Semenjak terjadinya pandemi, penggunaan teknologi informasi meningkat secara signifikan terutama pada penggunaanaplikasi berbasis web. Dalam penggunaan teknologi tersebut, tentunya tidak akan lepas dari berbagai macam risiko yangmengancam aset-aset berharga serta dapat menimbulkan kerugian. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan tindakanevaluasi terhadap keamanan tidak terkecuali aplikasi web milik Institut XYZ. Terdapat berbagai macam cara yang dapatdigunakan untuk melakukan evaluasi, salah satunya adalah dengan melakukan vulnerability assessment & penetrationtesting (VAPT). Dalam metode ini peneliti melakukan simulasi penyerangan sebagai peretas untuk mengidentifikasi danmenganalisis celah keamanan yang ada pada aplikasi web Institut XYZ. Pengujian yang dilakukan menggunakan panduanOWASP Web Security Testing Guide version 4.2 yang dibuat khusus untuk pengujian aplikasi web. Setelah kerentananberhasil diidentifikasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis risiko menggunakan NIST SP 800- 30 Rev 1. Hasil akhir daritugas akhir ini adalah laporan mengenai risiko yang berhasil dievaluasi serta rekomendasi langkah mitigasi dari risiko-risikotersebut. Diharapkan hasilnya dapat membantu untuk mengamankan aplikasi web milik Institut XYZ.