Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

WACANA KESETARAAN GENDER Syamsiah, Nur
Sipakalebbi Vol 1, No 3 (2014)
Publisher : Sipakalebbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.253 KB)

Abstract

  Gender, according to Feminist, does not relate to nature, but it is about social construction of being men and women. It relates to the role, function, position, access and responsibilities of women and men. Gender is influenced by culture, religion, socio-politic, economy, law, and education and it will be changed over the place and time. In this context, religion has been used in social and cultural construction. For the long history, gender is believed as nature and is dictated by God in which cannot be changed. From gender perspective, men and women are similar in their roles and obligations as it is also justified by Islam. The only difference between men and women is „taqwa‟ (Pious). Dengan kata lain, konsep gender, menurut feminisme, bukanlah suatu sifat yang kodrati atau alami, tetapi suatu konsep yang mengacu pada perbedaan peran, fungsi, sifat, posisi, akses, kontrol, peran dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan yang merupakan hasil konstruksi sosial dan kultural yang telah berproses sepanjang sejarah manusia. Wacana gender dalam realitas sosial dipengaruhi oleh budaya, agama, sosial, politik, ekonomis, hukum dan pendidikan, dan dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Di sini, ajaran agama diletakkan dalam posisi sebagai salah satu pembangun konstruksi sosial dan kultural tersebut. Melalui proses panjang, konsep gender tersebut akhirnya dianggap sebagai ketentuan Tuhan. Maksudnya, seolah-olah bersifat biologis dan kodrati yang tak bisa diubah-ubah lagi. Gender dalam arti feminin dan maskulin dalam bidang sosial politik, ekonomi, dan budaya tidak dibedakan dalam hal penilaian, keutamaan maupun penghargaan. Bahkan dalam bidang agama (Islam) pun gender dalam arti yang dimaksud di atas tidak dibedakan, yang membedakan seseorang hanyalah tingkat ketakwaan kepada Allah. Jadi gender yang dimaksud di sini adalah pembedaan jenis kelamin secara sosial, bukan ditinjau dari persoalan seks.
ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN BERDASARKAN PENDEKATAN SHIFT – SHARE DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA DI KABUPATEN CIRE Syamsiah, Nur; Kurnia, Ganjar
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Agribisnis Terpadu
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.117 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur perekonomian berdasarkan pendekatan Shift-share dalam pengembangan agrowisata di Kabupaten Cirebon Melalui 4 komponen yaitu Pertumbuhan Wilayah, Industri Campuran atau Pertumbuhan Proporsional, Keuntungan Kompetitif/Pertumbuhan Pangsa Wilayah (PPW), Pertumbuhan Total berdasarkan data PDRB Tahun 2011 – Tahun 2014. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, Analisis Shift Share digunakan untuk mengetahui proses pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan agrowisata melalui komoditas basis di Kabupaten Cirebon dapat sangat bermanfaat. Pertumbuhan Wilayah setiap sektor adalah 0,19, sektor pertanian termasuk sektor yang dengan nilai pertumbuhan tertinggi kedua setelah sektor industri pengolahan. Pertumbuhan proposional sektor pertanian masuk kedalam 5 sektor yang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Sehingga melalui pengembangan agrowisata diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan sektor pertanian., dan sektor pertanian di Kabupaten Cirebon makin kehilangan daya saing. Produk yang dihasilkan sulit bersaing dengan produk yang semakin beragam dipasaran. Sektor dengan peningkatan dayasaing tertinggi adalah sektor jasa perusahaan sedangkan sektor yang banyak kehilangan daya saing adalah sektor industri pengolahan, Sehingga dukungan pemerintah melalui kebijakan, pajak, subsidi, kelembagaan dan akses pasar mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cirebon
KONDISI EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR TPA WISATA EDUKASI TALANGANGGUNG DI DESA TALANGANGUNG KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Tamami, Rofidah; Ayu, Sulistia Ningrum; Syamsiah, Nur; Munadifah, Lailatul
J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) Vol 6, No 1 (2019): JPIPS
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpips.v6i1.7046

