Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Di Dusun Dasan Tereng Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara Negara, I Dewa Gede Jaya; Karyawan, I Dewa Made Alit; Rohani; Suparjo; Supriyadi, Anid; Budianto, M Bagus; Setiawan, Ery; Suroso, Agus; Sulistiyono, Heri; Eniarti, Miko; Pradjoko, Eko; Saadi, Yusron
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11210

Abstract

The Gumantar Village community is a community located in the hills with terraced and sloping village conditions. Most of the community has yards and gardens, although not very large with terraced land conditions. The water source of the Gumantar Village Community comes from the upstream hillsides, with the number of hamlets as many as 16 hamlets with a population of around 2000 people and most of them are field farmers. Considering the potential of the surrounding land which is very large and in the form of terraces, it is necessary to provide counseling to the community on how to utilize limited water sources for farming activities with a drip irrigation system. To help the community, counseling is needed so that the community quickly understands the drip irrigation system. This community service aims to provide efficient irrigation counseling, namely drip irrigation, to encourage farming to be carried out around the yard. The community service consists of location survey activities, counseling, discussion and question and answer sessions, and evaluation. This community service has succeeded in providing counseling to 35 people consisting of housewives and fathers, as well as young people from the Dasan Tereng Hamlet mosque. Participants have gained knowledge about drip irrigation and obtained examples of the use of drip irrigation in yards and dry land, so that people are able to utilize limited water in the dry season for agricultural purposes in their yards
KONTRIBUSI IRIGASI PERFORASI DALAM PENYEDIAAN AIR TANAMAN DENGAN MEDIA TANAM TERBATAS: The Contribution of Perforated Irrigation to Plant Water Supply with Limited Planting Media Jaya Negara, I Dewa Gede; Budianto, M Bagus; Supriyadi, Anid; Adetya, Kukuh
Spektrum Sipil Vol 12 No 2 (2025): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v12i2.392

Abstract

The amount of irrigation received by the plant media significantly influences the irrigation network system used. Furthermore, to determine the irrigation reach at a given head provided by the irrigation network, it is necessary to understand the irrigation distribution pattern in each pipe in the network, both the flow pattern and the irrigation quantity provided. The impact of irrigation on the land also needs to be tested to determine the characteristics of flow, distribution, and storage in the growing media. This test aims to determine the characteristics of irrigation distribution in perforated pipes and the contribution of soil moisture, its changes, and the relationship between the analyzed parameters. The irrigation test was conducted at three water level variations: 3.5 m, 3.6 m, 3.7 m, and 3.8 m. Data analysis was performed on the irrigation distribution in each perforated pipe, its quantity, and the regression relationship between the parameters. The distribution of perforated irrigation flow remained fluctuating at h1 and h3, while at h2, the flow was almost evenly distributed across the three networks. The difference in irrigation distribution relative to the average value occurred in perforation pipes 2 and 3 at h1, while the flow at perforation 1 was close to the average irrigation value. Soil moisture of 3% to 0.34% at a depth of 20 cm is estimated to be too low to support plant growth, so the duration needs to be increased. The regression relationship between w and soil moisture changes is more suitable following polynomial regression.
EVALUASI KAPASITAS TAMPUNGAN EMBUNG BISOK BOKAH: Capacity Evaluation of Bisok Bokah Small Dam Rosyadi, Gusman; Saidah, Humairo; Budianto, M Bagus
Spektrum Sipil Vol 6 No 1 (2019): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v6i1.143

Abstract

Embung Bisok Bokah terletak di desa Bebuak, kecamatan Kopang, kabupaten Lombok Tengah. Kapasitas tampungan embung Bisok Bokah saat ini mencapai 55.160,83 m3 dengan potensi ketersediaan air yang cukup. Namun air yang ada tersebut tidak dapat tertampung sepenuhnya, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya air yang terbuang atau melimpas terutama pada musim penghujan. Embung Bisok Bokah memiliki daerah irigasi baku seluas 315 ha dengan daerah irigasi potensialnya mencapai 500 ha. Berdasarkan lengkung kapasitas, volume tampungan embung Bisok Bokah masih bisa untuk ditingkatkan hingga 141.285,47 m3. Studi dilakukan dengan meninggikan elevasi puncak spillway sebesar 1 m, 2 m dan 3 m yang didasarkan pada ketersediaan data lengkung kapasitas serta keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan air. Kemudian dilakukan simulasi untuk menemukan hubungan antara peningkatan tinggi spillway, volume tampungan dan luas daerah layanan irigasi. Berdasarkan hasil simulasi dengan sistem pola tata tanam Padi – Kedelai – Kedelai dan awal musim tanam Oktober I diperoleh bahwa dengan peningkatan elevasi spillway sebesar 1 m menjadi +406,5 m dapat meningkatkan kapasitas tampung embung menjadi 70.579,27 m3 dengan peningkatan luas daerah layanan irigasi sebesar 1 ha. Untuk peningkatan elevasi spillway sebesar 2 m menjadi +407,5 m dapat meningkatkan kapasitas tampung embung menjadi 88.019,29 m3 dengan peningkatan luas daerah layanan irigasi sebesar 9 ha. Sedangkan peningkatan elevasi spillway sebesar 3 m menjadi +408,5 m dapat meningkatkan kapasitas tampung embung menjadi 107.625,68 m3 dengan peningkatan luas daerah layanan irigasi sebesar 21 ha.
STUDI KINERJA DAERAH IRIGASI KERUAK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR: Study on the Performance of Keruak Irrigation Area, Masbagik, East Lombok Junaidin, Junaidin; Budianto, M Bagus; Saidah, Humairo
Spektrum Sipil Vol 6 No 2 (2019): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v6i2.144

