Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

SEKOLAH SIAGA PENYAKIT TIDAK MENULAR : PEMERIKSAAN DAN EDUKASI DIABETES MELLITUS Muhammad Basri; Najman; A. Artifasari; Kistan, Kistan
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3104

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan masalah yang serius dan menjadi salah satu penyakit tidak menular penyebab kematian yang cukup besar di Indonesia. Selain itu, banyak literature yang menyebutkan bahwa prevalensi akan terus meningkat sampai tahun 2045. Diabetes mellitus disebabkan oleh beberapa factor risiko. Penyebab paling banyak ditemui adalah pola hidup yang tidak sehat seperti makan makanan yang banyak mengandung gula/ lemak, sedikit mengandung karbohidrat dan serat serta jarang melakukan aktivitas fisik. Sumber yang lain menyebutkan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat dan tingkat pendidikan yang rendah merupakan salah satu penyebab tingginya angka Diabetes Mellitus. Untuk mencapai status kesehatan yang baik dalam decade berikutnya, maka diperlukan perilaku pro kesehatan pada masyarakat dan dimulai sejak remaja. Perilaku pro kesehatan akan sangat membantu mencegah timbulnya penyakit tidak menular seperti Diabetes Mellitus. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan Diabetes Mellitus dengan melakukan seminar pada Siswa dan guru SMAN 21 Bone.
SEKOLAH SIAGA PENYAKIT MENULAR : PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS Kistan, Kistan; Irawati, Irawati; Najman, Najman; Basri, Muhammad
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3510

Abstract

Usia Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan usia remaja yang menjadi periode yang sangat produktif tetapi juga rentan terhadap penularan HIV-AIDS. Pada usia ini, remaja seringkali mengalami dorongan seksual yang tinggi dan aktif mencari informasi seputar seks. Namun, pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi seringkali masih terbatas. Remaja cenderung mencari informasi dari berbagai sumber yang tersedia, termasuk mengakses situs dewasa di internet, melakukan percobaan masturbasi, atau terlibat dalam aktivitas seksual dengan pasangan mereka. Pendidikan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan HIV-AIDS, serta membantu mereka membuat keputusan yang lebih bijak terkait perilaku seksual Untuk mencapai status kesehatan yang baik dalam dekade berikutnya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan HIV-AIDS dengan melakukan Edukasi berupa Penyuluhan pada Siswa-siswi Pramuka SMAN 13 Bone.
IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT JAHE MERAH UNTUK MENURUNKAN NYERI KRONIS PADA NY. “R” DENGAN KASUS RHEUMATOID ARTHRITIS A Artifa Sari; Muhammad Hidayat; Kistan kistan
Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2023): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dikutip dari penelitian Doliarn’do, dkk (2018) bahwa prevelensi di Indonesia nyeri sendi pada penyakit Rheumatoid arthritis menunjukkan 23,6% hingga 31,3%. Berdasarkan penelitian (Rahmat, 2022) diperoleh nyeri responden pada penelitian mengalami penurunan, pada responden yang diberikan terapi kompres hangat jahe merah karena kompres hangat jahe merah membantu fasodilatasi pembuluh darah sehingga menurunkan nyeri. Peneliti mampu menerapkan asuhan keperawatan pada anggota keluarga yang mengalami nyeri kronis akibat Rheumatoid arthritis dengan kompres hangat jahe merah. Salah satu jenis penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus. Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 hari berturut turut dengan durasi 20 menit/ hari diperoleh masalah nyeri kronis teratasi yang ditandai dengan penurunan nyeri. Tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan dengan terapi nonfarmakologi mengompres parutan jahe merah untuk mengurangi intensitas nyeri kronis pada penderita Rheumatoid Arthritis yang dilakukan ini terbukti untuk mengurangi masalah nyeri kronis pada penderita dengan skala nyeri sedang menjadi ringan.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas USA, Kabupaten Bone Kistan, Kistan; Basri, Muhammad; Sibulo, Megawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia (JIKDI)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/jikdi.v4i2.1510

