Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penyuluhan Bahaya dan Upaya Mitigasi Bencana Hidrometeorologi di Desa Lembah Sari, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat Muhammad Khalis Ilmi; Hidayat, Ari Ramadhan; Titik Wahyuningsih; Agustini Ernawati; Swahip; Ahmad Zarkasi; Aulia Muttaqin; Erni Yustissiani; Hady Rasikun; Ringgi Puteri Samengasbumi; Feri Irawan; Viara Amaelisa; Febrian Ekasapta Haryadi
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i2.347

Abstract

Hydrometeorological disasters are disasters caused by damage to the system in the hydrological cycle, thereby affecting the stability of climate conditions and water reserves on the earth's surface. Hydrometeorological disasters include droughts, floods, storms, forest fires, landslides, cyclones, cold waves and heat waves. On December 6 2021 several areas in West Lombok Regency were affected by flooding caused by extreme weather. One of the areas affected is Lembah Sari Village, Batu Layar District, West Lombok Regency. From the geographical conditions of Lembah Sari Village, it has a high potential for hydrometeological disasters. For this reason, the Community Service Team for the Civil Engineering Study Program (Prodi) at Muhammadiyah University of Mataram carried out outreach related to hydrometeorological disaster mitigation in Lembah Sari Village, Batu Layar District, West Lombok Regency. The method used is counseling with material presentation sessions and question and answer discussions. The activity will be held on August 28 2023. The extension activity can run well and smoothly as seen from the enthusiasm of the people in listening to the presentation of the material which is then followed by a question and answer session.
Analisis Keseimbangan Air (Water Balance) Bendungan Meninting Kabupaten Lombok Barat Wahyudi, Deno; Rusyda, M. Islamy; Hidayat, Ari Ramadhan; Ilmi, Muhammad Khalis
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2025: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia masih akan terus melakukan pembangunan infrastruktur setiap tahunnya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya adalah pembangunan bendungan. Bendungan Meninting didesain supaya dapat memenuhi kebutuhan air untuk wilayah yang berada dalam cakupannya. Sebuah keseimbangan air (water balance) akan tercipta dari hubungan antara ketersediaan air dan kebutuhan air yang stabil. Analisis ini menggunakan metode F.J. Mock untuk memperoleh nilai ketersediaan air. Untuk analisis kebutuhan air baku dan eksploitasi dihitung dengan metode aritmatik dan geometrik untuk mencari nilai pertumbuhan penduduk guna memperoleh jumlah penduduk pada tahun yang ditinjau dan untuk kebutuhan air irigasi digunakan analisis nilai hujan efektif untuk kebutuhan di intake. Langkah terakhir yaitu perhitungan keseimbangan air (water balance) dengan mencari besarnya nilai faktor K. Diperoleh besar inflow rerata tahunan yaitu 40,73 juta m3. Hasil untuk analisis kebutuhan air baku dan eksploitasi diperoleh nilai rata-rata untuk 20 tahun kedepan pada Kecamatan Gunung Sari yaitu 161,65 liter/detik dan untuk Kecamatan Batu Layar yaitu 82,30 liter/detik. Hasil analisis untuk kebutuhan air irigasi diperoleh untuk Sistim Meninting yaitu 3541,2 liter/detik dan Sistim Jangkok yaitu 8307 liter/detik. Selanjutnya hasil analisis keseimbangan air mendapatkan nilai faktor K diatas nilai 1, sehingga ketersediaan air selama 12 bulan tercukupi.
Kajian Daya Dukung Tata Air sebagai Upaya Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang Berkelanjutan (Studi Kasus pada DAS Dodokan, NTB, Indonesia) Muhammad Khalis, Ilmi; Swahip, Swahip; Hidayat, Ari Ramadhan; Fibriyanti, Baiq Vina
AGREGAT Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v10i1.26401

