Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL DI KAWASAN HUTAN LINDUNG DESA TELUK BAYUR KECAMATAN SUNGAI LAUR KABUPATEN KETAPANG Hasim, Abdul; Erianto, Erianto; Yani, Ahmad
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 1 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v9i1.44844

Abstract

Protected forest is a forest area which has the main function of protecting life support systems. Currently, part of the Protected Forest Area of Teluk Bayur Village has turned into monoculture plantation land, so it is interesting to study. This study aims to obtain data on the diversity of diurnal bird species in the protected forest area of Teluk Bayur Village, Sungai Laur District, Ketapang Regency. The research was conducted using field observation techniques, direct observation with the path method (transect) combined with counting points. The research locations were divided into three locations based on land cover, namely primary, secondary and dominant oil palm forest cover. For each cover condition, 3 lines were made with each line made 6 count points. Based on the results of observations on three land cover conditions, it was found that 30 diurnal bird species were classified into 19 ethnic groups (families). Recorded 15 species of birds that are protected under CITES, IUCN and the Government Regulation of the Republic of Indonesia. The dominance index value (C) of diurnal birds in three cover conditions, namely between 0.0777 - 0.1373 is in the low category, which means that there are no species  dominant. The Species Diversity Index( ) in the three cover conditions, namely between  2,1008 - 2,7220 is classified in the medium species diversity category. This is influenced by the carrying capacity of the environment, especially in forested areas. The evenness index value (e) in the three cover conditions, namely between 0.9245 - 0.9561, the value (e) is close to 1, which means that the distribution between species is relatively uniform. The species similarity index value on the three conditions of cover species similarity index (IS) value was <50%, which means that the observed species composition was not the same between the cover conditions. Keywords: Diurnal Birds, Species Diversity, Protected Forest.AbstrakHutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan. Pada saat ini sebagian Kawasan Hutan Lindung Desa Teluk Bayur, telah berubah menjadi lahan perkebunan monokultur, sehingga menarik untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data keanekaragaman jenis burung diurnal pada Kawasan Hutan Lindung Desa Teluk Bayur Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Penelitian dilakukan dengan teknik observasi lapangan, pengamatan secara langsung dengan metode jalur (transect) dikombinasikan dengan titik hitung. Lokasi penelitian dibedakan atas tiga lokasi berdasarkan penutupan lahan, yaitu tutupan hutan primer, sekunder dan dominan kelapa sawit. Pada masing-masing kondisi tutupan dibuat 3 jalur dengan setiap jalur dibuat 6 titik hitung. Berdasarkan hasil pengamatan pada tiga kondisi tutupan lahan ditemukan sebanyak 30 jenis burung diurnal tergolong ke dalam 19 suku (famili). Tercatat 15 jenis burung yang dilindungi berdasarkan CITES, IUCN dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nilai indeks dominansi (C) burung diurnal pada tiga kondisi tutupan yaitu antara 0,0777 - 0,1373 tergolong dalam kategori rendah, yang artinya tidak terdapat jenis yang mendominasi. Indeks Keanekaragaman Jenis ( ) pada tiga kondisi tutupan yaitu antara 2,1008 - 2,7220 tergolong dalam kategori keanekaragaman jenis sedang. Hal tersebut dipengaruhi oleh daya dukung lingkungan khususnya pada areal berhutan. Nilai indeks kemerataan jenis (e) pada tiga kondisi tutupan yaitu antara 0,9245 - 0,9561 nilai (e) mendekati 1 artinya distribusi antar spesies relatif seragam. Nilai indeks kesamaan jenis pada tiga kondisi tutupan nilai indeks kesamaan jenis (IS) <50%, dimana artinya bahwa antar kondisi tutupan yang diamati komposisi jenisnya tidak sama.Kata Kunci: Burung Diurnal, Hutan Lindung, Keanekaragaman Jenis.
The Design of Augmented Reality-Based Synectic Model Device in Writing Short Stories Damayanti, Deasy Aditya; Nurwahidah, Lina Siti; Hamdani, Agus; Hasim, Abdul
MEDIASI Vol 2, No 3 (2021): MEDIASI
Publisher : Politeknik Negeri Media Kreatif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46961/mediasi.v2i3.390

Abstract

 A Short story is a miniature of people's experience while the characters, plot, and setting aim to record imaginative events (Stanton, 2017). When making up story ideas, students have problems developing story facts such as plot, characters, and settings (Sayuti, 2006). This barrier emerged conflicts that were unevenly distributed across all stages of the course. The direct characterization employed in storytelling made the short stories less varied. The physical and setting depicted did not work out optimally. The advantage of using the synectic model is that it can allow students to look for and makeup concepts to describe objects through an analogy process. Augmented Reality allows users to interact with an object's interface and see it in a well-designed and attractive 3D format, so it can solve student difficulties in developing story ideas in writing short stories.
ROGER FOWLER'S CRITICAL DISCOURSE MODEL IN NEWS TEXTS ON MEDIA LIPUTAN6.COM WIATI, RESTU PUJI RAHMAT; HASIM, ABDUL; HARYADI, ARDI MULYANA
Philosophica: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : English Literature Department, Faculty of Economics, Law, and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/pho.v6i1.2464

