Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengolahan Sampah Polimer Termoplastik dan Termoset di Lingkungan Bank Sampah Induk Kabupaten Jember Shofiyah, Rohimatush; Irawati, Irawati
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2: Januari 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v6i2.3548

Abstract

The Jember Regency Main Garbage Bank has the role of fostering and coordinating the Unit Garbage Bank in the Jember Regency area. BSI had several problems in terms of how to sort polymer waste and the need for technological tools for processing plastic polymer waste. The purpose of the PKM activity is to convey knowledge, information and technology for processing plastic polymer waste. The socialization that has been delivered is related to thermoplastic and thermoset polymer waste processing technology based on physical, chemical, technological and mechanical properties, as well as management and marketing strategy for waste bank products. After interviews with BSI and BSU management, discussions with participants, mentoring, and evaluation with partners; The PKM team presented that a Garbage Bank in the city of Jember really needs a plastic polymer waste counting tool to realize the Zero Waste program, increase economic value, usability and aesthetic value. Processing of plastic polymer waste has several methods, namely; recycling plastic waste into handicraft products, turning plastic waste into pellets, processing plastic waste into; fuel oil, brick mixture, and asphalt, recycling process, namely; Hydrogenation, Glycolysis, Methanolysis, Hydrolysis, Gasification, Pyrolysis and Catalytic Conversion, Recycling methods, namely (primary, secondary, tertiary and quarter) recycling.
Teknologi Pengolahan Pakan Ternak di Kabupaten Madiun Menuju Kawasan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Rosyidah, Afifah; Amalia, Inka; Shomadany, Sholahus; Dwi, Indah Trisnawati; Shofiyah, Rohimatush
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.135-143

Abstract

The sustainability of livestock quality is greatly influenced by animal feed. Precision livestock feed products are very important for improving product quality and safety, improving the health and welfare of livestock, as well as reducing the environmental impact of livestock manure by processing it into natural organic fertilizer using a symbiotic mutualism technique between the animal husbandry and agriculture sectors. It is important for farmers to know how to ferment livestock waste to increase soil fertility. This process breaks down the organic materials in livestock manure into nutrients. This is necessary so that the nutrients are more stable and easily absorbed by plants; kills a number of parasites, bad bacteria and pathogens that can inhibit the plant growth process. For this reason, the livestock manure fermentation process is carried out correctly so that the results are optimal. With this fermentation method, plants show excellent growth and development and have superior quality when compared to plants without treatment. On the other hand, the Silage method is very suitable for stabilizing animal feed stocks. Farmers can make feed without having to look for grass every day, which still maintains its nutritional quality and the results show that almost all livestock like silage or this form of fermented feed.
Identification of Microplastic Polymers in Packaged Sugar-Sweetened Beverages and Associations with Children’s Diabetes Mellitus Risk Aprilianti, Rafika; Shofiyah, Rohimatush; Khomsah, Khusnatul
Environmental Pollution Journal Vol. 5 No. 1: April 2025
Publisher : ECOTON: Ecological Observation and Wetlands Conservation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58954/epj.v5i1.287

