Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Afiliasi Tanpa Partisipasi? Kedekatan Partai Politik dan Kesediaan Menjadi Pengawas Pemilu di D.I. Yogyakarta Imawan, Satria Aji; Adrinoviarini, Adrinoviarini
Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau Volume 05 Nomor 02 Bulan Desember 2023
Publisher : Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55108/jbk.v5i02.351

Abstract

Menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, dinamika politik sangat kuat tidak hanya terkait dengan kontestasi peserta pemilu, tetapi juga pengisian jabatan komisioner-komisioner Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU). Fenomena ini menarik untuk menelaah apakah pengisian jabatan politik komisioner-komisioner turut mendorong masyarakat yang berafiliasi kuat atau merasa dekat dengan partai politik untuk turut berpartisipasi sebagai pengawas pemilu. Untuk menjawab hal tersebut, tulisan singkat ini hendak menjawab pertanyaan sejauh mana kedekatan pada partai politik akan mendorong seseorang untuk menjadi pengawas pemilu? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tulisan ini menggunakan data survei Kolasse di Daerah Istimewa Yogyakarta (D.I.Y) pada bulan November 2022. Temuan menunjukkan hal yang menarik, ketika seseorang memiliki kedekatan dengan partai politik, hal tersebut mendorong seseorang untuk terlibat menjadi pengawas pemilu. Studi kasus di D.I.Y menjadi penting, mengingat provinsi ini memiliki tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi. Hal ini penting mengingat IPM tinggi seharusnya menunjukkan bahwa kelas sosial dalam masyarakat tersebut lebih baik dibandingkan daerah lain. Tulisan singkat ini diharapkan dapat memberikan penjelasan apa faktor apa yang mendorong keterlibatan seseorang sebagai pengawas pemilu. Tentu hasil dalam tulisan ini memiliki kekurangan, terutama terkait dengan faktor-faktor lain yang barangkali belum masuk dalam uji regresi. Pada aspek yang lebih praktis, diharapkan tulisan ini dapat menginspirasi kajian-kajian sejenis di masa mendatang.
Transformation of District/City Response Patterns for Child Protection during Post Covid-19, Case Study of Central Java Province, Indonesia Wijaya, M. Indra Hadi; Agushybana, Farid; Jati, Sutopo Patria; Ariani, Nofa Martina; Purnami, Cahya Tri; Salma, Salma; Lisnawati, Naintina; Rahman, Amni Zarkasyi; Imawan, Satria Aji
Populasi Vol 32, No 2 (2024)
Publisher : Center for Populatioan and Policy Studies Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jp.102691

Abstract

Covid-19 for three years has become an inseparable part of the lives of urban and rural communities. The impact occurs, such as the impact of Covid-19 on children. Children are a vulnerable part of society during a pandemic, about the conditions for their health, education, and protection. The role of the city in carrying out its duties as a public servant is important, where all stakeholders have an important role. Central Java, one of the provinces affected by Covid-19 has responded well with its adaptive programs. This research was conducted with a quantitative approach with a quantitative descriptive method, starting with an analysis of the role of stakeholders and programs related to Covid-19 prevention for children. The results of the analysis are continued by looking at the spatial pattern between cities and districts. Research data is taken from primary surveys through FGD and document review. The results of the study identify that not all city/district areas have a response to child protection during the Covid-19 pandemic, urban areas are more responsive to this condition. Increasing the role of protection for children during a pandemic is an important part of the process of returning to the new normal.
Pancasila sebagai Piagam Madinah Indonesia: Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Kebinekaan Bangsa Adnan, Muhammad; Imawan, Satria Aji; Ardianto, Hendra Try
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Vol. 4 No. 1 (2024): VOLUME 4 ISSUE 1, APRIL 2024
Publisher : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52738/pjk.v4i1.223

Abstract

Ide dari Pancasila tidak dapat dipisahkan dari dokumen Piagam Madinah. Piagam Madinah memperlihatkan banyaknya perubahan tatanan sosial yang justru tidak menjadikan Indonesia sebagai negara Islam. Dengan Piagam Madinah, Indonesia justru memiliki ilham untuk menjadikan sebagai Indonesia sebagai negara Nasionalis yang nilai-nilai Islamnya menyatu dengan Indonesia. Ilham yang kemudian muncul yaitu disebut sebagai Bhinneka Tunggal Ika, Bhinneka, atau Kebhinnekaan yang arti harfiahnya adalah kesatuan dalam keberagaman. Banyak fakta menunjukkan kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) sangatlah signifikan dalam merawat kebhinekaan tersebut. NU melalui para tokohnya selalu membangun narasi kehidupan beragama dan berbangsa secara damai dan menolak berbagai potensi perpecahan. NU bahkan berani mengambil posisi tidak populer agar umat lain tidak terdholimi dan tetap bisa hidup damai di bawah kesatuan Indonesia. Artikel ini coba menelisik bagaimana peran NU di dalam membentuk kebhinnekaan. Telisik peran NU dilihat melalui historis sejarah Pancasila dan Piagam Madinah, peran kepemimpinan dan bagaimana ruang-ruang sosial kebijakan diperankan oleh NU. Ketiganya kemudian disintesiskan melalui rekam jejak NU di dalam jalur sejarah Indonesia. Analisis dilakukan dengan metode kualitatif historis, berupa penelusuran peran NU melalui sejarah. Dalam kesimpulannya, artikel ini memperlihatkan bahwa kesatuan bangsa bisa terwujud jika proses merawat kebhinekaan bukan saja dilakukan pemerintahnya, tetapi juga oleh organisasi masyarakat terbesar yang eksis didalamnya.
Pelatihan Penggunaan Google Form Sebagai Media Untuk Pengumpulan Data Bagi Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Setianingsih, Endang Larasati; Suwitri, Sri; Dwimawanti, Ida Hayu; Muhammad, Juang Abdi; Imawan, Satria Aji; Nirmala, Renata Jati; Lestari, Asih Widi; Fitranto, Mochamad Rizki
WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): January - June
Publisher : P3M FIA UNKRIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/windradi.v3i1.321

Abstract

This community service activity aimed to enhance the digital capacity of members of the Family Welfare Empowerment (PKK) group in Gedongmulyo Village, Lasem Subdistrict, Rembang Regency, particularly in utilizing Google Forms as a tool for data collection. In today’s digital era, proficiency in information technology has become essential, including for community-based organizations at the village level. The training was designed to provide participants with practical and applicable knowledge on how to create, distribute, and manage data through Google Forms. The training methods included lectures, demonstrations, and hands-on practice using a participatory approach to ensure effective knowledge transfer. The results of the activity showed a significant improvement in participants' understanding and skills. They successfully developed various digital forms tailored to organizational needs, such as family health surveys, attendance records, and activity evaluations. Beyond improving efficiency in data collection, which was previously done manually, this activity also contributed to enhancing the digital literacy of village residents. The training is expected to serve as an initial step toward digitalizing the administrative functions of the Gedongmulyo PKK and to inspire similar technology-based innovations within other grassroots community organizations.