Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Six Sigma untuk Pengendalian Kualitas Keripik Singkong Di IKM Gazal Makmur Kurniawati, Elly; Agustiningtyas, Dwi Wahyu; Kusumasari, Findi Citra
JOFE : Journal of Food Engineering Vol. 3 No. 1 (2024): January
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jofe.v3i1.4076

Abstract

The purpose of this research was to determine the quality control of cassava chips at IKM Gazal Makmur located in the Kotaanyar sub-district, Probolinggo. There were several findings of the type of defect which also became the reason why this research was carried out. The types of defects found consisted of burnt products, crushed products and product defects in the form of scraps. This research uses the Six Sigma method with the DMAIC Define, Measure, Analyze approach, and is limited to the Improve stage. The results show that the most types of defects are in the cassava chips production process. There were product defects in the form of 67.2% remaining pieces, 19.0% crushed chips and 13.8% burnt chips. Based on the calculation of the final yield, the results of the analysis are 82.7% for frying, 76.2% for packaging and 15.7% for chopping. The results of the analysis of the causes of product defects are damage due to unsharp blades and careless handling when inserting the product.
Uji Sensori Kopi Robusta berdasarkan Variasi Suhu dan Lama Penyangraian (Studi Kasus Perusahaan Umum Daerah Perkebunan Kahyangan Kebun Sumber Wadung) Brilliantina, Aulia; Rahayu, Arinda Putri; Sasmita, Irene Ratri Andia; Kusumasari, Findi Citra; Fadhila, Putu Tessa
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.2026

Abstract

Perumda Perkebunan Kahyangan Jember, sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Jember, fokus pada budidaya kopi robusta di lima kebunnya, termasuk Kebun Sumber Wadung. Meskipun Sumber Wadung menghasilkan biji kopi robusta berkualitas tinggi, mutu kopi yang dihasilkan masih cenderung rendah karena pengolahan yang mendasar setelah panen. Proses pemanggangan menjadi kunci penting dalam menentukan profil rasa akhir kopi, dengan suhu dan durasi pemanggangan sebagai variabel utama. Keterbatasan pengetahuan dalam proses pemanggangan kopi dapat menghasilkan produk di bawah standar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji organoleptik kopi robusta berdasarkan variasi suhu dan lama waktu penyangraian dan dilaksanakan antara bulan Februari hingga Mei 2023. Rancangan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan enam perlakuan. Parameter yang diamati meliputi warna, rasa, aroma, tekstur, dan endapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama waktu penyangraian secara signifikan memengaruhi preferensi konsumen terhadap parameter organoleptik kopi.
Kajian Sensoris Formula Permen Jelly Ekstrak Kopi Robusta (Coffea canephora P.) dengan Variasi Basis Tepung Agar dan CMC Brilliantina, Aulia; Fadhila, Putu Tessa; Kusumasari, Findi Citra; Sasmita, Irene Ratri Andia
Callus: Journal of Agrotechnology Science Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/callus.v1i2.2027

Abstract

Kopi sebagai komoditas perkebunan banyak dimanfaatkan sebagai minuman. Pola produksi tanaman kopi di Jember semakin meningkat seiring bertambah tahun. DIversifikasi olahan kopi dapat dilakukan dengan mengolah kopi menjadi permen jelly kopi. Penggunananbahan gelasi seperti cmc dan bubuk agar dapat dilakukan. Penelitian ini menggunakan variasi komposisi bahan gelasi CMC dan bubuk agar dengan variasi perlakuan F1 (10g bubuk agar), F2 (6g bubuk agar, 0,2g CMC), F3 (3g bubuk agar, 0,3g CMC) dan F4 (2g bubuk agar, 0,4g CMC) hasil penelitian menunjukkan pengaruh nayata keempat perlakuan terhadap nilai mutu sensoris berupa warna, aroma, rasa dan tekstur permen jelly kopi dengan pelakuan terbaik adalah F4 yang memberikan hasil sensoris warna cokelat mengkilat, aroma khas kopi, rasa manis agak asam dan tekstur kenyal
Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Menentukan Harga Jual Tepung Mangga pada CV Wulan Jaya Yudiastuti, Silvia Oktavia Nur; Dharmawan, Tedy; Perdana, Devtian Putera; Budiati, Titik; Wibisono, Yossi; Kusumasari, Findi Citra; Handayani, Wiwik; Ardhiarisca, Oryza
Jurnal Akuntansi Terapan dan Bisnis Vol 4 No 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/asersi.v4i2.5680

Abstract

Mango is a tropical fruit that is rich in nutrients and has high economic value in Indonesia. Product innovation is important to increase selling value and reduce losses due to market competition. This study aims to calculate the Cost of Goods Produced of mango flour in determining the Selling Price per Kg at CV Wulan Jaya which is a mango producer company. The research method used is descriptive qualitative using quantitative data sourced from primary data. The cost of production of mango flour is Rp57,765 (rounded) plus a markup of 20% and an estimated marketing cost of 10% so that the selling price can be determined at Rp75,100 (rounded). This research emphasizes the importance of cost calculation in production planning and control to improve market competitiveness.
Analisa Penentuan Harga Pokok Produksi Puree Mangga pada CV Wulan Jaya Ardhiarisca, Oryza; Yudiastuti, Silvia Oktavia Nur; Budiati, Titik; Wibisono, Yossi; Kusumasari, Findi Citra; Handayani, Wiwik
Jurnal Akuntansi Vol 13 No 2 (2025): AKUNESA (Januari 2025) - In Progress
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/akunesa.v13n2.p154-161