Abstract

Monitoring and Evaluation (M&E) of Watershed (DAS) Performance is crucial to assess the Carrying Capacity of the Watershed and can subsequently serve as feedback for improving future watershed management planning. The study on the carrying capacity of water management in the Dodokan Watershed (DAS) is conducted as part of the M&E of watershed performance, considering that the Dodokan Watershed is one of the four main watersheds on Lombok Island, which plays a strategic role due to its high utility in water supply. This study aims to assess the performance of the Dodokan Watershed by measuring its carrying capacity using several parameters, including Flow Regime Coefficient (KRA), Flood Occurrence Frequency (FKB), Water Use Index (IPA), Annual Flow Coefficient (KAT), Sediment Load (MS), and Environmental Flow (EF). Each parameter will be assigned a score and categorized based on the Minister of Forestry Regulation No. P.61/Menhut-II/2014 regarding Monitoring and Evaluation of Watershed Management. The results of the study show that the carrying capacity of the Dodokan Watershed tends to fluctuate but is generally in the moderate category. Overall, the carrying capacity value of the Dodokan Watershed is 95, with an average value of 105, which places the watershed in the moderate carrying capacity category (90 < DDD < 110). Therefore, sustainable watershed management is necessary, with a focus on reducing KRA, MS, and FKB values, as well as increasing KAT, IPA, and EF values. Recommended efforts include the implementation of soil and water conservation techniques for the maintenance of catchment areas, as well as vegetation management for biodiversity conservation and land rehabilitation.
STUDI EFISIENSI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI PEKATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA: The Study of Irrigation Network Efficiency of Pekatan Irrigation Area in North Lombok District Hidayat, Ari Ramadhan; Sulistiyono, Heri; Budianto, M Bagus
Spektrum Sipil Vol 8 No 1 (2021): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v8i1.200

Abstract

Irigasi merupakan salah satu bentuk usaha dari pemanfaatan air dalam menunjang hasil pertanian. Usaha penyaluran air diperlukan sebuah sistem jaringan yang memadai. Dalam memenuhi kebutuhan air tanaman untuk setiap sawah harus memperhatikan beberapa faktor diantaranya jenis tanaman, kondisi tanah, topografi, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tingkat efisiensi jaringan irigasi pada jaringan irigasi Pekatan dalam mengalirkan air ke petak-petak sawah. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi besarnya tingkat efisiensi pada jaringan irigasi Pekatan. Penelitian ini hanya menganalisis jaringan irigasi Pekatan Kiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melaksanakan pengukuran langsung dilapangan. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan data debit dari masing-masing ruas pada saluran primer, sekunder, dan tersier dengan menggunakan alat current meter. Hasil pengukuran debit kemudian dianalisis untuk mendapatkan besarnya tingkat efisiensi pada masing-masing ruas saluran. Hasil analisis menunjukkan tingkat efisiensi rata-rata pada saluran primer sebesar 85.436%, saluran sekunder sebesar 69.579% dan pada saluran tersier sebesar 69.863%. Sehingga tingkat efisiensi total pada jaringan irigasi Pekatan Kiri adalah sebesar 41.53%. Nilai ini masih berada di bawah standar yang ditentukan dalam Standar Kriteria Perencanaan, dimana efisiensi saluran irigasi sebesar 65%. Sehingga jaringan irigasi Pekatan Kiri tergolong kurang baik. Rendahnya tingkat efisiensi pada saluran irigasi Pekatan Kiri disebabkan oleh faktor usia dari saluran.
Analisa Peningkatan Layanan Daya Tampung Pelabuhan Perikanan Pantai Labuhan Lombok Efendy, Anwar; Muttaqin, Aulia; Karnovati, Imam; Hidayat, Ari Ramadhan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13282

