Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendidikan Profetik untuk Anak di Era Digital: Upaya Menangani Kecanduan Gadget pada Anak Kuswantoro, Kuswantoro
Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 2 No 1 (2020): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 2 (No 1) 2020
Publisher : Assosiaction of Islamic Education Lecturer of Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.116 KB) | DOI: 10.20884/1.matan.2020.2.1.2254

Abstract

Semakin canggihnya pertumbuhan teknologi it menyebabkan fitur di gadget semakin variatif juga manarik. Baru-baru ini banyak diketemukan kasus anak kecanduan gadget dan semakin parah. Tidak hanya membuat anak tidak mau lepas dari gadget, juga menunjukan perilaku agresif anak ketika tidak diberikan izin untuk mengggunakannya. Gadget dapat memberikan peran positif bagi anak untuk dapat mengakses informasi yang lebih luas melalui internet, namun gadget juga dapat memberikan pengaruh negatif pada anak manakala anak berlebihan dalam menggunakan gadget khususnya ketika menggunakan aplikasi game sampai berlebihan. Objek penelitian ini adalah berbagai kasus anak kecanduan gadget, melalui studi kasus dengan metode kualitatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan google family efektif untuk mengawasi anak dalam menggunakan gadget.
STRATEGI KEUANGAN UMKM CILACAP MENGHADAPI PANDEMI COVID 19 (STUDI KASUS UMKM KABUPATEN CILACAP) Kuswantoro, Kuswantoro; Alfi, Imam
Jurnal Teknologi dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STMIK Komputama Majenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37087/jtb.v2i1.13

Abstract

In Indonesia, the corona virus has spread to various regions, one of which is in the Cilacap Region. This has an impact on many sectors, one of which is the disrupted economic sector. Many large companies and factories have closed down and laid off employees. What is the UMKM financial strategy in Cilacap in dealing with the economic slowdown due to the corona virus. This research is a qualitative research through field studies using observation and interviews with UMKM actors. Based on the research results of the First Application of Government Policy in the context of Co-19 Handling, UMKM experienced a decrease in income. Second. Strategic steps are needed to overcome the financial problems of UMKM that are decided based on good and appropriate research. One appropriate method is to use the boom, downturn, bottom, and upword approaches. With this model it is hoped to be the solution to that problem.
PENCEGAHAN PERILAKU UJARAN KEBENCIAN (HOAX) DI MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Cinangsi Kecamatan Gandrungmagu Kabupaten Cilacap Jawa Tengah) Alfi, Imam; Halwati, Umi; Kuswantoro, Kuswantoro
Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah Vol. 1 No. 2 (2021): September, Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/alidaroh.v1i2.457

Abstract

The development of information and communication technology encourages access and dissemination of information to be unlimited. The spread of hate speech, to negative behavior on social media is increasingly happening. In the end, human activities are dominated by gadgets for reasons of being faster, more practical and more efficient. This situation makes people faced with the problem of self-control in the use of gadgets. This research is a qualitative research with a field approach. Determination of informants is done by snowball sampling technique, namely data obtained from key informants. This key-informant helps or will be able to develop based on the instructions given by him. This research data collection used interview and observation techniques. Meanwhile, data analysis was carried out through data reduction from data obtained in the field. Based on the results of the study, it can be concluded that the factors supporting hoax behavior are: 1). Unfavorable Situation, 2). Easy internet access for the Gawai Community 3). Lack of awareness and responsibility 3). Lack of role of community leaders. The preventive measures can be carried out in the following ways: 1). Be careful with provocative titles 2). Pay attention to site addresses 3) Fact check 4). Check the authenticity of photos 6) Participate in anti-hoax discussion groups. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mendorong akses dan penyebaran informasi menjadi tanpa batas. Penyebaran ujaran kebencian, hingga perilaku negative di media social semakin banyak terjadi. Pada akhirnya aktifitas manusia lebih banyak didominasi oleh gawai dengan alasan lebih cepat, praktis dan efesien. Keadaan ini menjadikan masyarakat dihadapkan pada persoalan kontrol diri dalam penggunaan gawai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan. Penentuan informan dilakukan dengan teknik snowball sampling, yaitu data didapatkan dari key informan. Key-informan ini membantu atau akan dapat berkembang berdasarkan petunjuk yang diberikan olehnya Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi. Sedangkan, Analisis data yang dilakukan melalui reduksi data dari data yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa faktor-faktor pendukung perilaku hoaks adalah : 1). Situasi Tidak Kondusif, 2). Akses internet mudah Masyarakat Gawai 3). Minimnya kesadaran dan tanggung jawab 3). Kurang perannya tokoh masyarakat. Adapaun tindakan penceganhannya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1). Hati-hati dengan judul provokatif 2). Cermati alamat situs 3) Periksa fakta 4). Cek keaslian foto 6) Ikut serta grup diskusi anti-hoaks.
KEBEBASAN BERAGAMA MENURUT TAFSIR AL-MISBAH AL-QURAN SURAT AL-BAQARAH AYAT 256 Kuswantoro, Kuswantoro; Alfi, Imam
Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah Vol. 2 No. 2 (2022): September, Al-Idaroh: Media Pemikiran Manajemen Dakwah
Publisher : Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/alidaroh.v2i2.543

