Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kampanye Hitam Pada Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia Puansah, Irman; Parapat, Natalia
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i3.2024.1405-1415

Abstract

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah elemen penting demokrasi Indonesia di tingkat daerah, yang memungkinkan masyarakat memilih kepala daerah secara langsung dan mencerminkan partisipasi politik. Namun, Pilkada sering dirusak oleh kampanye hitam yang menyebarkan informasi palsu dan merusak citra lawan politik, melanggar etika, dan menimbulkan polarisasi. Di era digital, kampanye hitam semakin sulit dikendalikan melalui media sosial. Fenomena ini menunjukkan kelemahan peraturan dan penegakan hukum, serta mempengaruhi hasil pemilu. Penelitian ini mengkaji kampanye hitam dalam Pilkada, motif, metode, dampak, dan upaya penanggulangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan literatur. Dari studi literatur yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Kampanye hitam adalah taktik tidak etis yang menyebarkan informasi palsu untuk menjatuhkan lawan dan merusak integritas pemilu. Dampak kampanye hitam pada pilkada termasuk pembunuhan karakter, penyebaran informasi palsu, penurunan elektabilitas, serta mengurangi partisipasi dan kepercayaan pemilih. Mengatasi kampanye hitam diperlukan beberapa cara: (1) Regulasi ketat dan transparansi dana, (2) Pendidikan literasi media, (3) Pemantauan dan sanksi tegas, (4) Mendorong kampanye etis, (5) Pengecekan fakta dan kerjasama penegakan hukum.Kata kunci: Demokrasi, Kampanye Hitam, Kepala Daerah
Efektivitas Penerapan E-Government Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Padangsidimpuan Parapat, Natalia; Siregar, Yessi; Saputra, Rahmat Haris; Ruqaiyah, Irna
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.385-388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan e-government dan seberapa efektif penerapan e-government dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padangsidimpuan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan e-government dalam pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padangsidimpuan menggunakan aplikasi yang bernama Salak (Sistem Aplikasi Layanan Administrasi Kependudukan). Namun adanya aplikasi salak ini belum berpengaruh besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, hal ini terlihat dari jawaban sebagian responden pada setiap aspek pertanyaan yang mengaku belum merasakan pelayanan yang optimal. Karena tetap saja sebagian besar responden masih mengikuti pelayanan konvensional at au tatap muka langsung untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan. Dari hasil perhitungan diperoleh rxy atau harga rhitung sebesar 0,992. Untuk jumlah populasi sebanyak 100 orang, dengan taraf signifikan 5% maka r tabel 0,194 Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dilihat bahwa r hitung r tabel yaitu 0,992 0,194, maka dapat dikatakan hipotesis dapat diterima kebenarannya, artinya penerapan e-government dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padangsidimpuan belum efektif
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan Pilkada Tahun 2024 Melalui Kampanye Media Sosial Puansah, Irman; Pulungan, Darman Syah; Aruan, Vernando Maruli; Parapat, Natalia
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.1212-1218

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan elemen penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas proses demokrasi. Pilkada tahun 2024 di Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat, terutama karena rendahnya literasi politik dan maraknya penyebaran hoaks. Artikel ini membahas bagaimana kampanye media sosial dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada. Melalui studi literatur, penelitian ini menganalisis efektivitas media sosial dalam mendorong keterlibatan masyarakat serta faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kampanye digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan TikTok berperan dalam menyebarkan informasi, meningkatkan kesadaran politik, dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu. Namun, efektivitas kampanye ini dipengaruhi oleh tingkat literasi digital, strategi komunikasi yang digunakan, serta dukungan dari penyelenggara pemilu dan lembaga pengawas. Untuk memastikan keberhasilan kampanye digital dalam pengawasan Pilkada, diperlukan edukasi literasi digital yang lebih intensif, koordinasi antar-stakeholder, serta pemanfaatan teknologi pelaporan yang lebih transparan. Dengan strategi yang tepat, media sosial dapat menjadi alat yang efektif dalam mewujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis