Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA SURABAYA (Kajian Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 Tahun 2013, Studi Kasus di Puskesmas Putat Jaya, Kota Surabaya) Fritantus, Yohanes; Rukminingsih, Nunuk
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 1 No 01 (2015)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v1i01.405

Abstract

HIV dan AIDS merupakan penyakit yang sangat berbahaya sehingga menjadi perhatian yang serius dari pemerintah Kota Surabaya. Sebaran penyakit ini hampir diseluruh wilayah Kota Surabaya. Data Dinas Kesehatan Kota Surabaya di tahun 2014 bahwa Puskesmas dengan temuan kasus HIV dan AIDS tertinggi adalah Puskesmas Putat Jaya, Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan menganalisis  proses implementasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS di Puskesmas Putat Jaya, Kota Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh data pelaksanaan kebijakan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 4 tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS. Peneliti menggunakan cara wawancara dan dokumentasi. Penentuan responden dengan teknik purposive random sampling, yaitu peneliti menentukan sendiri yang menjadi informan penelitiannya. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas Putat Jaya. Hasil penelitian dari implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2013 (Studi Kasus di Puskesmas Putat Jaya) yaitu rendahnya komunikasi antar instansi pemerintah, sumber-sumber sudah sangat mencukupi, kurangnya disposisi, dan struktur organisasi yang berkaitan dengan SOP yang mudah dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat serta adanya partisipasi dari swasta.Kata kunci: Kebijakan Publik, Implementasi, HIV dan AIDS
EVALUASI DANA DESA (Studi Peran Badan Permusyawaratan Desa dalam Pengawasan Pengelolaan Dana Desa di Desa Garung Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan) Fritantus, Yohanes
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 6 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v6i1.2281

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengawasan pengelolaan dana desa dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi Badan Permusyawaratan Desa di Desa Garung Kecamatan Sambeng Kabupaten LamonganMetode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh data peran BPD dalam pengawasan pengelolaan dana desa dan juga kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peran  pengawasan. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian bahwa peran Badan Permusyawaratan Desa dalam pengawasan pengelolaan dana desa terbagi dalam setiap proses yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kendala yang dihadapi diantaranya, tidak adanya program kerja, pengukuran kinerja yang belum memadai, tidak dilakukannya tindakan koreksi dalam pencegahan penyimpangan secara berulang. Selain ketiga aspek diatas, temuan dalam penelitian ini, terdapat aspek yang paling berkontribusi terhadap peran BPD dalam pengawasan pengelolaan dana desa, yaitu kompetensi manusia (SDM), anggaran, sarana dan prasarana, serta metode kerja organisasi
Program Kemitraan Pengembangan Desa Wisata Di Desa Noepesu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Fritantus, Yohanes; Minggu, Pionisius; Rembu, Yoakim
Empowerment Vol. 5 No. 01 (2022): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v5i01.4997

Abstract

Noepesu Village is one of the villages located in the West Miomaffo District, North Central Timor Regency, and is one of the border villages bordering the South Central Timor district. Geographically, Noepesu Village still has a beautiful environment that makes this village very beautiful. The objectives of implementing community service activities include a). provide an understanding related to “tourism awareness” for village officials and administrators of BUMDES Noepesu, b). provide understanding and assistance to Village Apparatus and BUMDES Management regarding archive administration management, as well as social media as village promotion media based on customer satisfaction. In order to achieve the objectives listed above, the method of activity used is conducting field observations, carrying out counseling and mentoring with lecture and question and answer methods. The results of service activities are first, contacting partners and field observations, second, preparing tools and materials to carry out activities, and third, carrying out counseling and assistance to partner target groups.
The Evaluation of Dana Desa in Monitoring the Management (The Study of The Role of Badan Permusyawatan Desa In Garung Village, SubDistrict Sambeng, Lamongan Regency) Fritantus, Yohanes
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 2, No 2 (2019): July 2019
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.05 KB) | DOI: 10.32535/apjme.v2i2.552

Abstract

The aim of this research is to analyze the role of Badan Permusyawaratan Desa in monitoring the management of Dana Desa and analyze the obstacle that faced by the Badan Permusyawaratan Desa (BPD) in village Garung, Sub-District Sambeng, District Lamongan. The research method used guidance with interview, observation and documentary. The results of the study that the role of the Badan Permusyawaratan Desa (BPD) in overseeing the management of Dana Desa is divided into each process, namely the Planning stage, Implementation, and reporting. Constraints faced include, the absence of a work program, inadequate measurement of performance, no corrective action taken to prevent irregularities repeatedly. In addition to the three aspects above, the findings in this study, there are aspects that most contribute to the role of the Badan Permusyawaratan Desa in overseeing the management of Dana Desa, namely human competence (HR), budget, facilities and infrastructure, and work methods of the organization.
Pengadaan Taman Baca Bagi Anak-Anak dan Remaja Usia Sekolah di Desa Oetulu Nusa Tenggara Timur Botha, Hendrikus Hironimus; Fritantus, Yohanes; Rembu, Yoakim
Jurnal PKM Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal PKM Manajemen Bisnis
Publisher : Perhimpunan Sarjana Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37481/pkmb.v5i2.1337

