Ketahanan pangan keluarga merupakan salah satu isu penting di Indonesia, dengan perempuan yang berperan sentral dalam pengelolaannya. Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari menjadi upaya strategi untuk memberdayakan perempuan melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan P2L bagi Bhayangkari Ranting Tarogong Kaler Cabang Garut. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan memberikan pelatihan hidroponik sederhana Wick System , penanaman vertikultur dengan tower modular hidroponik dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah rumah tangga. Hasil dari kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 24 peserta ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dari 84,45% menjadi 93,18%; yang menandakan efektivitas program dalam meningkatkan kapasitas perempuan dalam mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga yang mandiri dan berkelanjutan.