Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Dampak Marketing Politik Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih (Paket Desa Sejahtera) Bagi Generasi Millenial Pada Pilkada Serentak di Kabupaten Timor Tengah Utara Tiza, Agustinus Longa; Suni, Melkianus; Kolne, Yakobus
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v7i2.1061

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui sejauhmana dampak marketing politik calon Bupati dan wakil Bupati terpilih (Paket Desa Sejahtera) bagi generasi Milenial pada Pemilukada 2020 di Kabupaten Timor Tengah Utara. Adapun hal lainnya yakni dapat melihat sejauh mana stigma tentang pemasaran politik politisi atau kontestan bagi generasi milenial memiliki pengaruh yang sangat signifikan dengan memanfaatkan media sosial yang dikemas dalam hajatan politik sehingga dapat mempengaruhi pemilih milenial dalam menentukan hak suara dalam pilkada.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif karena ingin meneliti pada pola kondisi obyek yang alamiah dan apa adanya. Dengan menggunakan pendekatan Fenomenologi untuk mendapatkan kedalaman informasi, maka menggunakan jenis metode pendekatan Fenomenologi. Informan yang ditentukan adalah pemilih milenial (rentang kelahiran 1982-2002 menurut teori generasi Howe dan Strauss) berada di Kabupaten Timor Tengah Utara yang berpartisipasi pada pemilukada Kabupaten TTU tahun 2020. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah informan yang mengalami atau di anggap mengetahui fenomena atau dikategorikan mampu memberikan informasi terkait dengan Marketing Politik Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih (Paket Desa Sejahtera). Oleh karena Peneliti belum mengetahui secara pasti orang – orang yang bisa dijadikan informan, maka penelitian mengunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketokohan kandidat, Tagline, Partai pengusung, Ruang bagi Milenial yang di gunakan oleh paket Desa Sejahtera mempengaruhi Pemilih Milenial untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Selain itu, mampu menaikkan elektabilitas Paket Desa Sejahtera
Capasity Building Kelembagaan Pengurus Badan Usaha Milik Desa “Tua Tune” Desa Oeperigi Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara Tiza, Agustinus Longa; Kolne, Yakobus
JURNAL PENGABDIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Vol 6 No 2 (2025): Teknologi Tepat Guna (TTG)
Publisher : Universitas Sahid Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47942/jpttg.v6i2.1922

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu lembaga ekonomi yang dibentuk di desa. Tujuannya dalah untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan serta pengelolaan potensi-potensi yang dimiliki di desa. Desa Oeperigi adalah salah satu desa yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara, Kecamatan Noemuti, telah mendirikan Badan Usaha Miliki Desa sejak tahun 2017. Keberadaan BUMDes di Desa Oeperigi diberi nama “BUMDes Tua Tune”. Lembaga ini telah dibentuk kepengurusannya dan kesepakatan tentang usaha-usada yang dijalankan yakni disektor pertanian, dan sektor barang/ jasa lainnya. Disektor pertanian adalah pengembangan tanaman siri baik siri daun maupun siri buah dan disektor barang/jasa lainnya adalah usaha simpan pinjam, usaha perkiosan dan usaha tangki air bersih. Usaha-usaha tersebut mendapat suport dari pemerintah desa dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta) pertahun. Hal ini dimaksudkan sebagai dana stimulan dalam pengembangan sumber daya yang tersedia di Desa Oeperigi. Akan tetapi dalam perjalanan usaha BUMDes yang dilakukan belum dilaksanakan secara optimal, karena kepengurusan BUMDes belum memahami tugas dan fungsi yang diemban. Oleh karena itu diperlukan penguatan kapasitas kelembagaan BUMDes Tua Tune desa Oeperigi. Metode kegiatan yang digunakan adalah Ceramah dan Pendampingan. Hasil yang dicapai adalah Memberikan materi tentang penguatan kapasitas kelembagaan BUMDEs, dengan mendapatkan respon yang positif dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Peserta yang hadir adalah Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan Masyarakat. Selain itu adanya pendampingan tentang pembuatan Peraturan Desa tentang Pendirian BUMdes Tua Tune dengan usaha-usaha yang dikembangkan. Adapun saran-saran dalam kegiatan pengabdian ini yaitu: Kepada pemerintah daerah khususnya kabupaten Timor Tengah Utara perlu terus melakukan pendampingan terkait dengan pembentukan BUMDes sebagai wujud pelaksanaan UU No. 6 tahun 2014; dan Perlu dibangun kerjasama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk tetap mendampingi dalam proses pembentukan sampai pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan.
Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kualitas Pelayanan Publik Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kefamenanu Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Lassa, Anita; Tiza, Agustinus Longa
Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik Vol. 6 No. 1 (2021): April
Publisher : Laboratorium Administrasi Publik FISIP Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jakp.6.1.93-112.2021

