Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Influence of Situational Leadership and Orgnazational Culture on Educator Performance at State Madrasah Aliyah Post Covid 19 Pandemic fetrimen, fetrimen; Hellena, Rosyaida Saara
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2023): Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/002023141835600

Abstract

Educator performance was one of success factor on quality education system. The educator performance was depend on the situational leadership of Headmaster and organizational culture. This research aims was to analyze performance of educators Madrasah Aliyah Negeri (MAN) after the Covid-19 pandemic which was influenced by the leadership of situational of madrasah head and organizational culture in East Jakarta. This research used quantitative approach to path analysis, techniques collection data were implementation using the survey method by distributing questionnaires via google forms to 150 educators State Madrasah Aliyah (MAN) at East Jakarta. This research was conducted for 3 months. The results of this research found a significant effect about performance of educators influenced by the leadership of situational of the headmaster and organizational culture.
Merakit Keterampilan Abad ke-21 Melalui Teaching Factory dengan Model Discrepancy Rahma Widiati; Istaryatiningtias, Istaryatiningtias; Fetrimen, Fetrimen; Doni Purnawi Hardiyanto; Ika Sandra
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 4 No. 3 (2025): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (September 2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/nara.v4i3.366

Abstract

Peningkatan soft skills menjadi salah satu prioritas dalam pendidikan vokasi abad ke-21, mengingat dunia kerja menuntut lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga adaptif, komunikatif, dan kolaboratif. Teaching Factory sebagai model pembelajaran berbasis produksi nyata dipandang mampu menjembatani kesenjangan antara kompetensi sekolah dan kebutuhan industri. Namun, implementasinya di banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) masih menghadapi tantangan seperti kurangnya integrasi evaluasi soft skills, keterbatasan pelatihan guru berbasis industri, serta lemahnya sistem refleksi program. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Teaching Factory di sebuah SMK swasta menggunakan pendekatan Discrepancy Evaluation Model (DEM) untuk mengidentifikasi kesenjangan antara tujuan dan praktik di lapangan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan beberapa informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling, terdiri dari kepala sekolah, 4 guru produktif, dan 5 siswa yang terlibat langsung dalam program. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif terhadap proses pembelajaran di bengkel kerja dan interaksi dengan mitra industri, serta analisis dokumen perencanaan dan evaluasi. Validasi dilakukan melalui triangulation of sources dan member checking. Analisis data dilakukan secara tematik mengacu pada lima komponen DEM: standar, kinerja, analisis kesenjangan, penyebab kesenjangan, dan strategi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teaching Factory berkontribusi pada penguatan komunikasi, kerja tim, dan tanggung jawab siswa, namun masih terdapat kelemahan pada perencanaan, konsistensi pembimbingan guru, dan evaluasi soft skills. Rekomendasi meliputi penguatan desain program, pelatihan guru berbasis industri, dan integrasi evaluasi berkelanjutan.
Analysis of Principals' Managerial Transformational Leadership: Teachers' Digital Literacy in Elementary Schools Khairunnisa, Salsabila; Fatayan, Arum; Fetrimen, Fetrimen
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 4 (2025): September
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i4.3939

Abstract

Educational change requires teachers to be more digitally literate due to rapid technology development. This adjustment is difficult for some teachers, especially elementary school teachers. This research is driven by the principal's transformative leadership and managerial talents in guiding this transition. The purpose of this study is to analyze the principal's managerial strategy, how the principal improves teachers' digital literacy, teachers' perceptions of the principal's transformational leadership style, and the obstacles faced by teachers in improving digital literacy. This study uses a qualitative approach with a case study method. The research subjects consisted of the principal, teachers at various levels, and administrative staff. Data sources were obtained through in-depth interviews, field observations, and documentation. The research instruments were interview guidelines and observation sheets. The data analysis technique used was the interactive model of Miles, who plays, which consists of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity was maintained through triangulation techniques for data sources and methods. The findings of this study demonstrate that the principal has adopted a transformational leadership style by offering motivation, serving as a role model, and fostering collaboration among teachers. However, some teachers have encountered resistance due to age, time constraints, and a lack of confidence in using digital devices. School principals continue to make various efforts to overcome these obstacles so that teachers' digital literacy can improve sustainably.
Supervisi Kepala Sekolah, Disiplin Kerja, dan Etos Kerja Guru Sekolah Dasar Fatimah, Fatimah; Fetrimen, Fetrimen; Musringudin, Musringudin
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 1 Februari 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i1.540

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel supervisi kepala sekolah danĀ  disiplin kerja terhadap etos kerja guru. Metode yang digunakan adalah survey kausal dengan teknik analisis jalur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 142 guru dan sebagai sampelnya ditetapkan sebanyak 105 responden. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Berdasarkan hasil analisis, diketahui: pertama, terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan supervisi kepala sekolah terhadap etos kerja guru. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan disiplin guru terhadap etos kerja guru. Ketiga, terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan supervisi kepala sekolah terhadap disiplin guru.