Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan Perilaku Sosial Santri melalui Peran Wali Asuh di Pesantren Efendi, Are; Zahid, Reza Ahmad; Makhfud, Makhfud; Fajar, Abbas Sofwan Matla'il
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 3 No. 2 (2023): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (November)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v3i2.40

Abstract

This study explores ways to improve students' social behavior through the role of foster guardians in Islamic boarding schools. This study uses qualitative research methods. The data sources are interviews with key informants, the heads and administrators of Islamic boarding schools, and observations. This research shows that Islamic boarding schools have unique methods for improving students' social behavior. The indicator is the active involvement of foster guardians in implementing the Islamic boarding school program. There are three types of programs implemented by foster guardians to improve the social behavior of students, including routine recitation, cleanliness pickets, and social service. The implementation of these three programs has supporting and inhibiting factors. Supporting factors for foster guardians to improve the social behavior of students, such as cooperation and discipline between foster guardians to help the administrators with their duties so that it is easier for their foster children to carry out Islamic boarding school activities. In contrast, inhibiting factors are lack of coordination, cooperation, and conflicts in the foster guardian's activity schedule.
Kajian Kitab Manhaju Syawi dalam Membentuk Karakter Islami dan Spiritualisme Santri: Studi di Pondok Pesantren Putri Lirboyo H.M Al-Mahrusiyah I Kota Kediri Muayanah, Nana; Zahid, Reza Ahmad
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE) Vol. 1 (2022): Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIT Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.218 KB)

Abstract

This research is a form of obtaining knowledge related to the learning system of the Manhaju Syawi Book. It influences the formation of Islamic character and spiritualism of students at the Islamic Boarding School for Women Lirboyo H.M al-Mahrusiyah I Kediri City. The method is mixed methods (quantitative-qualitative) with a population used as a sample of 150 women students to analyze quantitative research data using a simple linear regression analysis formula. At the same time, the qualitative analysis uses descriptive qualitative data. The results showed several learning systems: bandongan, lecture question, and answer, sorogan, and demonstration. Quantitative data shows the influence of the study of  Manhaju Syawi Book on the Islamic character building and formation of students' spiritualism, especially in instilling religious attitudes and spiritualism.
Strategi Baru untuk Semangat Belajar: Metode Sorogan di Madrasah Al-Marom Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul Kota Kediri M. Miftahul Ulum; Zahid, Reza Ahmad
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE) 2021: Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE)
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIT Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan masyarakat modern terhadap pemahaman Al-Qur'an semakin meningkat. Menguasai bacaan Al-Qur'an sesuai tajwid dan ghoribnya menjadi krusial, mengingat kesalahan kecil dalam membaca dapat mengubah makna. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pembelajaran Al-Qur'an di Madrasah Al-Marom Pondok Pesantren Salafiyyah Bandar Kidul Kota Kediri dan melihat bagaimana metode sorogan diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari berbagai sumber dianalisis untuk memastikan keabsahan informasi. Tujuan penelitian mencakup pemahaman pembelajaran Al-Qur'an dan implementasi metode sorogan dalam meningkatkan motivasi belajar santri di Madrasah Al-Marom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Salafiyah Bandar Kidul menerapkan metode sorogan, juga dikenal sebagai Metode Jibril atau pengajaran individual. Inti dari metode Jibril adalah taqlid-taqlid, di mana murid menirukan bacaan gurunya.
Islam sebagai Agama Damai dan Toleran: Studi Penafsiran Al-Qur’an Surat Al-Mumtahanah Ayat 7-9 Zahid, Reza Ahmad; Abidin, Muhammad Zainal; Mukhlison, Moch.
Kartika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 4 No. 2 (2024): Kartika: Jurnal Studi Keislaman (November)
Publisher : Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU) PCNU Kabupaten Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59240/kjsk.v4i2.80

