Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) dalam Meningkatkan Jumlah Akseptor Keluarga Berencana di Kabupaten Timor Tengah Utara Pala, Aplonia; Kolne, Salesius Vitalis
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.523 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v3i3.287

Abstract

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam organisasi dilihat dari kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami permaslahan yang sangat kompleks berkaitan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tidak merata dari berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial politik dan lain-lain. untuk mengatasi permasalahan kependudukan tersebut pemerintah Kabupaten TTU berupaya mengatasinya dengan melaksanakan program KB. untuk mendukung program tersebut diperlukan kinerja yang baik dari penyuluh KB. Kinerja penyuluh KB pada BP2KB TTU belum optimal karena belum memadai dana operasional lapangan dan pelaksanaan tugas penyuluh oleh PPLKB belum tepat waktu, namun kekurangan tersebut masih ditopang oleh aspek-aspek yang mendukung antara lain tersedianya fasilitas yang memadai, adanya kerjasama yang baik.
Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) dalam Meningkatkan Jumlah Akseptor Keluarga Berencana di Kabupaten Timor Tengah Utara Aplonia Pala; Salesius Vitalis Kolne
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 3 No. 3 (2015)
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1106.523 KB) | DOI: 10.30656/sawala.v3i3.287

Abstract

Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam organisasi dilihat dari kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilakukan. Kabupaten Timor Tengah Utara mengalami permaslahan yang sangat kompleks berkaitan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tidak merata dari berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial politik dan lain-lain. untuk mengatasi permasalahan kependudukan tersebut pemerintah Kabupaten TTU berupaya mengatasinya dengan melaksanakan program KB. untuk mendukung program tersebut diperlukan kinerja yang baik dari penyuluh KB. Kinerja penyuluh KB pada BP2KB TTU belum optimal karena belum memadai dana operasional lapangan dan pelaksanaan tugas penyuluh oleh PPLKB belum tepat waktu, namun kekurangan tersebut masih ditopang oleh aspek-aspek yang mendukung antara lain tersedianya fasilitas yang memadai, adanya kerjasama yang baik.
UPAYA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) PEMUDA BIINMAFO MANDIRI DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA: Studi Pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Timor Tengah Utara Intan Ningsih; Agustinus Longa Tiza; A.P.Aplonia Pala
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 2 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten TTU dalam pembinaan Koperasi telah tertuang dalam Rencana strategis Dinas Koperasi dan UKM.Upaya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM dalam pembinaan Koperasi di kabupaten TTU bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan dan menganalisis Upaya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam melakukan Pembinaan pada Koperasi Serba Usaha (KSU) Pemuda Biinmafo Mandiri di Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Sumber Daya Manusia (2) Permodalan (3) Kelembagaan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam hal sumber daya manusia pihak Dinas telah melakukan pengembangan SDM tetapi belum secara maksimal karena anggaran yang terbatas, dalam hal permodalan pihak Dinas telah memberikan modal usaha tetapi belum ada pengontrolan secara langsung oleh pegawai Dinas mengenai perkembangan permodalan tersebut, pengontrolan hanya dilakukan melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap setahun sekali sedangkan dalam hal kelembagaan penyuluhan pembinaan mengenai pengembangan kelembagaan sudah dilakukan oleh dinas tetapi tidak secara optimal dan rutin dikarenakan pegawai yang terbatas di Dinas tersebut.  
The Effectiveness of The Marriage Management Information System (SIMKAH) Program as an Effort to Prevent Data Manipulation Bambang Hardiyanto Laga; Aplonia Pala; Anita Lassa
JURNAL TEKNOLOGI DAN OPEN SOURCE Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknologi dan Open Source, June 2022
Publisher : Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jtos.v5i1.2239

