Articles
<![CDATA[Pengaruh Pendekatan Iceberg Berbantu Media Sempoa terhadap Hasil Belajar pada Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Hastari, Najwa Rini]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3501
<![CDATA[ Pembelajaran matematika sering dianggap sulit oleh siswa sehingga minat untuk belajar menurun, terutama dalam berhitung. Akibatnya hasil belajar matematika sangatlah rendah dibandingkan mata pelajaran lain. Hasil belajar matapelajaran matematika pada nilai PTS dikelas II SDN Kebayoran Lama Selatan 03 masih banyak siswa dengan nilai dibawah KKM, hal ini terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Faktor utama yang terjadi pada motode dalam proses pembelajaran yang kurang tepat dan efesien. Maka penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa berpengaruhnya metode pendekatan iceberg berbantu media sempoa pada matapelajaran matematika. Dengan tujuan penelitian tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode posttest nonequivalen control group di SDN Kebayoran Lama Selatan 03. Kelompok yang diteliti adalah seluruh siswa kelas II dengan masing-masing kelas berjumlah 30 orang siswa. Tehnik pengumpulan data dengan memberikan beberapa soal hitungan berbentuk uraian cerita. Dengan adanya pendekatan iceberg berbantu media sempoa terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, penggunaan pendekatan ini dapat meningkatkan minat dan semanagat dalam belajar siswa,. Hal ini terbukti dalam data yang diperhitungkan menggunakan software SPSS.]]>
<![CDATA[Pengaruh Model Pembelajaran Word Square Berbantu Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif pada Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Khairunnisa, Dea Putri]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3539
<![CDATA[Latar belakang dari penelitian ini yaitu  kurangnya antusias dan ketertarikan siswa serta pemahaman materi pada mata pelajaran IPS, hal ini dapat mengakibatkan rendahnya hasil belajar kognitif pada siswa SD. Penelitian ini bertujuan agar dapat membantu para pendidik dalam menerapkan model word square berbantu video pembelajaran pada mata pelajaran IPS, sehingga dapat melihar respon siswa dalam penerapan model dan media tersebut. Penelitian ini menggunakanmetode kuanti eksperimen dengan populasi siswa kelas IV SDN Sukamaju Baru 2. Model word square memberikan dampak yang sangat baik dalam proses pembelajaran IPS, karena dianggap membuat proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efesien. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar kognitif pada kelas control dan kelas eksperimen.]]>
<![CDATA[Examining the proposed instrument model in learning management system use: a pilot study ]]>
<![CDATA[Zulherman, Zulherman]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>;
<![CDATA[Bandarsyah, Desvian]]>;
<![CDATA[Shahul Hamid, Mohamed Nazreen]]>
<![CDATA[ Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 3: August 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Intelektual Pustaka Media Utama ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.11591/edulearn.v19i3.21880
<![CDATA[Online and distance learning technology with the learning management system (LMS) is an example of the application of online learning models at universities, which is the impact of technological developments. However, advances in LMS technology still need to be implemented in universities, the problem of university readiness being the main factor. Another area for improvement is the level of computer self-efficacy (CSE) among LMS users. Therefore, before the actual research was carried out, instrument testing was carried out regarding the factors influencing LMS users at the university. After testing the limited instrument on 63 university students, the results showed that of the six constructs with 21 indicator items, it was proven that only one indicator item was invalid. However, the reliability test has met the criteria. The conclusion of the initial test results of the instrument was declared valid and reliable, so it was suitable for actual testing.]]>
<![CDATA[Gadget Addiction Prevention Workshop in Children at An-Nuriyah Islamic Elementary School ]]>
<![CDATA[Amaliyah, Nurrohmatul]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>;
<![CDATA[Anggraini, Mia Dwi]]>;
<![CDATA[Marifah, Siti]]>
<![CDATA[ Interdiciplinary Journal and Hummanity (INJURITY) Vol. 2 No. 3 (2023): INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies. ]]>
Publisher : <![CDATA[Pusat Publikasi Nusantara ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58631/injurity.v2i3.44
<![CDATA[One of the things experienced by schools in the South Jakarta area is the problems that arise because students mostly hold gadgets when learning online. Based on the justification of the problem, the community service proposer team and partners held discussions and decided on the focus of the service to provide gadget addiction prevention training for children using the family link application. The method used in this Community Service activity is a method of training and mentoring. in this Community Service activity are, 1. There is an understanding between the An-Nuriyah Islamic Elementary School South Jakarta teacher and the school committee about the need for a family link application to monitor internet use in children 2. Can practice this PKM activity in the form of using a family link application for monitoring usage gadgets in children. The conclusions obtained from the Community Partnership Program activities held with the partners of SD Islam An-Nuriyah, South Jakarta, namely: 1. Understanding Psychological Knowledge of Elementary School Age Children 2. Understanding the Need for Supervision of Children Using Gadgets in Children 3. Pr how to use Google Family Link App.]]>
