Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengembangan Media Komik Berbasis Pendidikan Karakter pada Muatan IPS Subtema 2 (Kebersamaan dalam Keberagaman) Kelas IV SDN 1 Denggen Tahun Pelajaran 2020/ 2021 Selfia Irianti; Burhanuddin; Dina Apriana
Sangkalemo : The Elementary School Teacher Education Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : PGSD FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.687 KB)

Abstract

Pembelajaran IPS berfungsi untuk membina karakter siswa terutama membekali mereka dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat sehingga peserta didik menjadi pribadi yang baik dan berguna bagi bangsa dan Negara. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk komik pendidikan karakter sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian ini menggunkan model pengembangan Borg & Gall dengan menyederhankan sepuluh langkah menjadi tujuh langkah yaitu analisis kebutuhan, perencanaan, Pengembangan produk awal, pengujian terbatas, revisi hasil uji produk, uji produk utama, dan revisi produk akhir. Uji coba dilakukan di kelas IV SDN 1 Denggen, sebanyak 28 peserta didik. Nilai-nilai karakter yang digunakan dalam komik tersebut adalah nilai religius, bersahabat, bergaya hidup sehat, cinta damai dan toleransi. Kevalitan produk yang dibuat dilihat dari hasil validasi dengan mengunakan lembar validasi ahli media, ahli materi dan respon peserta didik. Berdasarkan analisis data diperoleh dengan menggunakan skala lima, hasil penelitian menunjukkan bahwa komik pendidikan karakter yang dikembangkan oleh peneliti sangat valid, dengan hasil dari validasi ahli media memperoleh skor 48 pada rentang X > 42,06 dengan katagori sangat baik , sedangkan dari validasi ahli materi mendapat skor 46 pada rentang X > 42,06 dengan katagori sangat baik, dan respon peserta didik mendapat skor 1284 dengan hasil rata-rata 45, 87 pada rentang skor X > 42,06 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian komik pendidikan karakter layak digunakan sebagai penunjang dalam proses pembelajaran di kelas IV SDN 1 Denggen.
Penguatan literasi lingkungan melalui kegiatan Hidroponik untuk membangun Green School di SDU Hamzanwadi Mijahamuddin Alwi; Musabihatul Kudsiah; Arif Rahman Hakim; Burhanuddin Burhanuddin; Donna Boedi Maritasari
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 2 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i2.5945

Abstract

Environmental literacy is a part of education that helps students protect the environment by using or consuming nature and by understanding and solving environmental problems caused by actions that exploit the natural environment, forests, and other natural resources in the area. This activity tries to teach people more about the environment by growing hydroponically grown vegetables in the school to make the school a healthier and cleaner place. SDU Hamzanwadi has never enhanced environmental literacy through hydroponic activities; therefore, this should advance environmental preservation awareness. The method is implemented in three stages: 1) the planning stage includes field surveys, cooperation, and communication; 2) the implementation stage includes socialization and mentoring by the Lecturer Team in collaboration with Hamzanwadi University PGSD Students; 3) the monitoring and evaluation stage. The survey findings were shared with school partners, beginning with the principal and teachers. Then, an agreement is drafted pertinent to the school's conditions, notably hydroponics production. The outcomes of the activity demonstrated that 90% of the participants were able to conduct hydroponics directly. Some participants' mastery and comprehension reached 85%, and they could utilize the help material that had been developed. This is evident in the enhanced knowledge and abilities of the partners, as seen by the green and healthy plants. The production of hydroponics necessitates considerable skill and knowledge as well as a sizeable financial investment. Thus, careful planning is required. Hydroponics is not only an educational tool for environmental literacy but may also beautify and green the school environment.
Pelestarian Lingkungan Pesisir Melalui Ritual Nyalamaq Dilauq di Desa Tanjung Luar Keruak Lombok Timur Habibuddin Habibuddin; Hanapi Hanapi; Burhanuddin Burhanuddin
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v7i1.17516

