Catur Saputro, Agung Nugroho
Universitas Sebelas Maret

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI DAN MEDIA LKS DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID KELAS XI IPA SMAN 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Puspitasari, Nadia Rakhma; Ashadi, Ashadi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.883 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas media animasi dengan media LKS dalam pembelajaran kooperatif metode Teams Games Tournament (TGT) pada materi pokok sistem koloid untuk prestasi kognitif maupun afektif siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t-pihak kanan, data yang diperoleh sebelumnya harus memenuhi uji prasyarat yaitu meliputi uji homogenitas, uji normalitas dan uji t-matching. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media animasi lebih efektif dibandingkan penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media LKS pada pokok bahasan sistem koloid ditinjau dari prestasi belajar kognitif maupun afektif siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji t-pihak kanan dengan taraf signifikan 5%. Hasil prestasi belajar kognitif diperoleh thitung  > ttabel  (2,749 > 1,658) dan hasil prestasi belajar afektif thitung  > ttabel  (2,468 > 1,658).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Anggraheni Putri, Adisti Fitria; Utami, Budi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.789 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa kelas XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015. Sumber data adalah siswa dan guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, angket, dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan interaksi sosial dan prestasi belajar siswa kelas XI.IPA.ICT 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan. Pada siklus I, persentase ketercapaian interaksi sosial siswa sebesar 79,31% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86,21%. Persentase ketercapaian prestasi belajar untuk aspek kognitif pada siklus I sebesar 65,52% dan meningkat pada siklus II menjadi 82,76%, untuk aspek afektif persentase ketercapaian pada siklus I sebesar 96,55% dan meningkat pada siklus II menjadi 100%. Sedangkan untuk prestasi belajar aspek psikomotor hanya dilakukan pada siklus I dengan persentase ketercapaian sebesar 100%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI MIA 3 SEMESTER GENAP SMA N 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Puspitadewi, Rizky; Catur Saputro, Agung Nugroho; Ashadi, Ashadi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.357 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas XI MIA 3 SMA N 1 Teras tahun pelajaran 2015/2016 melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tndakan Kelas (PTK) yang dilaksanakannya dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI MIA 3 SMA N 1 Teras tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes, angket, observasi, wawancara dan kajian dokumen. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Pada siklus I, persentase ketercapaian minat belajar siswa sebesar 64,71% dan meningkat pada siklus II menjadi 82,35%. Peningkatan prestasi belajar dilihat dari aspek pengetahuan pada siklus I sebesar 61,77% dan meningkat pada siklus II menjadi 85,29%, dari aspek sikap persentase ketercapaian pada siklus I dan siklus II sebesar 100%. Sedangkan untuk prestasi belajar aspek keterampilan hanya dilakukan pada siklus I dan memberikan hasil ketercapaian sebesar 100%
PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI IPA 4 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Hasanah, Uswatun; Martini, Kus Sri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.89 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar melalui penerapan metode problem solving  terbimbing pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 4 SMA Al Islam 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus meliputi 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Objek pada penelitian ini adalah aktivitas belajar dan prestasi belajar. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode problem solving terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar (dari 70,27 % pada siklus I menjadi 89,19 % pada siklus II) dan prestasi belajar pada aspek kognitif (dari 56,75 % pada siklus I menjadi 86,49 % pada siklus II) serta aspek afektif (dari 72,97 % menjadi 86,48 %) pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 4  SMA Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014.
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) DAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR SISWA KELAS X SMA KEBAKKRAMAT Isfaningrum, Nurul Fauziah; Masykuri, Mohammad; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5414.652 KB)

