Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.288
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Griya Journal of Mathematics Education and Application Journal on Mathematics Education
Sukma, Yovika
Unknown Affiliation
Education Mathematics Social Sciences Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Pengaruh Self-Efficacy terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Sukma, Yovika; Priatna, Nanang
Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.28 KB) | DOI: 10.25139/smj.v9i1.3461

Abstract

Abstract Critical thinking skills (CTS) is the skill that students require to possess in the 21st century. Research related to students' CTS in Indonesia discusses how students' CTS, including discussing the factors that affect students' CTS. One of the factors that affect students' CTS is self-efficacy. This study will assess the literature using a systematic literature review on whether self-efficacy influences students' CTS. The literature criteria used in this study are the literature in the form of journal articles or conference proceedings indexed by Scopus, Sinta, or Google Scholar with a maximum publication year of the last five years (2017-2021). The purpose of this study is to identify, assess, and make conclusions on the results of research that is relevant to the influence of self-efficacy toward students' CTS in mathematics. Based on the data analysis from the kinds of literature that have met the criteria and through the stage of quality assessment, self-efficacy influences students' CTS in mathematics. Doing this research can provide information about the influence of self-efficacy on the students' CTS and opportunities for research related to self-efficacy and CTS. Keywords: Critical Thinking Skills, Mathematics, Self-Efficacy, Systematic Literature Review Abstrak Kemampuan berpikir kritis atau critical thiking skills (CTS) adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa pada abad 21. Penelitian terkait CTS siswa di Indonesia membahas terkait bagaimana CTS siswa, termasuk membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi CTS siswa, salah satunya pengaruh dari efikasi diri siswa. Penelitian ini akan mengkaji secara literatur dengan menggunakan systematic literature review terkait apakah efikasi diri mempengaruhi CTS siswa. Kriteria literatur yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa artikel jurnal atau prosiding konferensi yang terindeks Scopus, Sinta, atau Google Scholar dengan tahun publikasi maksimal 5 tahun terakhir (tahun 2017-2021). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mengkaji, serta membuat kesimpulan dari literatur yang relevan dengan pengaruh efikasi diri terhadap CTS siswa pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data dari literatur yang menjadi data penelitian, efikasi diri mempengaruhi CTS siswa pada mata pelajaran matematika. Dengan dilakukannya penelitian ini dapat memberikan informasi terkait pengaruh efikasi diri terhadap CTS siswa serta peluang untuk melakukan penelitian terkait efikasi diri dan CTS. Kata Kunci: Efikasi Diri, Kemampuan Berpikir Kritis, Matematika, Systematic Literature Review
Developing LEGAMAT on Geometric Distribution: A Teaching Tools for Understanding Mathematics Concept Cahyaningsih, Desi; Khairunnisa, Alya; Safitri, Azzahra Indah; Kholifah, Nur; Jumrotin, Resti; Rani, Rondiah Novi; Putri, Ratu Ilma Indra; Sari, Novita; Sukma, Yovika
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpmk.v7i1.26085

Abstract

The traditional approach to teaching geometric distributions, which focuses on proving theorems, makes it difficult for students to apply the concept in everyday life. Moreover, the content delivered by the teacher is challenging for students to understand.  Therefore, developing learning media to increase student interest and understanding of the concept was necessary. In response to these challenges, the researchers developed 'Lempar Gelang Matematika (LEGAMAT)', a set of teaching tools for geometric distributions, accompanied by a student worksheet. Consequently, this study aimed to produce valid and practical teaching tools. This study employed a design research method with two stages: the preliminary stage (preparation and design stage of teaching tools and Student Worksheet) and the formative evaluation stage (evaluation and revision stage). The participants of this research were nine pre-service teachers. The data were collected by walkthrough, observation, and interview. The collected data was analyzed qualitatively. Based on the results of expert judgments and trials at the one-to-one stage, it was found that the set of LEGAMAT teaching tools was valid in media appearance aspects, easiness aspects, aesthetic aspects, and usage requirements aspects. It is practical to be used by students based on the observation in the small group stage. The researchers suggested that further studies continue until the field test stage to determine the effectiveness of the teaching tools. Additionally, they recommended developing other teaching tools related to geometric distribution topics. Proses pembelajaran distribusi geometri, yang biasanya terbatas pada pembuktian teorema, membuat siswa sulit ketika konsep tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, materi yang disampaikan oleh guru sulit untuk dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan media pembelajaran untuk menambah minat belajar serta membantu siswa memahami materi pembelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa Alat Peraga yaitu Lempar Gelang Matematika (LEGAMAT) dengan Lembar Kerja Peserta Didik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan alat peraga yang valid dan praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Research tipe Development Study yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap pendahuluan (tahap persiapan dan perancangan alat peraga dan Lembar Kerja Peserta Didik) dan tahap evaluasi formatif (tahap evaluasi dan revisi). Adapun subjek dari penelitian ini adalah 9 orang mahasiswa calon guru. Pengumpulan data dilakukan dengan cara walkthrough, observasi, dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil expert judgement dan uji coba tahap one-to-one diperoleh hasil bahwa seperangkat ajar LEGAMAT valid baik isi, konstruk, dan bahasa. Seperangkat alat ini praktis digunakan oleh mahasiswa calon guru berdasarkan observasi pada tahap kelompok kecil. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya melanjutkan penelitian hingga tahap field test, sehingga dapat mengetahui keefektifan perangkat pengajaran dalam proses pembelajaran. Peneliti juga menyarankan untuk mengembangkan perangkat pengajaran lain yang berkaitan dengan topik sebaran geometri.
Peningkatkan Kemampuan Pembuktian Geometri Guru Matematika Musi Banyuasin Melalui Kegiatan Pelatihan Penggunaan Strategi Two-column Proof Aisyah, Nyimas; Indaryanti, Indaryanti; Araiku, Jeri; Sari, Novita; Yukans, Septy Sari; Sukma, Yovika
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v7i1.3274

