Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kandungan Unsur Hara Nitrogen, Phospor dan Kalium Pada Pupuk Organik Cair Urin Kambing Dan Bonggol Pisang Prastowo, Irfan Aryo; Indraloka, Aldy Bahaduri; Siska, Astri Iga
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 2 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i2.2705

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menganalisis lama waktu fermentasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kandungan unsur hara yang paling tinggi nilai unsur hara makro (N, P, dan K) pada pupuk organik cair berbahan dasar urin kambing dan bonggol pisang. Metode penelitian eksperimental yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan percobaan penelitian ini dengan faktor tunggal atau dengan menggunakan lama fermentasi. Faktor dalam penelitian ini adalah pengaruh lama fermentasi terhadap kandungan unsur hara makro POC. Parameter yang diuji adalah kandungan unsur hara makro NPK. Berdasarkan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu P0 (7 hari), P1 (14 hari), P2 (21 hari), dan P3 (28 hari). Hasil menunjukkan pengaruh lama fermentasi POC memberikan hasil yang berbeda–beda setiap perlakuan lama fermentasi terhadap kualitas unsur hara NPK menunjukkan peningkatan persentase kandungan unsur hara NPK. Lama waktu fermentasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan kandungan unsur hara NPK yang paling tinggi nilai persentase unsur hara NPK pada Minggu ke-3 (P2) 21 hari. Penelitian POC telah memenuhi Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No.261/KPTS/SR.310/M/4/2019.
Revitalisasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Metode Takakura Sebagai Akselerasi Desa Hijau dan Desa Mandiri Pupuk Berkelanjutan di Desa Lemahbangdewo Meidayanti, Karina; Indraloka, Aldy Bahaduri; Siska, Astri Iga
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.8001

Abstract

Kurangnya pemanfaatan sampah rumah tangga di Desa Lemahbangdewo masih menjadi persoalan serius, karena sebagian besar limbah dibuang tanpa diolah sehingga menimbulkan bau dan pencemaran lingkungan. Minimnya pemahaman masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, mengenai potensi pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomi turut memperparah keadaan. Salah satu pendekatan ramah lingkungan yang dapat diterapkan adalah pengolahan sampah organik dengan metode Takakura. Melalui metode ini, warga tidak hanya memperoleh manfaat dari segi produksi, tetapi juga mampu meningkatkan keterampilan baik teknis maupun manajerial yang berpotensi mendorong lahirnya industri rumahan. Program pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap utama, yaitu: (1) sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik Takakura, (2) pelatihan teknis pembuatan pupuk organik Takakura, dan (3) pelatihan manajemen usaha serta analisis kelayakan produk.
Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan dalam Program Double Track pada Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Banyuwangi Alfiyah, Nurul; Siska, Astri Iga; Kareja, Novilia
Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha Vol. 14 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpe.v14i2.52966

Abstract

This study focuses on the analysis of the implementation of entrepreneurship education in the double track program in Banyuwangi Regency Senior High Schools that have implemented this program, so that it is expected to be an example for other high schools. The study used descriptive qualitative methods with research subjects namely SMAN 1 Purwoharjo and SMAS 1 Muhammadiyah Banyuwangi, including school principals, entrepreneurship teachers and double track program supervisors, as well as students. Data were obtained by means of in-depth and semi-structured interviews, observations, and "focus group discussions" with colleagues. The result of this research is that the double track program is successful in accordance with its objectives, namely developing interests and talents as well as independence through entrepreneurship. The supporting factors of this program are technological advances and student enthusiasm, while the inhibiting factor is the limited facilities and infrastructure to support the success of the double track learning process.
Analisa Preferensi Konsumen terhadap Atribut Organoleptik Roti Manis di Politeknik Negeri Banyuwangi Siska, Astri Iga; Meidayanti, Karina; Kareja, Novilia
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v11i2.10875

Abstract

Produksi roti manis dapat berfungsi sebagai alternatif yang menguntungkan untuk teaching factory sehingga mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa terkait industri makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi responden terhadap atribut organoleptik roti manis menggunakan analisis conjoint. Atribut organoleptik yang dianalisis pada penelitian in adalah rasa, tekstur, warna dan aroma. Atribut rasa terdiri tiga level yaitu gurih agak asin, agak manis dan manis. Atribut tekstur terdiri tiga level yaitu keras, agak lembut, lembut, Atribut warna terdiri dari tiga level yaitu pucat, cerah mengkilat, dan coklat. Atribut aroma terdiri tiga level yaitu asam, butter (mentega), dan harum khas roti. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 55 orang responden. Analisis conjoint menghasilkan nilai kepentingan dan nilai kegunaan pada masing-masing atribut. Berdasarkan nilai kepentingan urutan atribut terpenting roti manis sebagai pertimbangan responden memilih adalah tekstur (33,96%), aroma (27,44%), rasa (22,48%) dan warna (16,13%). Kombinasi atribut yang dipilih responden berdasarkan nilai kegunaan adalah roti manis yang teksturnya lembut, aromanya harum khas roti, rasa manis dan berwarna coklat.