Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Kronis: Literature Review : Progressive Muscle Relaxation Therapy on the Quality of Life of Patients with Chronic Disease: Literature Review Lekatompessy, Meilan Frely; Lisum, Kristina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 4: APRIL 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i4.4986

Abstract

Latar belakang: Kejadian kecemasan, stres, depresi, susah tidur disebabkan oleh penyakit kronis yang diderita pasien membuat kualitas hidup menjadi menurun. Salah satu intervensi mandiri yang dapat diajarkan perawat kepada pasien adalah terapi relaksasi otot progresif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan referensi terkait terapi relaksasi otot progresif terhadap kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit kronis. Metode: Metode penulisan Literatur reviewe artikel ini menggunakan metode pendekatan narative review. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapatkan dari beberapa database seperti Google Schoolar, Pubmed, Science Direct, dan Proquest. Pencarian literatur dalam penyususnan artikel menggunakan kurun waktu tahun penerbitan mulai dari tahun 2017 hingga 2023. Hasil: Hasil yang didapat dari keseluruhan artikel yang sudah ditelaah menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien dengan penyakit kronis Kesimpulan: Terapi relaksasi otot progresif merupakan intervensi mandiri perawat yang berpengaruh positif terhadap kualitas hidup pasien yang mengalami penyakit kronis.
Implementasi Pelayanan Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan Ratnauli Sianturi, Sondang; Prabawati, Dewi; Widani, Ni Luh; Lisum, Kristina; Suprapti, Fitriana; Bobby, Fransiskus; Rirendri, Ittai Hosan; Elifati Gulo, Klandinus; Waruwu, Oktavianus; Prapenta Hia, Panca Sinar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2612

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus dipenuhi oleh Negara bagi seluruh warganya tanpa terkecuali bagi warga binaan yang ada di Lembaga pemasyarakatan. Warga Binaan Lapas menjadi tanggung jawab Lapas yang harus mendapat pelayanan kesehatan dan perawatan yang baik selama menjalani masa penahanannya. Upaya pemeliharaan kesehatan pada warga binaan lapas ini tidak dapat berjalan dengan optimal dan dirasa sangat sulit untuk dipenuhi karena kondisi lapas di Indonesia yang overcrowded atau overcapacity. Selain itu pencapaian kesehatan ini sulit dilakukan karena pemahaman yang kurang dari petugas, lingkungan yang tidak memadai dan sarana prasarana yang tidak mendukung. Hal ini dapat berdampak pada kondisi kesehatan warga binaan lapas. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat di Lembaga pemasyarakatan ini yaitu mendeteksi dini masalah kesehatan yang diukur melalui tanda-tanda vital dan pengukuran antropometri.
Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Pada Remaja di RW O1 Galur-Jakarta Pusat Pasaribu, Jesika; Lisum, Kristina; Aini, Jeni Nur
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol. 8 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i3.3873

