Catur Saputro, Agung Nugroho
Universitas Sebelas Maret

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Rahmayanti, Etty; Redjeki, Tri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.074 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan: (1) keaktifan siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon dengan metode pembelajaran Make a Match, (2) prestasi belajar siswa kelas X-7 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon dengan metode pembelajaran Make a Match. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-7 semester genap SMAN 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2013/2014. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (angket, observasi, dan wawancara). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan keaktifan berdasarkan observasi maupun angket siswa kelas X-7 SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon. Untuk hasil observasi, dari kondisi awal siklus I siswa berkategori aktif 36,67% ke kondisi akhir pada siklus II siswa berkategori aktif 56,67%. Untuk hasil angket, dari kondisi awal siklus I siswa berkategori aktif 30% ke kondisi akhir pada siklus II siswa berkategori aktif 80%, (2) Penerapan metode pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan prestasi belajar baik dalam aspek kognitif maupun aspek afektif siswa kelas X-7 SMA N 1 Ngemplak Boyolali pada materi pokok Hidrokarbon. Dari kondisi awal  siklus I, ketuntasan belajar aspek kognitif siswa sebesar 50% meningkat menjadi 83% pada siklus II. Pada aspek afektif siswa berkategori tinggi sebesar 60% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II.   
PENERAPAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA SISWA KELAS XI. IA2 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Hartantia, Restika Maulidina; Susanti V.H., Elfi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.446 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menerapkan model pembelajaran CPS dalam meningkatkan minat belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi pokok termokimia. (2) menerapkan model pembelajaran CPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri Colomadu pada materi pokok termokimia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI. IA2 SMA N Colomadu tahun pelajaran 2012/2013. Data yang dikumpulkan meliputi data primer, yaitu nilai prestasi siswa dan hasil observasi tindakan, dan data sekunder, yaitu dokumentasi, RPP, silabus, daftar siswa dan daftar nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran CPS dapat meningkatkan minat belajar siswa, yaitu berdasarkan lembar observasi meningkat dari 56,33% pada siklus I menjadi 72,65% pada siklus II dan berdasarkan angket meningkat dari 58,4% pada siklus I menjadi 74,14% pada siklus II. (2) model pembelajaran CPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hasil belajar kognitif meningkat dari 62,86% pada siklus I menjadi 85,71% pada siklus II dan hasil belajar afektif meningkat dari 66,38% pada siklus I menjadi 71,67% pada siklus II.Kata kunci: Creative Problem Solving, minat, hasil belajar, termokimia
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZED) YANG DIDUKUNG KEGIATAN LABORATORIUM DAN VBL (VIDEO BASED LABORATORY) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SUB POKOK BAHASAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI KELAS XI Ifada, Fariha; Mulyani, Bakti; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.759 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa aspek kognitif dalam penggunaan metode pembelajaran TAI kegiatan laboratorium dan VBL terhadap pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. (2) Perbedaan terhadap prestasi belajar siswa aspek afektif dalam penggunaan metode pembelajaran TAI kegiatan laboratorium dan VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Kudus tahun ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 (pembelajaran TAI didukung kegiatan laboratorium) dan kelas eksperimen 2 (pembelajaran TAI didukung VBL). Teknik pengumpulan data prestasi kognitif menggunakan metode test dan prestasi belajar afektif menggunakan metode angket. Analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t-dua pihak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar menggunaan metode TAI didukung kegiatan laboratorium lebih baik daripada VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. (2) Prestasi belajar aspek kognitif pada siswa yang diajar menggunaan metode TAI didukung kegiatan laboratorium lebih baik daripada VBL pada materi sub pokok bahasan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi. Kata Kunci: TAI, Kegiatan Laboratorium, VBL, Prestasi Belajar
