Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Character education facing the VUCA era through the PJBL model in penjas subjects Suharti, Suharti; Darmawan, Agung Dwi; Harwanto, Harwanto; gunawan, Wawan; wiyarno, Yoso
Jurnal Maenpo : Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Vol 14, No 2 (2024): VOLUME 14 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jm.v14i2.4320

Abstract

The aim of this research is to find out : (1) differences Character Education for PENJAS Subjects between the use of Project-Based Learning and conventional methods for Character Education for PENJAS Subjects, (2) differences High interest in learning and low interest in learning in the Character Education of PENJAS Subjects , and (3) the interaction between the learning model and Interest in learning in the Character Education of PENJAS Subjects , in this case Interest as a moderator variable really supports the strong relationship between the independent variable and the dependent variable . This experimental research was carried out using a 2x2 factorial design. The subjects in this research were class VIII students consisting of four classes with 110 group B students. The subjects that were the focus of the experiment were taken at random, namely group B. This research hypothesis was tested using the Analysis of Variant (Anova) statistical test. The calculation results show that: Based on the results of hypothesis testing and discussion, it can be concluded as follows: (1) There is a difference in the influence of using Project-Based Learning and conventional methods on Character Education in PENJAS Subjects , namely that students who use Project-Based Learning are better Subjects PENJAS than students who use conventional methods, (2) There is a difference in the influence of high interest in learning and low interest in learning on character education in PENJAS subjects , namely students with high interest in learning are better in PENJAS subjects than students with low interest in learning, and (3 ) There is an interaction effect between the learning model and interest in learning on the character education of the PENJAS subject , in this case interest as a moderator variable really supports the strong relationship between the independent variable and the dependent variable. The effect of using project-based learning with high interest can improve PENJAS subjects
PENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DENGAN MEDIA BOLA TENIS PADA SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDA’IYAH PSM GAMBYOK Darmawan, Agung Dwi
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal pertemuan peneliti mengajarkan teknik dan macam-macam gaya tolak peluru di Madrasah Ibtidai’yah (MI) PSM Gambyok. Tujuan pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui dan melihat peningkatan hasil belajar gerakan tolak peluru dengan media bola tenis pada siswa Kelas VI MI PSM Gambyok. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah Metode yang digunakan pada penelitian ini,dimana jumlah siklus yang digunakan sebanyak dua kali. Subyek pada penelitian adalah guru atau tenaga pengajar pendidikan jasmani dan peneliti itu sendiri, serta jumlah siswa yang ada dikelas tersebut sebanyak 29 siswa Kata Kunci: pembelajaran yang efektif (bola tenis), tolak peluru, Penelitian Tindakan Kelas
Sosiolinguistik pada Proses Kegiatan Belajar Mengajar dalam Materi Cerita Pendek Melalui Skema Komunikatif Derana, Ganes Tegar; Waryanti, Endang; Muarifin, Moch.; Zahra, Alifarose Syahda; Darmawan, Agung Dwi
Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.009 KB) | DOI: 10.30872/adjektiva.v5i2.1614

Abstract

Target pelaksanaan penelitian berikut ini ialah guna memperhatikan bagaimana peran sosiolinguistik pada kegiatan belajar mengajar di dalam materi cerpen dengan menggunakan skema komunikatif yang diterapkan di kelas XI SMAN 7 Kediri. Metodologi yang diterapkan pada penelitian berikut yakni deskriptif kualitatif. Sumber pemerolehan data pada penelitian berikut ialah proses pemerolehan materi cerpen melalui skema komunikatif. Pada proses pengumpulan data teknik yang dipakai ialah observasi serta wawancara dengan guru dan siswa, hal tersebut dilakukan mengingat keterbatasan akses dan ruang gerak pasca masa pandemi saat ini. Adapun hasil yang diperoleh ialah dalam kegiatan belajar mengajar pada materi cerpen, kelas XI baik MIPA dan IPS, SMAN 7 Kediri dapat diaplikasikan melalui skema komunikatif dengan baik. Kegiatan belajar mengajar tersebut diawali dari apersepsi, inti, serta penutup yang kesemua tahapan tersebut merujuk pada prinsip skema komunikatif. Pada pembelajaran dengan skema komunikatif tersebut juga terdapat adanya peranan sosiolinguistik di dalamnya, dimulai pada proses pembuatan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sampai pengaplikasian bahasa pada proses kegiatan belajar mengajar. Dari berbagai ulasan dan proses penelitian dapat ditarik kesimpuan bahwa pada pembelajaran cerpen memiliki kontribusi kajian sosiolinguistik dalam menerapkan skema komunikatif.
SOSIALISASI OLAHRAGA DISABILITAS DI KABUPATEN PURBALINGGA Darmawan, Agung Dwi; Putra, Roy Try; Utomo, Ardyansyah Arief Budi; Susanto, Lukas
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41718

Abstract

Olahraga disabilitas memberikan kesempatan talenta insan difabel untuk mengasah keterampilan dibidang olahraga. Olahraga sejatinya untuk semua kalangan. Tetapi berbeda dengan olahraga disabilitas dikabupaten purbalingga yang masih berkembang perlu adanya pengenalan secara massif dan berkelanjutan. Kesempatan yang sama untuk penyandang disabilitas dalam meraih prestasi olahraga bahkan mereka memiliki peluang lebih superior untuk mencapai prestasi. Upaya memasyrakatkan olahraga disabilitas agar tersebar diseluruh daerah membutuhkan kerjasama dan kolaborasi kepada seluruh komponen baik pemangku kebijakan, sekolah, orangtua, serta masyarakat khalayak umum. Strategi awal untuk mengenalkan secara luas ke elemen masyarakat ialah dengan pendekatan sosialisasi secara internal dan ekternal. Sosialisasi dengan cara menghadirkan dan mengundang langsung bertujuan untuk mengenalkan olahraga disabilitas. Pada hasil pretes sebelum diadakanya kegiatan sosialisasi banyak dari penyandang disabilitas tidak mengetahui olahraga disabilitas. Setelah upaya sosialisasi olahraga disabilitas mencerahkan polapikir penyandang disabilitas bahwa mereka memiliki potensi dan kesempatan sama seperti olahraga pada umumnya untuk meraih prestasi dan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Olahraga disabilitas di kabupaten purbalingga masih dianggap asing dan ini merupakan tantangan bagi pengurus dan pelatih untuk meningkatkan pemahaman penyandang disabilitas dan masyarakat. Upaya melek disablitas memberikan kontribusi yang sangat baik akan berdampak memberikan fasilitas bagi insan disabilitas. Pentingnya mensosialisasikan melek olahraga difabel di kabupaten purbalingga sebagai bentuk mensetarakan kualitas olahraga Indonesia.