Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA) VAR ALPHONSO LAVALLEE TERHADAP FUNGSI GINJAL MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) MODEL HIPERURISEMIA Lestari, Mira Wiji; Isbandiah, dr; Hasanah, Annisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 13, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.957 KB) | DOI: 10.22219/sm.v13i1.5447

Abstract

Pengaruh Ekstrak Biji Anggur (Vitis vinivera) var Alphonso lavallee Terhadap Fungsi Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus) Model Hiperurisemia.Latar Belakang : Prevalensi hiperurisemia di Indonesia sebesar 18% populasi. Hiperurisemia dapat menyebabkan terjadinya disfungsi ginjal.Kreatinin merupakan salah satu parameter untuk mengukur fungsi ginjal.Terjadinya disfungsi ginjal dapat dicegah menggunakan biji anggur var Alphonso lavallee.Biji anggur ini memiliki kandungan polifenol tinggi terutama proanthocyanidin, flavonoid, dan resveratrol yang berfungsi sebagai antiinflamasi, antioksidan, inhibisi COX-2, dan meningkatkan produksi NO.Tujuan:Mengetahui pengaruh ekstrak biji anggur var Alphonso lavallee terhadap fungsi ginjal mencit jantan (Mus musculus) model hiperurisemia.Metode : Eksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel terdiri dari 30 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok diantaranya kelompok kontrol -, kontrol + , dam 3 kelompok perlakuan. Semua kelompok kecuali kontrol – diinduksi dengan kalium oksonat 250 mg/kg/hari dan 3 kelompok perlakuan diberi ekstrak biji anggur var Alphonso lavallee dengan dosis 3.5 mg/ekor mencit/hari, 7 mg/ekor mencit/hari, dan 14 mg/ekor mencit/hari peroral selama 7 hari. Kreatinin serum diukur menggunakan spektrofotometer untuk menilai fungsi ginjal mencit.Analisis data menggunakan uji One way ANOVA, post hoc bonferroni, dan uji regresi.Hasil Penelitian : Ekstrak biji anggur var Alphonso lavallee dapat menurunkan kadar kreatinin serum secara signifikan dengan p < 0.001 pada dosis mulai dari 7 mg/ekor mencit/hari.Kesimpulan : Ekstrak biji anggur var Alphonso lavallee berpengaruh dalam mencegah terjadinya kerusakan fungsi ginjal pada mencit hiperurisemia. Kata kunci : Biji anggur var Alphonso lavallee, polifenol, fungsi ginjal, kalium oksonat
EFEK JUS BAWANG BOMBAY (ALLIUM CEPA LINN.) TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN (STZ) Hasanah, Annisa
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/sm.v11i2.4203