Abstract

Urban is identical to the high consumptive behavior of the people who will then leave a lot of garbage too. The uncontrolled volume of waste will certainly disrupt the survival of the people who live in that place. Waste itself can be divided into two categories, namely organic waste and inorganic waste, which means that there is still a possibility to be reprocessed. So that the garbage does not interfere with the survival of the community, a waste collection facility or a waste bank is made which will later be collected again at the Final Disposal Site. Research conducted using qualitative methods with a descriptive approach. This research was conducted with the aim to find out how much influence the existence of the Talangagung Kepanjen Final Disposal on the surrounding community's economy. From the results of the study, it was found that the Talangagung Landfill is in addition to being a landfill, as well as an educational tourism site. Besides Talangagung Landfill has economic potential that can help the economy of the surrounding residents.Keywords: economy; final disposal site; educational tourism
Developing Animal Picture Game to Improve Young English Learners’ Plural and Singular Mastery Hidayat, Agus; Aryanika, Septa; Kholid, Mohammad Ridho; Rohmatillah, Rohmatillah; Syamsiah, Nur; Indrasari, Nunun; Reftyawati, Dian
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1956

Abstract

Interactive learning media can engage young learners to effectively absorb learning materials. Therefore, this developmental research was conducted to produce an interactive game that improves young learners' mastery of plural and singular nouns and enrich young learners' animal-related vocabulary. The researchers employed the ADDIE development model that began by analyzing problems related to the predetermined topic, analyzing the environment and work situation, designing the product, developing the product based on validation results from three expert validators, and conducting a product trial. The researchers investigated the product’s feasibility by performing a small-sccale trial and a large-scale trial. The research findings indicate that the developed interactive game was practical and useful. In short, the developed interactive game is feasible to assist young learners in learning plural and singular nouns and enrich their vocabulary.
PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT OLEH INSTANSI KESEHATAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Hasim, Abdul; Hasiah , Hasiah; Syamsiah, Nur; Asman, Asman
Lunggi Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas merupakan salah satu Institusi daerah di Kabupaten Sambas yang bertanggungjawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang kesehatan di Kabupaten Sambas yang dilimpahkan langsung ke Puskesmas. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana pengaturan hukum terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas, apa saja hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Sambas. Selain itu, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan konteks melalui pengumpul data dari lapangan serta berinteraksi secara langsung dengan para informan dan Pendekatan Normatif Empiris. Sumber data penelitian utama yaitu Informan yang terdiri dari petugas Puskesmas Sambas, serta pasien serta Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Tidak hanya itu,teknik analisis data berupa Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa, Pertama Pelaksanaan pelayanan di puskesmas Kecamatan Samba secara keseluruhan dapat dikatakan baik. Namun keluhan masyarakat yang dianggap kurang memuaskan, yaitu mengenai keramahan pegawai puskesmas dan mengenai disiplin terhadap pelayanan kepada pasien, selain itu tidak adanya standar pelayanan publik dan standar operasional prosedur di Puskesmas yang ditetapkan oleh Puskesmas, yang mana hal ini bertentangan dengan kewajiban penyelenggara pelayanan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009. Kedua Hambatan pelaksanaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Sambas adalah kurangnya pemahaman pasien terhadap prosedur pengobatan yang dilakukan pihak Puskesmas Sambas sehingga terjadi kesalahpahaman dengan petugas Puskesmas Sambas.
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 3 TAHUN 2017 DALAM PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DOKUMENTASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SAMBAS Nurmansyah; Syamsiah, Nur; Rosana, Mayang
AL-SULTHANIYAH Vol. 13 No. 1 (2024): AL-SULTHANIYAH
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/al-sulthaniyah.v13i1.2764

Abstract

Implementasi Peraturan Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah menjamin masyarakat untuk mendapatkan hak akan informasi melalui Pengelola Pelayanan Informasi dan Dokumentasi yang melekat pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sambas. Diskominfo bertugas untuk menginventarisir informasi yang ada di Kabupaten Sambas. Sehingga setiap masyarakat (selaku pemohon) untuk mendapatkan informasi melalui Diskominfo Kabupaten Sambas. Permasalah yang terjadi di lapangan, masih terdapat aduan masyarakat yang tidak mendapatkan infomasi yang di ajukan pada Diskominfo Kabupaten Sambas. Masyarakat tidak bisa mendapatkan informasi yang diinginkan. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Peraturan Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah Dalam Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Sambas dan apa yang menjadi faktor penghambat Implementasi Permendagri tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang besifat penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis yuridis empiris adalah penelitian yang dilakukan secara langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi, kemudian akan dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori hukum yang ada. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: Diskominfo Kabupaten Sambas belum sepenuhnya mengimplementasikan Peraturan Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2017. Dari segi Komunikasi, disposisi, sumber daya manusia, dan struktur Birokrasi. Faktor penghambat implentasi Permendagri di sebabkan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal di sebabkan Masyarakat belum teredukasi terkait pemenuhan hak informasi dan belum memahami prosedur permohonan informasi publik melalui PPID serta Kurangnya literasi dari instansi diluar Pemerintah Kabupaten Sambas dalam memahami PPID. Faktor internal disebabkan PPID belum sepenuhnya mengetahui mekanisme penyediaan informasi, belum memahami pentingnya mengelola dan memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, keterbatasan SDM, keterbatasan anggaran, OPD yang ada di kabupaten sambas belum semua memiliki website.
Developing Animal Picture Game to Improve Young English Learners’ Plural and Singular Mastery Hidayat, Agus; Aryanika, Septa; Kholid, Mohammad Ridho; Rohmatillah, Rohmatillah; Syamsiah, Nur; Indrasari, Nunun; Reftyawati, Dian
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1956

