Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN, KEKUATAN LENGAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KETEPATAN FOREHAND DALAM TENIS MEJA Pratama, Sandi Achmad; Budiman, Budiman
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol 1, No 1: December 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.523 KB) | DOI: 10.36312/e-saintika.v1i1.2

Abstract

[Title: Relationship of Hand Eye Coordination, Arm Strength and Achievement Motivation with Forehand Accuracy in Table Tennis] This study aims to determine the relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision. This research uses quantitative approach, survey method and correlation technique. Research subjects are athletes at pandusiwi club in dompu district as many as 30 athletes. Data analysis using correlation and regression with SPSS 20. The results showed that there is a significant relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision.
PENGARUH LATIHAN BAYANGAN TERHADAP KEMAMPUANTEKNIK PUKULAN PUSH FOREHAND DALAM PERMAINAN TENIS MEJA PADA KLUB PANDUSIWI TAHUN 2014: TEKNIK PUKULAN PUSH FOREHAND DALAM PERMAINAN TENIS MEJA Pratama, Sandi achmad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2018): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.433 KB)

Abstract

Cabang olahraga tenis meja adalah olahraga untuk semua umur dan biasa dianggap sebagai olahraga rekreasi maupun sebagai pemacu prestasi . Keduanya bisa dirasakan sekaligus, tetapi untuk memperlakukannya sebagai olahraga perlu dipahami dulu berbagai teknik dan gaya permainan yang ada .Untuk meningkatkan kemampuan para atlet seorang pelatih dituntut untuk membimbing atlet supaya bisa membantu dan memacu perkembangan dalam mencapai hasil belajar. Untuk itu seorang pelatih harus dapat memilih dan menentukan cara atau teknik melatih yang sesuai. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah “Pengaruh Latihan Bayangan terhadap Peningkatan Teknik PukulanPush Forehand dalam PermainanTenis Meja pada klub Pandusiwi tahun 2014 dan penelitian ini adalah penelitian experiment yang bertujuan untuk mengetahui Ada atau tidak Pengaruh Latihan Bayangan terhadap Peningkatan Teknik Pukulan Push Forehand dalam Permainan Tenis Meja padaklub Pandusiwi tahun 2014.Rancangan penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design.Subyek penelitian yang digunakan berjumlah 26 orang dengan teknik sampling purvosive sampling dan hasil analisa data menggunakan uji t diperoleh nilai t- hitung sebesar 7,710 dan t-tabel sebesar 2,060 sehingga dari hasil penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa ada Pengaruh Latihan Bayangan terhadap Peningkatan Teknik Pukulan Push Forehand dalam Permainan Tenis Meja Pada klub Pandusiwi tahun 2014 Kata kunci: Pengaruh, latihan Bayangan, pukulan Push Forehand
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning pada Matakuliah Filologi Berbasis Budaya “Aksara Mbojo” untuk Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Suryaningsih, Lili; Pratama, Sandi Achmad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.529 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i6.291

Abstract

Pengembangan pembelajaran yang memanfaatkan model pembelajaran problem based learning. Model pembelajaran yang menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir dan penyelesaian masalah. Model Pembelajaran PBL menerapkan pendekatan pemberian masalah autentik pada siswa. Pemberian masalah tersebut, siswa dapat mengumpulkan fakta, mengkonstruksi pengetahuan, menumbuh kembangkan keterampilan berpikir, melatih kemandirian, dan meningkatkan kepercayaan diri. Tahapan Problem Based Learning, yaitu (a) Mengidentifikasi masalah. (b) Mengumpulkan data. (c) Menganalisis data. (d) Memecahkan masalah berdasarkan data yang ada dan analisisnya. (e) Memilih cara untuk memecahkan masalah. (f) Merencanakan penerapan pemecahan masalah. (g) Melakukan ujicoba terhadap rancana yang ditetapkan, dan (h) Melakukan tindakan (action) untuk memecahkan masalah. Sesuai dengan tujuan PBL untuk menumbuhkan sikap ilmiah, dari beberapa bentuk PBL yang dikemukakan para ahli dalam pelaksanaan proses pembelajaran berbasis masalah, siswa dituntut untuk berpikir secara kritis dan ilmiah dalam melaksanakan setiap langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah. Untuk memberikan kebebasan kepada siswa untuk berkreasi, ilmiah langkah berpikir dengan mengumpulkan data dari hasil belajar, kemudian siswa dapat menginterpretasikan, menganalisis, dan akhirnya sampai pada kesimpulan. sehingga diharapkan siswa belajar prestasi akan meningkat. Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi: Buku teks, RPS, LKS serta instrumen untuk kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengacu pada model 4-D (Define, Design, Mengembangkan, dan Deiseminasi). Berdasarkan hasil analisis deskriptif, Model Alat Pembelajaran Khusus matakuliah Filologi "Naskah Aksara" untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dikategorikan “sangat baik”, ditunjuk oleh terpenuhnya enam kriteria perangkat pembelajaran yang baik yang meliputi (a) Valid menurut validator, (b) Efektif atas kemampuan Peneliti/Dosen dalam mengelola pembelajaran, (c) Efektif bagi mahasiswa kegiatan dalam pembelajaran, (d) Positif terhadap respon siswa terhadap pembelajaran, (e) Valid, reliabel, dan peka terhadap THB, dan (f) tercapai ketuntasan belajar klasikal.
Hubungan Koordinasi Mata Tangan, Kekuatan Lengan dan Motivasi Berprestasi dengan Ketepatan Forehand dalam Tenis Meja Pratama, Sandi Achmad; Budiman, Budiman
Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e-Saintika Vol. 1 No. 1: December 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/e-saintika.v1i1.2