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada perusahaan mangga, CV Wulan Jaya. Pada proses produksinya, CV Wulan Jaya mengalami kendala di masa panen raya, yakni panen yang melinpah. Solusi yang dilakukan oleh CV Wulan Jaya adalah melakukan diversifikasi produk yakni menjadi puree mangga. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghitung harga pokok produksi (hpp) dari produk puree mangga yang nantinya akan membantu manajemen perusahaan CV Wulan Jaya untuk mempresisikan harga jual puree mangga. Metode dalam menentukan hpp yakni dengan metode full costing. Data dikumpulkan dengan cara wawancara serta dikuatkan dengan data dokumentasi. Selanjutnya dilakukan analisa data yang diikuti dengan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah harga pokok produksi pure mangga per kemasan 5 kg adalah Rp113.347,28 dan jika diasumsikan keuntungan sebesar 20% maka harga jual produk puree mangga adalah sebesar Rp136.016,74. Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan harga produk sejenis di pasaran dijual denga harga Rp197.500,00. Produk puree mangga CV Wulan Jaya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk sejenis di pasaran dengan selisih harga sebesar Rp61.843,26
Desiminasi Uji Unjuk Kerja Alat Penyuling Air Mawar (Rose Water) Kepada Mahasiswa MBKM dan Teknisi Laboratorium Hariono, Budi; Kurnianto, Mokhammad Fatoni; Bakri, Abi; Kusumasari, Findi Citra
Journal of Community Development Vol. 5 No. 3 (2025): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i3.1491

Abstract

The main obstacle for rose farmers is the inability to maintain the freshness of the flowers, which quickly wilt and are thrown away after 3-5 days of harvest. Because innovation is needed to process rose flower waste into products with high selling value and become essential oils. The main problem in the machine tool design process, especially distillation machine tools, is that the process efficiency of the machine tool is not yet known. This has a big influence on the yield of essential oils obtained and is inefficient in using fuel. The aim of this program is to provide knowledge and skills to participants, namely 7 MBKM student participants and technicians from laboratories (agricultural machine tools and energy laboratories). The results of calculating the efficiency of the rose water distiller are as follows: (a) the efficiency of the distilling kettle vessel is 22.91%;  (b) condenser efficiency of 77.08% and (c) total distiller efficiency of 17.66%. The recommendation that needs to be made is to increase the efficiency of the distilled kettle by providing an insulator along the distilled kettle.
Pelatihan Pembuatan Abon dan Nugget dari Daging Ikan Lele bagi PERSIT Yonif Raider 509 Kostrad Jember Renamastika, Stephani Nesya; Handayani, Anna Mardiana; Setyowati, Lisus; Kusumasari, Findi Citra
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.37

Abstract

Program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan adalah salah satunya dengan melibatkan anggota PERSIT sebagai pendukung TNI dalam perannya mewujudkan kedaulatan pangan. Kendala yang biasa terjadi adalah tidak adanya keberlanjutan dari program yang telah digalakkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat olahan daging ikan lele berupa abon dan nugget sebagai alternatif variasi menu sehari-hari. Pelatihan pembuatan olahan daging ikan lele berupa abon dan nugget pada anggota PERSIT Yonif Raider 509 Kostrad Jember telah dilaksanakan pada bulan Juli 2023 oleh tim. Tahapan pelatihan terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) melakukan survei awal untuk menentukan analisis situasi dan masalah yang muncul; 2) melakukan pengembangan resep olahan abon dan nugget; 3) pelaksanaan kegiatan pelatihan. Target luaran yang diharapkan pada kegiatan pengabdian ini adalah para anggota PERSIT dapat mengembangkan produk tersebut untuk kepentingan posyandu balita, menjadikan produk unggulan di Kabupaten Jember, serta dikomersialisasi kepada masyarakat luas sehingga meningkatkan pendapatan organisasi maupun individu. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para anggota PERSIT dalam mengolah daging ikan lele menjadi abon dan nugget. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan olahan abon dan nugget dari daging ikan lele, anggota PERSIT memiliki variasi menu olahan ikan lele sehingga dapat memperbaiki status gizi anggota keluarga terutama balita dan anak-anak. Kata kunci — abon, nugget, ikan lele. PERSIT
Minuman Fermentasi Kulit Buah Naga: Optimasi Formulasi Menggunakan Response Surface Methodology (Rsm)- Central Composite Design (Ccd) Fadhila, Putu Tessa; Sasmita, Irene Ratri Andia; Kusumasari, Findi Citra; Kurniawati, Emi; Mardiyanto, Mohammad
Media Pertanian Vol 10, No 1 (2025): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/mp.v10i1.14742