Abstract

Mental health for adolescents is important to recognize and improve adolescents' psychological well-being and resilience. Adolescents with good mental health have adaptive abilities to manage feelings and deal with the challenges of daily life. The results of the initial study in student-managed families found that the majority of families expressed adolescents' vulnerability to mental health problems due to the impact of technological advances. Providing health education is expected to increase adolescents' self-recognition and increase knowledge to improve mental health. The community service method begins with the problem collection stage in the fostered area and continues with providing health education on the characteristics of adolescents/Gen Z and the importance of maintaining mental health at a young age. The results of filling out the questionnaire showed that the majority of adolescents, 73.68%, were in the moderate Psycho-logical Well-Being category and 52.63% were in the moderate Psychological Distress category. It is expected that adolescents can increase self-awareness and improve mental health in overcoming problems in everyday life.Keywords: adolescents; gen Z; mental health Abstrak: Kesehatan mental untuk remaja penting untuk mengenali dan meningkatkan kesejahteraan psikologis dan ketahanan remaja. Remaja dengan kesehatan mental yang baik memiliki kemampuan adaptif untuk mengelola perasaan dan menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari. Hasil studi awal pada keluarga kelolaan mahasiswa, ditemukan mayoritas keluarga mengutarakan kerentanan remaja pada masalah kesehatan mental akibat dampak kemajuan teknologi. Pemberian edukasi kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengenalan diri remaja dan meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan kesehatan mental. Metode pengabdian masyarakat dimulai dengan tahap pengumpulan masalah pada wilayah binaan dan dilanjutkan dengan pemberian edukasi kesehatan mengenai karakteristik remaja/Gen Z dan pentingnya menjaga kesehatan mental pada usia muda. Hasil pengisian kuesioner diketahui bahwa mayoritas remaja, sebesar 73.68% berada pada kategori Psychological Well-Being tingkat sedang dan 52.63% berada pada tingkat Psychological Distress kategori sedang. Diharapkan remaja dapat meningkatkan kesadaran diri dan meningkatkan kesehatan mental dalam mengatasi masalah dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci:  remaja; gen Z; kesehatan mental
Spiritual Therapy On Anxiety Levels In Preoperative Patients: A Literature Review Kaimudin, La Ode Idris; Lisum, Kristina
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol. 39 No. 1 (2025): PENA MARET 2025
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Background: Surgery is part of an invasive medical procedure that involves opening or injuring a part of the body, which then ends with the process of closing or suturing the wound. This procedure often causes anxiety for patients who are about to undergo surgery. According to Malaha et.al 2021) Reactions that arise in patients are in the form of psychological and physiological stress, but the most commonly experienced are psychological reactions such as anxiety. Pre-operative anxiety is often experienced by patients because they feel they are threatened. There are several nursing care provided to patients who will undergo surgery, including Spiritual therapy in the form of spiritual guidance. Research Method: Writing literature reviews uses a narrative review approach by analyzing and interpreting the results of the research. The secondary data used was collected from Google Scholar and PubMed. The search for journals in this study was carried out from December 7, 2024 to 2025 in February Research Results: The results of the literature review explained from six journals, all of which concluded that there was a significant influence related to the spiritual therapy given to patients. From the results of the review, researchers can conclude that there is a meaningful difference between "spirituality and anxiety in patients who will undergo surgery (Pre-Op). Conclusion: From the results of several journals that have been reviewed by researchers, it can be seen that all of them (six journals) show a very meaningful influence on spiritual therapy and anxiety. This is very important to be applied in various health services, especially in hospitals, patients who will undergo surgery mostly experience anxiety, excessive anxiety can increase the response in the body and can be in the form of tachycardia, hypertension, and others. If this is left unchecked, it will affect the length of hospitalization and cause unnecessary swelling of funds. For this reason, SOPs for spiritual guidance are one of the things that cannot be avoided. Keywords: Spiritual, Anxiety, Preoperative Patients
Optimalisasi Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh dalam Rangka Menyambut Puasa Ramadhan Hardayati, Yunita Astriani; Utami, Tuti Asrianti; Lisum, Kristina; Alfriyani, Monica; Riana, Steffy Cintya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i6.13803

Abstract

ABSTRAK Optimalisasi kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh ketika menjalani puasa Ramadhan, salah satunya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi Vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat imunitas atau sistem kekebalan tubuh, mencegah kerusakan sel, membentuk kolagen, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi civitas akademika dilingkungan LLDKTI Wilayah 3 dengan mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan melalui pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan tinggi vitamin atau konsumsi suplemen vitamin untuk mencegah berbagai penyakit. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan skrining awal status kesehatan civitas akademika LLDIKTI wilayah III kepada peserta yang sudah dianyatakan aman dan melakukan pemberian injeksi vitamin C. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat dari 150 peserta diantaranya 2 peserta (1,3 %) berminat untuk suntik vitamin dengan alasan mengatasi pegal dan lelah, 4 peserta (2,56 %) untuk menjaga kesehatan kulit, dan 150 peserta (96,2%). Saran pengabdian masyarakat ini penting dilakukan secara berkala, agar civitas akademika mampu meningkatkan kesehatan secara optimal dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Kata Kunci: Imunitas Tubuh, Optimalisasi Kesehatan, Puasa  ABSTRACT Optimizing health and increasing body endurance when fasting during Ramadan can be achieved by consuming Vitamin C. Vitamin C or ascorbic acid is a nutrient that the body needs to strengthen immunity or the immune system, prevent cell damage, form collagen, and improve the wounds healing process. The aim of this community service is expected to increase the motivation of the academic community in the LLDKTI Region 3 environment by maintaining and improving health status through a healthy lifestyle and consuming foods high in vitamins or vitamin supplements to prevent various diseases. The method used was to carry out an initial screening of the health status of the LLDIKTI region III academic community for participants who had been declared safe and administered vitamin C injections. The results of community service activities from 150 participants included 2 participants (1.3%) interested in injecting vitamin C. reasons for overcoming aches and fatigue, 4 participants (2.56%) to maintain healthy skin, and 150 participants (96.2%). This community service suggestion is important to carry out regularly so that the academic community can improve health optimally and increase energy. hold your body. Keywords: Immunity, Health Optimization, Fasting