Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Community Structure on Seagrass Fish Resources at Pandaratan Beach, North Sumatra : Struktur Komunitas Sumberdaya Ikan Padang Lamun di Pantai Pandaratan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara Pulungan, Ahyar; Inrika, Huwilda; Fadhilah, Amanatul
Tropical Fisheries Management Journal Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jppt.v4i1.30909

Abstract

Seagrass beds are potential marine resources to be utilized, and ecologically, seagrass beds are some of the important functions of the coastal area. Many organisms are ecologically and biologically very dependent on the presence of seagrasses. The ecosystem is an important food source for the organism by many sea organisms that use it as a spawning place. This study aims to determine the diversity of fish in seagrass beds in Padaratan Beach, Sarudik Subdistrict, Central Tapanuli Regency. A gillnet is used to obtain fish samples at three observation stations during the period from mid-March to April 2018. Fish diversity can be agreed by looking at the composition of fish species and diversity index. The results of this study show the total number of fish obtained, 196 individuals, consisting of 12 families and 14 species. The highest number of fish catches is at Station II with a total catch of 70 individuals. The highest relative abundance of stations I, II, and III with values ​​of 22.96%, 20.01%, and 23.07% are found in fish species from the family Hemaramphidae with Zenarchopterus gilli species. The diversity index value (H') of all observation stations shows that species richness is in a moderate condition with values ​​of the station I (2,339), station II (2,439) and station III (2,367). While the uniformity value (e), shows the value of station I (0.866) station II (0.924) and station III (0.897) observations are in a stable condition (0.75 <e d ”1.00). Such conditions indicate that the distribution at each observation station is equitable.
Distribusi dan Karakteristik Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Pantai Sei Tuan Indah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang ahmad zulfani, ahmad zulfani; Fadhilah, Amanatul; Susetya, Ipanna Enggar; Yusni, Eri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i2.8864

Abstract

Research on the distribution and characteristics of mangrove crabs (Scylla spp.) in the Sei Tuan Indah Beach, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency's mangrove rehabilitation area has been carried out from August to September 2021. This study aimed to determine the distribution and characteristics of mangrove crabs in the mangrove rehabilitation area of Sei Tuan Indah Beach, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. The method used in this research is the line transect method and the Line Transect point method for measuring mangrove data and catching mangrove crabs using traditional fishing gear, namely Bubu. The results of the study obtained a total sample of 80 crabs in 3 types, namely: Scylla olivacea, Scylla tranquebarica, and Scylla paramamosain with the most dominant sex being male. The study's results obtained a pattern of distribution of mangrove crabs with a value of Id = 2.5. Analysis of correlation between environment, water parameters, and distribution using Principal Component Analysis (PCA)
Optimalisasi Faktor Produksi dari Upaya Penangkapan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Sumatera Utara Fadhilah, Amanatul; Medinah, Rr Noor Umamah; Dewinta, Astrid Fauzia; Hasibuan, Julia Syahriani
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.12831

Abstract

Salah satu Hasil perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan adalah Ikan (Selaroides leptolepis). Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diminati serta dimanfaatkan oleh masyarakat dan ditangkap dengan alat tangkap purse seine. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor produksi dan untuk mengetahui pengaruh terbaik pada faktor produksi penangkapan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 65 nelayan kapal purse seine yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis nilai CPUE dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Nilai CPUE (hasil tangkapan per upaya penangkapan) Ikan Selar Kuning yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan selama periode 5 tahun (2018-2022) menunjukkan penurunan dan peningkatan yang fluktuatif. (2) Faktor produksi yang berpengaruh yaitu ukuran kapal, daya mesin dan jumlah trip. Sementara faktor jumlah bahan bakar dan pengalaman nelayan tidak berpengaruh signifikan.
MORFOMETRI DAN BATIMETRI DANAU PALAS ASRI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATUBARA Leidonald, Rusdi; Rambe, Ade Septiya Jumiani; Muhtadi, Ahmad; Fadhilah, Amanatul
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.14645

