Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MEDIA SOSIAL DAN PEMULIHAN PASCA BENCANA : (Studi Kasus Fanpage Facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB)) Nurhaidar
Kinesik Vol. 6 No. 3 (2019): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v6i3.91

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengulas sejauh mana media sosial berkontribusi dalam upaya percepatan pemulihan pasca bencana di Kota Palu. Dalam hal ini peneliti memilih fanpage facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB) sebagai objek penelitian dikarenakan kehadirannya yang dianggap berbeda dengan platform pemberitaan lainnya yakni menggunakan fanpage Facebook. Tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dasar penelitian pada penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah informan sebanyak 4 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yakni reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Fanpage facebook Kabar Sulteng Bangkit (KSB) telah mampu memanfaatkan perannya sebagai media dalam kontribusinya kepada masyarakat di wilayah pasca bencana. Kebutuhan masyarakat atas informasi yang tepat di masa pemulihan bencana menjadi perhatian tersendiri bagi KSB. Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan redaksional yang disepakati termasuk pemilihan isu dan isi pemberitaan yang dimuat. KSB juga ikut menjadi fasilitator dalam upaya menjembatani kepentingan akan informasi antara masyarakat dan pemerintah maupun pihak-pihak lain yang bekerja bersama dalam upaya pemulihan pasca bencana. Salah satunya dengan secara rutin menyelenggarakan talkshow kebencanaan.
MANAJEMEN KOMUNIKASI PELAKSANAAN OPERASI AMAN NUSA II MADAGO RAYA 2021 POLRES SIGI DALAM PERCEPATAN DAN ANTISIPASI WABAH COVID-19 Israwaty Suriady; Fitriani Puspa Ningsih; Nurhaidar
KINESIK Vol. 8 No. 3 (2021): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v8i3.206

Abstract

This article is based on the spread of the Covid-19 outbreak in Indonesia, including in the Central Sulawesi Province. In response to this, the government took various steps to handle and prevent the outbreak, one of which was implemented through the establishment of the Task Force for the Acceleration of Handling the Covid-19 Outbreak at the District and District Levels. In the Sigi Regency area, this task force works under the auspices of the Safe Operations Task Force Nusa II Madago Raya. Involving elements of the Police, TNI, and other related elements, this operation program has carried out various activities in an effort to deal with Covid-19 in the Sigi Regency area. Using qualitative methods, this study aims to see how the communication management of the Aman Nusa Madago Raya II operation of the Sigi Police Station is. The results of the study found four important stages in communication management which were described quite well in the implementation of the program.
ANALISIS PENGELOLAAN KOMUNIKASI KRISIS: STUDI KASUS PENANGANAN PANDEMIK COVID 19 OLEH PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH Edwan; Nurhaidar
KINESIK Vol. 8 No. 3 (2021): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v8i3.236

Abstract

The spread of the Corona Virus (covid 19) in Indonesia is increasing. Throughout 2020 the number of confirmed positive increases every day to reach hundreds of thousands of people. In Central Sulawesi, the number of confirmed positive fluctuates so that it becomes a serious concern for local governments. In a crisis situation, the provincial government has also taken a number of steps in terms of handling covid 19, especially in minimizing public concerns and anxiety in dealing with the Covid 19 pandemic. Crisis communication facing the Covid-1 pandemic in 2020. At the beginning of the emergence of Covid 19. The results of this study indicate that the Public Relations of Central Sulawesi Province has done a number of things, especially in the pre-crisis, during the crisis and a number of planning steps in the post-crisis. Several steps were taken in accordance with the technical guidelines of the central government and adapted to regional conditions and situations because they do not yet have a standard crisis planning model
DIGITALISASI PRAKTIK JURNALISTIK DI ERA NEW NORMAL: Studi Kasus pada Jurnalis Media MAL Online Citra Antasari; Nur Haidar; Muhammad Isa Yusaputra
Kinesik Vol. 9 No. 3 (2022): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v9i3.569