Abstract

Abstract: This study aims to analyze news texts in Liputan6.com media through Roger Fowler's critical discourse analysis model. The background of this research was carried out as a form of researchers' anxiety about the development of information in digital media. Discourse has a great influence in conveying information on events that occur in society so this research needs to be done. This model is divided into two parts, namely vocabulary and grammar. The theory used is that vocabulary makes classifications and vocabulary limits view. Grammar affects the form of the passive voice and the interpretation that occurs in the news. This research is descriptive in nature. This research design was chosen because through this research it is possible to get an overview of how media build media. The data taken in this study is qualitative data, namely data in the form of news text from the online media Liputan6.com. The selected news is only news about news that occurs in the community. The results of this study indicate (1) The use of limiting words in five news stories, namely there are eighteen words that limit views and are invited to think about understanding the news. (2) The use of passive sentence grammar contained in the five news stories, namely there are seven effect passive sentences which contain the information obtained or the meaning produced in the news. (3) There are five interpretations of the news which have their own views in expressing all matters related to the information to be conveyed.
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT OLEH INSTANSI KESEHATAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Hasim, Abdul; Hasiah , Hasiah; Syamsiah, Nur; Asman, Asman
Lunggi Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas merupakan salah satu Institusi daerah di Kabupaten Sambas yang bertanggungjawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Kabupaten Sambas yang dilimpahkan langsung ke Puskesmas. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pengaturan hukum terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas, apa saja hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Sambas. Selain itu, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan konteks melalui pengumpul data dari lapangan serta berinteraksi secara langsung dengan para informan dan Pendekatan Normatif Empiris. Sumber data penelitian utama yaitu Informan yang terdiri dari petugas Puskesmas Sambas, serta pasien serta Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Tidak hanya itu,teknik analisis data berupa Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa, Pertama Pelaksanaan pelayanan di puskesmas Kecamatan Samba secara keseluruhan dapat dikatakan baik. Namun keluhan masyarakat yang dianggap kurang memuaskan, yaitu mengenai keramahan pegawai puskesmas dan mengenai disiplin terhadap pelayanan kepada pasien, selain itu tidak adanya standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Puskesmas yang ditetapkan oleh Puskesmas, yang mana hal ini bertentangan dengan kewajiban penyelenggara pelayanan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Kedua Hambatan pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Sambas adalah kurangnya pemahaman pasien terhadap prosedur pengobatan yang dilakukan pihak Puskesmas Sambas sehingga terjadi kesalahpahaman dengan petugas Puskesmas Sambas.
Rancang Bangun Virtual Laboratory pada Materi Praktikum Jaringan LAN Hasim, Abdul; Hadi, Ahmaddul
Jurnal Vokasi Teknik Informatika Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/javit.v2i2.78

Abstract

Rancang bangun virtual laboratory pada mata pratikum jaringan LAN sangat bermanfaat untuk meningkatkan penguasaan serta penguatan konsep pembelajaran pada siswa. Tujuan tugas akhir ini adalah menghasilkan sebuah aplikasi virtual laboratory dengan menggunakan teknologi virtual reality yang dapat membantu proses belajar mengajar antara siswa dan guru serta meningkatkan keaktifan siswa dalam materi instalasi jaringan LAN karena teknologi virtual reality dapat menggabungkan antara materi dengan objek 3D menggunakan software Unity. Pembelajaran secara virtual dengan menggunakan teknologi virtual reality sama halnya seperti menggunakan simulasi komputer interaktif terutama yang berbasis 3 dimensi. Simulasi komputer ini memungkinkan untuk memberikan pengalaman yang tidak tersedia dalam kenyataan. Pembuatan aplikasi Virtual Reality ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu : analisis, desain/perancangan, pengembangan, dan uji validasi. Pada tahap analisis dilaksanakan beberapa analisis diantaranya adalah analisis kebutuhan sistem dan analisis materi. Selanjutnya dilaksanakan tahap perancangan aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi virtual reality ini software yang digunakan adalah Unity dan software blender digunakan untuk pembuatan aset objek 3D.Uji validasi ahli materi dilakukan oleh dosen bidang jaringan di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang dan untuk uji validasi ahli media dilakukan oleh salah satu dosen di Program Studi Animasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang yang ahli dalam hal tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terciptanya aplikasi virtual reality yang didalamnya terdapat simulasi praktikum membangun jaringan LAN secara virtual menggunakan software Unity dengan kategori layak dan tanpa melakukan revisi yang terlalu banyak
KAJIAN STRUKTUR DAN NILAI PUISI NADOMAN DI LINGKUNGAN PESANTREN KECAMATAN SINGAJAYA KABUPATEN GARUT Sudrajat, Aan Ansor; Hasim, Abdul; Nurjamin, Asep
Salingka Vol 19, No 2 (2022): SALINGKA: Edisi Desember 2022
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v19i2.736

Abstract

Pengkajian dan penelitian terhadap puisi nadoman dilatarbelakangi karena terdapat makna yang mendalam dari setiap baitnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur dan nilai-nilai puisi nadoman. Objek penelitian yaitu puisi nadoman “Maot teh Ngadodoho dan Siksa Kubur”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis struktur puisi nadoman “Maot teh Ngadodoho” dan “Siksa Kubur”, rima yang terdiri dari asonansi dan aliterasi didominasi oleh pengulangan bunyi vokal /a/. Irama ketika dilantunkan oleh penutur, irama yang terdengar memang terdengar sama pada pelafalan setiap barisnya, namun ada perbedaan jumlah ketukan yang terdapat setiap kata pada setiap barisnya. Gaya bahasa yang terdapat meliputi: majas personifikasi, sinekdok pars prototo, metafora, hiperbola, antripomorfisme, disfemisme, inversi, repetisi, dan pararelisme. Puisi nadoman “Maot teh Ngadodoho” bertema kematian. Puisi nadoman “Siksa Kubur” bertema Siksa Kubur. Nilai-nilai yang ditemukan meliputi nilai pendidikan aqidah, ibadah dan akhlak.Kata kunci  : Struktur, Nilai, Puisi Nadoman