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR KIMIA SMA KELAS XI SEMESTER I MENGGUNAKAN MODEL TESLET Kusumaningrum, Lian; Yamtinah, Sri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.197 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan instrumen tes diagnostik model teslet sebagai instrumen pendeteksi kesulitan belajar kimia siswa SMA kelas XI semester I sesuai tahapan pengembangan Borg&Gall (1983), (2) Mengetahui karakteristik butir soal instrumen tes diagnostik model teslet, (3) Menghasilkan profil siswa secara individu untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikembangkan oleh Borg&Gall (1983) dengan tahapan yang disederhanakan menjadi 7 langkah. Teknik analisis data yang digunakan adalah dekriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari validasi oleh tim ahli yang merupakan guru mata pelajaran kimia dan dosen di lingkungan program studi Kimia FKIP UNS; dan uji terbatas dengan subjek siswa kelas XII SMA Negeri 1, SMA Negeri 5, dan SMA Batik 2 Surakarta; dan angket kepuasan pengguna program penskoran dan profil siswa yang diperoleh dari guru. Data kuantitatif yang digunakan untuk menentukan kriteria butir soal didapatkan melalui uji lapangan dengan subjek siswa kelas XI SMA Negeri 1, SMA Negeri 5, dan SMA Batik 2 Surakarta. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) Instrumen tes diagnostik model teslet dapat dikembangkan menurut tahapan pengembangan Borg&Gall (1983) untuk mendeteksi kesulitan siswa SMA kelas XI semester I yang direduksi menjadi 7 langkah, khususnya pada materi Termokimia, (2) Karakteristik butir soal instrumen tes diagnostik model teslet yang dihasilkan memiliki validitas isi pada rentang 0,76? CV? 1, reliabilitas 0,85; tingkat kesukaran berada pada rentang 0,09? TK? 0,85, daya beda pada rentang 0,05? DB? 0,68; kunci jawaban 75% sudah efektif; pengecoh 65% sudah efektif (3) Instrumen tes diagnostik model teslet ini dapat menghasilkan profil siswa secara individu untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa yang telah diuji melalui angket kepuasan pengguna, yaitu guru mata pelajaran kimia SMA kelas XI di sekolah uji coba.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR DAN KARTU SOAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 8 SURAKARTA Qurniawati, Annik; ., Sugiharto; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.225 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan media kartu pintar dan kartu soal terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok hidrokarbon kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif menggunakan metode tes sedangkan prestasi belajar afektif siswa menggunakan angket. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dengan media kartu pintar dan kartu soal efektif untuk meningkatkan prestasi belajar Hidrokarbon siswa kelas X SMA Negeri 8 Surakarta tahun pelajarn 2012/2013. Hal ini terlihat dari rata-rata selisih, yaitu kenaikan prestasi belajar aspek kognitif kelas eksperimen (59,5000) lebih tinggi dari rata-rata selisih nilai postest dan pretest aspek kognitif kelas kontrol (52,6786) serta rata-rata nilai afektif untuk kelas eksperimen (119,5000) lebih tinggi daripada rata-rata nilai afektif kelas kontrol (109,6786). Selain itu, berdasarkan hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif dan afektif diperoleh thitung lebih besar daripada ttabel. Untuk prestasi kognitif thitung (4,3229) lebih besar daripada ttabel (1,6740) dan untuk prestasi afektif thitung (2,0636) lebih besar daripada ttable (1,6740). Kata Kunci: NHT, kartu pintar, kartu soal, prestasi belajar siswa, hidrokarbon.
PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN METODE PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI DENGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH SISWA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN MATERI KELAS VII SEMESTER G Lestari, Wahyuning; Susilowati, Endang; Catur Saputro, Agung Nugroho; Mahardiani, Lina
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.456 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) pengaruh pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode praktikum yang dilengkapi dengan LKS dan Diagram Vee terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok perubahan materi, 2) pengaruh sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok perubahan materi, dan 3) interaksi antara pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode praktikum yang dilengkapi dengan LKS dan Diagram Vee dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok perubahan materi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas VII di MTs Negeri 1 Surakarta. Analisis data menggunakan Anava Dua Jalan Sel Tak Sama. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) ada pengaruh pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode praktikum yang dilengkapi dengan LKS dan Diagram Vee terhadap prestasi belajar siswa yaitu mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, 2) ada pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok perubahan materi yaitu mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, 3) tidak ada interaksi antara pembelajaran kimia melalui pendekatan CTL dengan metode praktikum yang dilengkapi dengan LKS dan Diagram Vee dengan sikap ilmiah siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa pada materi pokok perubahan materi.   Kata kunci: Pendekatan CTL, sikap ilmiah, LKS dan Diagram Vee, prestasi belajar  siswa, perubahan materi
PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA KARTU PINTAR DAN LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA KELAS XI SMA N 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Handono Warih, Anom Jadmiko; Masykuri, Mohammad; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.414 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) penggunaan model NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model pembelajaran ceramah disertai tanya jawab terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014, (2) penggunaan model NHT disertai media LKS lebih baik daripada model pembelajaran ceramah disertai tanya jawab  terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014, (3) penggunaan model NHT disertai kartu pintar lebih baik daripada model NHT disertai LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan perluasan Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 dan diperoleh sampel sebanyak 3 kelas yaitu XI IPA-1, XI IPA-2, XI IPA-5. Data dari penelitian ini diperoleh dari aspek kognitif berupa tes pilihan ganda dan aspek afektif berupa angket. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t-pihak kanan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) penggunaan model NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model pembelajaran ceramah disertai tanya jawab untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia, (2) penggunaan model NHT disertai media LKS lebih baik daripada model pembelajaran ceramah disertai tanya jawab untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia, (3) penggunaan model NHT disertai kartu pintar lebih baik daripada model NHT disertai LKS untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH PLAYER DAN MOLYMOD PADA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI POKOK IKATAN KOVALEN DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS X SMAN 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Sari, Amalia Permata; Ashadi, Ashadi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.86 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kovalen; 2) Pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok Ikatan Kovalen; 3) Interaksi antara model STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Ikatan Kovalen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X6 dan X7 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif dan metode angket untuk prestasi belajar afektif dan kreativitas. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan dengan sel sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kovalen yaitu prestasi kognitif dan afektif siswa pada pembelajaran STAD dengan media animasi Macromedia Flash Player lebih baik daripada molymod; (2) Terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok Ikatan Kovalen yaitu prestasi siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kreativitas; (3) Tidak terdapat interaksi antara model STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Ikatan Kovalen.Kata kunci: STAD, Macromedia Flash Player, Molymod, Ikatan Kovalen, Kreativitas
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA Pratiwi, Dilla Mulya; Saputro, Sulistyo; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.906 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing untuk pokok bahasan larutan penyangga dan mengetahui kualitas LKS berdasarkan keterlaksanaan tahapan inkuiri, respon siswa, dan penilaian guru terhadap LKS praktikum berbasis inkuiri yang dikembangkan. Penelitian ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan wawancara. Data-data yang diperoleh berasal dari validator yang terdiri atas 2 dosen ahli, 2 guru sebagai reviewer dan 3 peer reviewer, serta responden yang terdiri atas 12, 30, dan 60 siswa dari dua SMA yaitu SMA N 1 Boyolali dan SMA N 1 Teras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS praktikum untuk materi larutan penyangga kelas XI IPA SMA dapat dikembangkan melalui penelitian pengembangan dan media pembelajaran yang dikembangkan secara umum memiliki kualitas yang baik berdasarkan penilaian validator (tim ahli, reviewer dan peer reviewer) dan juga siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA HANDOUT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X.2 ICT 2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Laksono, Pandu Jati; Nurhayati, Nanik Dwi; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.714 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar kimia pada materi hidrokarbon dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan media handout. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X.2 ICT 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar yang berjumlah 18 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes (kognitif) dan non tes (angket afektif dan aktivitas belajar). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan media handout dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dari 75,63% pada siklus I menjadi 80,56% pada siklus II. Melalui pembelajaran yang sama, prestasi belajar aspek kognitif maupun afektif juga mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh penerapan pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan media handoutpada tindakan tiap siklus berbeda. Pada siklus I kelompok dibagi secara acak oleh guru kemudian pada siklus II kelompok dibagi berdasarkan hasil uji kognitif dan aktivitas belajar siklus sebelumnya.  Pada prestasi belajar kognitif meningkat dari 50% pada siklus I menjadi 77,28% siklus II dan aspek afektif meningkat dari 72,51% pada siklus I menjadi 80,28% pada siklus II.Kata Kunci: Numbered Head Together (NHT), Handout, Aktivitas Belajar, Prestasi Belajar