Abstract

Diabetes Mellitus is characterized by high blood sugar levels. Puskesmas USA is one of the health centers located in Bone Regency, where in 2021, around 71 patients sought treatment with high blood sugar levels and were diagnosed with Diabetes Mellitus. The aim of this study is to determine the relationship between gender, occupation, stress level, and sleep duration with blood sugar levels in Diabetes Mellitus patients at Puskesmas USA, Bone Regency. This research uses an analytic survey method with a cross-sectional study design. The sample size for this study was 53 samples. The results of the analysis using the chi-square test in SPSS 21 showed that there is a significant relationship between gender (p value = 0.04), stress level (p value = 0.002), and sleep duration (p value = 0.004) with blood sugar levels in Diabetes Mellitus patients. However, no relationship was found between occupation (p value = 0.744) and blood sugar levels in Diabetes Mellitus patients. In conclusion, being female, having high stress levels, and inadequate sleep duration all contribute to increased blood sugar levels, thereby increasing the risk of Diabetes Mellitus. These findings emphasize the importance of lifestyle management and regular check-ups to prevent further complications. It is recommended to implement a screening program for the local community with a high risk of Diabetes Mellitus for early detection and prevention, including education on the risks of diabetes and the importance of regular health check-ups.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS USA KABUPATEN BONE Kistan; Najman; Irawati
Medika Alkhairaat: Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 3 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v6i3.233

Abstract

Seseorang dikatakan hipertensi jika tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHg dengan pemeriksaan yang dilakukan minimal 2 kali dalam kurun waktu 10 menit. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Bone masuk kategori kedua hipertensi dengan prevalsensi terbanyak yaitu 158.516 kasus. Menurut data Puskesmas USA diperoleh 681 kasus hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor risiko kejadian hipertensi di Puskesmas USA Kab. Bone. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian Cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Penelitian ini melibatkan 115 responden yang dipilih menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Kualitas hidup (p value 0,03), Aktivitas fisik (p value 0,00), Stres (p value 0,00) dengan hipertensi. Sedangkan jenis kelamin diperoleh p value 0,44 > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Jenis kelamin dengan hipertensi. Kesimpulannya Kualitas tidur yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat stres yang tinggi secara keseluruhan meningkatkan risiko seseorang mengalami hipertensi. Temuan ini menegaskan pentingnya faktor pengelolaan gaya hidup dan pencegahan hipertensi, terutama di wilayah kerja puskesmas USA Kab. Bone, di mana pencegahan primer dan intervensi dini seperti monitoring tekanan darah secara rutin bagi kelompok rentan diharapkan dapat memiliki dampak yang besar pada kesehatan masyarakat.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DIARE DAN PEMBUATAN ORALIT DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN BONE Sibulo, Megawati; Irawati, Irawati; Najman, Najman; Basri, Muhammad; Kistan, Kistan
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v6i1.5122

Abstract

Diare merupakan penyakit menular yang menginfeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan konsistensi tinja yang cair dengan frekuensi yang meningkat. Penyakit ini termasuk penyakit yang paling sering menimbulkan kejadian Luar Biasa dalam beberapa tahun terakhir. Dalam upaya untuk menurunkan risiko peningkatan penyakit diare yang sering meningkat maka dilakukan upaya pencegahan penyakit sejak dini dimulai dari anak dengan usia sekolah. Kegiatan ini di laksanakan di sekolah dasar kabupaten Bone. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa terhadap pencegahan penyakit diare dan bagimana Pembuatan Oralit sebagai penanganan awal saat terjadi diare. Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan yang mendidik dan menyenangkan dengan menggunakan beberapa media bantu yang interaktif seperti Power Point, Video dan lagu “aku anak sehat tubuhku kuat”. Proses pembelajaran di desain semenarik mungkin dengan melibatkan siswa guru dan tim agar berjalan sesuai dengan yang di rencanakan.Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan observasi langsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini mencapai tingkat keberhasilan yang cukup signifikan. Nilai ini dapat disajikan dengannnilai N-gain sebesar 0.68, yang berarti siswa mengalami peningkatan pemahaman sebesar 68% setelah mengikuti kegiatan ini.
Pengaruh Durasi Penggunaan Sosial Media Terhadap Kejadian Insomnia Mahasiswa Irawati Irawati; Kistan Kistan; Muhammad Basri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v12i1.942

Abstract

Sleep is a physiological need that must be fulfilled by every human being for at least eight to 10 hours every day. The use of social media in uncontrolled time and duration can interfere with the quality and quantity of sleep-in students. This study aims to determine the relationship between the duration of social media use and the incidence of insomnia in Batari Toja Nursing Academy students. The method used in this study was an analytical survey with a cross sectional approach using total sampling technique obtained as many as 297 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire via google form which was distributed using a link to each class whtassapp group. Data were analysed bivariately using the spearman correlation test. Results: the study showed that there was a strong relationship with a positive and significant direction between the duration of social media use and the incidence of insomnia in students of Batari Toja Nursing Academy (p value = 0.00 <0.05, with a value of r = 0.739). It is hoped that students can manage their time using social media, reduce and avoid using social media at night before sleep
Efektifitas Pendidikan Bantuan Hidup Dasar Secara Daring Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa: Online Learning, BHD, Siswa Kistan, Kistan; Irawati; Najman; Fabanyo, Rizqi Alvian; Rahman, Irfandi
Nursing Arts Vol. 18 No. 1 (2024): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran daring merupakan sebuah inovasi pendidikan yang melibatkan unsure teknologi untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan, sehingga memungkinkan seseorang belajar kapanpun dan dimanapun tanpa perlu kehadiran fisik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh pendidikan Bantuan Hidup Dasar secara Daring terhadap tingkat pengetahuan siswa SMAN 13 Bone. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian pre-eksperimental dengan pre-post test tanpa kelompok control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 13 Bone sebanyak 120 siswa. Sampel berjumlah 36 yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive sampling pada bulan april 2024. Hasil penelitian dengan Uji-T berpasangan diperoleh nilai ρ-value =0,004 <0,05 yang berarti ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh tingkat pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan Pendidikan Bantuan Hidup Dasar secara daring. Disarankan kepada tenaga pendidik untuk menjadikan metode daring sebagai alternative yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang Bantuan Hidup Dasar
Edukasi Keluarga Mahasiswa tentang Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Kronis Basri, Muhammad; Sibulo , Megawati; Kistan, Kistan; Irawati, Irawati; Najman, Najman
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada Vol. 7 No. 1 (2025): Juni: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Wahana Usada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47859/wuj.v7i1.630

Abstract

Chronic diseases in Indonesia remain a serious challenge in improving the quality of life of the community, particularly in terms of prevention and early detection of chronic diseases. This community service activity aims to educate family members of students on preventing and detecting chronic diseases, particularly diabetes mellitus and stroke, by adopting a healthy lifestyle, maintaining a balanced diet, reducing excessive consumption of sugar, salt, and fat, and engaging in regular light physical activity daily. Additionally, participants are encouraged to regularly monitor blood pressure and blood sugar levels, manage stress, and ensure adequate rest. The activity was conducted over two weeks through three stages: preparation, implementation, and evaluation. The community service activity was carried out in three stages: preparation, implementation, and evaluation. The results of this activity found that there was a 62% increase in knowledge about the prevention and detection of Diabetes Mellitus, a 57% increase in knowledge about the prevention and detection of stroke, and a 54% increase in knowledge about the role of nutrition, healthy lifestyle, and physical activity. Additionally, there was a 54% change in behaviour for the prevention and early detection of Diabetes Mellitus, a 35% change for the prevention and early detection of stroke, 32% for the role of nutrition, activities, and healthy lifestyles among student families affected by Diabetes Mellitus and stroke. This was measured by assessing blood sugar levels and blood pressure before and after the activity, which showed a decrease of 16% in blood pressure and 11% in blood sugar levels. It is hoped that after this activity, participants can apply the knowledge gained in their daily lives and serve as role models for children in fostering a culture of healthy living. Translated with DeepL.com (free version).
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI RSUD PANGKEP Kistan
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecemasan merupakan respon emosional yang dapat terjadi pada pasien pra operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan dukungan keluarga terhadap Kecemasan pada pasien pra operasi di RSUD Pangkep. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Korelasi dengan pendekatan cross-sectional. populasi dalam penelitian ini adalah pasien pra operasi di RSUD Pangkep. Pengambilan sampel menggunakan tehnik non probability sampling dengan jenis consecutive sampling, didapatkan 52 responden. Uji statistik menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square dengan nilai α=0.05 diperoleh hasil perhitungan dengan nilai ρ value 0.04 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kecemasan pasien pra operasi dan nilai ρ value 0.005 artinya ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien pra operasi di RSUD Pangkep. Dimana dukungan keluarga mempunyai hubungan yang dominan terhadap kecemasan pasien pra operasi. Diharapkan kepada keluarga dapat memberikan dukungan kepada pasien pra operasi agar lebih termotivasi dan percaya diri pada proses operasi sehingga dapat membantu kelancaran proses operasi yang akan dilakukan.