Abstract

Salah satu strategi untuk melakukan pembuktian geometri adalah strategi two-column proof atau dikenal sebagai strategi pembuktian dua kolom. Guru-guru matematika di Kabupaten Musi Banyuasin masih menghadapi kesulitan untuk melakukan pembuktian geometri, hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman konsep dasar pembuktian geometri, keterbatasan sumber belajar, serta kurangnya dukungan dari lingkungan belajar. Padahal, untuk dapat mendampingi peserta didik dalam melakukan pembuktian geometri, guru perlu memahami dengan baik materi pembuktian geometri. Mengingat pentingnya peran guru dalam mengajarkan pembuktian geometri, Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk melatih dan memberikan pengalaman kepada guru matematika tentang pembuktian geometri melalui kegiatan pelatihan secara synchronous maupun asynchronous. Adapun peserta PkM ini adalah guru-guru Matematika yang tergabung dalam kelompok MGMP Matematika Kabupaten Musi Banyuasin sejumlah 15 orang. Berdasarkan kegiatan PkM dapat disimpulkan bahwa: (1) secara umum terdapat peningkatan kemampuan pembuktian geometri guru peserta PkM setelah mengikuti kegiatan pelatihan, (2) kemampuan pembuktian geometri guru peserta PkM termasuk dalam kategori level 3 dan level 4 Van Hiele, yakni Informal Deduction dan Deduction, serta (3) adanya respon yang sangat baik terhadap kegiatan PkM. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah disarankan untuk menerapkan strategi two-column proof dalam pembelajaran pembuktian geometri dengan peserta didik secara berkelanjutan.
Learning numeracy using new Pempek mathematics Putri, Ratu Ilma Indra; Zulkardi; Sari, Novita; Sagita, Laela; Siligar, E. I. Pusta; Sukma, Yovika
Journal on Mathematics Education Vol. 16 No. 1 (2025): Journal on Mathematics Education
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jme.v16i1.pp1-22

Abstract

This study addresses the challenges faced by students in comprehending and articulating the concepts of cost, selling price, and profit, despite their ability to perform related calculations. Contributing factors include a limited learning context and a didactic approach that often prioritizes rote memorization of formulas, thereby hindering a deeper understanding of these concepts. The objective of this research is to design a learning trajectory utilizing the context of New Pempek Mathematics, an innovative adaptation of the traditional Pempek dish, represented in geometric forms such as cones, trapezoidal prisms, cuboids, and cubes, to facilitate students' understanding of cost price, selling price, and profit. The study employs a design research methodology, consisting of three stages: preliminary design, experimental design, and retrospective analysis. The study involved 31 junior high school students from Belitang, Indonesia. Data collection was conducted using a variety of instruments, including student worksheets, video recordings of lessons, interviews with students, and photographs of their presentation work. The proposed learning trajectory, centered around the New Pempek Mathematics production project, emphasizes activities such as identifying cost prices, estimating selling prices, and calculating profit. The findings indicate that integrating mathematics with local cultural contexts, such as New Pempek Mathematics, enhances student engagement and makes the learning experience more relevant, thus improving students' understanding of these fundamental economic concepts.
Systematic Literature Review: Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa Pada Materi Program Linear Maheswari, Nasywa Ayu; Nurul Lathifah, Dewi; Hanifa, Arina; Felia Dwi Martha, Vivi; Somakim, Somakim; Ramadhan, M. Hasbi; Sukma, Yovika
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i2.583

Abstract

Kemampuan representasi matematika memegang peranan krusial dalam pemahaman konsep dan pemecahan masalah program linear. Sayangnya, beragam penelitian mengungkap beragam hasil terkait kemampuan representasi matematis siswa pada Program Linear. Systematic Literature Review (SLR) terhadap 11 artikel terbitan 2021-2025, berfokus pada siswa kelas XI, menyoroti dominasi representasi simbolik yang lebih dikuasai, sementara representasi visual dan verbal masih menjadi kendala. Faktor-faktor seperti gaya belajar, minat, dan pola pikir siswa terbukti signifikan memengaruhi kemampuan representasi ini. Lebih lanjut, model pembelajaran inovatif seperti Connected Mathematics Project (CMP) menunjukkan keunggulan dibandingkan metode konvensional. Temuan ini menggarisbawahi urgensi penerapan strategi pembelajaran yang kontekstual, interaktif, dan adaptif terhadap karakteristik siswa demi meningkatkan kemampuan matematis siswa pada materi program linear.
Co-Authors Araiku, Jeri Cahyaningsih, Desi Felia Dwi Martha, Vivi Hanifa, Arina Indaryanti Indaryanti Jumrotin, Resti Khairunnisa, Alya Laela Sagita M. Hasbi Ramadhan, M. Hasbi Maheswari, Nasywa Ayu Nanang Priatna Novita Sari NUR KHOLIFAH Nurul Lathifah, Dewi Nyimas Aisyah Rani, Rondiah Novi Ratu Ilma Indra Putri Safitri, Azzahra Indah Siligar, E.I Pusta Somakim, Somakim Yukans, Septy Sari Zulkardi