Abstract

Pelestarian lingkungan pesisir melalui ritual belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelestarian lingkungan pesisir melalui ritual nyalamaq dilauq di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1) terdapat tiga versi mengenai awal mula penyelenggaraan ritual nyalamaq dilauq; versi pertama, ritual awalnya dilakukan oleh suku Mandar bernama Mara'dia Ma'danuang untuk mengusir wabah penyakit; versi kedua, ritual dilakukan oleh suku Bajo untuk mengenang dan menghargai leluhur mereka bernama Punggawa Rattung dan Mbo Bisu yang menghilang ditelan laut dan menjelma menjadi karang yang diyakini menjadi penjaga pantai dan laut, dan versi ketiga, ritual dilakukan sejak peresmian pendirian douane di Tanjung oleh Kolonial Belanda sehingga dikenal nyalamaq palabuang; 2) prosesi ritual nyalamaq dilauq terdiri atas tiga tahap, yaitu persiapan; pelaksanaan, dan penutupan; dan 3) pelestarian lingkungan melalui ritual nyalamaq dilauq terkait empat hal, yaitu mengelola dan melindungi sumber daya pesisir-laut, menjaga keseimbangan ekosistem laut, mencegah pencemaran lingkungan pesisir dan laut, dan meminimalisasi konflik lingkungan kawasan pesisir.
Kompetensi Sosial Guru dalam Membangun Kesadaran Literasi Budaya dan Kewargaan Siswa di Sekolah Dasar B Burhanuddin; Habibuddin Habibuddin; Dina Apriana
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v8i2.7520

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan bentuk kompetensi sosial guru dalam implementasi literasi budaya dan kewargaan di SD, dan (2) merefleksikan upaya guru membangun kesadaran literasi budaya dan kewargaan siswa SD. Metode penelitian yang digunakan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bentuk kompetensi sosial guru dalam implementasi literasi budaya dan kewargaan, yaitu terampil berkomunikasi, memiliki empati dan simpati, mampu bekerja sama, memiliki kepekaan terhadap lingkungan sosial masyarakat, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan budaya sekolah dan masyarakat, dan (2) upaya guru membangun kesadaran literasi budaya dan kewargaan siswa SD melalui pembiasaan, keteladanan, pengarahan, dan motivasi. Selain itu, dalam proses pembelajaran menerapkan metode pembelajaran diskusi, penugasan, kerja mandiri, dan problem solving untuk menanamkan nilai-nilai budaya kehidupan berbangsa dan bernegara.
PENGARUH WORDLESS PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS II SDN 2 PANCOR B Burhanuddin; Yuniar . Lestarini; Zalia . Muspita
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i2.24293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh wordless picture terhadap kemampuan menulis kalimat sederhana siswa kelas II SD Negeri 2 Pancor tahun pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 2 Pancor yang berjumlah 44 siswa yang terbagi kedalam dua kelas II.A dan II.B. Kelas II.A merupakan kelas eksperimen dan kelas II.B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan test kemampuan menulis kalimat sederhana. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa rata-rata kemampuan menulis kalimat siswa kelas eksperimen pre dan post tes adalah 63,32 dan 71,82 sedangkan kelas kontrol pada pre dan post tes adalah 58,84 dan 62,77. Selain itu secara klasikal minat belajar kelas eksperimen mencapai 80%. Rata-rata kemampuan menulis kalimat sederhana kelas eksperimen pada post tes yaitu 86,36 sedangkan rata-rata kemampuan menulis kalimat sederhana pada kontrol pada post tes adalah 63,63. Selain itu ketuntasan belajar secara klasikal kelas eksperimen mencapai 86%. Dari Uji hipotesis menggunakan independent sample t test. Pada analisis statistik kemampuan menulis kalimat sederhana diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = 0.00 < 0.05. Pada analisis hasil posttest kemampuan menulis kalimat sederhana diperoleh nilai Sig.(2-tailed) = F hitung> F tabel  (15.838 > 0.00). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Wordless Pictures berpengaruh terhadap kemampuan menulis kalimat sederhana siswa kelas II SDN 2 Pancor.  Kata kunci : Kemampuan Menulis, Kalimat Sederhana, Wordless Pictures
Analisis Penyelesaian Kredit Macet di PNPM-Mandiri: Studi di Desa Mersam, Provinsi Jambi Kamal Fathoni, M; Umma, Zaimatun; Kurniawan, Ardian; -, Burhanuddin; -, Sulaeman
ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research Vol. 7 No. 2 (2023): Iltizam Journal of Shariah Economics Research
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/iltizam.v7i2.1945