Abstract

The problem in this study is that there are some Muslims who are trying to manipulate marriage data because they want to perform a nationwide legal double marriage. With this problem that occurs almost in all parts of Indonesia, the Director General of Bimas Islam issued the instruction number DJ.II/369 of 2013 on the implementation of the Marriage Management Information System (SIMKAH) in the Office of Religious Affairs (KUA) sub-district The problem in this study is that there are some Muslims who try to manipulate marriage data because they want to perform a nationwide legal double marriage. However, when using the SIMKAH application, there are also recurring server errors caused by dense access to the central SIMKAH server. The purpose of this study is to describe the effectiveness of the Marriage Management Information System Program (SIMKAH) to prevent data manipulation in the Religious Affairs Office (KUA) of Kefamenanu City District, TTU Regency. This research is a descriptive research with a qualitative approach, so the technical data analysis is presented in the form of a presentation or overview of the findings in the field, both in the form of data and information from interviews and other documents. The results of the research in the field show that since the use of SIMKAH application, KUA Kefamenanu Municipality recorded as many as 18 data manipulation experiments conducted in 2018-2020. This SIMKAH application is very effective in the effort to prevent manipulation of marriage data, because the SIMKAH application has been linked to the data of DUKCAPIL, so that only by entering the NIK of the bride and groom, all the data will appear automatically, starting from name, birthplace, date, address, parents' name and marital status. Future brides whose dates are married will need to provide a divorce certificate to register a second marriage, which will be uploaded to the SIMKAH application. If the person cannot provide the divorce certificate, the marriage registration process will not proceed.
Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Mina Piul dalam Meningkatkan Taraf Perekonomian Masyarakat Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara Fransiskus Inocensius Bere; Aplonia Pala; Stefanus Bekun
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v3i2.45

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan dan menginterpertasikan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mina Piul dalam meningkatkan taraf perekonimian masyarakat di Desa Oetalus, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data mengikuti model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan, pengorganisasian, dan rekrutmen pengelola BUMDes Mina Piul dilakukan melalui forum musyawarah bersama di kantor desa. Pemerintah desa bersama BPD dan masyarakat memilih dan menetapkan badan pengurus/pengelola BUMDes serta menetapkan beberapa program yang dikerjakan oleh BUMDes Mina Piul. Terdapat beberapa program yang telah dikerjakan namun tidak terealisasi dengan baik. Hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain: kurangnya anggota dalam mengurus setiap unit usaha, kurangnya pengetahuan dari anggota dalam mengelola setiap program, dan dalam pembagian tugas belum sesuai degan keterampilan anggota. Pengawasan yang dilakukan oleh badan penawas BUMDes Mina Piul dinilai masih lemah. Peneliti merekomendasikan pengelola BUMDes Mina Piul: (a) merekrut penambahan anggota; (b) melaksanakan diklat atau pelatihan sehingga menambah kreativitas anggota serta dalam pembagian tugas diharapkan sesuai dengan keterampilan dari anggota; (c) distribusi sumber daya manusia yang lebih merata antar unit usaha; dan (d) meningkatkan pengawasan.
Efektivitas Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Timor Tengah Utara Sindi Nadiyanti; Aplonia Pala; Stefanus Bekun
PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2022): PESIRAH: Jurnal Administrasi Publik
Publisher : lmu Administrasi Publik, FISIP, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/pjap.v3i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelayanan pembuatan kartu keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data bersifat analisis deskriptif. Informan penelitian adalah Kepala Dinas, Pegawai Bidang Pelayanan Kartu Keluarga, warga masyarakat pengguna jasa layanan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayanan pembuatan kartu keluarga belum efektif dan berjalan sesuai dengan ketentuan dan peraturan pemerintah. Peneliti merekomendasikan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten TTU untuk: (a) meningkatkan pengetahuan dan keahlian para pegawai dalam melayani warga; (b) melaksanakan kegiatan sosialisasi ke kecamatan-kecamatan tentang pentingnya kartu keluarga karena sebagai identitas kepala keluarga agar masyarakat sadar akan kepemilikan kartu keluarga bagi setiap kepala keluarga; (c) menambah alat pencetakan kartu keluarga agar proses pencetakan cepat dan tepat dengan waktu yang ditentukan dengan mengajukan usulan kepada kantor pusat untuk penambahan alat pencetakan kartu keluarga; (d) memperhatikan tempat pelayanan seperti penambahan kursi diruang tunggu bagian luar agar pengguna/jasa, mendapatkan tempat duduk pada saat mengantri.
Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) Dalam Pengelolaan Aset Dan Barang Pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Timor Tengah Utara Yohanes Tamelab; Aplonia Pala; Anita Lassa; Agustinus Longa Tiza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.344 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas penggunaan Sistem Informasi Manajemen Daerah Barang Milik Daerah (SIMDA-BMD) dalam pengelolaan aset dan barang pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten TTU. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi SIMDA-BMD cukup efektif untuk digunakan dalam pengelolaan Aset dan Barang di Kantor Badan Kesbangpol. Hal ini dapat dilihat dari bentuk aplikasi yang relevan dengan kebutuhan dan cukup membantu. Belum ada SOP khusus berkaitan dengan penggunaan SIMDA-BMD dan yang digunakan dalam pengelolaannya adalah buku panduan pengisian. Selain itu juga ada beberapa data yang belum cepat terinput dipengaruhi oleh sebagian asset masih bersifat manual dan masih menindaklanjuti temuan BPK. Aplikasi SIMDA-BMD cukup efektif dalam membantu pengelolaan aset dan barang karena cukup akuratif. Namun perlunya pemutakhiran aplikasi tersebut dari offline ke online sehingga apabila ada perubahan aset dan barang karena adanya perbaikan dapat diperbaharui secara berkala. Aplikasi SIMDA-BMD terbaru cukup lengkap dan memenuhikebutuhan penerapan basis aktualsesuai PP No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai pengganti PP No.24 Tahun 2005, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah. Aplikasi SIMDA-BMD memiliki sistem proteksi data yang baik dan sesuai dengan peraturan perbendaharaan dan keuangan nasional. Selain itu juga aplikasi ini valid karena sering dilakukan pembaharuan sistem secara berkala. Aplikasi mudah dan cepat dalam penginputan serta data yang diinput langsung diberi peringatan apabila tidak cocok agar tidak ada kesalahan dalam penginputan
Illegal trading in the cross-border of Indonesia and Enclave Oecusse, Timor Leste Aplonia Pala; Moh. Zamili
Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Vol. 36 No. 2 (2023): Masyarakat, Kebudayaan dan Politik
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mkp.V36I22023.217-229

