Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sekar Pambayun dan Raden Rangga: Representasi Budaya Keagrarisan dan Kemaritiman Susanti, Theresia Nia; Wicaksono, Yoga Pradana; Macaryus, Sudartomo
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol. 2 No. 2 (2023): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.022.02

Abstract

Artikel ini bertujuan mengeksplorasi representasi budaya keagrarisan dan kemaritiman yang ditampakkan pada tokoh Sekar Pambayun dan Raden Rangga dalam novel Sihir Pambayun (SP) karya Joko Santosa. Novel tersebut sebagai sumber data primer. Data berupa rangkaian peristiwa dengan konteksnya masing-masing dihimpun melalui pembacaan. Data pendukung diperoleh melalui studi pustaka berupa artikel, berita, seni pertunjukan, dan memori kolektif masyarakat Mangir. Analisis data dilakukan secara terus-menerus sejak tahap penyediaan data dengan tahapan identifikasi, klasifikasi, dan interpretasi. Identifikasi dilakukan dengan menempatkan setiap data yang menunjukkan ciri atau berkaitan dengan budaya keagrarisan dan kemaritiman yang sekaligus sebagai dasar klasifikasi data. Interpretasi data dilakukan secara kontekstual dengan menempatkan setiap data sebagai bagian dari keseluruhan dan hubungan antardata secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekar Pambayun merepresentasikan budaya keagrarisan dalam relasinya dengan keluarga, mitra, dan lawannya. Raden Rangga merepresentasikan budaya kemaritiman dengan kembalinya ke pangkuan ibundanya Kanjeng Ratu Kidul dan menyatu dengan laut dan menjauhi darat.
Iklan Rokok Sampoerna Go a Head: dari Komersial ke Edukatif Wicaksono, Yoga Pradana; Macaryus, Sudartomo; Sudirman, Anselmus; Putri, Titis Kusumaningrum Witdaryadi
Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2024): Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Arif.032.04

Abstract

Artikel ini bertujuan menjelaskan dinamika iklan rokok merespons pembatasan promosi produk berbahan tembakau. Di Indonesia, tema produk iklan rokok cenderung pada upaya mengedukasi masyarakat. Penelitian wacana ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data berupa satuan lingual lisan dan tulis pada iklan rokok Sampoerna Go A Head, bertema “Kecil buat lo, besar buat semua”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana iklan rokok ini menampakkan kecenderungan isi yang bersifat edukatif khususnya berkaitan dengan isu kebersihan lingkungan. Formulasi ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan disampaikan secara tidak langsung dengan pola ungkapan berulang. Informasi verbal lisan dan tulis didukung unsur nonverbal yang mengikuti dan bersifat fungsional.
KONSTRUKSI BAHASA AFILIATOR BINARY OPTION DALAM MENARIK CALON KORBAN INVESTASI Wicaksono, Yoga Pradana; Sahayu, Wening; Putri, Titis Kusumaningrum Witdaryadi
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v9i1.256

Abstract

Tulisan ini bertujuan mengungkap penggunaan bahasa oleh afiliator Binary Option dalam menjebak calon korban. Sebagian besar masyakat yang tertarik untuk berinvestasi teperdaya karena konten Youtube yang telah dikemas sedemikian rupa oleh pelaku sehingga tampak menyakinkan. Konten yang dibuat tidak secara eksplisit mengajak masyarakat untuk ikut bergabung, tetapi justru korban semakin bertambah dan kerugian semakin besar. Bahasa yang digunakan oleh afiliator dalam menjerat banyak korban menjadi menarik untuk ditelusuri. Pengumpulan data diperoleh dari sumber Youtube para afiliator Binary Option. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis diperoleh kesimpulan bahwa para afiliator Binary Option menggunakan kontruksi bahasa, seperti flexing atau gaya pamer dan sombong; bahasa edukasi atau gaya bahasa seperti seorang mentor yang ahli di bidangnya; dan bahasa berbagi atau gaya bahasa yang menampilkan kedermawanan dalam diri yang bersangkutan.
Keefektifan Model Pembelajaran Roleplay Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas XI SMK di Yogyakarta Wicaksono, Yoga Pradana
Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Vol. 20 (2024): Prosiding Pertemuan Ilmiah Bahasa & Sastra Indonesia (PIBSI XLVI) Universitas Muhamm
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pssh.v20i.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran berbicara berbasis role-play dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa SMK. Model role-play dipilih karena diyakini mampu menciptakan situasi belajar yang mendekati kondisi nyata, sehingga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berbicara secara lebih optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa SMK yang mengikuti pembelajaran berbicara dengan metode role-play. Data dikumpulkan melalui tes keterampilan berbicara dan observasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada keterampilan berbicara siswa, yang terlihat dari perbandingan skor pretest dan posttest. Selain itu, observasi mengungkapkan bahwa model role-play meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif dan percaya diri dalam berbicara, terutama karena adanya suasana belajar yang mendukung dan interaktif. Model ini juga terbukti efektif dalam mengatasi hambatan psikologis seperti kecemasan dan rasa malu saat berbicara di depan umum. Kesimpulannya, model pembelajaran berbasis role-play dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pengajaran keterampilan berbicara bagi siswa SMK. Model ini tidak hanya meningkatkan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif, yang berkontribusi pada keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya integrasi metode role-play dalam pembelajaran vokasional untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang dibutuhkan di dunia kerja.
HUBUNGAN MINAT MEMBACA, PENGUASAAN KOSAKATA, DAN NILAI RAPOR TERHADAP KETERAMPILAN BERPIDATO SISWA KELAS IX Wicaksono, Yoga Pradana
Diksi Vol. 25 No. 1: DIKSI MARET 2017
Publisher : Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2289.518 KB) | DOI: 10.21831/diksi.v25i1.16182

