Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

efektivitas model latihan ketepatan pukulan selama 6 minggu terhadap hasil gyaku tsuki pada atlet pemula kki lampung utara Faturrahman, Syahid; Priyono, Dwi; Kurniawan, Candra; Wicaksono, Lungit
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 1 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model latihan ketepatan pukulan selama 6 minggu terhadap hasil gyaku tsuki pada atlet pemula KKI Lampung Utara. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian pre test-post test design. Sampel yang digunakan yaitu atlet pemula karate KKI Lampung Utara berjumlah 30 orang dengan pengelompokkan menggunakan ordinal pairing. Instrumen yang digunakan yaitu tes pukulan gyaku tsuki. Hasil penelitian ini berdasarkan anallisis data melalui uji paired sample test diketahui nilai t hitung = 4,657 > t tabel = 2,145, maka dapat disimpulkan bahwa model latihan ketepatan pukulan selama 6 minggu efektif meningkatkan hasil pukulan gyaku tsuki pada atlet pemula KKI Lampung Utara dengan Besarnya persentase peningkatan rata-rata yaitu 28,57 %. Kata Kunci : efektivitas, latihan ketepatan, gyaku tsuki
Meningkatkan kemampuan renang gaya dada dengan mengunakan alat bantu pelampung pada anak usia dini Saniar, Elza; Wicaksono, Lungit; Kurniawan, Candra; Priyono, Dwi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 1 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan menggunakan alat bantu pelampung untuk meningkatkan kemampuan renang gaya dada pada peserta bina renang AANTASENA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah peserta bina renang AANTASENA sebanyak 20 orang. Dalam penelitian ini mengambil sampel dengan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa renang gaya dada dengan jarak 25 meter. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis data, dan pengujian hipotesis, maka diperoleh hasil penelitian bahwa: 1) Ada pengaruh latihan menggunakan alat bantu pelampung untuk meningkatkan kemampuan renang gaya dada pada peserta bina renang AANTASENA, dengan nilai thitung = 12,515 > ttabel = 2,262, 2) ada pengaruh latihan tanpa menggunakan alat bantu pelampung untuk meningkatkan kemampuan renang gaya dada pada peserta bina renang AANTASENA, dengan nilai thitung = 1,809 < ttabel = 2,262, 3) Latihan menggunakan alat bantu pelampung lebih efektif dibandingkan dengan latihan tanpa menggunakan alat bantu pelampung dalam meningkatkan kemampuan renang gaya dada pada peserta bina renang AANTASENA. Kata Kunci: alat bantu pelampung, kecepatan, renang.
Pengaruh Half Squat Jump dan Split Squat Jump terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit pada Siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Utama, Harry Yudhistira; Tarigan, Herman; Cahyadi, Ardian; Priyono, Dwi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 13, No 1 (2024): Pendidikan Jasmani
Publisher : Pendidikan Jasmani FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan half squat jump dan split squat jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit siswa ektrakurikuler pencak silat SMAN 1 Tulang Bawang Tengah. Metode penelitian adalah eksperimen dengan desain “The Two Group Pretest-Postest Design”. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang yaitu 16 orang putra dan 16 orang putri dengan menggunakan teknik ordinal pairing. Hasil penelitian ini: 1) Ada pengaruh yang signifikan dari Half Squat Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit Putra dan Putri, analisis data Putra t hitung = 5,884 > ttabel = 2.145 dengan α = 0,05, N = 16 dan analisis data Putri t hitung = 7,959> t tabel = 2.145 dengan α = 0,05, N = 16. 2) Ada pengaruh yang signifikan dari Split Squat Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit Putra dan Putri, analisis data Putra t hitung = 11,248>t tabel = 2.145 dengan α = 0,05, N = 15 dan analisi data Putri t hitung = 8,192> t tabel = 2.145 dengan α = 0,05, N = 16. 3) Ada perbedaan yang signifikan antara Half Squat Jump dan Split Squat Jump terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit siswa Putra dan Putri dengan analisis data presentase peningkatan Half Squat JumpPutra dan Putri yaitu =17,24%, 13,88% sedangkan persentase peningkatan Split Squat JumpPutra dan Putri yaitu =17,48%, 13,97% sehingga dapat disimpulkan bahwa Split Squat Jump lebih berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada siswa Putra dan Putri pencak silat SMAN 1 Tulang Bawang Tengah. Kata Kunci: half squat jump, split squat jump, Kecepatan Tendangan Sabit
Sekolah penggerak program: a comparative case study in Indonesia’s elementary school context Fatimah, Halida; Fitriani, Somariah; Priyono, Dwi
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 18, No 3: August 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v18i3.21206

Abstract

The main reason for the research significance is misconceptions arising in the field when implementing Sekolah Penggerak Program, which started in 2021. Thus, the objectives of this study are to describe programs for enhancing exceptional human resources, and to explore the Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (education unit operational curriculum), and the Merdeka Curriculum learning. Four elementary schools in Indonesia's urban and rural areas served as the research unit for analysis, which used a qualitative comparative case study design. The results demonstrate that the programs of ministry of education, culture, and technology research for improving human resources, which includes training and mentoring, have a favourable effect on both rural and urban primary schools. However, only one out of four schools examined the context of the educational unit while creating education unit operational curriculum documents, and every school simply used education unit operational curriculum as a prerequisite for administrative fulfilment. Based on the available components, all teachers developed teaching modules for the Merdeka Curriculum. It was found, nevertheless, that the students were not genuinely exposed to the content of these modules.
Effect Combination of HIIT with Recovery Model on VO2max Quality and Monitoring of Heart-Rate Recovery Kurniawan, Candra; Priyono, Dwi; Firmansyah, Guntur
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Jp.jok) Vol. 6 No. 1 (2022): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Bulan November Tahun
Publisher : Physical Education, Health and Recreation Study Program, Universitas Insan Budi Utomo, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the effect of differences resulting from the combination of HIIT with recovery models in active and passive forms on the quality of VO2max and monitoring of heart-rate recovery. This study was designed using a quasi-experimental design, and 30 participants participated voluntarily in the study which was further divided into three groups: HIIT-PP experiment (n:10; Age: 21.0±0.82; Weight: 67.2±13.6; Height: 1.68±0.07), HIIT-PP experiment (n=10; Age: 21.1±1.20; Weight: 64.9±6.07; Height: 1.68±0.04), and control group (n=10; Age: 21.09±1.29; Weight: 69.3±5.46; Height 1.69±0.05). This research instrument uses Multistage Fitness Test (MFT) and Heart-Rate Monitoring. The procedure for analyzing the statistical research data used the Analysis of Variance (ANOVA) test with a p-value <0.05. The results showed that the parameter differences between the experimental and control groups significantly improved the quality of VO2max and monitoring of heart-rate recovery (HRM, and HRR 2min, 5min, 10min). This study can conclude that using HIIT with recovery models in passive forms for eight weeks resulted in a change in the quality of VO2max and monitoring of heart rate recovery.