Abstract

This study analyzes the Islamic stance towards non-Muslims regarding tolerance and peace, focusing on the interpretation of Surah al-Mumtahanah verses 7-9. The research is motivated by academic concerns over the frequent misconceptions that view religion as a source of violence, particularly in interfaith relations. This study uses a qualitative approach with a literature review. This study found that Islam teaches two main principles in interacting with non-Muslims: al-Birr (doing good) and al-Iqsath (being just). These values are embodied in verses that emphasize the importance of being kind and just towards non-Muslims who do not oppose Islam in social, legal, and economic aspects. This research indicates that Islam, in its normative teachings, promotes peace and tolerance, allows for harmonious interactions between different religious communities, and maintains the belief that Islam is the true faith. This study contributes to clarifying Islam's position towards non-Muslims in a broader context.
Bullying Prevention Strategies through the Foster Guardian Program in Pesantren Zahid, Reza Ahmad
Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Vol. 14 No. 2 (2024): Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ji.v14i2.5923

Abstract

Amid growing concerns over bullying in educational environments, Islamic boarding schools have initiated foster guardian programs as a preventive measure, aiming to create a safer and more nurturing atmosphere for their students. This approach seeks to leverage these institutions' communal and familial structures, promoting a culture of care and respect among students. This study aims to reveal bullying prevention strategies through foster guardian programs in Islamic boarding schools. The research method in this study employs a qualitative case study approach. The results of this study have two main findings. First, the foster guardian program results from an initiative by the boarding school administrators. The program has been operational from 2016 to the present. The inception and sustainability of the program are based on the evaluation and reflection of the boarding school administrators on the various challenges they face in caring for junior students. The concept of foster guardians is also a result of adapting the concept of parenting within a family, such that foster guardians assume the role of older siblings to their younger counterparts. Second, foster guardians creatively prevent and address bullying problems among students. This creativity is characterized by various forms of foster guardian efforts dubbed bullying prevention strategies, which include identifying the root of the problem, fostering an attitude of mutual love and affection, providing advice and punishment, and increasing room-based activities. This study suggests that addressing bullying in Islamic boarding schools involves parenting strategies that incorporate anti-bullying awareness, Islamic teachings, school traditions, and psychology.
PENDAMPINGAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI RUMAH BELAJAR DI MAGELANG Febriani, Devita Nurul; Wulandari, Wulandari; Nurfagfira, Uslifa; Zahid, Reza Ahmad; Novitaningtyas, Ivo
JUBDIMAS ( Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat, Maret 2024
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jubdimas.v3i1.342

Abstract

Peningkatan kualitas belajar siswa sekolah dasar melalui pembentukan rumah belajar di Desa Dukun Magelang dengan metode pembelajaran berbasis digital menggunakan Kahoot. It bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kualitas belajar siswa di desa mitra agar terdorong untuk melanjutkan Pendidikan ke tingkat lanjut dengan memberikan nuansa belajar baru dan dapat memaksimalkan penggunaan teknologi pada bidang Pendidikan yang belum diaplikasikan secara maksimal di sekolah dasar yang ada di Desa Dukun. Pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan metode ceramah, metode pelatihan, serta metode pendampingan dan tatap muka. Hasil dari program PKM ini adalah terciptanya buku pedoman mitra yang berguna untuk keberlangsungan program dan juga terbentuknya rumah belajar. Terciptanya kerjasama dengan desa mitra dan guru Sekolah Dasar di wilayah Desa Dukun, dan terdapat peningkatan pembelajaran siswa sekolah dasar yang awalnya hanya 13 persen menjadi 85 persen capaian pembelajaran. Hal tersebut terbukti bekerja dengan baik karena siswa mampu mengingat sebagian besar materi yang disampaikan dan adanya peningkatan pemahaman mitra PKM dan siswa sekolah dasar mengenai teknologi Kahoot.it dan manfaatnya dalam pembelajaran.
Masafatul Qoshri Sebagai Alasan Penetapan Wali Hakim Dalam Pernikahan: studi kasus di KUA Kecamatan Kota Kota Kediri Kharfi, Muhammad; Yustafad, Yustafad; Zahid, Reza Ahmad
Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 1 No. 2 (2019): Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/legitima.v1i2.922

