Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada Kader Kesehatan di Kelurahan Makawidey Frendy Fernando Pitoy; Elisa Anderson; Grace Kaparang; Denny Maurits Ruku; Reagen Jimmy Mandias; Ellen Padaunan; Lea Andy Shintya; Nova Gerungan; James Richard Maramis
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i9.11174

Abstract

ABSTRAK Kecelakaan ataupun bencana merupakan fenomena yang dapat terjadi tanpa dikehendaki oleh setiap orang. Tanpa penanganan awal yang tepat, suatu kecelakaan dapat membuat seseorang kehilangan nyawanya. Pertolongan pertama penting untuk dilakukan pada korban kecelakaan agar terhindar dari kematian atau kecacatan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) sangat diperlukan untuk menangani kasus-kasus tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Kader Kesehatan di kelurahan Makawidey. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan workshop kepada kader kesehatan kelurahan Makawidey. Evaluasi pengetahuan dan praktik dilakukan pada awal dan akhir kegiatan dengan menjalankan angket evaluasi. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang BHD setelah dilakukan kegiatan pelatihan, dimana terjadi peningkatan dari segi nilai pengetahuan sebesar 20.43%. Selain itu dari segi nilai ujian praktik, rata-rata nilai ujian para peserta cukup baik yaitu 69.90%. Dapat disimpulkan bahwa Kegiatan pelatihan BHD dapat meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan kelurahan Makawidey. Lebih lanjut, pengetahuan para para kader kesehatan sudah cukup baik untuk mempraktikkan pemberian Bantuan Hidup Dasar dalam kehidupan bermasyarakatnya. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Kader Kesehatan, Edukasi.  ABSTRACT Accidents or disasters are phenomena that can happen unexpectedly by everyone. Without proper initial treatment, an accident can occur in people’s life. First aid is important for the accident victims to avoid death or disability. Therefore, the knowledge of Basic Life Support (BHD) is needed to handle the cases. This activity aimed to increase knowledge and skills in implementing Basic Life Assistance (BHD) for Health Cadres in Makawidey. The method used was socialization and workshops for health cadres in Makawidey. Evaluation of knowledge and practice was at the beginning and the end of the activity questionnaire. There was an increase in the participants' knowledge about BHD after the training activities, where there was an increase in terms of the knowledge by 20.43%. Apart from that, in terms of practical, the average scores of the participants were quite good, namely 69.90%. It can be concluded that BHD training activities can increase the knowledge of Makawidey’s health cadres. Furthermore, the knowledge of the health cadres is good enough to be practice in the provision of Basic Life support in their community. Keywords: Basic Life Support, Health Cadres, Education.
Skrining dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular di Kelurahan Airmadidi Ruku, Denny Maurits; Mandias, Reagen Jimmy; Shintya, Lea Andy; Pitoy, Frendy Fernando; Anderson, Elisa; Moedjahedy, Jimmy Herawan; Ella, Eunike; Nander, Gabriel Christovel; Siwu, Nikita Ribka Maya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i7.15272

Abstract

ABSTRAK Gangguan Kesehatan tidak pernah lepas dari masyarakat meskipun peningkatan teknologi dibilang sudah cukup pesat. Gangguan kesehatan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu penyakit yang menular dari satu ke yang lain dan penyakit tidak menular (PTM) yang mana dapat ditularkan dari orang lain. Penyakit tidak menular adalah penyakit katastropik dengan penyebab kematian paling tinggi di Indonesia. Penyakit ini diantaranya adalah hipertensi, diabetes, dan gout arthritis, dan hiperkolesterol. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining dan penanggulangan PTM di RW 10 Kelurahan Airmadidi Atas dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian edukasi kesehatan pada masyarakat. Metode yang diterapkan pada program ini adalah survey observasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di RW 10 kelurahan Airmadidi Atas. Data hasil analisis skrining kesehatan menunjukan bahwa pada sebagian besar penderita PTM berada pada kategori usia lanjut atau diatas dari usia 60 tahun dengan nilai persentase penderita Hipertensi sebanyak 18 (66.6%) orang, Diabetes Melitus 12 (60%) orang, dan Hyperkolesterolemia 15 (51%) orang. Sehubungan dengan angka penderita hipertensi yang cukup tinggi, maka telah diberikan edukasi kesehatan mengenai hipertensi pada Masyarakat. PTM ditemukan dengan angka kejadian yang cukup tinggi dikalangan Masyarakat. Kegiatan seperti in harus diadakan agar masyarakat lebih peduli mengenai kesehatannya.  Kata Kunci: Penyakit Tidak Menular, Skrining, Edukasi  ABSTRACT Health problems have never been separated from society even though the technological improvements are increasing rapidly. Health problems can be divided into two types, namely diseases that are transmitted from one person to another and non-communicable diseases (NCDs) which can be transmitted from other people. Non-communicable diseases are catastrophic diseases with the highest cause of death in Indonesia. These diseases include hypertension, diabetes, gouty arthritis and hypercholesterolemia. This community service program aims to carry out the health screening and PTM prevention in RW 10 Airmadidi Atas Village by conducting health observation and providing health education to the community. The data from health screening analysis shows that the majority of NCDs sufferers are in the elderly category or above the age of 60 years with a percentage of 18 (66.6%) people suffering from hypertension, 12 (60%) people with diabetes mellitus, and 15 (51%) people with hypercholesterolemia. According to the high number of hypertension sufferers, health education regarding hypertension has been provided to the community. NCDs is found to have high incidence rate among the community. Activities like this must be held so that people care more about their health. Keywords: Non-Communicable Disease, Screening, Education