Abstract

Freedom of religion is often misinterpreted as freedom not to have a religion or freedom to change religions. This is a miss-interpretation of religious freedom. In Surat Al-Baqarah 256 it states that there is freedom of religion, but the scholars say there is no absolute freedom to change religions, this refers to the Al-Quran mufasir Quraish Shihab. This research method uses library research methods to collect data by means of documentation. The results of the research based on the interpretation of Al Baqarah 256 are that freedom of religion exists in Islam, namely freedom in belief or in religion, people who embrace Islam or other religions may not be on the basis of coercion, but the commentators do not explain freedom to change religions. Kekebasan beragama sering disalah artikan kebebasan untuk tidak bergama atau kebebasan untuk berpindah-pindah agama. Hal tersebut merupakan kesalahan penafsiran dari kebebasan beragama. Pada Surat Al-baqarah 256 memang menyatakan adanya kebebasan beragama, namun para ulama mengatakan tidak ada kebebasan mutlak untuk berpindah agama hal ini merujuk pada Al-Quran mufasir Quraish Shihab. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) pengumpulan data dengan cara dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan tafsiran surat Al Baqarah 256 adalah kekebasan beragama ada dalam Islam yaitu kebebasan dalam keyakinan atau dalam agama, orang memeluk agama Islam atau agama lain tidak boleh atas dasar paksaan, akan tetapi ulama tafsir tidak menjelaskan kebebasan berganti agama.
Nilai-Nilai Inklusivitas dalam Uslub Al-Qur'an: (Replikasi Model Pendidikan Islam Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas) imam, Imam Alfi; Halwati, Umi; Hidayat, Imam Ma’arif; Al Faozi, Mahfudz; Kuswantoro, Kuswantoro
Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram Vol. 14 No. 1 (2025): Schemata: Jurnal Pascasarjana UIN Mataram [ONGOING]
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to identify the values of inclusivity in the Qur'an and replicate it as an inclusive Islamic education model for people with disabilities. A qualitative approach is used with text analysis techniques on Qur'anic verses, hadiths, as well as Islamic and educational literature. Data were obtained from books, scientific journals, and relevant documents, which were then analyzed through thematic categorization and triangulation of experts' views. This study found that the uslub ‘ilmi, adabi, and khithabi in the Qur'an each contain the principles of equality, respect for physical diversity, social justice, and a call for collaboration that supports the creation of a disability-friendly education system. The results of this study show that the values of inclusivity in the Qur'an have strong relevance to the principles of modern inclusive education, such as accessibility, non-discrimination, and curriculum adaptation. These findings provide a theoretical contribution in the form of a strong theological foundation for the development of inclusive education in the context of Islam, as well as practical implications for teachers, policymakers, and society at large in building an education system that is fair for all. This research also highlights the need for further empirical studies to test the effectiveness of the implementation of this model in the field, as well as encourage synergy between stakeholders in realizing truly inclusive education.
ANALISIS TEMATIK KONSEP KEAMANAN DALAM TAFSIR AL-MISBAH mutaqin, imam; Kuswantoro, Kuswantoro
JIQSI : Jurnal Ilmu Al Qur'an dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : STIQ Miftahul Huda Rawalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64341/jiqsi.v2i1.20

Abstract

Rasa aman merupakan kondisi yang diinginkan oleh setiap manusia, dimana hidup terasa tenang dan damai tanpa adanya suatu ancaman dari apapun. Hakikat dari rasa aman adalah tenangnya hati dan hilangnya rasa khawatir. Keamanan merupakan kebutuhan pokok manusia, mulai dari keamanan jiwa setiap orang, keamanan akidah, pikiran, harta, sosial, lingkungan, sampai keamanan global atau dunia. Namun demikian banyak diantara orang yang tidak menyadari bahwa rasa aman merupakan nikmat yang luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT. Demikian M Quraish Shihab dalam menulis tafsir al-Misbah dengan corak Adabi Ijtima’i yang mana penafsirannya lebih menekankan kepada kebutuhan masyarakat dan sosial masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana analisis tematik konsep keamanan dalam tafsir al-misbahyang diharapkan bisa menyadarkan bagi pembaca bahwa nikmat aman merupakan nikmat yang luar biasa. Penelitian dari permasalahan tersebut dibahas menggunakan analisis maudhu’i, yaitu peneliti mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan satu tema yang membahas mengenai topik permasalahan tersebut kemudian peneliti memberikan penjelasan serta mengambil kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa ayat aman dalam Al-Qur’an menurut tafsir al-Misbah menempati berbagai tempat diantaranya yang pertama aman ditujukan untuk negeri yang aman, kedua Aman dari rasa takut, ketiga Aman dari siksa Allah SWT, keempat aman untuk menunjukan suatu keadaan yang damai dan tentram.