Stroke merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang, dengan lebih dari 80% pasien mengalami kelemahan anggota gerak atas. Mirror therapy (MT) adalah metode rehabilitasi non-invasif yang menggunakan ilusi visual melalui cermin untuk merangsang aktivitas motorik dan neuroplastisitas. Meskipun hasil studi menunjukkan potensi positif, efektivitas MT masih bervariasi dan belum ada protokol standar yang diterima secara luas.Tujuan: Meninjau dan menganalisis bukti ilmiah terbaru mengenai efektivitas mirror therapy terhadap pemulihan fungsi anggota gerak atas pada pasien stroke.Metode: Literatur review sistematis menggunakan database PubMed, Scopus, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan kriteria inklusi artikel terbit 2019–2024, menggunakan desain RCT atau quasi-eksperimen, dan membahas terapi cermin untuk ekstremitas atas. Proses telaah dimulai dari identifikasi, seleksi dan ektraksi berdasarkan desain, sampel, durasi, dan hasil terapi. Hasil: Didapatkan ada 11 artikel yang sudah dilakukan telaah, hasilnya sebagian besar studi menunjukkan bahwa MT berdampak signifikan terhadap peningkatan fungsi motorik, kekuatan otot, koordinasi, dan aktivitas sehari-hari. Efektivitas terapi dipengaruhi oleh durasi (minimal 4 minggu), frekuensi, fase stroke, dan keterlibatan kognitif pasien.Kesimpulan: Mirror therapy merupakan terapi rehabilitasi yang efektif dan ekonomis untuk meningkatkan pemulihan fungsi anggota gerak atas pada pasien stroke.