Abstract

[Title: Relationship of Hand Eye Coordination, Arm Strength and Achievement Motivation with Forehand Accuracy in Table Tennis]  This study aims to determine the relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision. This research uses quantitative approach, survey method and correlation technique. Research subjects are athletes at pandusiwi club in dompu district as many as 30 athletes. Data analysis using correlation and regression with SPSS 20. The results showed that there is a significant relationship between: 1) hand eye coordination with precision forehand; 2) arm strength with forehand precision; 3) achievement motivation with precision forehand; 4) hand eye coordination, arm strength, and achievement motivation together with forehand precision.
Identifikasi Tingkat Keterampilan Bermain Sepak Bola PS. Taruna Desa Potu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Tahun 2018 Pratama, Sandi Achmad; Budiman, Budiman
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 1 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i1.967

Abstract

he level of football playing skills is one aspect of technique that is very influential on the ability of a soccer player in a match. The technical aspects consist of the technique of tilting the ball, passing and holding the ball, heading the ball and shooting towards the goal.This study aims to determine "To what extent are the Skill Levels owned by Taruna Dompu PS players in 2018".Based on the results of data analysis, it was found that from the 25 players who were subjected to the study, it was found that the average score of the players was 57.87 with enough categories, with the following details that included in the good category were 13 people (52%), moderate categories were 7 people (28%), enough categories as many as 4 people (16%), and less categories as much as 1 person (4%).Furthermore, when viewed from the average score for each player, the highest score is a heading with an average score of 4 (four) test items of 68.5, while the lowest score is obtained from passing with an average number of scores of 44.75. So clearly based on the data above the level of football playing skills possessed by PS players. Potu Village Cadet Dompu District Dompu Regency in 2018, is still lacking and uneven.
Pengaruh latihan medicine ball dan latihan shoulder press terhadap kemampuan smash dalam permainan bulu tangkis Hidayat, Taufiq; Munandar, Rizky Aris; Pratama, Sandi Achmad; Zulfikar, Iman
Jurnal Porkes Vol 7 No 1 (2024): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v7i1.25493

Abstract

The purpose of the study was to examine the effect of medicine ball and shoulder press training on the strength of smash shots. This type of research is experimental. This research design is pretest-postest design. The population in this study were all men's badminton UKM STKIP Yapis Dompu 13 students. The sampling technique was purposive sampling. The instruments used in this study were medicine ball, the length of the throw of the medicine ball and shoulder press the number of times the ability to lift the shoulder press weight. The results of data analysis of group I pretest medicine ball averaged 164.05 joules and posttest averaged 174.75 joules. Group II shoulder press pretest average 29 kg for posttest average 31.69 kg. Experimental group I medicine ball t count = 6.236 > t table with sig = 0.000 there is an influence from the results of the experimental group I medicine ball. Group II shoulder press t count = 3.942 > t table with sig = 0.002 there is an influence on the pretest data and posttest results of the experimental group II shoulder press. Experimental group I experienced an increase after being treated with medicine ball training by 7% and group II with shoulder press training experienced an increase of 9%. It is concluded that shoulder press training than medicine ball training on the ability to hit smash.
Pengaruh Bounding Exercise Programme (Bep) Double Leg dan Tabata Training Terhadap Peningkatan Kecepatan Pratama, Sandi Achmad; Zen, Mohammad Zaim; Munandar, Rizky Aris
Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jurnalpjkr.v1i1.20

Abstract

Telah Penelitian ini menggunakan rancangan “randomized group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreaksi STKIP YAPIS DOMPU angkatan 2021 yang berjumlah 160 orang. Tehnik pengambilan sampling menggunakan random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang, terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok Single Leg, High Intensity Interval Training dan yang terakhir yaitu kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan tehnik pengukuran dengan menggunakan alat fitmate Pro untuk mengukur VO2max. Data dianalisis dengan tehnik MANOVA, dengan menggunakan α 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh tabata training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, tabata training terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai p=0,000, kemudian pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan kekuatan dengan nilai p=0,000, pengaruh high intensity interval training terhadap peningkatan kecepatan dengan nilai p=0,000. Dari kedua latihan tersebut ternyata high intensity interval training lebih baik di bandingkan tabata training dalam meningkatkan kekuatan dan kecepatan.
The Influence Of Training Methods Single Leg Hop And Double Leg Hop Against The Explosive Power Of The Leg Muscles Of PJKR Stkip Yapis Dompu Students Munandar, Rizky Aris; Hidayat, Taufiq; Pratama, Sandi Achmad
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (Januari)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i1.7882