Abstract

Media Alkhairat Palu newspaper's decision to change its performance on online media platforms has fundamental considerations. One of them is part of self-adaptation to the impact of the Covid-19 pandemic which has taken place in the last two years. Apart from management, the work patterns and skills of media workers, especially journalists, are one that demands change for the better. Three basic things that are the goal of this research are to look at, First, related to the expertise in using software and social media (cognitive dimension). Second, journalists' views on the potential use of internet technology in news production (evaluative dimension). Third, the emergence of new practices that are adapted in the network model of making news (performative dimension). This research was carried out for approximately two months, at the Media Alkhairat Palu office. Using two informants as research subjects selected using purposive sampling method. Based on the research results, it was found that Alkhairat Media made a number of adaptations in the digital transformation process that was carried out. From a cognitive aspect, most journalists are quite qualified in using software or a number of social media. From the evaluative aspect, it was found that when transformed into an online media, internet technology became the most important part in the process of making news and its production. Then from the performative aspect, what stands out from the process of digitizing online media is the process of gathering news and changes in editorial work patterns.
Deradikalisasi Cegah Radikalisme: Studi Kasus Anggota Polsek Palolo Pasca Operasi Madagoraya Polda Sul-Teng Fitriani Puspa Ningsih; Nurhaidar Nurhaidar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran Terkait Teknik Komunikasi Persuasif Polsek Palolo dalam Upaya Deradikalisasi Cegah Radikalisme Pasca Operasi Madagoraya Polda Sul-Teng. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam. Analisis data yaitu reduksi, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik persuasif yang digunakan Polsek Palolo menggunakan lima teknik persuasif yaitu, teknik integrasi yang dilakukan dalam pendekatan persuasif dengan melakukan sosialisasi yang dilakukan di Kantor Desa, tempat-tempat ibadah, pasara, ataupun tempat keramaian lainnya. Teknik Ganjaran yang dilakukan dalam mempengaruhi seperti mengunjungi rumah, pemberian edukasi terkait bahaya radikalisme. Kemudian pada saat sosilisasi memberitahukan tentang bahaya yang dialami ketika sudah terpapar faham radikalisme. Teknik Tataan yang dilakukan dalam berkomunikasi lebih menggunakan bahasa daerah, tetapi ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia. Teknik Asosiasi yang dilakukan yaitu dengan melibatkan beberapa pihak pada saat sosialisasi yang dilakukan seperti Babinsa, Kepala Desa dan Aparat Desa. Sedangkan teknik Red-Herring tidak ditemukan dalam penelitian ini.
MANAJEMEN STRES DALAM KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ANAK BROKEN HOME DAN TEMAN SEBAYA Adrian, Donal; Haidar, Nur; Herawati N, Andi Febri
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i2.4160

Abstract

Remaja dengan kondisi orang tua bercerai dan kurang mendapatkan kasih sayang disebut juga sebagai anak broken home. Perceraian kedua orang tua bisa memberikan dampak buruk bagi mental anak, seperti menjadi stres. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan memberikan gambaran tentang manajemen stres dalam komunikasi antarpribadi remaja broken home dan teman sebaya di Kota Palu. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan penelitian terdiri dari 4 mahasiswa yang mengalami broken home. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara mendalam. Sumber data yaitu primer dan sekunder. Analisis data terdiri dari reduksi, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen stres yang dilakukan oleh remaja broken home ialah dengan memilih teman sebaya. Dalam proses komunikasi antarpribadinya bahwa teman sebaya mampu menyampaikan pesan-pesan lucu yang menghibur seperti menceritakan pengalaman masa lalu, bersikap empati dan memberikan dukungan moril terhadap masalah yang dialami oleh remaja broken home serta saling mengingatkan untuk tetap beribadah. Permasalahan yang diamali oleh remaja dengan kondisi perceraian orang tua, pada dasarnya bisa memberikan manfaat kedewasaan untuk bertindak sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain khususnya keluarga terdekat.
EKSISTENSI JURNALIS PEREMPUAN SEBAGAI KONTRIBUTOR Citra Antasari; Nur Haidar; Retno, Retno
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.140

Abstract

Penelitian ini melalui pendekatan fenomenologis secara khusus ingin mengurai bagaimana peran kontributor perempuan Times Indonesia dalam menjalankan tugasnya, bagaimana profesionalismenya dapat menjalankan peran sebagai jurnalis juga mengimbangin dengan perannya yang lain sebagai ibu dalam keluarga. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data ialah wawancara mendalam (Indepth Interviewing) dan observasi langsung. Untuk teknik analisis menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data dan Conlusion Drawing/Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Selaku kontributor, jurnalis perempuan Times Indonesia di Kota Palu mengambil peran yang esensial. Bukan hanya mengambil bagian dalam melaksanakan fungsi-fungsi jurnalistik tetapi ikut terlibat dalam manajerial Times Indonesia di Kota Palu dan sekitarnya. Peran jurnalis perempuan selaku kontributor di Times Indonesia jauh lebih kompleks dan dilibatkan secara penuh dalam setiap keputusan.
PRAKTIK JURNALISME KONSTRUKTIF: STUDI KASUS PEMBERITAAN PERTAMBANGAN EMAS POBYA PADA MEDIA MASSA DI KOTA PALU Nur Haidar; Fitriani Puspa Ningsih; Citra Antasari; Fitri Diani
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.152