Abstract

Pernikahan dilaksanakan dengan sighat ijab dan qabul antara walinikah dengan mempelai pria. Bagaimana jika wali mempelai putritidak berada di tempat pernikahan (berada di tempat yang jauh/masyafatul qoshri). Wali hakim merupakan alternatif bagimempelai perempuan yang demikian itu. Persoalan masyafatulqoshri menjadi fenomena menarik di wilayah Kantor UrusanAgama (KUA) Kecamatan Kota Kota Kediri. Fokus penelitian ini 1)Bagaimana prosedur Pernikahan oleh Wali Hakim ataspertimbangan Masyafatul Qoshri di KUA Kecamatan Kota KotaKediri? 2) Bagaimana pelaksanaan pernikahan oleh Wali Hakimatas pertimbangan Masyafatul Qoshri di KUA Kecamatan KotaKota Kediri?. Hasil penelitiannya yaitu: 1) Prosedur perkawinansebab masyafatul qoshri adalah Pemberitahuan kehendak nikaholeh calon mempelai dengan membawa surat-surat yangdiperlukan, antara lain Surat keterangan yang menerangkan WaliNasab calon mempelai perempuan berada di tempat yang jauh,sejauh masyafatul qoshri 2) Pelaksanaan pernikahan oleh walihakim sebab masyafatul qoshri di KUA Kecamatan Kota KotaKediri sama dengan pernikahan pada umumnya, hanya ditambahsurat keterangan dari kepala desa tentang wali hakim.
Peranan Mediator Dalam Penyelesaian Sengketa Harta Gono-Gini Akibat Kasus Perceraian: Studi Kasus di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri Zahid, Reza Ahmad; Badi', Ahmad
Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Legitima: Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/legitima.v2i2.1247

Abstract

Sebagai konsekuensi logis bahwa negara Indonesia sebagai negara yang berlandaskan hukum, maka seluruh aspek kehidupan masyarakat diatur oleh hukum termasuk mengenai perkawinan, perceraian dan kewarisan. Dengan lahirnya Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan, yang mulai berlaku efektif sejak tanggal 01 Oktober 1975 adalah merupakan salah satu bentuk unifikasi dan kodifikasi hukum di Indonesia tentang perkawinan beserta akibat hukumnya. Contohnya terkait perceraian, apabila terjadi perceraian tentu akan membawa akibat hukum sebagai konsekuensi dari perceraian tersebut, yaitu terhadap status suami dan istri, kedudukan anak maupun mengenai harta bersama yang diperoleh sepanjang perkawinan. Tulisan ini memfokuskan pada proses mediasi sengketa harta gono-gini di Pengadilan Agama khususnya Kabupaten Kediri, kemudian dilanjutkan dengan uraian tentang peranan mediator dalam penyelesaian sengketa harta gono-gini di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Penelitian yang dilakukan peneliti tergolong dalam jenis penelitian kualitatif karena data diambil dari pengamatan langsung di lapangan dan berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang diamati yaitu proses mediasi dan peranan mediator dalam penyelesaian sengketa harta gono-gini. Tulisan ini menyimpulkan bahwa dalam proses mediasi di Pengadilan Agama kabupaten Kediri melewati beberapa proses Pertama, sidang pra mediasi, Kedua, pelaksanaan mediasi, Ketiga, laporan mediasi, Keempat, sidang lanjutan laporan mediasi. Adapun peran mediator di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri sendiri harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain : Pertama, Keberadaan mediator disetujui oleh kedua belah pihak, Kedua, Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda sampai dengan derajat kedua dengan salah satu pihak yang bersengketa, Ketiga, Tidak memiliki hubungan kerja dengan salah satu pihak yang bersengketa., Keempat, Tidak mempunyai kepentingan finansial atau kepentingan lain terhadap kesepakatan para pihak, Kelima, Tidak memilliki kepentingan terhadap proses perundingan maupun hasilnya. Secara keseluruhan peran mediator di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri sangat dibutuhkan untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa, mediator sendiri harus mempunyai skill dan teknik komunikasi supaya para pihak bisa diambil hatinya oleh mediator sendiri.
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN DAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENGHADAPI ERA KECERDASAN BUATAN DI MASA DEPAN Zahid, Reza Ahmad; Fajar, Abbas Sofwan Matlail; Fauzi, Ahmad; El-Yunusi, Muhammad Yusron Maulana; Darmawan, Didit; Abror, Sirojuddin
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 4 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v4i2.1166