Abstract

S Service quality relates to conditions related to services, people, processes and the environment where the quality is determined when the delivery of public services takes place. There are many factors that can af ect the quality of public services including leadership, supervision, performance, job satisfaction and employee motivation. However, it is not known exactly what factors consistently af ect the improvement of the quality of public services. This study aims to analyze the ef ect of leadership style and job satisfaction on work motivation and service quality and to analyze the ef ect of work motivation on service quality at Kefamenanu regional public hospital. The research method used is a survey research method. The research data were analyzed quantitatively through the multivariate structural equation model (SEM) technique using the IBM SPSS AMOS program. Hypothesis testing proves that job satisfaction has an ef ect on job satisfaction because the probability (P) value is zero point zero zero seven which is smaller than zero point zero fifty; leadership style has no ef ect on work motivation because the probability (P) value is zero point one hundred and sixty six which is greater than zero point zero fifty; job satisfaction has an ef ect on service quality because the probability (P) value is zero point zero ten which is smaller than zero point zero fifty; leadership style has no ef ect on the quality of public services because the probability (P) value is zero point zero eighty one which is greater than zero point fifty; and work motivation af ects the quality of public services where the probability value (P) is zero point zero zero three which is smaller than zero point zero fifty.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TERMINAL KEFAMENANU KELURAHAN KEFA SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Anin, Selviana; Tiza, Agustinus Longa; Fritantus, Yohanes
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.2832

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dan dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan keterlibatan masyarakat harus lebih baik sehingga implementasi kebijakan yang dilakukan di terminal kefamenanu mampu mencapi tujuan yang telah direncanakan dan mampu mewujutkan kebersihan lingkungan sekitar terminal.
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS LURASIK KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Takake, Yohana Leu; Tiza, Agustinus Longa; Minggu, Pionisius
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.5689

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap beberapa informan dari kepala puskesmas, kepala program KB, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan beberapa masyarakat Teknis analisis data yang digunakan berupa; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Sudah terlihat baik. Hal ini dilihat dari komunikasi dengan penyuluhan tentang pentingnya program KB dan metode kontrasepsi dan untuk sumber daya yang dimiliki sudah mencukupi baik sumber daya manusia, fasilitas dan anggaran .disposisi terkait sikap pelaksanaan petugas ke masyarakat baik akan tetapi dari sisi masyarakat terkait sikap petugas kurang baik dan struktur birokrasi Dalam hal SOP dan fragmentasi (tanggungjawab) itu sudah maksimal dan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PETANI SAWAH DI DESA OEKOPA KECAMATAN BIBOKI TANPAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Monemnasi, Grasela Rani; Pala, Aplonia; Tiza, Agustinus Longa
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5963

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Petani Sawah Di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dimana penulis mendeskripsikan strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Pemerintah Desa Oekopa, BPD dan petani sawah yang memiliki, teknis analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang strategi pemerintah desa dalam pemberdayaan petani sawah di Desa Oekopa Kecamatan Biboki Tanpah Kabupaten Timor Tengah Utara menunjukkan bahwa strategi yang ada di Desa Oekopa belum optimal dikarenakan strategi yang dibuat tidak dapat mengatasi permasalahan yang ada di Desa Oekopa serta strategi yang dibuat belum memenuhi kebutuhan masyarakat petani sawah.
PERANAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA TUALENE KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Uly Riwu, Nelcy Ariance; Tiza, Agustinus Longa; Bekun, Stefannus; Botha, Hendrikus Hironimus
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5964

