Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Pers Release dan Proposal Kerjasama bagi Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Claket Hasanah, Luluk Ulfa; Amalijah, Eva; Nurhadi, Muizzu; Perkasa, Aditya Rangga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.929

Abstract

Desa Claket merupakan salah satu desa di Kecamatan Pacet, Mojokerto, yang dibagi dalam 3 dusun, yaitu dusun claket, mligi, dan sembung dengan jumlah penduduk sebanyak 3.456 jiwa. Desa Claket juga menjadi salah satu desa wisata yang sedang mengembangkan diri menjadi desa wisata berdaya saing internasional. Desa Claket sebagai desa wisata sudah mempunyai daya tarik yang membedakannya dengan desa wisata lainnya, yaitu adanya wisata bernuansa kejepangan yang ditandai dengan gerbang Tori’i di taman spot selfi reast area. Desa wisata claket ini dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata. Ditinjau dari kriteria dasar pembentukan desa wisata, terdapat beberapa aspek yang perlu dikembangkan dan dipenuhi guna pengembangan desa wisata. Salah satunya karena Desa Wisata Claket masih belum mempunyai kemitraan dengan pihak-pihak terkait. Tidak adanya jejaring dan kemitraan dengan berbagai institusi, baik pemerintah, swasta, maupun dunia industri mulai tingkat nasional dan internasional. Untuk itulah ditawarkan kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan kerjasama dengan mitra (pers release dan proposal kerjasama). Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai September 2023. Metode pelaksanaan menggunakan sosialisasi dan pelatihan. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan dukungan yang signifikan terhadap pengembangan desa wisata claket dan untuk memberdayakan masyarakat desa guna pengembangan desa wisata claket. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan pendampingan dan pelatihan dilaksanakan adalah pemahaman masyarakat yang tergabung dalam pokdarwis tentang pembuatan proposal kerjasama dan pers release meningkat dari rata-rata sebelum kegiatan di bawah 50% menjadi 90%. Selain itu, yang awalnya kegiatan Kerjasama yang dijalin oleh pokdarwis hanya sebatas mulut ke mulut sekarang terdapat 10 dokumen kerjasama atau MoA dengan mitra dari total mitra yang sudah diajak kerjasama sebelumnya sebanyak 19 mitra. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini telah memberikan dampak atau impact positif terhadap pemahanan pelaku sadar wisata akan pentingnya penyusunan dokumen kerjasama sebelum pelaksanaan suatu program.
Pengenalan Budaya Jepang melalui Cerita Rakyat Momotaro pada Siswa SD YPPI II Surabaya Amalijah, Eva; Hasanah, Luluk Ulfa; Poerbowati, Endang; Purba, Maria Angela Kurniawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1939

Abstract

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada siswa sekolah dasar melalui cerita rakyat Momotaro, dengan harapan dapat menanamkan nilai-nilai moral universal seperti keberanian, kerja sama, dan keadilan. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan sesi pengantar berupa penyampaian materi mengenai cerita rakyat Jepang secara umum, diikuti dengan penjelasan mendalam mengenai kisah Momotaro. Penyampaian ini menggunakan pendekatan audio-visual, salah satunya melalui pemutaran animasi Momotaro untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan menarik bagi siswa. Tahapan berikutnya melibatkan diskusi interaktif untuk mengidentifikasi nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita serta relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Kegiatan pendukung lainnya adalah lokakarya seni, di mana siswa diajak membuat ilustrasi dan kerajinan tangan yang menggambarkan tokoh-tokoh dalam cerita Momotaro. Lokakarya ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap budaya Jepang. Sebagai penutup, siswa diberikan kesempatan untuk mempraktikkan hasil pembelajaran melalui pementasan drama sederhana yang mengadaptasi cerita Momotaro. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap budaya Jepang sekaligus menumbuhkan apresiasi terhadap keberagaman budaya dunia. Partisipasi aktif dan antusiasme siswa mencerminkan keberhasilan metode pembelajaran interaktif yang digunakan. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun karakter siswa melalui pengenalan nilai-nilai budaya asing.
Pendampingan Penguatan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata Desa Claket menuju Desa Wisata Mandiri Hasanah, Luluk Ulfa; Ilham, Ghulam Maulana; Poerbowati, Endang; Ashari, Luthfiyah Puspa Maharani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 5 (2025): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i5.2704

Abstract

Desa Claket merupakan salah satu desa wisata yang sedang berkembang di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki desa ini belum sepenuhnya dikelola secara optimal, salah satunya disebabkan oleh kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang masih lemah dari segi struktur, peran, dan fungsi organisasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi Pokdarwis dalam memperkuat kelembagaan melalui pendekatan partisipatif dan pelatihan terstruktur. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi awal, sosialisasi, penyuluhan, penyusunan dan distribusi modul, pelatihan kelembagaan, serta pendampingan teknis dalam penyusunan struktur organisasi dan program kerja. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta sebesar 37,7% berdasarkan hasil pretest dan posttest. Pokdarwis juga berhasil menyusun struktur organisasi yang baru, merancang program kerja tahunan, serta membentuk tim promosi digital internal. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendampingan kelembagaan berbasis partisipasi dapat meningkatkan kapasitas organisasi lokal dalam pengelolaan desa wisata. Dengan demikian, penguatan kelembagaan Pokdarwis merupakan langkah strategis menuju kemandirian desa wisata berbasis masyarakat. Di samping itu, berdasarkan hasil evaluasi dampak kegiatan sebanyak 92% peserta menyatakan puas terhadap materi dan metode pelatihan yang diberikan. Sebagian besar peserta juga menyatakan mengalami peningkatan pemahaman, kepercayaan diri, dan motivasi untuk menjalankan fungsi kelembagaan secara lebih baik.