Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EVALUASI ORGANOLEPTIK PERMEN HERBAL KENCUR (Kaempferia galanga L rhizoma) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var rubrum rhizoma) Dalimunthe, Aminah; Masfria; Sumaiyah
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2018): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.036 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v3i2.4117

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima masyarakat berdasatkan tingkat kesukaan rasa, aroma, warna, dan tekstur permen herbal dari kencur dan jahe merah . Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan terhadap tingkat kesukaan rasa, aroma, warna dan tekstur permen herbal dari kencur dan jahe merah (P>0,05) sehingga dapat disimpilkan bahwa masyarakat meyukai permen herbal dari kencur dan jahe merah.
Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Bencana Longsor Di Desa Gelangsar Kabupaten Lombok Barat : - Santi Farmasari; Muhammad Ramadhan; Nurfitriani; Anggi Wiraning Palupi; Sumaiyah; Zulfa Aulia Hasni; Latifha Padlani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.39 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1354

Abstract

This community service program was conducted in Gelangsar Village, West Lombok. It was aimed at increasing the villagers’ awareness and participations in preventing and surviving natural disasters. The prevention programs were conducted by involving the villagers to get actively involved in rubbish management, whereas the disaster survival programs were conducted by training the villagers the first-aid skills for the safety of their selves and for other villagers’. The programs were successful because of the supports of the village local officials, the villagers, as well as from other institutions: the Department of Social and the Department of Local Disasters Management.
Media Sosial sebagai Media Kampanye Politik Menjelang Pemilu 2024 Jayus; Sumaiyah; Desy Mairita; Assyari Abdullah
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Simbolika April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v10i1.11468

Abstract

Salah satu wujud dari perkembangan teknologi komunikasi adalah lahirnya platform media sosial, yang memiliki dampak signifikan terutama dalam ranah politik. Ida Yulita Susanti, anggota DPRD Pekanbaru periode 2019-2024 dan kandidat anggota legislatif Provinsi Riau periode 2024-2029, memanfaatkan secara aktif  menggunakan berbagai platform media sosial seperti Instagram,  Facebook, WhatsApp, dan TikTok untuk meningkatkan intensitas kampanyenya di kalangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan social media sebagai media kampanye poitik menjelang pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan pencarian data secara online serta melakukan wawancara dengan narasumber yang memiliki kredibilitas tinggi terkait dengan isu tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa media sosial telah dan akan terus memainkan peranan penting dalam kampanye politik tahun 2024. Melalui platform seperti Facebook, tik tok, whatsapp dan instagram, para kandidat politik akan terus berinteraksi dengan rekan-rekan mereka yang mendukung mereka. Penggunaan media sosial dalam kampanye politik dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencapai partisipasi politik yang lebih luas, mempengaruhi persepsi publik, dan membentuk opini politik. Namun, tantangan seperti misinformasi dan pembentukan pembentukan filter bubble harus diatasi untuk memastikan bahwa media sosial berperan dalam membentuk perdebatan politik yang sehat dan demokratis.
Speech Acts in the Communication of Traditional Tongkang Burning Culture nazhifah, nazhifah; Sumaiyah
Jurnal Paradigma Vol 29 No 2 (2025): July 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/paradigma.v29i2.14814

Abstract

Abstract This research aims to investigate communication in the Bakar Tongkang tradition in Bagansiapiapi, Rokan Hilir, using Speech Act Theory. The focus is directed towards the context, events, and communicative behaviour within the ritual. The research methodology employs a qualitative descriptive approach, through interviews, observations, and documentation over six months with community leaders. The results indicate that the Bakar Tongkang tradition, as a tribute to Chinese ancestors and the deity Kie Ong Ya, encompasses a series of symbolic communications, such as the construction of the tongkang, the celebration of the deity's birthday, and the burning of the tongkang symbolising new beginnings. This study highlights the context and communicative opportunities that foster cultural values and connect participants with their past. Both verbal and non-verbal communication within the ritual demonstrate respect, reinforcement of community identity, and cultural continuity. The conclusion of the research emphasizes a close relationship between speech acts, cultural identity, and collective memory. This study contributes to enriching the study of cultural communication by highlighting the role of language in the preservation of traditions. Further research is suggested to examine intergenerational communication and the role of media in maintaining the continuity of these traditions. Keywords: Burning Tongkang, Cultural Communication, Rituals, Speech Acts