Abstract

Bad credit is a condition where the customer or debtor is unable to pay his debts at a predetermined time as promised at the beginning of the credit agreement. The problem that occurs is where the disbursed PNPM funds should be used for productive loans or business capital. However, in reality in Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi PNPM funds are used by some people for personal needs, causing bad credit, where customers are unable to pay installment payments every month because the funds borrowed are only used for personal needs. This study aims to find out: 1) How to settle bad loans at PNPM Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi; 2) How is the settlement of bad loans at PNPM Desa Mersam Kab. Batanghari Province. Jambi from the perspective of Sharia Economic Law. This research is a qualitative research type of empirical legal approach, the types and sources of data used are primary and secondary data. The collection of data used is interviews and documentation. Based on the research conducted, the results of the interviews and the conclusion were obtained that the resolution of bad loans was carried out by PNPM by means of family deliberations and giving an extension of time (rescheduling). In terms of Sharia Economic Law, efforts to settle bad loans in Mersam Village are not contrary to Islamic law, but instead they carry out Islamic law rules in dealing with bad loans that occur in Mersam Village.
NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL PADA RITUS KELAHIRAN DALAM KEHIDUPAN ETNIS SASAK DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPAS DI SD Dini Hariani; Habibuddin; Husnul Mukti; Burhanuddin
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 3 (2024): Volume 10 No. 3 September 2024
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i3.3734

Abstract

This research aims to: (1) identify and reflect local wisdom values ​​that are included in birth rites in the life of the Sasak ethnic group; (2) explain the integration of local wisdom values ​​in birth rites in the lives of the Sasak ethnic group through science learning in class; (3) explain the integration of local wisdom values ​​in birth rites in Sasak ethnic life which can shape students' social behavior.This research employed a descriptive qualitative approach. The research was conducted in Kotaraja Village and at SD Negeri 2 Kotaraja with research subjects as community leaders, school principals, teachers and students. Data collection techniques used observation, interviews and documentation. Test the validity of the data using credibility testing with source triangulation techniques in various ways and at various times. Data analysis utilized interactive model analysis from Miles & Huberman, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of research on local wisdom values ​​in birth rites in Sasak ethnic life in shaping students' social behavior through science learning at SD Negeri 2 Kotaraja, namely the values ​​of the circumcision rite: (1) the value of togetherness; (2) family values; (3) the value of mutual cooperation and (4) the value of love for one's country and local wisdom. Meanwhile, the integration of local wisdom values ​​in the birth rite of circumcision in shaping students' social behavior in the school environment through the implementation of school programs and the implementation of learning using group learning methods, especially in social and natural science learning in the classroom. The social behavior that is formed through the integration of local wisdom values ​​of Praja Sunatan includes students respecting other people's opinions, students can learn to be responsible for the mandate given, students have an attitude of mutual cooperation, students have an attitude of helping each other in solving problems, students can respect local wisdom in the surrounding area by preserving and protecting it.
Analisis Penyelesaian Kredit Macet di PNPM-Mandiri: Studi di Desa Mersam, Provinsi Jambi Kamal Fathoni, M; Umma, Zaimatun; Kurniawan, Ardian; -, Burhanuddin; -, Sulaeman
ILTIZAM Journal of Shariah Economics Research Vol. 7 No. 2 (2023): Iltizam Journal of Shariah Economics Research
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, UIN SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/iltizam.v7i2.1945

Abstract

Bad credit is a condition where the customer or debtor is unable to pay his debts at a predetermined time as promised at the beginning of the credit agreement. The problem that occurs is where the disbursed PNPM funds should be used for productive loans or business capital. However, in reality in Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi PNPM funds are used by some people for personal needs, causing bad credit, where customers are unable to pay installment payments every month because the funds borrowed are only used for personal needs. This study aims to find out: 1) How to settle bad loans at PNPM Mersam Village, Kab. Batanghari Province. Jambi; 2) How is the settlement of bad loans at PNPM Desa Mersam Kab. Batanghari Province. Jambi from the perspective of Sharia Economic Law. This research is a qualitative research type of empirical legal approach, the types and sources of data used are primary and secondary data. The collection of data used is interviews and documentation. Based on the research conducted, the results of the interviews and the conclusion were obtained that the resolution of bad loans was carried out by PNPM by means of family deliberations and giving an extension of time (rescheduling). In terms of Sharia Economic Law, efforts to settle bad loans in Mersam Village are not contrary to Islamic law, but instead they carry out Islamic law rules in dealing with bad loans that occur in Mersam Village.