Abstract

Pelabuhan perikanan merupakan penghubung antara nelayan dengan pengguna hasil tangkapan, baik pengguna langsung maupun tidak langsung seperti pedagang, pabrik pengolah, restoran dan juga merupakan tempat berinteraksinya berbagai kepentingan masyarakat pantai yang bertempat di sekitar pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan panjang dermaga efektif tahun 2022 dan mengetahui estimasi panjang dermaga serta luas kolam pelabuhan untuk sepuluh tahun mendatang pada PPP Labuhan Lombok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif atau analisa inferensial. Berdasarkan hasil Analisa data, kebutuhan panjang dermaga efektif tahun 2022 di PPP Labuhan Lombok adalah sebesar 170 m, jadi masih perlu penambahan panjang dermaga sebesar 90 m dan untuk panjang dermaga PPP Labuhan Lombok sepuluh tahu mendatang dibutuhkan penambahan sebesar 7 - 10 m tiap tahunnya, dari tahun 2023 sampai tahun 2032. Sedangkan kebutuhan luas kolam PPP Labuhan Lombok sepuluh tahun mendatang adalah sebesar 4.700 – 6.800 m2 tiap tahunnya, dari tahun 2023 sampai tahun 2032.
Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Struktur Jembatan Gantung dengan Menggunakan Metode Meyerhof dan Tomlinson Berdasarkan Data Standard Penetration Test (SPT) Syahputri, Sukma Nurani; Hamdani, Hafiz; Ilmi, Muhammad Khalis; Hidayat, Ari Ramadhan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.21003

Abstract

Pondasi bored pile digunakan pada pembangunan Jembatan Gantung di Desa Lantan, Kabupaten Lombok Tengah, untuk menyalurkan beban struktur ke tanah yang lebih stabil. Penelitian ini bertujuan menganalisis kapasitas daya dukung pondasi bored pile dengan membandingkan metode Meyerhof dan Tomlinson terhadap metode Luciano Décourt yang digunakan pada perencanaan proyek. Data diperoleh dari uji Standard Penetration Test (SPT) dan dihitung secara manual untuk memperoleh daya dukung maksimum dan izin pada titik B1 dan B2. Hasil menunjukkan Meyerhof menghasilkan 429,89 ton dan 618,06 ton, Tomlinson 119,17 ton dan 237,49 ton, sedangkan Luciano Décourt memberikan nilai moderat berbasis korelasi N-SPT. Perbedaan ini menegaskan pentingnya memilih metode yang tepat guna menjamin keamanan dan efisiensi perencanaan pondasi bored pile pada kondisi tanah serupa. Kata Kunci: bored pile, daya dukung, data SPT, metode Mayerhoff, metode Tomlinson.
Peningkatan kesadaran warga sekitar sungai luk, desa Sambik Bangkol terhadap mitigasi banjir lokal melalui sosialisasi penerapan sistem eko-hidrolik dan “resik-resik kali” Muhammad Khalis Ilmi; Hidayat, Ari Ramadhan; Swahip; Hidayati, Nurul; Semengasbumi, Ringgi Puteri; Wahyuningsih, Titik; Efendy, Anwar; Hamdani, Hafiz; Toyyib, Mukhtar; Pratama, Dika
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i2.923

Abstract

In 2013 and 2020, local flooding events occurred along the river segment adjacent to the area of Luk Barat Hamlet. These incidents resulted in the collapse of a resident’s wall, damage to structural elements of the Luk River Bridge, the blockage of a nearby spring, and the inundation of several houses within Luk Barat Hamlet. It is anticipated that similar disaster events may recur in the future. Therefore, it is necessary to enhance community education regarding flood mitigation through the dissemination of the Eco-Hydraulic System and the “Resik-Resik Kali”. The method employed in this community engagement activity involved a knowledge transfer approach through socialization sessions, followed by participatory discussions with local residents. The program concluded with the distribution of banana seedlings and the implementation of a “resik-resik kali” activity. This community engagement initiative successfully increased residents’ understanding of potential flood hazards and their associated risks, the benefits of applying an eco-hydraulic system utilizing banana trees for local flood mitigation, as well as practical insights into the “resik-resik kali” activities that have been widely implemented in other regions.