Abstract

This Community Service activity aims to improve literacy skills for school-age children and adolescents in Oetulu Village, Musi District, North Central Timor Regency. Community service is carried out in several stages, namely coordinating/communicating with the Oetulu Village Government, Surveying and determining the location of the reading park, Procurement of books and supporting facilities for the reading park, Arranging the location of the reading park, Operation of the reading park by the community service team and the community and Assistance in managing the reading park. The results of the implementation of community service activities carried out in several stages are the availability of a community reading park for school-age children and adolescents in Oetulu Village.
Implementation Of Competency Improvement Policy For Job Seekers By The North Central Timor Regency Manpower And Transmigration Office Legan, Eugenius Yogeputra; Fritantus, Yohanes; Rembu, Yoakim
Public Policy Journal Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ppj.v6i1.2865

Abstract

The purpose of this study is to describe how "the implementation of competency improvement for job seekers by the Manpower and Transmigration Office of North Central Timor Regency". This study uses descriptive research with a qualitative approach. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and conclusions drawn. Based on the results of the competency improvement training research for job seekers, it shows that TTU Regency has implemented a competency improvement training program for job seekers quite well. Starting from the management of the organizational structure, clear division of duties and functions in each unit in the organization, especially the units that run the training program, the source of funds for the implementation of the competency improvement training program comes from (APBN) and (APBD), the TTU Regency Directorate also conducts educational methods to the community through social media and brochures, competency improvement training for job seekers is programmed once a year with the method of presenting material offline and organizational practices are structurally carried out by the field of training and placement of Workers and are carried out at the Job Training Center (BLK) of TTU Regency.
Collaborative Governance in Fulfilling Child Protection Rights in North Central Timor District Utapara, Ludvina Lodan; Fritantus, Yohanes; Minggu, Pionisius; Kefi, Herminus; Agustian, Dimas
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 15, No 2 (2025)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v15i2.73420

Abstract

This study aims to describe the cross-sector collaboration process in fulfilling the protection rights of child victims of violence which includes face-to-face dialogue, building trust, commitment to the process, mutual understanding and the final results achieved. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data were collected through interviews, observations and documentation with key informants from the P3A Service, and other informants, namely the Resort Police, Social Service, Education Service, Health Service, District Attorney's Office, Population and Civil Registration Service, Yabiku and paralegals. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and drawing conclusions. This study is guided by five research indicators, namely face-to-face dialogue proven by case titles, building trust proven by the regent's decree and also the strategic plan of the P3A Service, commitment to the process proven by a clear flow of handling child violence cases, shared understanding proven by joint meetings, and temporary impacts proven by decreasing cases of child violence. The results of this study indicate that collaborative governance in resolving cases of child violence has obtained quite satisfactory results, but there are still obstacles that the community does not fully understand the importance of child protection. The recommendation from this study is to increase the capacity of human resources through periodic socialization to the community and encourage active community involvement as pioneers and reporters related to child violence.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TERMINAL KEFAMENANU KELURAHAN KEFA SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Anin, Selviana; Tiza, Agustinus Longa; Fritantus, Yohanes
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 6 No. 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.2832

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dan dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan keterlibatan masyarakat harus lebih baik sehingga implementasi kebijakan yang dilakukan di terminal kefamenanu mampu mencapi tujuan yang telah direncanakan dan mampu mewujutkan kebersihan lingkungan sekitar terminal.
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI UNIVERSITAS TIMOR Sito, Fermianus Cleopatrio; Atanus, Fidelis; Fritantus, Yohanes
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i2.5891

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring di Universitas Timor. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Evaluasi Konteks, tujuan pelaksanaan pembelajaran daring di Universitas Timor untuk membantu memutuskan penyebaran virus corona. Kelebihan pelaksanaan pembelajaran daring yakni membantu pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic, meningkatkan pengetahuan akan teknologi, melakukan pembelajaran dimana pun dan kapan saja. Sedangkan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring yakni jaringan yang sering terganggu ketika pembelajaran berlangsung, kuota yang sangat terbatas, alat pembelajaran seperti handphone yang kurang berkualitas, atau tidak memiliki handphone dan laptop. Evaluasi Masukan, secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran daring dapat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia di Universitas Timor. Media yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring hampir semua menggunakan handphone dan laptop. Pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh pihak Universitas Timor. Evaluasi Proses, pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Permasalahan yang timbul adalah jaringan yang sering terganggu, handphone yang kurang berkualitas, sinyal yang tidak baik. Direkomendasikan kepada Universitas Timor untuk menambah daya jaringan di area Universitas agar perkuliahan berjalan dengan baik. Evaluasi Hasil. pelaksanaan pembelajaran daring sesungguhnya belum mencapai tujuan karena masih mengalami kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI CORONA VIRUS DISEASE-2019 (COVID-19) DI DESA MAUMUTIN KECAMATAN RAIHAT KABUPATEN BELU Aliuk, Ovriana Elsi; Atanus, Fidelis; Fritantus, Yohanes
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol. 4 No. 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i2.5904

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam implementasi program bantuan langsung tunai Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu adalah belum terkonsisten aparatur pemerintah desa dalam pendataan KPM di Desa Maumutin. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Bantuan Langsung Tunai Covid-19 di Desa Maumutin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi penyaluran informasi kepada masyarakat sudah baik. Sumber daya manusia masih minim dikarenakan pemerintah desa kurang paham dengan isi kebijakan, sumber daya finansial sudah tepat sasaran, sumber daya sarana prasarana sudah cukup menyukseskan program BLT-DD. Sikap pelaksana sesuai dengan layanan prnyaluran bantuan di kantor desa Maumutin sudah cukup maksimal, walaupun kesiapan pemerintah desa Maumutin dalam mendata KPM yang ada di Desa Maumutin masih kurang optimal yang menyebabkan terjadi pendoubelan nama penerima bantuan.