Abstract

Microplastics are known to be composed of many chemical compounds, and there are compounds that act as hormone disruptors that can trigger insulin resistance. Children are the highest consumers of sugar-sweetened beverages in packaging (SSBs), which generally have plastic packaging. The study aimed to identify the presence of microplastics and polymer types of SSBs that are widely consumed in Indonesia, and evaluate their potential impact on health, especially the risk of diabetes mellitus in children. SSBs samples were taken from several brands in traditional and modern stores in Gresik Regency. The analysis was conducted by FT-IR test with the control variable being the water source from Beji Spring, Wonosalam. Furthermore, a literature review was conducted on the relationship between microplastics and diabetes mellitus in children. The results showed that the microplastics detected were filaments and fibers with polymers PET, PP, POM, EVOH and others. Microplastics are known to affect the performance of the pancreas so that it will cause diabetes mellitus in children. Reflecting on this condition, the government is expected to make quality standards for microplastics because of their harmful impact on the human body, especially children.
PKM Branding Pangan Olahan Gula Aren (Tali Abrem, Bolu Kuwuk Gula Aren) Menggunakan Hygiene Plastic Di PKK Sriwijaya Sumbersari Kabupaten Jember Shofiyah, Rohimatush; Siswanto, Edhi
ABDIMASTEK Vol. 1 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PKM ini bertujuan untuk menyampaikan solusi terhadap permasalahan PKK Sriwijaya Sumbersari dalam mengembangkan usaha olahan gula aren dengan cara memperbaiki branding dan packaging produk yang sudah dipasarkan, sehingga akan meningkatkan minat konsumen dan omset penjualan produk olahan gula aren. Adapun permasalahan yang ditemui antara lain; (1) Minimnya pengetahuan anggota terkait Pembuatan Branding dan Packaging produk yang higienis; (2) Menurunnya konsumen pembeli olahan gula aren di Masa Pandemi Covid-19; (3) Produk belum memiliki Branding dan Hygiene Plastic Packaging yang menarik. Solusi yang ditawarkan adalah dengan (1) mengadakan pelatihan dan simulasi Branding Packaging produk Tali Abrem dan Bolu Kuwuk gula aren (2) Menyusun Brosur atau Modul Pelatihan; (3) Pendampingan mitra dalam mengoptimalkan potensi. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan metode presentasi, simulasi, studi kasus, dan diskusi tanya-jawab. Selain itu bahan atau materi untuk menunjang pemahaman peserta adalah 6 macam brosur bersumber dari BPOM Loka kabupaten Jember. Peserta tetap mematuhi protokol kesehatan dan sangat antusias dalam memahami materi dan juga pada sesi tanya-jawab. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, peserta memperoleh: informasi, peningkatan ilmu pengetahuan, pengalaman dan pemahaman tentang cara menentukan nama atau merk produk, pembuatan label, memilih kemasan yang aman, higinis.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan melalui Edukasi Dampak Mikroplastik kepada Anggota Ranting ‘Aisyiyah Patrang Shofiyah, Rohimatush; Musarofa, Musarofa; Siswanti, Yuvita Dian
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 6, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v6i1.22636209

Abstract

Mikroplastik   merupakan   partikel   plastik dengan rentang ukuran 5 mm. Mikroplastik dapat berupa mikroplastik primer dan mikroplastik sekunder. Sampah plastik, ketika dilepaskan atau dibuang ke air sebagai sedimen dengan konsentrasi yang lebih berbahaya, secara otomatis akan terbentuk di air laut. Beberapa logam yang mencemari air akibat kontaminasi sampah plastik, seperti logam berat dan bahan kimia organik, dapat meracuni manusia yang mengonsumsi biota laut yang terkontaminasi. Indonesia saat ini menghadapi darurat mikroplastik. Sebagai salah satu negara dengan produksi sampah plastik terbesar, maka Indonesia sendiri memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi masalah ini. Sayangnya, kesadaran masyarakat mengenai bahaya mikroplastik masih sangat rendah. Banyak yang belum memahami dampak jangka panjang dari penggunaan plastik sekali pakai terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Pengabdian ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada anggota Aisyiyah Patrang. Kegiatan meliputi sosialisasi, workshop, dan aksi nyata yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Dengan pendekatan ini, diharapkan tercipta kesadaran kolektif yang mampu mengurangi dampak mikroplastik secara berkelanjutan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada anggota Aisyiyah Patrang tentang mikroplastik dan bahaya yang ditimbulkannya.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunitas Melalui Pelatihan Pembuatan Alat Perangkap Lemak (Grease Trap) Sederhana untuk Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga Al-Rosyid, Latifa Mirzatika; Galuh, Senki Desta; Abidin , Asroful; Shofiyah, Rohimatush; Yuswantini, Dwi Vebby Ria
ABDIMASTEK Vol. 4 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair adalah limbah dengan bentuk fisik cair yang selalu larut dalam air. Oleh karena itu, limbah cair ini dapat bergerak atau mengalir bersama aliran air (Al-Rosyid et al., 2024). Untuk mencegah pencemaran lingkungan, pengolahan air limbah sangat penting. Salah satu pilihan untuk pengolahan limbah cair adalah grease trap, yang dapat menurunkan kadar minyak dan lemak. Keunggulan dari grease trap adalah hasil pemisahan minyak dan lemak dapat digunakan kembali, tahan lama, biaya operasional dan perawatan rendah, tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, menghasilkan sedikit lumpur, dan dapat dikonfigurasi dengan pengolahan biologis (Astuti, 2019). Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat PRA Puger tentang efek limbah minyak dan lemak terhadap lingkungan, jenis teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah limbah minyak dan lemak, dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan membuat alat grease trap sederhana. Setelah kegiatan penyuluhan, peningkatan pengetahuan berkisar antara 50-64%. Dengan berbagi pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat tidak terhalang untuk memiliki alat grease trap sederhana. Ini akan membantu mereka menjalani kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.