Abstract

Daerah Irigasi Keruak merupakan daerah irigasi teknis dengan luas irigasi 116 Ha dan panjang saluran irigasi existing 2.254 m. Kondisi saluran saat ini menunjukkan terjadinya penumpukan sedimentasi rata-rata setinggi 40cm serta terjadi kerusakan dinding saluran pada beberapa ruas saluran primer, sekunder dan terdapat kerusakan pada bangunan utama dan pada beberapa bangunan pelengkap lainnya, sehingga diyakini berdampak pada kinerja Daerah Irigasi Keruak. Melihat kondisi kinerja Daerah Irigasi Keruak, perlu dilakukan penilaian terhadap indeks kondisi kinerja daerah irigasi saat ini. Penilaian dilakukan yaitu menggunakan metode PERMEN PU No.32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasional dan Pemeliharaan dengan memperhatikan beberapa parameter yang digunakan yaitu kondisi fisik, produktifitas tanam, sarana penunjang, organisasi personalia, dokumentasi, dan P3A. Hasil penilaian indeks kinerja Daerah Irigasi Keruak pada tahun 2010 sebesar 45,84%, tahun 2011 sebesar 44,72%, tahun 2012 sebesar 44,34%, tahun 2013 sebesar 43,22%, tahun 2014 sebesar 44,72% dan tahun 2015 sebesar 43,59%. Dari kondisi tersebut mengalami penurunan rata-rata yaitu sebesar 1,05% dan indeks kinerja rata-rata sebesar 44,41%. Indeks kinerja Daerah Irigasi Keruak saat ini mengalami penurunan dan berada dibawah indeks kinerja optimum sebesar 77,50%. Dari kondisi tersebut, Daerah Irigasi Keruak masuk dalam kategori Daerah Irigasi dengan kinerja “buruk” dan perlu perhatian.
STUDI EFISIENSI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI PEKATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA: The Study of Irrigation Network Efficiency of Pekatan Irrigation Area in North Lombok District Hidayat, Ari Ramadhan; Sulistiyono, Heri; Budianto, M Bagus
Spektrum Sipil Vol 8 No 1 (2021): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v8i1.200

Abstract

Irigasi merupakan salah satu bentuk usaha dari pemanfaatan air dalam menunjang hasil pertanian. Usaha penyaluran air diperlukan sebuah sistem jaringan yang memadai. Dalam memenuhi kebutuhan air tanaman untuk setiap sawah harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya jenis tanaman, kondisi tanah, topografi, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tingkat efisiensi jaringan irigasi pada jaringan irigasi Pekatan dalam mengalirkan air ke petak-petak sawah. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tingkat efisiensi pada jaringan irigasi Pekatan. Penelitian ini hanya menganalisis jaringan irigasi Pekatan Kiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melaksanakan pengukuran langsung dilapangan. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data debit dari masing-masing ruas pada saluran primer, sekunder, dan tersier dengan menggunakan alat current meter. Hasil pengukuran debit kemudian dianalisis untuk mendapatkan besarnya tingkat efisiensi pada masing-masing ruas saluran. Hasil analisis menunjukkan tingkat efisiensi rata-rata pada saluran primer sebesar 85.436%, saluran sekunder sebesar 69.579% dan pada saluran tersier sebesar 69.863%. Sehingga tingkat efisiensi total pada jaringan irigasi Pekatan Kiri adalah sebesar 41.53%. Nilai ini masih berada di bawah standar yang ditentukan dalam Standar Kriteria Perencanaan, dimana efisiensi saluran irigasi sebesar 65%. Sehingga jaringan irigasi Pekatan Kiri tergolong kurang baik. Rendahnya tingkat efisiensi pada saluran irigasi Pekatan Kiri disebabkan oleh faktor usia dari saluran.