Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi (WSNF)

Review: Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi dari Alga Kappaphycus alvareziiz Putu Siska Angelina Pramesti; Putu Oka Samirana; Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra
Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi Vol. 3 (2024): Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2024
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/WSNF.2024.v03.p10

Abstract

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu alga merah yang termasuk ke dalam keluarga Solieriaceae. Kappaphycus alvarezii mayoritas dikembangkan di kawasan pesisir dan memiliki potensi ekonomi yang besar. Seiring berjalannya waktu, budidaya Kappaphycus alvarezii semakin terus meningkat karena mulai dikenal untuk kebutuhan industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Kajian ini disusun dengan tujuan untuk merangkum senyawa fitokimia dan aktivitas farmakologi dari Kappaphycus alvarezii. Pencarian data diperoleh dari jurnal internasional dan nasional melalui database berbasis ilmiah yaitu Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan, sebanyak 13 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasilnya menunjukkan Kappaphycus alvarezii mengandung metabolit sekunder yaitu fenolik, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan sterol. Selain itu, isolat yang berhasil diisolasi dari tanaman ini salah satunya adalah fikoeritrin. Mayoritas hasil studi telah menunjukkan bahwa ekstrak maupun isolat aktif dari Kappaphycus alvarezii memiliki aktivitas farmakologi yang potensial seperti antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, antikanker, antijamur, dan antidiabetes. Berbagai hasil studi tersebut menunjukkan potensi Kappaphycus alvarezii sebagai agen terapeutik sehingga berpotensi dikembangkan lebih lanjut dalam pengobatan alternatif dan komplementer.
Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi dari Ulva lactuca Ni Luh Linda Sukrawati; Putu Oka Samirana; Anak Agung Gede Rai Yadnya Putra
Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi Vol. 3 (2024): Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2024
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/WSNF.2024.v03.p15

Abstract

Ulva lactuca adalah salah satu alga laut yang termasuk ke dalam genus Ulva dan keluarga Ulvaceae. Ulva lactuca memiliki komposisi kimia bernilai ekonomis tinggi yang dapat membuka peluang pemanfaatan dalam aplikasi kosmetik, farmasi, kimia, makanan, dan energi. Artikel ulasan ini bertujuan untuk memeriksa profil fitokimia dan aktivitas farmakologi dari Ulva lactuca. Pencarian data diperoleh dari jurnal internasional dan nasional melalui website dan database berbasis ilmiah yaitu PubMed dan Google Scholar. Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan, terdapat sebanyak 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasilnya menunjukkan Ulva lactuca memiliki berbagai metabolit sekunder meliputi alkaloid, terpenoid, steroid, saponin, dan flavonoid. Beberapa senyawa seperti asam sinapik, naringin, rutin, dan quercetin diisolasi dari rumput laut ini. Aktivitas farmakologi dari Ulva lactuca yang paling umum ditemukan dalam literatur adalah antioksidan, antibakteri, antijamur, anticancer, dan antidiabetes. Meskipun alga laut ini menawarkan sumber yang menjanjikan dalam dunia farmakologi dan fitokimia, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi Ulva lactuca sebagai produk alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mengingat bahwa penelitian terkait kandungan fitokimia dan aktivitas farmakologi Ulva lactuca masih sangat terbatas.
Studi Antibakteri, Antioksidan, dan Potensi Alga Merah Genus Gracilaria sebagai Pewarna Alami Valentina Ayu Hapsari; Putu Oka Samirana
Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi Vol. 3 (2024): Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2024
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/WSNF.2024.v03.p22

Abstract

Gracilaria merupakan salah satu genus alga merah yang melimpah di perairan Indonesia dan telah mendapatkan perhatian luas dalam penelitian karena berbagai potensi biologisnya. Artikel ini merangkum 25 artikel terkait aktivitas antibakteri, antioksidan, dan potensi sebagai pewarna alami dari beberapa spesies Gracilaria. Penelusuran pustaka dilakukan menggunakan Google Scholar dari 2014 hingga Juli 2024. Ekstrak etil asetat dari Gracilaria sp. menunjukkan aktivitas antibakteri sangat kuat terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, sedangkan Gracilaria fisheri juga menunjukkan efektivitas tinggi dengan nilai IC50 rendah dalam pengujian antioksidan. Senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan saponin berkontribusi pada potensi antibakteri, sementara polifenol dan flavonoid berperan dalam aktivitas antioksidan. Temuan ini menunjukkan bahwa genus Gracilaria memiliki potensi sebagai sumber agen antibakteri dan antioksidan alami, dengan variasi efektivitas tergantung pada spesies dan metode ekstraksi. Pigmentasi alami dari genus Gracilaria terutama fikoeritrin dan karotenoid, menunjukkan potensi sebagai pewarna alami yang aman dan ramah lingkungan dalam industri pangan dan kosmetik. Artikel ini menyimpulkan bahwa alga merah genus Gracilaria memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber bahan bioaktif dengan aplikasi luas dalam bidang kesehatan dan industri.
Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri dari Alga Merah Genus Halymenia Prasti Yuniarni; Putu Oka Samirana
Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi Vol. 3 (2024): Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2024
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/WSNF.2024.v03.p24

Abstract

Alga merah dari genus Halymenia adalah jenis alga yang telah menarik perhatian para peneliti karena kandungan fitokimianya yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji literatur mengenai kandungan fitokimia dan aktivitas antibakteri dari alga merah genus Halymenia, serta mengevaluasi potensi terapeutiknya berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Pengkajian ini menggunakan pendekatan literature review dengan melakukan penelusuran pustaka menggunakan PubMed dan Google Scholar. Berdasarkan tinjauan literatur, alga merah dari genus Halymenia mengandung berbagai senyawa fitokimia termasuk flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, tanin dan fenolik. Studi menunjukkan bahwa ekstrak alga merah memiliki potensi antibakteri yang signifikan terhadap berbagai patogen bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mengganggu dinding sel bakteri dan menghambat sintesis protein, sehingga menyebabkan kematian sel bakteri. Alga merah dari genus Halymenia menunjukkan potensi yang besar sebagai sumber senyawa antibakteri alami. Literatur yang ada mendukung penggunaan alga ini dalam pengembangan agen antimikroba baru.