Abstract

Kulit buah naga memiliki potensi untuk memberikan manfaat kesehatan dan nilai tambah pada produk pangan. Saat ini, ada permintaan yang terus meningkat untuk produk fermentasi yang berasal dari sumber non-susu, sehingga penelitian tentang minuman fermentasi dari kulit buah naga dapat menjadi solusi yang menarik dan berkelanjutan dalam industri makanan dan minuman fungsional. Tujuan Penelitian untuk mengetahui formulasi optimum minuman fermentasi dari kulit buah naga berdasarkan respon pH dan total BAL yang dihasilkan. Metode pada penelitian ini berupa Responce Surface Methodology dengan desain penelitian Central Composite Design (RSM-CCD) 2 faktor yaitu faktor 1 berupa konsentrasi gula aren (nilai minimum 10% dan maksimum 30%) dan faktor 2 berupa konsentrasi kulit buah naga (nilai minimum 20% dan maksimum 60%).  Proses optimasi dilakukan untuk mendapatkan formula terbaik, dengan hasil menunjukkan formulasi konsentrasi kulit buah naga sebesar 20% dan konsentrasi gula 10% yang menghasilkan nilai respon hasil verifikasi untuk derajat keasaman (pH) sebesar 3,72 dan total Bakteri Asam Laktat sebesar 139,67x10-7 cfu/ml, serta nilai desirability sebesar 0,523. Penelitian ini menambah hasanah ilmu mengenai formulasi meinuman fermentasi kulit buah naga.
Optimalisasi kapasitas produksi rengginang melalui implementasi mesin tepat guna pencetak rengginang Ilhami, Susanti Dwi; Kusumasari, Findi Citra; Damayanti, Damayanti; Puryono, Daniel Alfa; Setiadi, Teguh
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30744

Abstract

Abstrak Kebutuhan akan rengginang sebagai oleh-oleh khas daerah Rembang meningkat pesar seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan local maupun domestic yang berkunjung ke Rembang. Peningkatan kebutuhan ini tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dari para UMKM Rengginang khususnya dari Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Hal ini menyebabkan banyak stok kurang. Solusi dari permasalahan yang ada dengan melakukan pembuatan teknologi tepat guna berupa mesin cetak rengginang. Kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi rengginang sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Tahapan kegiatan pengabdian mencakup perencanaan, kegiatan pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Melalui kegiatan pengabdian yang telah dilakukan UMKM Rengginang Desa Pasar Banggi telah mampu memenuhi kebutuhan konsumen secara optimal baik dari segi waktu dan volume produk rengginang. Kata Kunci: rengginang; pasar banggi; mesin cetak rengginang; teknologi; kapasitas Abstract The need for rengginang as a typical souvenir from Rembang has increased rapidly along with the increasing number of local and domestic tourists visiting Rembang. This increase in demand is not balanced with the production capacity of Rengginang MSMEs, especially from Pasar Banggi, Rembang Regency. This causes a lot of shortages. The solution to the existing problem is to create appropriate technology in the form of a rengginang printing machine. The community service activities that have been carried out aim to increase the production capacity of rengginang so that they can meet consumer needs. The stages of community service activities include planning, implementation activities, and evaluation of activities. Through the community service activities that have been carried out, Rengginang MSMEs in Pasar Banggi Village have been able to meet consumer needs optimally both in terms of time and volume of rengginang products. Keywords: rengginang; banggi market; rengginang printing machine; technology; capacity
Analisis Penerapan Higiene, Sanitasi, dan K3 di Lingkungan Teaching Factory Ice Tube Politeknik Negeri Jember Adhamatika, Adhima; Kusumasari, Findi Citra; Rosyadi, A. Sirojul Anam Izza; Sari, Elok Kurnia Novita; Choirun, Annisa’u
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 1 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss1.1612

Abstract

Tefa ice tube merupakan miniatur industri pangan yang memproduksi ice tube dalam Upaya meningkatkan proses pembelajaran berbasis industri pada mahasiswa vokasi. Tefa ice tube juga secara rutin melakukan produksi es batu secara komersial yang sudah memenuhi standar yang berlaku. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan higiene, sanitasi, dan K3 pada Tefa ice tube. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Observasi langsung dilakukan untuk mengamati kondisi kerja dan penerapan higiene, sanitasi, dan K3 di Teaching Factory Ice Tube. Hasil menunjukkan adanya aspek yang sesuai dan belum sesuai dari analisis yang dilakukan. Aspek yang sesuai meliputi adanya penggunaan rambu K3 pada lingkungan Tefa ice tube, penggunaan peralatan modern yang menjamin keamanan pangan, serta kemasan yang aman digunakan. Aspek yang belum sesuai masih adanya pekerja yang belum menggunakan APD. Perlu adanya sosialisasi terkait pentingnya penerapan higiene, sanitasi, dan K3 pada para pekerja di masa mendatang. Studi ini dapat digunakan sebagai dasar perbaikan manajemen TEFA di bidang industri pangan.