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia. Sekitar 90% pria penderita DMmengalami penurunan kualitas spermatozoa. STZ  merupakan bahan toksik yang merusak sel β pankreas. Kandungan quercetin yang tinggi dalam bawang bombay (Allium cepa Linn.) melindungi spermatozoa dari kerusakan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Besar sampel menggunakan rumus Federer dengan jumlah sampel 32 ekor mencit yang dibagi empat kelompok perlakuan : K0 adalah kelompok kontrol diberi placebo dan jus bawang bombay 1 g/kgBB, K1 adalah kelompok kontrol DM yang diinduksi STZ dosis rendah 50 mg/ kgBB, K2 adalah kelompok induksi STZ dosis rendah dan jus bawang bombay 0,5 g/kgBB, K3 adalah kelompok induksi STZ dosis rendah dan jus bawang bombay 1 g/kgBB. Kualitas spermatozoa yang diperiksa adalah motilitas spermatozoa. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney. Uji normalitas dengan Saphiro-Wilk didapatkan p<0,05 pada semua parameter (data tidak berdistribusi normal). Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan p<0,05, menunjukkan ada perbedaan signifikan motilitas pada keempat kelompok perlakuan. Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan motilitas antar kelompok (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian jus bawang bombay dosis 0,5 g/kgBB dan 1 g/kgBB meningkatkan motilitas spermatozoa mencit yang dijadikan DM dengan induksi STZ.Kata Kunci : Jus bawang bombay (Allium cepa Linn.), motilitas spermatozoa, mencit (Mus musculus), streptozotocin (STZ)
Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di Depo Lokomotif PT KAI Divre Medan Hasanah, Annisa; Susanti, Nofi
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan dapat terjadi di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja Di Depo Lokomotif PT KAI Divre Medan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seleruh pekerja Depo Lokomotif PT KAI Divre Medan. Hasil penelitian ini menunjukan reponden yang tidak patuh menggunakan APD sebanyak 28 orang (61%), Sedangkan responden yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 31 orang (67%). Uji statistic menggunakan Chi Square Test menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara kepatuhan penggunaan APD dengan kejadian kecelakaan kerja (nilai ( = 0,008). Diharapkan bagi perusahaan untuk memberikan peringatan ataupun sanksi yang tegas bagi pekerja yang tidak patuh terhadap peraturan untuk menggunakan APD.
HIGH SCHOOL STUDENTS’ PERCEPTION ON THE USE OF GOOGLE TRANSLATE FOR READING COMPREHENSION Hasanah, Annisa; Delfi, Syofia; Daud, Afrianto
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 11, No 1 (2024): EDISI 1 JANUARI-JUNI 2024
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aimed to investigate students of SMAN 12 Pekanbaruperception of Google Translate use for reading comprehension. Random samplingtechnique was applied to decide the sample. There were 81 students as the participants.The instrument used was a questionnaire categorized into 5 components of perceptionsuch as students’ purposes of using GT, the use of GT, accuracy of GT, benefits of usingGT and drawbacks of using GT for reading comprehension. The findings indicated thatsenior high school students of SMAN 12 Pekanbaru have a positive perception onGoogle Translate use for reading comprehension. It showed that students put positiveperception of the purposes, use, benefits, and accuracy of Google Translate. Whilestudents have negative perceptions of the drawbacks of using Google Translate. Hence,the students are suggested to not fully rely on Google Translate and find another sourceto develop their proficiency in reading comprehension alongside Google Translate.Key Words: Perception, Google Translate, Reading Comprehension
Analisis Filsafat dalam Proses Berpikir Kritis pada Peserta Didik Hasanah, Annisa; Anggraini, Ade Eka; Suciptaningsih, Oktaviani Adhi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 6 (2024): December
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i6.7736

Abstract

Filsafat dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam konteks pendidikan, dapat diterapkan melalui pembelajaran berbasis masalah, analisis kasus, dan diskusi kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan analisis terkait analisis filosofis dalam proses berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literature review untuk mengumpulkan, menilai, dan menganalisis penelitian terdahulu yang relevan. Prosesnya meliputi penentuan topik, pencarian sumber literatur yang kredibel, analisis dan sintesis temuan utama, serta penyusunan tinjauan pustaka yang sistematis. Hasil tinjauan pustaka ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang perkembangan topik yang diteliti dan mengidentifikasi area yang perlu penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik harus didukung oleh stimulus dari pendidik, seperti menyajikan fenomena dan permasalahan untuk diselesaikan. Kemampuan berpikir kritis penting untuk membuka peluang keberhasilan dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan di era inovasi. Filsafat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan peserta didik melalui pengembangan berpikir kritis yang dilatih sejak dini. Kesimpulan dari hasil penelitian ialah filsafat memiliki peran penting dalam merekonstruksi kemampuan berpikir kritis peserta didik. Berdasarkan pendekatan filosofis, peserta didik mampu mengevaluasi informasi secara mendalam, mengembangkan kemampuan untuk analisis, mempertanyakan asumsi, serta menerima berbagai perspektif.
Tinjauan Literatur Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar Hasanah, Annisa; Faizah, Siti; Mardhatillah, Mardhatillah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1882