Abstract

Morfometri danau merupakan karakteristik fisik dari badan danau yang dapat menggambarkan berbagai potensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek morfometri dan batimetri di perairan Danau Palas Asri Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2022. Pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah data keliling danau, data kedalaman, panjang dan lebar danau, debit air serta kualitas air. Data-data tersebut diolah menggunakan Arcmap. Hasil dari penelitian ini adalah Danau Palas Asri (Danau A dan Danau B) secara berturut-turut memiliki luas 33.231 dan 26.544 , panjang maksimum 337,29 m dan 340,26 m, lebar maksimum 130,42 m dan 119,40 m serta panjang keliling danau 1.152,27 m dan 859,63 m. kedalaman maksimum 2,5 m dan 2,8 m, kemiringan rata-rata 4,72% dan 4,69%. Volume air danau yang dapat dimanfaatkan sebanyak 49.938,74 dan 44.062,64 dengan waktu tinggal air sekitar 20-21 hari dan 23-24 hari. Parameter kualitas fisika kimia air Danau Palas Asri (Danau A dan Danau B) secara berturut-turut adalah memiliki rata-rata Total Suspended Solid (TSS) 10,66 mg/L dan 9,33 mg/L, Total Dissolved Solid (TDS) 85,36 mg/L dan 67,96 mg/L, Daya Hantar Listrik (DHL) 15,36 S/cm dan 11,63 S/cm, Fosfat 0,10 mg/L dan 0,11 mg/L. Nilai TSI berkisar 16,05 - 21,10 status trofik Danau Palas Asri tergolong oligotrofik yaitu kondisi produktivitas dan unsur hara rendah. Kata Kunci : Batimetri, danau, kesuburan perairan, morfometri danau,
Jenis Fungi yang Berperan dalam Dekomposisi Serasah Daun Rhizophora apiculata di Pulau Sembilan Yunasfi, Yunasfi; Lestari , Sri; Utomo, Budi; Dalimunthe, Afifudin; Fadhilah, Amanatul; Noer, Zulheri; Sihite, Yunita; Samosir, Putri Anatasia; Auri, Mahla Rose Alba; Ramadhan, Yudha Ilham
Journal of Tropical Silviculture Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal Silvikutur Tropika
Publisher : Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/j-siltrop.14.03.273-280

Abstract

Rhizophora apiculata merupakan satu diantara jenis mangrove yang tumbuh di daerah pesisir yang dipengaruhi oleh air laut. Serasahdaun R. apiculata yang membusuk merupakan bahan organik yang dibutuhkan oleh mikroorganisme danorganisme untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan tempat tinggalnya. Mikroorganisme yang berperan penting dalam mempercepat proses dekomposisi adalah fungi. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan Juni sampai Desember 2022. Metode penelitian ini menggunakan Litter-bag untuk menyimpan serasah daun yang akan diisolasi dan dihitung laju dekomposisinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 Genus fungi yaitu Aspergillus sp, Trichoderma sp, dan Penicillium sp. Laju dekomposisi serasah daun R. apiculata adalah 0,13/hari. Rata-rata kadar karbohidrat yaitu 8,78% dan rata-rata kadar protein yaitu 5,45%. Kata kunci: Dekomposisi, Fungi, Rhizophora apiculata, Serasah
Distribusi dan Karakteristik Kepiting Bakau (Scylla spp.) di Kawasan Rehabilitasi Mangrove Pantai Sei Tuan Indah Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang ahmad zulfani, ahmad zulfani; Fadhilah, Amanatul; Susetya, Ipanna Enggar; Yusni, Eri
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i2.8864

Abstract

Research on the distribution and characteristics of mangrove crabs (Scylla spp.) in the Sei Tuan Indah Beach, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency's mangrove rehabilitation area has been carried out from August to September 2021. This study aimed to determine the distribution and characteristics of mangrove crabs in the mangrove rehabilitation area of Sei Tuan Indah Beach, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency, North Sumatra Province. The method used in this research is the line transect method and the Line Transect point method for measuring mangrove data and catching mangrove crabs using traditional fishing gear, namely Bubu. The results of the study obtained a total sample of 80 crabs in 3 types, namely: Scylla olivacea, Scylla tranquebarica, and Scylla paramamosain with the most dominant sex being male. The study's results obtained a pattern of distribution of mangrove crabs with a value of Id = 2.5. Analysis of correlation between environment, water parameters, and distribution using Principal Component Analysis (PCA)
Optimalisasi Faktor Produksi dari Upaya Penangkapan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan, Sumatera Utara Fadhilah, Amanatul; Medinah, Rr Noor Umamah; Dewinta, Astrid Fauzia; Hasibuan, Julia Syahriani
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.12831

Abstract

Salah satu Hasil perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan adalah Ikan (Selaroides leptolepis). Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak diminati serta dimanfaatkan oleh masyarakat dan ditangkap dengan alat tangkap purse seine. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor produksi dan untuk mengetahui pengaruh terbaik pada faktor produksi penangkapan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 65 nelayan kapal purse seine yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis nilai CPUE dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Nilai CPUE (hasil tangkapan per upaya penangkapan) Ikan Selar Kuning yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan selama periode 5 tahun (2018-2022) menunjukkan penurunan dan peningkatan yang fluktuatif. (2) Faktor produksi yang berpengaruh yaitu ukuran kapal, daya mesin dan jumlah trip. Sementara faktor jumlah bahan bakar dan pengalaman nelayan tidak berpengaruh signifikan.
MORFOMETRI DAN BATIMETRI DANAU PALAS ASRI KECAMATAN MEDANG DERAS KABUPATEN BATUBARA Leidonald, Rusdi; Rambe, Ade Septiya Jumiani; Muhtadi, Ahmad; Fadhilah, Amanatul
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): AQUACOSTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v3i1.14645

