September 2022)
Publisher : Indonesia Strategic Sustainability

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.085 KB) | DOI: 10.38142/ahjpm.v1i2.315

Abstract

Hingga saat ini penanganan sampah masih menjadi masalah Indonesia secara nasional. Sampah industri, bahkan sampah rumah tangga sangat berpeluang merusak lingkungan dan alam bila tidak dikelola dengan baik. Kelurahan Penatih, merupakan salah satu bagian dari kota Denpasar. Luas total Kelurahan ini mencapai 281 Ha dan dihuni oleh 9.500 orang, namun hanya 2.969 Orang yang bekerja. Wilayah luas yang dihuni oleh banyak penduduk, pasti menyumbang sampah rumah tangga yang tidak sedikit. Bila sampah ini tidak dikelola dengan benar, akan merusak lingkungan. Hanya 31% dari total penduduk kelurahan penatih yang tercatat telah memiliki pekerjaan, yang artinya pengangguran diwilayah ini cukup besar. Maka, kelompok pengelolaan sampah pada Bank Sampah kelurahan penatih tidak hanya bisa mengurahi limbah yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan namun juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyartakat setempat. Guna kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, aktivitas pengelolaan sampah pada bank sampah juga harus di dukung oleh sistem pencatatan akuntansi yang baik. Catatan akuntansi tidak hanya akan menghasilkan laporan keuangn semata, namun juga dapat digunakan untuk menganalisa program dan aktivitas Bank Sampah. Pelatihan penyusunan akuntansi disambut baik oleh masyarakat, diharapkan kedepannya dapat dibentuk sistem yang dapat memaksimalkan pengembangan pengelolaan bank sampah, tidak hanya dari aktivitas pengelolaan pelaksanaan namun juga pencatatan akuntansinya.