Latar belakang: Bendungan ASI merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu post partum, ditandai dengan pembengkakan payudara akibat tersumbatnya vena dan pembuluh limfatik yang menghambat aliran ASI, sehingga menyebabkan tekanan pada alveoli meningkat. Kondisi ini menimbulkan nyeri, rasa panas, dan ketidaknyamanan saat menyusui. Salah satu penanganan nonfarmakologis yang berpotensi efektif adalah penggunaan daun sirih cina (Peperomia pellucida), yang mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan analgesik yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada payudara, sehingga mampu mempercepat penyembuhan bendungan ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak gel daun sirih cina (Peperomia pellucida) terhadap bendungan ASI pada ibu post partum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 30 ibu post partum yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak gel daun sirih cina dan kelompok kontrol yang diberikan kompres daun kubis. Intervensi dilakukan selama tiga hari, dan penilaian tingkat bendungan ASI dilakukan menggunakan skala SPES (Six Point Engorgement Scale). Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor bendungan ASI pada kelompok gel sirih cina sebelum intervensi adalah 4,28 dan menurun menjadi 1,00 setelah intervensi. Pada kelompok daun kubis, rerata skor menurun dari 4,35 menjadi 1,14. Hasil uji Paired Sample t-test menunjukkan nilai signifikansi p=0,000 (<0,05) pada kedua kelompok, yang menandakan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Sementara itu, uji Anova menunjukkan nilai signifikansi p=0,038, yang berarti terdapat perbedaan efektivitas antara kedua kelompok intervensi. Simpulan: pemberian ekstrak gel daun sirih cina efektif dalam mengatasi bendungan ASI dan lebih unggul dibandingkan kompres daun kubis.