Abstract

Morfometri danau merupakan karakteristik fisik dari badan danau yang dapat menggambarkan berbagai potensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek morfometri dan batimetri di perairan Danau Palas Asri Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2022. Pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah data keliling danau, data kedalaman, panjang dan lebar danau, debit air serta kualitas air. Data-data tersebut diolah menggunakan Arcmap. Hasil dari penelitian ini adalah Danau Palas Asri (Danau A dan Danau B) secara berturut-turut memiliki luas 33.231 dan 26.544 , panjang maksimum 337,29 m dan 340,26 m, lebar maksimum 130,42 m dan 119,40 m serta panjang keliling danau 1.152,27 m dan 859,63 m. kedalaman maksimum 2,5 m dan 2,8 m, kemiringan rata-rata 4,72% dan 4,69%. Volume air danau yang dapat dimanfaatkan sebanyak 49.938,74 dan 44.062,64 dengan waktu tinggal air sekitar 20-21 hari dan 23-24 hari. Parameter kualitas fisika kimia air Danau Palas Asri (Danau A dan Danau B) secara berturut-turut adalah memiliki rata-rata Total Suspended Solid (TSS) 10,66 mg/L dan 9,33 mg/L, Total Dissolved Solid (TDS) 85,36 mg/L dan 67,96 mg/L, Daya Hantar Listrik (DHL) 15,36 S/cm dan 11,63 S/cm, Fosfat 0,10 mg/L dan 0,11 mg/L. Nilai TSI berkisar 16,05 - 21,10 status trofik Danau Palas Asri tergolong oligotrofik yaitu kondisi produktivitas dan unsur hara rendah. Kata Kunci : Batimetri, danau, kesuburan perairan, morfometri danau,
The The spawning aplication of Koi (Cyprinus carpio) using semi-natural method in Desa Perbarakan, Deli Serdang Regency Desrita; Manurung, Vindy Rilani; Siregar, Rizky Febriansyah; Leidonald, Rusdi; Fadhilah, Amanatul; Dewinta, Astrid Fauzia
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2020): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.609 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v5i2.4922

Abstract

Based on statistical analysis from Dinas Kelautan Perikanan, Deli Serdang Regency in 2018, The capacity for freshwater aquaculture output was recorded at 1328.9 tons / year with a land area of 65.9 ha , which is a problem for the aquaculture community with the decreasing quantity of seed production, limited infrastructure and development management which is still conventional in Desa Perbarakan, Deli Serdang Regency, therefore it is important to implement the required application of science and technology, namely the implementation of semi-natural methods of spawning techniques of koi fish (Cyprinus carpio). Counseling, seminars and practices are the methods of tasks carried out. Extension activities were carried out by illustrating the conceptual awareness of the development of koi fish spawning strategies, the distribution of leaflets, the application of recognition technology, as well as tools and resources, including the dose of gonadotropin hormone (GnH) in broodfish and fish anaesthetic techniques. For female fish, the injected hormone level is 0.5 ml / kg and 0.1 ml / kg for male fish. The weight of the female fish is 1 kg tancho sanke doitsu, 0.5 ml/gr, and the weight of the male fish is 1 kg. At a dose of 0.1 ml / gr and 900 g of shiro, kohaku at a level of 0.09 ml / gr. The result is that the number of eggs is estimated at 10,000, and then the eggs hatch within 2-4 days. Boiled egg yolks are fed to the eggs which hatch into the larvae, then the larvae are transferred to the nursery pon after 10 days of age.
Cultivation of Tilapia (Oreochromis niloticus) using the silvofishery method in Tanjungrejo, Percut Sei Tuan, North Sumatra Province Elfiati, Deni; Susetya, Ipanna Enggar; Delvian; Rambey, Ridahati; Fadhilah, Amanatul
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2021): ABDIMAS TALENTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.564 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v6i1.5199

Abstract

Silvofishery is a mangrove ecosystem management model that combines fisheries and forestry aspects. This method is also a solution for cultivators to cultivate fish without damaging the mangrove ecosystem. It is hoped that the results of this service activity can be used as a model or input for the community in order to manage ponds with silvofishery technology without having to do open ponds which will slowly damage the environment. This community service activity aimed to provide information and skills to partner groups on the silvofishery method. Other aim was to assist partners in the tilapia rearing process. Based on the description of the problems and objectives of this community service activity, the activities that have been carried out are counseling about silvofishery. The second activity, provision of tilapia seeds and feed for fish rearing activities in silvofishery ponds. The results obtained were increased partners' knowledge and skills regarding silvofishery. The people of Tanjungrejo Village also get tilapia cultivation products that can be traded without cutting down mangrove trees.