Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Science: Indonesian Journal of Science

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 Noor, Celvi Adharyan; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Laili, Fitria Jannatul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.316

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%, karena prevalensi yang tinggi, anemia dalam kehamilan memerlukan penanganan khusus. Tahun 2024 di Puskesmas Baringin ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 23 orang ibu hamil (17,42%). Angka ini menunjukkan bahwa anemia adalah masalah yang membutuhkan perhatian khusus untuk penanggulangannya. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Metode: Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel terikat pada penelitian ini adalah anemia pada ibu hamil, sedangkan variabel bebas yaitu pengetahuan, status ekonomi, dan status gizi. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 yang berjumlah 76 orang. Dengan data primer dan diuji chi-square. Instrumen penelitian berupa data ibu hamil dan kuesioner yang diadopsi dari Haharap (2022). Hasil:  sebagian besar ibu hamil tidak anemia sebesar (66,4%),  pengetahuan ibu hamil baik sebesar (55,3%), ibu hamil memiliki status ekonomi rendah sebesar (61,8%), ibu hamil memiliki status gizi baik sebesar (76,3%), hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,023), hubungan status ekonomi dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,009) dan hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,000). Simpulan: ada hubungan pengetahuan, status ekonomi dan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Ibu hamil diharapkan meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya gizi ibu hamil.
Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Baringin Darsiah, Darsiah; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Laili, Fitria Jannatul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i2.345

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada perempuan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Deteksi dini melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) telah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kejadian kanker serviks. Namun cakupan pemeriksaan IVA masih rendah, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Baringin Kabupaten Tapin, yaitu hanya 9,04% dari pasangan usia subur (PUS) yang telah menjalani pemeriksaan. Tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan IVA pada pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Baringin tahun 2025. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 2.419 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 97 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji statistik chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasangan usia subur (PUS) tidak bersedia melakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebanyak 65 orang (67%), PUS yang memiliki pendidikan dasar sebanyak 55 orang (56,7%), pengetahuan baik sebanyak 47 orang (48,5%), dan dukungan suami tidak mendukung sebanyak 63 orang (64,9%). Kesimpulan ada hubungan pendidikan (p=0,000), pengetahuan (p=0,003), dan dukungan suami (p=0,000) dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) pada pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Baringin tahun 2025. Oleh karena itu PUS disarankan meningkatkan pengetahuan, dukungan suami dan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA sebagai langkah pencegahan sejak dini