Abstract

Interactive learning media can engage young learners to effectively absorb learning materials. Therefore, this developmental research was conducted to produce an interactive game that improves young learners' mastery of plural and singular nouns and enrich young learners' animal-related vocabulary. The researchers employed the ADDIE development model that began by analyzing problems related to the predetermined topic, analyzing the environment and work situation, designing the product, developing the product based on validation results from three expert validators, and conducting a product trial. The researchers investigated the product’s feasibility by performing a small-sccale trial and a large-scale trial. The research findings indicate that the developed interactive game was practical and useful. In short, the developed interactive game is feasible to assist young learners in learning plural and singular nouns and enrich their vocabulary.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KREATIF DAN PRODUKTIF PADA PESERTA DIDIK KELAS IVA SDN MARGOMULYO 1 Fadhilah, Siti Umi; Syamsiah, Nur; Utomo, Budi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v7i2.6110

Abstract

Hadirnya penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan metode kreatif dan produktif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Margomulyo 1 Ngawi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian ini anatara lain, peserta didik kelas IV A SDN Margomulyo 1 Ngawi yang berjumlah 36 orang. Adapun untuk pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa tes soal evaluasi yang dilakukan di setiap akhir pertemuan saat siklus berlangsung. Hasil penelitian dapat diperoleh nilai rata-rata pada siklus I adalah 78,16 atau 69% telah memenuhi nilai ketuntasan belajar, sedangkan pada siklus II sebesar 86,5 atau sebesar 100% peserta didik telah memenuhi KKTP. Hal tersebut dapat menunjukkan adanya peningkatan pada hasil belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode kreatif dan produktif di kelas IV A SDN Margomulyo 1 Ngawi.
Kebiasaan Membaca Novel Bahasa Inggris dan Kemampuan Mahasiswa Menerjemahkan Teks Inggris-Indonesian: Studi korelasi Rismayanti, Rika; Meisuri; Syamsiah, Nur
DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika Vol 10 No 2 (2024): DIALEKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Matematika
Publisher : FKIP, Universitas Lakidende Unaaha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates the correlation between students’ habits of reading English novels and their ability to translate from English to Indonesian. A preliminary study involving 61 students revealed that 33 of them encountered difficulties in English-Indonesian translation, particularly in selecting appropriate vocabulary and constructing sentences that accurately convey the meaning of the original text. The study aims to determine whether a consistent habit of reading English novels influences translation proficiency among students. The research employed a correlational design and focused on fifth-semester students from the English Education Department at UIN Raden Intan Lampung. A sample of 61 students was selected randomly. Data collection involved a questionnaire with 20 items assessing students’ reading habits in English novels and a translation test to evaluate their proficiency in English-Indonesian translation. Statistical analysis using SPSS and the Pearson Product Moment formula indicated a significant positive correlation (rcount = 0.619, rtable = 0.248, N = 61, p < 0.05) between students’ reading habits and their translation abilities. This finding supports the hypothesis (Ha) that there exists a meaningful relationship between regular English novel reading habits and proficiency in English-Indonesian translation.
Menumbuhkan Keterampilan Berfikir Kritis dan Kepedulian Terhadap Lingkungan dengan Pembelajaran Berbasis PBL Fajar Riyadi; Syamsiah, Nur; Pudjiwati, Sri
Journal in Teaching and Education Area Vol. 1 No. 3 (2024): JITERA - Journal in Teaching and Education Area
Publisher : Yayasan Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69673/s2fzxh52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan hidup pada siswa kelas 5 SDN 05 Madiun Lor. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan quasi-eksperimen pretest-posttest group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SDN 05 Madiun Lor yang dibagi menjadi 2 grup yaitu grup eksperimental dan grup kontrol. Sampel di ambil dengan menggunakan purposive sampling yang peneliti anggap memiliki kemampuan dan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Pre-test dan post-test digunakan untuk menguji hasil efektifitas dari PBL. Dengan menggunakan Uji T, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan hidup siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL efektif dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan kepedulian terhadap lingkungan hidup siswa