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana penerapan praktik jurnalisme konstruktif oleh media massa di Kota Palu terkait pemberitaan pertambangan Emas Poboya. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam (Indepth Interviewing) dan observasi langsung. Untuk teknik analisis menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data dan Conlusion Drawing/Verifikasi. Media menerapkan 3 elemen yaitu (a) solusi: Harian Umum Radar Sulteng mencoba menyajikan berita yang bisa memberikan jalan keluar dari permasalahan yang ada di Poboya, tidak memfokuskan masalah sebagai inti berita tetapi memberikan pemberitaan yang diharapkan dapat memberikan solusi dari apa yang terjadi terkait dengan penambangan Poboya, (b) Future Orientation atau orientasi masa depan. Harian Radar Sulteng melakukan pemberitaan dengan menawarkan menyelesaikan masalah dan cara mencapai penyelesaian yang berkaitan dengan kondisi penambangan di Poboya sehingga menyebabkan konflik sosial, dan (c) Penciptaan dan Pemberdayaan Bersama. Harian Radar Sultengterlibat dalam pemberitaan positif yang berupaya untuk bisa mengedukasi masyarakat atau publik terkait dengan dampak lingkungan yang terjadi di kawasan Poboya. Edukasi dalam hal ini yaitu memberikan pemahaman dan tentunya menawarkan proses penyelesaian masalah.
Hambatan Komunikasi dalam Upaya Pemasaran Hasil Budidaya Bioflok di Desa Lero Tatari Yusaputra, Muhammad Isa; Antasari, Citra; Haidar, Nur; Fitrasari, Resky
Kinesik Vol. 11 No. 3 (2024): December
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v11i3.1582

Abstract

The results of research on communication barriers in marketing efforts for biofloc cultivation results in Lero Tatari Village, which can be seen from several types of obstacles, have not gone well. Technical obstacles, namely communication equipment in the form of cellphones, are affected by poor networks so that the message sent is different from the message received, and the marketing distance is quite far, changing the quality of the fish so that the agreed message changes. Semantic barriers are influenced by language differences that are poorly understood when marketing results, thereby hampering communication during the marketing process. Behavioral barriers where the communicator's behavior does not respond to the message conveyed by the communicant so that communication experiences obstacles during marketing and the attitude of the communicator who cannot control his emotions during the marketing process, namely the delivery of cultivated products far enough, resulting in a decrease in the quality of the fish resulting in misunderstandings with consumers which results in obstacles. communication.
GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN REDAKSI PADA WARTAWAN DI RADAR TV PALU Arsyad, Muhammad; Akifah, Andi; Nurhaidar
Social Humanity: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2019): June
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/j.sochum.v3i1.1328

Abstract

The purpose of this study is to find out how the editor-in-chief in directing journalists to find news so that they are able to produce quality news and find out how journalists understand the instructions given by the chief editor. The research method used is descriptive qualitative research with the research location located at Radar TV Palu, Jalan Yos Sudarso No. 9 Hammers. the informants in this study amounted to 4 (four) informants who were selected through purposive sampling. Data collection techniques were carried out by observation (participants) and interviews. The data analysis technique used qualitative data analysis. The results of this study indicate that the editor-in-chief's communication style to journalists on Radar TV Palu has indeed been carried out by the editor-in-chief, this is because all instructions or directives from the editor-in-chief to journalists have been carried out, although not entirely. There are four communication style orientations used by the editor-in-chief of Radar TV Palu, namely action-oriented communication style, process-oriented communication style, people-oriented communication style and idea-oriented communication style. However, of the four communication styles, the most prominent leadership style used by the editor-in-chief of Radar TV Palu is a people-oriented communication style because it is humane, can share feelings and is also based on his experience in the field of journalism or being a journalist so that he can understand every process. by journalists. Meanwhile, in carrying out any instructions or directions given by the editor-in-chief of Radar TV Palu, it has been carried out by journalists, to carry out this is not difficult because the relationship between the editor-in-chief and all journalists is very well established and that also makes it easier for the editor-in-chief in giving directions even though the direction it's not maximally done by journalists.