<![CDATA[Pengaruh Penggunaan Media Geoboard terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Bangun Datar ]]>
<![CDATA[Yoyana, Syifa]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol. 13 No. 2 (2025): December 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21831/jpms.v13i2.87825
<![CDATA[Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran geoboard terhadap hasil belajar matematika pada materi bangun datar di tingkatan kedua sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan menggunakan kuasi ekperimen (Quasi Experimental). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa, terdiri atas 30 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol, dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian menggunakan tes subjektif 20 butir soal pilihan ganda. Pengujian yang digunakan berupa uji persyaratan analisis uji normalitas dengan uji liliefors dan uji homogenitas yaitu uji leven’s. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah independent sample t-test, dan uji effect size. Hasil penelitian ini adalah nilai uji effect size sebesar 1,420 (d > 0,8), maka menunjukan efek yang tergolong besar, sehingga penggunaan media geoboard memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika pada materi bangun datar. Penggunaan media geoboard dalam proses pembelajaran membuktikan adanya peningkatan terhadap hasil belajar matematika.]]>
<![CDATA[Preliminary Validation of the AI Technology Acceptance Instrument for Primary Educators ]]>
<![CDATA[Zulherman, Zulherman]]>;
<![CDATA[Rukmana, Diki]]>;
<![CDATA[Pranata, Khavisa]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>;
<![CDATA[Mansor , Abu Bakar Ahmad Mansor]]>
<![CDATA[ Journal of Instructional and Development Researches Vol. 5 No. 4 (2025): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Indonesia Emerging Literacy Education ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53621/jider.v5i4.580
<![CDATA[Education in Indonesia has undergone substantial transformation with the widespread integration of technology. In this context, technology training for teachers is essential to enhance the quality of teaching and learning in elementary schools. However, only approximately 30% of teachers report feeling adequately prepared to integrate technology into their instructional practices. This reveals a gap between the increasing demand for educational technology and teachers’ readiness to adopt it. This pilot study aims to evaluate the reliability and construct validity of an adapted instrument designed to measure elementary school teachers’ acceptance of artificial intelligence (AI) technology in East Jakarta, Indonesia. The study incorporates six key constructs: Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEU), Social Influence (SI), Facilitating Conditions (FC), Behavioral Intention (BI), and Perceived Trust (PT), with a total of 22 proposed indicators. Data were collected from 61 elementary school teachers who completed a structured questionnaire based on the proposed research model. The results indicate that the instrument meets the required thresholds for both construct validity and reliability. However, only 21 indicators met the established criteria, with one indicator excluded due to low factor loading. The findings from this preliminary study provide a valid foundation for applying the instrument in larger-scale research on teachers’ acceptance of AI technologies in educational settings.]]>
<![CDATA[Commodification of Ḥajj Rituals amongst Banjarese Pilgrims ]]>
<![CDATA[Raihani, Raihani]]>;
<![CDATA[Noor, Irfan]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Studia Islamika Vol. 30 No. 1 (2023): Studia Islamika ]]>
Publisher : <![CDATA[Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36712/sdi.v30i1.15258
<![CDATA[This paper is drawn from a larger study of Banjarese experiences in performing ḥajj or pilgrimage to Saudi Arabia. This phenomenological study employed in-depth interviews with about 50 informants in two different areas where Banjarese populations are concentrated, i.e. South Kalimantan and Indragiri Hilir. The theme of the commodification of rituals including ojek ḥajar aswad and badal haji emerged from the comprehensive data analysis. In theory, commodification refers to the practice to turn something into a commodity. In the experiences of some Banjarese pilgrims, commodified rituals have the importance of both spiritual enhancement and social pride, even though these practices sometimes involve cheating and manipulation from the side of the service providers. So, not only do ḥajj rituals provide sacred experiences for the pilgrims, but also an opportunity for some to make profits from them even through unethical or illegal conduct.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPAS ]]>