Abstract

Cross-border trade wrapped in kinship is the hallmark of residents of the borders of Indonesia and Timor Leste. This study aims to analyze the cross-border trade activities of district Timor Tengah Utara Republic of Indonesia and District Enclave Oecusse, Republik Demokrasi Timor Leste. Research on illegal trade was carried out from January 2019 to December 2021. Throughout the study, the authorities were aware of the illegal trade but there was omission because the profits earned were greater than the legal transactions. The types of illegal trade include: subsidized fuel household furniture clothing, cigarettes, and groceries. A qualitative approach is used to explore the context of the border area and the main phenomena. Opinions, perceptions, and feelings of participants regarding the activities of trade area known as the mouse paths (Jalan Tikus) were obtained through field work and indepth interviews. The results of this study indicate several factors, from an economic perspective, such that it provides many benefits because the currency transactions used are US$; security supervision at the border is not yet tight and maximal; geographical conditions close to residential areas make it easier to smuggle goods into Timor Leste. This study concludes that there is a need to improve supervision of exit gates, entry of people and goods passing through the border entrance and the management of cross-border markets that have been built in support of bilateral cooperation.
STRATEGI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI RETRIBUSI OBJEK WISATA OELUAN DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Juniari Putri Nasari Waruwu; Aplonia Pala; Stefanus Bekun
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 1 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i1.2630

Abstract

Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan jaminan yang kokoh bagi pemerintah dalam membangun daerahnya sendiri. sehingga pemerintah diwajibkan untuk menggali sumber-sumber pendapatan berdasarkan potensi yang dimiliki. Kabupaten Timor Tengah Utara adalah salah satu daerah yang diberi kewenangan untuk mengatur daerahnya sendiri, Maka pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ini menggali sumber pendapatan melalui destinasi wisata yaitu objek wisata alam Oeluan yang berada di desa Bijeli. Pendapatan daerah ini kemudian bersumber pada retribusi melalui pembelian karcis oleh pengunjung objek wisata Oeluan
Kualitas Pelayanan Kesehatan Bagi Pasien Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial di Pusat Kesehatan Masyarakat Febiana Intan Suryati; Aplonia Pala; Tri Anggraini
Public Policy Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIA Said Perintah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51135/PublicPolicy.v4.i1.p123-136

Abstract

This research is related to the Service Quality of Guarantee Agency Social Services (BPJS) at the Sasi Health Center, Kefamenanu City District, North Central Timor Regency. This research is a qualitative descriptive research. The focus of this research is the quality of health services for patients using BPJS, including (tangibles) physical evidence, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The results of this study indicate that the quality of BPJS services at the Sasi Health Center is quite good in terms of physical evidence that the infrastructure and facilities are sufficient, such as being equipped with waiting rooms that have provided sufficient chairs for patients, delivery rooms, and the availability of several polyclinics to serve patients, the emergency room and etc. The reliability of the medical staff in serving is quite good in terms of the services provided which are sufficient to satisfy the patient. The responsiveness of the officers was quite good as seen from the medical staff who were willing to listen to every complaint from the patient. Guarantees where patients feel comfortable and safe when seeking treatment at the Puskesmas and Puskesmas staff regardless of status in serving patients.