Martini, Kus Sri
Universitas Sebelas Maret

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH METODE JIGSAW DISERTAI MEDIA LKS DAN POWER POINT PADA PEMBELAJARAN KIMIA DITINJAU DARI KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON KELAS X SEMESTER GENAP DI SMA NEGERI 1 PONOROGO T.A. 2011/2012 Diana, Novita Rose; Sukardjo, J.S; Martini, Kus Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.759 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruhpembelajaran dengan metode Jigsaw disertai LKS dan power point terhadap prestasi belajar, prestasi belajar ditinjau dari kreativitas, dan interaksi antara media pembelajaran dengan kreativitas terhadap prestasi belajar di kelas X semester genap SMAN I Ponorogo. Materi yang diambil adalah hidrokarbon. Rancangan penelitian menggunakan ?Desain Faktorial 2 x 2 ?. Sampel penelitian yaitu kelas X.2 dan X.3 SMA N 1 Ponorogo tahun pelajaran 2011/2012 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data keadaan awal siswa dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dengan metode Liliefors, uji homogenitas dengan metode Bartlet (Uji Chi Kuadrat), dan uji keseimbangan dengan uji t dua pihak. Uji hipotesis menggunakan uji analisis variansi (anava) dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian ini adalahprestasi belajar siswa pada pembelajaran kimia melalui metode jigsaw disertai LKS dan power point memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar kognitif maupun afektif, dimana Fhitung 3,002 (kognitif) dan 2,382 (afektif) < Ftabel (4,004), kreativitas tidak mempengaruhi prestasi belajar kognitif, di mana Fhitung< Ftabel yaitu 0,049 < 4,004, sedangkan prestasi belajar afektif siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kreativitas rendah, di mana Fhitung> Ftabel yaitu 5,368 > 4,004, dan tidak ada interaksi antara pembelajaran kimia melalui metode jigsaw disertai LKS dan power point dengan kreativitas terhadap prestasi belajar, Fhitung (1,243) < Ftabel (4,004), sedangkan pada aspek afektif, nilai Fhitung (0,204) < Ftabel (4,004).Kata kunci: Jigsaw, kreativitas,LKS, power point, prestasi belajar ,hidrokarbon
UPAYA PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KOLOID MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG BAGI SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 2 BOYOLALI PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012 Fajri, Luluk; Martini, Kus Sri; Catur Saputro, Agung Nugroho
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.488 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses dan hasil belajar pada materi koloid dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dilengkapi dengan Teka-Teki Silang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Boyolali yang berjumlah 28 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (observasi, kajian dokumen dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dilangkapi dengan TTS dapat meningkatkan kualitas proses belajar pada materi koloid. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada siklus I dan II. Presentase keaktifan siswa pada siklus I 60,72% dan 71,43% pada siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang dilangkapi dengan TTS dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi koloid. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang dimaksud adalah ketuntasan belajar dan afektif siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa 64,29% dengan rata-rata nilai 72,3 dan pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 89,29% dengan rata-rata nilai 76,1. Sedangkan untuk aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 64,29% pada siklus I dan 75% pada siklus II.Kata kunci: TGT, teka-teki silang, keaktifan, prestasi belajar
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) DILENGKAPI KARTU DESTINASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI MINYAK BUMI SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Putri, Intan Puspasari; Martini, Kus Sri; Nurhayati, Nanik Dwi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.072 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X 5. Data penelitian yang diambil berupa prestasi aspek kognitif, afektif, dan minat belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, kajian dokumen, tes siklus I dan siklus II, serta angket.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dilengkapi kartu destinasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa kelas X 5 pada materi minyak bumi SMA Negeri Gondangrejo tahun ajaran 2012/2013. Pada siklus I persentase minat belajar siswa adalah 67,54% meningkat menjadi 74,59% pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar kognitif siswa pada siklus I adalah 52,17% meningkat menjadi 82,61% pada siklus II. Sedangkan persentase capaian afektif pada siklus I adalah 73,32% meningkat menjadi 78,37% pada siklus II.Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Teams Games Tournaments (TGT), kartu destinasi, minat belajar, minyak bumi