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis dan mendeskripsikan peranan kepala desa dalam pemberdayaan kelompok tani di Desa Tualene Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan Sebagai Fasilitator, ditemukan bahwa peranan kepala desa cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan tugas kepala desa sebagai fasilitator memberikan bantuan pupuk bersubsidi dan mendatangkan penyuluh pertanian untuk membantu masyarakat petani dalam mengelola lahan perkebunannya. Sedangkan untuk fasilitas lain yang menunjang kebutuhan kelompok tani mengenai lahan, alat pertanian dan obat-obatan untuk merawat tanaman tidak difasilitasi oleh pemerintah desa bagi kebutuhan kelompok tani. Peranan sebagai mediator, ditemukan bahwa peranan kepala desa selalu memberikan arahan dan melakukan komunikasi dengan pengurus desa, pengurus kelompok tani dan penyuluh pertanian agar mendukung rencana kerja desa untuk mensejahterahkan masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok tani tersebut. Peranan Sebagai Motivator, ditemukan bahwa peranan kepala desa memberikan arahan kepada masyarakat petani sudah baik dan tepat dimana hanya kelompok tani saja yang diberikan bantuan, oleh karena itu masyarakat petani dengan cepat mendirikan kembali kelompok tani yang sempat bubar.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DANA DESA SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI DESA USAPINONOT KECAMATAN INSANA BARAT KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Maumabe, Corri Imakulata; Pala, Aplonia; Tiza, Agustinus Longa
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5966

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah Untuk menganalisis dan mendeskripsikan Strategi pemberdayaan Masyarakat melalui dana desa sebagai Upaya pengentasan di Desa Usapinonot Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan upaya pengentasan kemiskinan di Desa Usapinonot telah dilaksanakan melalui beberapa tahapan dimana kelompok-kelompok yang ada di Desa Usapinonot medapatkan modal dari dana desa dan disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap kelompok. Modal yang ada diharapkan mampu menumbuhkembangkan kemampuan dan kepercayaan diri setiap kelompok sehingga menghasilkan kelompok yang mampu mengembangkan usaha kelompok dengan mandiri dan maju. Proses pemberdayaan di desa Usapinonot melibatkan semua masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat artinya pemberdayaan bukan hanya untuk kelompok-kelompok yang dibentuk. Adapun bentuk lain dari kegiatan pemberdayaan yakni dengan memberikan motivasi dan pengetahuan yang baik untuk mengembangkan kemapuan setiap kelompok, melalui kegiatan sosialisasi pengembangan diri dan ketrampilan kepada setiap kelompok sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kegiatan pendampingan dilaksanakan secara rutin untuk menjamin kesalarasan dan keseimbanagan yang memungkinkan setiap orang memiliki kesempatan berusaha tanpa adanya persaingan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DI DESA NANIN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Bui, Maria Yulita; Atanus, Fidelis; Tiza, Agustinus Longa
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5978

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani sebagai upaya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Nanin Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknis analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pj. Kepala Desa Nanin, Sekretaris Desa, Anggota Kelompok tani, Tokoh masyarakat, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani di Desa Nanin sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya pembentukan kelompok tani mampu untuk bisa mengubah masyarakat kemandirian masyarakat menjadi sejahtera, mengadakan pelatihan yang berdampak pada masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitasnya. Dengan subfokus yang pertama, tahap persiapan, yang kedua, tahap asesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap formulasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Dalam masyarakat, keragaman karakter akan mempengaruhi terhadap agen pemberdayaan dalam memilih cara atau teknis pelaksanaan pemberdayaan. Dibuktikan perubahan status desa Nanin dari sebelum adanya kelompok tani adalah desa tertinggal, kemudian setelah adanya kelompok tani menjadi desa berkembang dan optimis untuk yang menjadi desa yang mandiri
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENATAAN PASAR TRADISIONAL BETUN KABUPATEN MALAKA Fahik, Bonifasia Da Silva; Tiza, Agustinus Longa; Lassa, Anita
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 5 No. 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6342

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah kurang baiknya pengelolaan sampah, tidak tersedianya lokasi parkiran, dan praktek penyimpanan sayur-sayuran langsung bersampingan dengan ikan, daging, baju, dan bumbu dapur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan implementasi kebijakan penataan pasar tradisional Betun Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa; pertama, bidang perdagangan sudah melaksanakan sosialisasi peraturan yang baik dengan para pedagang namun pedagang yang sudah mendengarkan sosialisasi tersebut belum mau melaksanakan peraturan tersebut. Kedua, aspek sumber daya dalam implementasi kebijakan penataan pasar masih mengalami kekurangan yakni belum tersedia lokasi parkiran dan untuk sumber daya kewenangan sudah cukup memadai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketiga, aspek disposisi dalam implementasi kebijakan dapat dikatakan baik karena adanya pembagian tempat jualan sesuai dengan barang jualan. Keempat, aspek struktur birokrasi juga dikatakan baik karena susunan organisasi tidak terlalu panjang sehingga memudahkan koordinasi dan pengawasan.