<![CDATA[Safinatunnajah, Safinatunnajah]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 9 No 3 (2024): Edisi September 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1362
<![CDATA[If a nation wants to advance and prosper, education is a must. Since a nation's educational level is a good proxy for its overall development, This study aims to shed light on how fourth grade science students may benefit from enhancing their interpersonal intelligence via the use of the team games tournament learning paradigm. Classroom action research is used in this sort of study. Planning, doing, watching, and reflecting are the four pillars of the action intervention design. Field notes, documentation, surveys, and observation were the methods of data gathering. Research tools for students' interpersonal intelligence and measures to evaluate instructor and student activities were among the data sets assessed by researchers using data analysis methods. This study's findings demonstrate that students' interpersonal intelligence is substantially enhanced by the implementation of the TGT paradigm. Data is examined and understood in each cycle via the use of graphs and tables that display the overall outcomes and percentages for that cycle. If the percentage results of the teacher and student observation sheet instruments in using the TGT model during scientific learning achieve a minimum of 80% and 80% of the total students acquire an interpersonal intelligence questionnaire score of 70 or above, then the study is considered successful. According to the data analysis findings, which demonstrated a rise in the proportion of students' and instructors' interpersonal intelligence and the monitoring steps taken, the anticipated goal success indicators were met in cycle II. The fourth graders at SDN Tugu Utara 17 Pagi have a lot of room to grow in their interpersonal intelligence with the help of a TGT-type cooperative learning approach.]]>
<![CDATA[Evaluasi Kebijakan Mudik Kebangsaan Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau Tahun 2024 ]]>
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>;
<![CDATA[Adianto, Adianto]]>;
<![CDATA[As’ari, Hasim]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13736
<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya penurunan tingkat partisipasi peserta terhadap adanya program mudik kebangsaan gratis kepolisian negara republik indonesia daerah riau. Kondisi ini menjadi tantangan bagi pihak kepolisian untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. Tujuan dilakukannya evaluasi dalam program ini untuk mendorong penyempurnaan terhadap program yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir. Agar program ini dapat terus berjalan atau berkelanjutan, dalam pelaksanaan program mudik kebangsaan ini mengalami kendala-kendala dalam implementasinya. Namun dalam perkembangannya upaya demi upaya terus dilakukan agar program ini dapat berjalan atau berkelanjutan dengan maksimal. Penelitian ini brtujuan untuk melihat implementasi kebijakan program mudik kebangsaan gratis kepolisian negara republik indonesia daerah riau serta mengidintifikasi kendala-kendala yang dihadapi pada penerapan program mudik kebangsaan gratis kepolisian negara republik indonesia daerah riau, penelitian ini menggunakan teori William M Dunn evaluasi kebijakan efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsifitas dan ketepatan. Metode penelitian ini kualitatif daan tektik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pelaksanaan kegiatan program mudik kebangsaan gratis kepolisian negara republik indonesia daerah riau.telah berhasil terlaksana selama tiga tahun dan dinikmati oleh masyarakat luas. Namun dilapangan menujukan bahwa masih terdapat tingkat penurunan peserta dari tahun pertama kegiatan program ini dilaksanakan, dibutuhkan penyebaran informasi seluas-luasnya kepada masyarakat agar tingkat partisipasi meningkaat serta perbaikan dari segi sumberdaya.]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Video Animasi Powtoon terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV SDN Pejaten Timur 01 ]]>
<![CDATA[Miudi, Intan Alia]]>;
<![CDATA[Supriansyah, Supriansyah]]>
<![CDATA[ Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Mathematics Education Study Program ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.1670
<![CDATA[Banyak sekali siswa yang tidak meraih standar kelulusan minimum atau (KKM) karena dalam kegiatan pembelajaran terutama penggunaan media pembelajaran kurang efektif. Pada penelitian kali ini mempunyai tujuan guna mengetahui dampak dari media belajar-mengajar Powtoon pada hasil pembelajaran matematika pada kelas IV. Penggunaan metode kuantitatif dengan Quasi Experimental serta Nonequivalent Control Group. Metode mengambil sampel data yang dipakai yaitu Purposive Sampling. Jenis instrumen penelitian berbentuk tes essay. Metode analisis data yang digunakan memakai SPSS 25.0 for windows serta tes normalitas Shapiro Wilk, homogenitas, dan uji t. Hipotesis adalah peningkatan hasil pembelajaran siswa. Sebagaimana hasil akhir uji t, bisa dilihat t hitung > t table, yaitu 3,988 > 1,685. Maka ditarik kesimpulan kalau penerapan media belajar-mengajar Powtoon berpengaruh pada hasil belajar matematika.]]>
