Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Implementasi Riset Kesehatan

Edukasi Pencegahan Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur Dengan Peningkatan Pengetahuan Tentang Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Rahmatia, Sitti; Syarif, Kurnia Rahma; Laubo, Naharia
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 6 No 1 (2025): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v6i1.1178

Abstract

Kanker serviks merupakan gangguan yang kerap terjadi pada wanita, penyakit ini berbahaya karena dapat mempengaruhi sel-sel di leher rahim jika  tidak segera ditangani. Saat ini kanker menduduki urutan kedua dari penyakit yang menyerang perempuan didunia.Penderita kanker serviks di Indonesia semakin meningkat. Deteksi dini dan Promosi kesehatan merupakan prioritas untuk mencegah dan menangani penyakit. Metode Pelaksanaan Pengabmas adalah Tim Pengabmas dengan dibantu oleh Mitra melakukan sosialisasi pengetahuan dan           pemahaman  yang mendalam pada Wanita Usia Subur tentang kanker serviks dan pemeriksaan IVA yang mana sebelumnya dilakukan terlebih dahulu pre- test lalu dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan. Tim pengabdian masyarakat juga membagikan leaflet agar mudah dimengerti dan difahami oleh peserta.Hasil dari kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman Wanita Usia Subur tentang pengertian, tujuan, manfaat, prosedur pemeriksaa IVA sebagai salah satu cara deteksi dini kanker serviks. Kata kunci : Kanker Serviks, WUS, IVA Test
Pelatihan Dan Pendampingan Kader Posyandu Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi Basri, Muhammad; Rahmatia, Sitti; Ismail, Ismail
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 6 No 1 (2025): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v6i1.1182

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia saat ini dan sudah menjadi perhatian tidak hanya oleh masyarakat di tingkat nasional namun sudah menjadi perhatian bagi masyarakat global. Dari data World Health Organization menunjukan bahwa penyakit tidak menular sejauh ini masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, dimana mewakili 63% dari semua kematian tahunan yang dilaporkan . Hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah yaitu lebih dari 120/80 mmHg. Di indonesia, hipertensi juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan karena angka prevelensinya yang tinggi akibat jangka panjang yang ditimbulkannya. Metode Pelaksanaan Pengabmas ini adalah dengan melakukan sosialisasi pengetahuan dan pemahaman yang mendalam pada kader posyandu tentang pengendalian dan pencegahan hipertensi.Hasil : kegiatan pengabmas menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader tentang konsep dan pencegahan hipertensi menjadi baik = 80% dan cukup = 20%. Kesimpulan : terlihat peningkatan keterampilan kader Posyandu setelah mendapatkan pelatihan mengenai pengukuran tekanan darah dan Kader sudah mampu mengukur Tekanan Darah dengan benar. Kata kunci : hipertensi,Kader Posyandu
Pemberdayaan Masyarakat Pada Pengendalian Hipertensi Dan Pencegahan Komplikasi Di Kelurahan Banta Bantaeng Kecamatan Rappocini Kota Makassar Harliani, Harliani; Rahmatia, Sitti
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 6 No 1 (2025): Media Implementasi Riset Kesehatan (Juni)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v6i1.1276

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat  dimana revalensinya di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia meningkat setiap tahun. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terjadinya komplikasi serius seperti stroke,  jantung dan penyakit ginjal. Di kelurahan Banta-bantaeng Kasus hipertensi juga meningkat  setiap tahun.  Oleh karena itu deteksi dini dan penanganan yang tepat sangatlah penting. Kader kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat memiliki peran krusial dalam upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi. Pelaksanaan pelatihan ini  dilakukan pada 8 RW diwakili satu orang kader setiap RW.  Pelatihan  dilakukan selama 3 hari  meliputi pemberian materi  Hipertensi serta  praktek pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan denyut nadi. Hasil kegiatan  pelatiahan didapatkan   perubahan pengetahuan dan keterampilan yang yang  signifikan, dimana  terjadi peningkatan pengetahuan dari 29% Menjadi  92% dan  peningkatan  keterampilan dari satu kader yang mampu  melakukan.  pengukuran tekanan  darah serta menghitung denyut nadi  menjadi 8 (100%) kader. Dengan demikian 8 Kader  yang telah mengukuti pelatihan ini mempunyai kemampuan untuk  berkontribusi dalam pelaksanaan deteksi dini hipertensi sesuai dengan peran kader di Masyarakat.  Langkah ini sejalan dengan upaya promotif dan preventif dalam sistem layanan kesehatan primer yang menjadi fokus utama dalam menurunkan beban penyakit tidak menular di Indonesia termasuk Hipertensi Kata kunci: Pemberdayaan , Kader, Pelatihan, Hipertensi