Abstract

Pendidikan Pancasila merupakan mapel yang sudah diberikan kepada peserta didik sejak mereka berada di jenjang pendidikan dasar atau SD. Melalui pendidikan pancasila tersebut akan memberikan strategi dalam mengajarkan serta menanamkan terkait dengan beberapa nilai yang terkandung pada pancasila. Penyelesaian permasalahan yang berhubungan dalam kehidupan keseharian terkait dengan penerapan konsep pendidikan pancasila tentu memiliki kebutuhan dalam berpikir tingkat tinggi. Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) merupakan aktivitas berpikir yang dilakukan oleh peserta didik dalam menghubungkan pengetahuan yang didapatkan melalui aktivitas analisis serta menciptakan terkait dengan sebuah temuan. Tujuan dari penulisan ini ialah memberikan hasil analisa terkait dengan pengembangan instrument penilaian kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi (HOTS) pada mata pelajaran pendidikan pancasila di jenjang SD (Sekolah Dasar). Pada penelitian ini menggunakan metode research and development. Hasil uji validasi yang dilakukan oleh validator memaparkan pada aspek materi/isi memiliki nilai persentase 96%, aspek konstruksi memiliki nilai persentase 95%, dan aspek bahasa memiliki nilai persentase 100%. Secara keseluruhan pengembangan dari instrument soal HOTS pada muatan pendidikan pancasila memiliki kategori sangat baik dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan pancasila jenjang Sekolah Dasar.
Analisis penguatan karakter disiplin dan gotong royong berbasis pembiasaan di SDN 101228 Pargarutan Tapanuli Selatan Hendra, Hendra; Hasanah, Annisa
Jurnal Pendidikan Karakter VOL 15, NO 1 (2024)
Publisher : DRPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v1i1.70524

Abstract

Abstrak: Penguatan karakter dapat dilakukan melalui proses pembiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penguatan karakter disiplin dan gotong royong melalui pembiasaan di SDN 101228 Pargarutan Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan berpedoman pada teori yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Data yang didapatkan diuji dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan: 1) proses pembiasaan karakter disiplin di SDN 101228 Pargarutan Tapanuli Selatan dilakukan dengan kebijakan pengaturan jam masuk kelas, penguatan hukuman, dan memberikan penghargaan (reward); 2) proses pembiasaan karakter gotong royong di SDN 101228 Pargarutan Tapanuli Selatan dilakukan dengan kebijakan goro setiap pulang sekolah, piket kelas, membakar sampah setiap minggu, dan membersihkan MCK (mandi, cuci, dan kakus).Abstract: Character strengthening can be achieved through habituation. This study aims to analyze the process of strengthening discipline and cooperation through habituation at SDN 101228 Pargarutan in South Tapanuli. The research uses descriptive qualitative methods. The data was analyzed using Miles and Huberman's data reduction, data presentation, and conclusion process. The data was also tested using source triangulation techniques. The research results indicate: 1) The habituation of discipline at SDN 101228 Pargarutan in South Tapanuli is carried out through policies such as setting class start times, implementing stronger punishments, and rewarding good behaviour; 2) The habituation of cooperation at SDN 101228 Pargarutan in South Tapanuli is done through practices such as "goro" after school, class duties, weekly trash burning, and maintaining cleanliness in the bathrooms (washing, cleaning, and toilets).
Penerapan Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Hasanah, Annisa; Ekawati, Ratna; Arifin, Slamet
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2024 - Januari 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i1.3303