Abstract

This study uses a "randomized group pretest and posttest design." The population in this study consists of 70 male students from the PJKR Program at STKIP YAPIS DOMPU, class of 2023. The sampling technique used was random sampling with a sample size of 30 people, divided into 3 groups: the Single Leg Hop group, the Double Leg Hop group, and finally, the control group. The type of this research is a quasi-experiment, with a quantitative approach. Data were collected using measurement techniques with the Vertical Jump tool to measure the Explosive Power of the Leg Muscles. Data were analyzed using the MANOVA technique, with an α of 0.05. The research results show that the effect of Single Leg Hop on the improvement of leg muscle explosiveness has a p-value of 0.085, while the effect of Double Leg Hop on the improvement of leg muscle explosiveness has a p-value of 0.030. From both exercises, it turns out that Single Leg Hop is better than Double Leg Hop in improving the explosive power of the leg muscles.This study uses a "randomized group pretest and posttest design." The population in this study consists of 70 male students from the PJKR Program at STKIP YAPIS DOMPU, class of 2023. The sampling technique used was random sampling with a sample size of 30 people, divided into 3 groups: the Single Leg Hop group, the Double Leg Hop group, and finally, the control group. The type of this research is a quasi-experiment, with a quantitative approach. Data were collected using measurement techniques with the Vertical Jump tool to measure the Explosive Power of the Leg Muscles. Data were analyzed using the MANOVA technique, with an α of 0.05. The research results show that the effect of Single Leg Hop on the improvement of leg muscle explosiveness has a p-value of 0.085, while the effect of Double Leg Hop on the improvement of leg muscle explosiveness has a p-value of 0.030. From both exercises, it turns out that Single Leg Hop is better than Double Leg Hop in improving the explosive power of the leg muscles.
PENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL MPA’A LAPE UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA PADA MATA KULIAH T & P BULU TANGKIS Hidayat, Taufiq; Pratama, Sandi Achmad; Susila, Linda; Daracau, Alfin
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v4i4.1705

Abstract

Badminton course is one of the compulsory subjects taught in the STKIP Yapis Dompu Physical Health and Recreation Education study program ideally, in the learning process students will not only learn material related to badminton techniques, but also with traditional games that heve regional culture in Bima-Dompu. There are several factors that cause students to find in difficult to undersand material related to badminton courses, namely empahasizing mastery of the material and methods taught using lecture, discusssion, power point and LCD methods taught so far. Less effective for practical courses, due to limited facilities owned by students, used is mpa’a lape The purpose of this research is to produce the traditional game to increase student creativity in the T & P Badminton course using the Borg and Gall model, media validity was obtained from the results of expert validation consisting of two material experts with the stage I validation questionnaire on experts material I 95% and material experts II. 91.66% and the validation is done by media experts. Media experts II 95%. Phase II validation questionnaire material expert I 96% and material expert II 96%. Questionnaire calculationon student responses are given. Media experts I. 95% and media experts II 95% with the criteria “ Veri suitable for use “ the practicality of the media was obtained throught a questionnaire responding to class A students of the Physical Education Health and Recreation Study Program for the 2023-2024 academic year of 2023-2024 by 95 % with the criteria “ Very suitable for use” The conclusion that Mpa’a Lape Traditional games to increase student crativity in T &P Badminton courses is valid and practically used in badminton courses.
Pengaruh Jarak Awalan dalam Lompat Jauh terhadap Hasil Lompatan pada Siswa Putra Kelas IV Pratama, Sandi Achmad
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.83

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui seberapa jauh jarak Pengaruh Jarak Awalan Dengan Lompat Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas IVA SDN 1 Dompu tahun Pembelajaran2019/2020, kegunaannya : (1) Kegunaan teoritis yaitu untuk, informasi yang diperoleh dalam penelitian ini bermanfaat bagi ilmuan di bidang olahraga untuk dapat mengembangkan konsep dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga terutama dalam cabang olaharaga Lompat Jauh . (2) Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu pertimbangan teoritis bagi para pemain dalam melakukan lompatan, dalam berolahraga dan dapat memberi sumbangan yang berharga bagi masyarakat, khususnya para pembina olahraga dalam upaya membantu dan membina para atlet lompat jauh. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Putra Kelas IV SDN 1 Dompu tahun Pembelajaran2019/2020 yang berjumlah 12 orang siswa. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini adalah instrument tes, adapun tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan test perbuatan, pemberian test perbuatan ini berupa test lompat jauh dengan jarak awalan 20 m dan 30 m. Metode yang digunakan adalah untuk memperoleh data dalam penelitian ini yaitu: Metode dokumentasi dan tes perbuatan. Sedangkan analisa data menggunakan analisis stastistik dengan rumus t-test, dimana hasil t hitung lebih besar daripada t tabel yaitu 3,539 > 2,201 pada taraf signifikansi 5% dengan db (N-1)=11 Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini “Ada Pengaruh Jarak Awalan Dengan Lompat Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas IVA SDN 1 Dompu tahun Pembelajaran2019/2020.