Abstract

Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui: (1) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi  belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode STAD menggunakan peta konsep pada materi pokok Sistem Periodik Unsur diukur dari aspek kognitif, dan (2) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode STAD menggunakan peta konsep pada materi pokok Sistem Periodik Unsur diukur dari aspek afektif. Penelitian menggunakan metode eksperimen, sampel  terdiri dari 2 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode STAD menggunakan peta konsep pada materi pokok Sistem Periodik Unsur diukur dari aspek kognitif. Hal ini terbukti dari hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif diperoleh harga thitung (4,60) > ttabel (1,669), dan (2) metode pembelajaran kooperatif STAD menggunakan peta pikiran menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode STAD menggunakan peta konsep pada materi pokok Sistem Periodik Unsur diukur dari aspek afektif. Hal ini terbukti dari hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar afektif diperoleh harga thitung (2,73) > ttabel (1,669).Kata Kunci  : Student Teams Achievement Divisions, Peta Pikiran, Peta Konsep, Sistem Periodik Unsur.
UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG BAGI SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 BOYOLALI PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012 Fajri, Luluk; Martini, Kus Sri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.488 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil belajar pada materi koloid dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Teka-Teki Silang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Boyolali yang berjumlah 28 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (observasi, kajian dokumen dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dilangkapi dengan TTS dapat meningkatkan kualitas proses belajar pada materi koloid. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada siklus I dan II. Presentase keaktifan siswa pada siklus I 60,72% dan 71,43% pada siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dilangkapi dengan TTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi koloid. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan afektif siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa 64,29% dengan rata-rata nilai 72,3 dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 89,29% dengan rata-rata nilai 76,1. Sedangkan untuk aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 64,29% pada siklus I dan 75% pada siklus II.Kata kunci: TGT, teka-teki silang, keaktifan, prestasi belajar
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BLOG UNTUK MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR SMA KELAS XI Sari, Ratna Almira; Saputro, Sulistyo; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.7 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan modul pembelajaran kimia berbasis blog yang memenuhi kriteria baik digunakan dalam pembelajaran kimia untuk materi struktur atom dan sistem periodik unsur SMA kelas XI berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah pengembanganya adalah sebagai berikut : (1) analisis potensi dan masalah, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) tahap validasi dan revisi, (5) uji coba skala kecil dan revisi, (6) uji coba skala menengah dan revisi, (7) uji coba skala besar dan revisi. Kesimpulannya adalah modul pembelajaran kimia berbasis blog yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria baik digunakan dalam pembelajaran kimia. Hal ini sesuai dengan penilaian dari ahli media pembelajaran, ahli materi,  dan reviewer. Ahli media menilai baik dengan skor penilaian 85 dari skor maksimal 115 . Ahli materi menilai sangat baik dengan skor penilaian 118 dari skor maksimal 145. Reviewer 1 menilai baik dengan skor penilaian 102 dari skor maksimal 125. Reviewer 2 menilai baik dengan skor penilaian 96 dari skor maksimal 125. Hasil uji coba lapangan pada uji coba skala kecil untuk modul pembelajaran kimia berbasis blog sebesar 50% berada pada kualifikasi cukup baik. Hasil uji coba skala menengah sebesar 63,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji coba skala besar sebesar 65% berada pada kualifikasi baik.Kata Kunci: pengembangan dan penelitian, modul pembelajaran kimia, blog, struktur atom dan sistem periodik unsur
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SPU SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Malikhah, Isma; Catur Saputro, Agung Nugroho; Saputro, Sulistyo
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.572 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) pengaruh metode TGT (Teams Games Tournament) dan RTE (Rotating Trio Exchange) terhadap prestasi belajar siswa aspek kognitif materi struktur atom dan SPU, (2) pengaruh metode TGT dan RTE terhadap prestasi belajar aspek afektif materi struktur atom dan SPU, (3) pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif materi struktur atom dan SPU, (4) pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar afektif materi struktur atom dan SPU, (5) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif materi struktur atom dan SPU, (6) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar afektif materi struktur atom dan SPU. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta 2013/2014 yang terdiri dari 4 kelas dengan rata-rata tiap kelas 38 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan: (1) observasi untuk mendapatkan skor aktivitas belajar, (2) kuesioner untuk mendapatkan nilai prestasi belajar kognitif dan afektif, (3) tes untuk mengukur prestasi belajar kognitif. Analisis data menggunakan ANAVA dua jalan dan uji lanjut dengan metode Scheffe.. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) pembelajaran metode TGT dan RTE berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif, rata rata metode TGT adalah 75,17 dan RTE 77,17, (2) pembelajaran menggunakan TGT dan RTE berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif, rata-rata metode TGT adalah 77,94 dan RTE RTE is 77,67, (3) aktivitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar kognitif aktivitas belajar tinggi sebesar 78,12 dan rendah 71,47, (4) aktivitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar afektif aktivitas belajar tinggi sebesar 74,58 dan rendah 71,47, (5) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE terhadap prestasi belajar kognitif aktivitas belajar tinggi lebih baik sebesar 80,90>74,25, (6) interaksi metode pembelajaran TGT dan RTE dengan prestasi belajar afektif aktivitas belajar tinggi lebih baik sebesar 74,56>71,38.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROLISIS GARAM SMA KELAS XI Ditama, Viandhika; Saputro, Sulistyo; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.746 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengembangkan suatu multimedia pembelajaran kimia pokok bahasan hidrolisis garam dengan menggunakan software Adobe Flash sebagai sumber belajar mandiri siswa SMA dan MA kelas XI, 2) mengetahui kualitas multimedia pembelajaran pada materi Hidrolisis Garam untuk siswa. Metode penelitian yang dilaksanakan mengacu pada penelitian dan pengembangan (Research and Development/RnD) dari Borg and Gall yang telah disederhanakan. Prosedur penelitian pengembangan ini adalah:  a) penelitian pendahuluan dan pengumpulan data, b) perencanaan, c) pengembangan produk, d) uji coba lapangan awal, e) revisi produk awal, f) uji coba lapangan, g) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, h) uji coba pelaksanaan lapangan, dan i) penyempurnaan produk akhir. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMAN 1 Ngemplak, Boyolali. Data penelitian yang diambil berupa angket kelayakan media oleh ahli media, ahli materi, guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) media pembelajaran berupa multimedia interaktif pada materi hidrolisis garam untuk siswa SMA dan MA kelas XI dapat dikembangkan melalui metode penelitian dan pengembangan 2) multimedia pembelajaran yang dikembangkan secara umum memiliki kualitas yang sangat baik berdasarkan penilaian validator (tim ahli dan guru) dan juga siswa.