Abstract

Pendidikan merupakan aktivitas dalam mempelajari berbagai macam bentuk pengetahuan melalui kegiatan pembelajaran. Pada hasil observasi serta literatur yang dilakukan mengemukan terkait dengan permasalahan pembelajaran PKn yang dilakukan di beberapa sekolah, seperti guru cenderung menggunakan metode konvensional, minimnya penggunaan media pembelajaran, serta inovasi dalam menciptakan kegiatan pembelajaran bermakna oleh guru masih rendah. Berdasarkan hal tersebut diperlukan model pembelajaran sesuai guna menjawab permasalahan pembelajaran PKn, misalnya dengan menggunakan model PBL (Problem based learning). Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan hasil analisis terkait dengan penerapan problem based learning di mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Metode penulisan menggunakan jenis kualitatif. Hasil penelitian ialah tujuan dari penggunaan PBL ini ialah dapat meningkatkan tingkat berpikir siswa pada taraf tinggi. PBL terdiri dari beberapa tahapan ialah mengorganisasikan murid untuk belajar, orientasi murid pada masalah, memberikan bimbingan penyelidikan mandiri dan juga kelompok, mengevaluasi proses serta hasil pembelajaran dan menyajikan hasil karya. Kesimpulan yang diambil ialah penerapan PBL mampu berdampak pada pengasahan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah, peningkatan hasil belajar, keaktifan siswa, kemampuan berpikir analisis, kemampuan intelektual siswa, keterampilan berpikir kritis, pengembangan karakter demokratis dan toleran, motivasi belajar, kemandirian siswa, pemahaman siswa, serta literasi siswa.
Pendidikan Karakter Disiplin: Tinjauan Sistematis terhadap Tren Penelitian dan Arah Masa Depan Hasanah, Annisa; Untari, Sri; Kusumaningrum, Shirly Rizki; Indra Dewi, Radeni Sukma; Ekawati, Ratna
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni - Juli 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v6i4.4928

Abstract

Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk menyelidiki tren penelitian pendidikan karakter disiplin saat ini dan arah masa depan. Penelitian ini mengkaji 22 makalah dari database Scopus yang diterbitkan antara tahun 2019 dan 2024 dengan menggunakan metodologi kualitatif yang diinformasikan oleh teknik PRISMA. Studi ini mengidentifikasi dua tema utama: (1) Tren Penelitian Strategi Pendidikan Karakter Disiplin, yang berfokus pada pendekatan dan subjek yang paling banyak diteliti, dan (2) Arah Masa Depan untuk Penelitian Strategi Pendidikan Karakter Disiplin, yang menyoroti perbedaan pedagogis, dukungan administratif, dan kolaborasi antar disiplin ilmu. Dengan siswa sebagai topik studi yang paling sering diteliti, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kualitatif banyak digunakan dalam penelitian kontemporer. Penggabungan pendidikan karakter ke dalam program pelatihan guru dan pendekatan multidisipliner harus dieksplorasi dalam penelitian di masa depan untuk mengembangkan lingkungan belajar yang lebih responsif dan efisien.
Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Daerah Tertinggal Hasanah, Annisa; Indrawadi, Junaidi; Montessori, Maria
Journal of Moral and Civic Education Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/8851412412020223

Abstract

This article describes the preparation and learning process of Pancasila and Civic Education (PPKn) in a disadvantaged region. The research was conducted at the junior high school SMPN 1 Lahewa, North Nias Islands, which is one of the disadvantaged regions according to Presidential Decree No. 131 2015 concerning the Determination of Disadvantaged Areas 2015-2019. This study used qualitative methods through observation, interviews, focus group discussions (FGD) and documentation studies. In this study the data were analyzed using the method proposed by Miles and Hubermen which contained three flows; data reduction analysis techniques, data presentation (display), and data verification/conclusions. The result of the study shows that there was no preparation for PPKn courses at SMPN 1 Lahewa, including the Learning Implementation Plan (RPP) during the teaching and learning process. The lack of facilities and evaluation of the learning administration are the main factors that teachers neglect the preparation of learning tools. Keywords: underdeveloped regions, learning process, civic education learning Abstrak Artikel ini mendeskripsikan persiapan dan proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di daerah tertinggal. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lahewa Kepulauan Nias Utara, yang merupakan salah satu daerah tertinggal sesuai dengan Peraturan Presiden No. 131 Tahun 2015 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal 2015-2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melalui observasi, wawancara, FGD (focus group discussion) dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan metode yang dikemukakan oleh Miles dan Hubermen yang memuat tiga alur yaitu kegiatan teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya persiapan dalam pembelajaran di SMPN 1 Lahewa termasuk persiapan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ketika proses belajar mengajar. Fasilitas yang minim serta kurangnya evaluasi administrasi pembelajaran menjadi faktor utama guru lalai dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran. Kata kunci: daerah tertinggal, proses pembelajaran, pembelajaran PPKn