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan (AI), memberikan tantangan baru bagi mahasiswa dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Kegiatan pengabdian masyaradkat ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterampilan yang diperlukan mahasiswa untuk memanfaatkan potensi AI di masa depan. Metode PAR dipilih untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini karena memungkinkan kolaborasi yang lebih mendalam sehingga dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan potensi kecerdasan buatan (AI) di masa depan. Kegiatan ini mengacu pada prinsip-prinsip pendidikan partisipatif, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif peserta dalam proses belajar. Kegiatan sosialisasi dilakukan melalui platform Zoom, di mana mahasiswa berperan sebagai peserta aktif. Dalam kegiatan ini diuraikan berbagai keterampilan, seperti pemahaman teknis, kreativitas, dan keterampilan interpersonal, yang perlu dikembangkan. Permasalahan utama yang dihadapi mahasiswa mencakup kurangnya pemahaman tentang teknologi AI, kesenjangan dalam pendidikan formal, dan akses yang terbatas terhadap sumber daya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dan efektif, serta meningkatkan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang berbasis teknologi. Kata Kunci: keterampilan mahasiswa, kecerdasan buatan, pendidikan, adaptasi, teknologi, kompetisi. ABSTRACT The development of information technology, especially artificial intelligence (AI), presents new challenges for students in adapting to the changes that occur. This community service activity aims to explore the skills needed by students to harness the potential of AI in the future. The PAR method was chosen for this community service activity because it allows for deeper collaboration, thereby creating a better understanding of the skills required to adapt to the potential of artificial intelligence (AI) in the future. This activity refers to the principles of participatory education, which emphasizes the importance of active participant involvement in the learning process. The socialization activities are conducted through the Zoom platform, where students play the role of active participants. In this activity, various skills are outlined, such as technical understanding, creativity, and interpersonal skills, that need to be developed. The main issues faced by students include a lack of understanding of AI technology, gaps in formal education, and limited access to resources. This activity is expected to contribute to the development of a relevant and effective curriculum, as well as enhance students' readiness to face challenges in a technology-based work environment. Keywords: student skills, artificial intelligence, education, adaptation, technology, competition.
Reinterpretasi Ketetapan Hukum Asuransi Perspektif Hukum Islam Jamaluddin, Jamaluddin; Zahid, Reza Ahmad
JOM Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, July, 2023
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/ijhass.v4i2.4547

Abstract

This article explores the legal aspects of the insurance industry with a focus on the perspective of Islamic law. In exploring this topic, the author identifies key concepts in Islamic law that are relevant to aspects of insurance law, such as the principles of sharia, fairness, and justice in risk sharing. The study includes an examination of the Islamic legal doctrines underlying conventional insurance regulations. The author also compares the principles of conventional insurance law and the principles of sharia, looking for common ground and discrepancies between the two. Through critical analysis of the views of Islamic scholars and Islamic legal literature, this article aims to provide a reinterpretation of insurance legal provisions, seeking alternatives that can accommodate the principles of Islamic law without compromising the sustainability and viability of the insurance industry. The findings of this research are expected to contribute to further understanding of how legal provisions in insurance can be harmonized with the principles of Islamic law. As a result, this article not only creates room for further discussion in the legal literature, but can also provide a foundation for further improvement or development regarding insurance regulation that integrates Islamic values.