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan. Tujuan pertama untuk mengetahui hubungan minat membaca terhadap keterampilan berpidato siswa, kedua hubungan penguasaan kosakata terhadap keterampilan berpidato siswa, ketiga hubungan nilai rapor terhadap keterampilan berpidato siswa, dan keempat hubungan minat membaca, penguasaan kosakata, dan nilai rapor terhadap keterampilan berpidato siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto jenis korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP N di Kabupaten Magelang. Pengambilan data menggunakan cluster sampling (area sampling), stratified random sampling, dan cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, tes pilihan ganda, dokumentasi, dan tes pidato. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil menunjukkan (1) minat membaca berhubungan dengan positif dan signifikan keterampilan berpidato, (2) penguasaan kosakata berhubungan dengan positif dan signifikan keterampilan berpidato, (3) nilai rapor berhubungan dengan positif dan signifikan keterampilan berpidato (4) minat membaca, penguasaan kosakata, dan nilai rapor secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan keterampilan berpidato.Kata Kunci: minat membaca, penguasaan kosakata, nilai rapor, keterampilan berpidato  THE RELATIONSHIP BETWEEN THE READING INTEREST, VOCABULARY MASTERY, AND REPORT OF RESULT STUDY AND THE SPEECH DELIVERING SKILLS OF GRADE IX STUDENTS  ABSTRACTThe research has four purposes. The first objective to know the relationship between students' reading interest and their speech delivering skills, second the relationship between students' vocabulary mastery and their speech delivering skills, third the relationship between students' report of result study and their speech delivering skills, and forth the relationship between students' reading interest, vocabulary mastery, and report of result study as an aggregate and their speech delivering skills. This was an ex-post facto study correlational. The research population comprised Grade IX students of public junior high schools (JHSs) in Magelang Regency. The research sample was from three schools selected by means of the cluster sampling (area sampling), stratified random sampling, and cluster random sampling. Data collection using a questionnaire, multiple choice test, documentation, and speech delivering test. The data were analyzed by simple regression and multiple regression. The results of the study show that: (1) the reading interest has a significant positive relationship with the speech delivering skills, (2) the vocabulary mastery has a significant positive relationship with the speech delivering skills, (3) the report of result study have a significant positive relationship with the speech delivering skills, and (4) the reading interest, vocabulary mastery, and report of result study as an aggregate have a significant relationship with the speech delivering skills.Keywords: reading interest, vocabulary mastery, report of result study, speech delivering skills
Peran Artificial Intelligence dalam Pengembangan Kemampuan Debat Siswa Wicaksono, Yoga Pradana
Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2025): August 2025
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jpbsi.2025.6.2.15559

Abstract

This study aims to explore the role of Artificial Intelligence (AI) in enhancing students' debating skills. The research employs a quasi-experimental method with a pretest-posttest control group design. The sample consists of 115 students from Bantul Regency, Yogyakarta. Data were collected through debate skill tests and analyzed using prerequisite tests (normality and homogeneity) and hypothesis testing (t-test). The results reveal that the experimental group, which utilized AI-based platforms, demonstrated a significant improvement in debating skills compared to the control group employing conventional methods. The posttest mean score of the experimental group was significantly higher than that of the control group, with a probability level of 0.000 (p < 0.05). These findings confirm the effectiveness of AI in improving students' debating skills, particularly in argumentation, information management, and idea delivery. This study offers valuable contributions to technology-based pedagogy, especially in teaching speaking skills. Recommendations include further development of AI platforms to support other learning activities.
Pentingnya pengembangan media berbasis digital pada pembelajaran Bahasa Indonesia Lestari, Assyfa Dwi; Wicaksono, Yoga Pradana; Fadhillah, Ullul; Novitasari, Wiwit; Santi, Farda Maulidah Cahya
Teacher in Educational Research Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ter.v7i1.501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model media pembelajaran berbasis digital yang relevan dan efektif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi elemen-elemen penting dalam pengembangan media digital, seperti karakteristik media yang efektif, strategi integrasi teknologi, dan kebutuhan lokal siswa serta guru. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner yang melibatkan guru Bahasa Indonesia di SMP dan SMK di Blora dan Kebumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang efektif harus relevan dengan tujuan pembelajaran, menarik, interaktif, dan mendukung pengembangan keterampilan literasi, numerasi, serta kolaborasi siswa. Model pengembangan seperti pendekatan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) dinilai sederhana namun praktis untuk menghasilkan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Media digital berbasis teknologi, seperti aplikasi Canva, Kahoot, dan Quizziz, terbukti meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Studi ini menyimpulkan bahwa integrasi media berbasis teknologi merupakan strategi yang strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia di era modern. The importance of developing digital-based media in Indonesian language learning Abstract: This research aims to develop a digital-based learning media model that is relevant and effective in learning Indonesian. Using qualitative methods, this research explores important elements in digital media development, such as the characteristics of effective media, technology integration strategies, and local needs of students and teachers. Data was collected through interviews, observations and questionnaires involving Indonesian language teachers in middle and high schools in Blora and Kebumen. The research results show that effective learning media must be relevant to learning objectives, interesting, interactive, and support the development of students' literacy, numeracy and collaboration skills. Development models such as the 4D approach (Define, Design, Develop, Disseminate) are considered simple but practical for producing media that suits students' needs. Technology-based digital media, such as Canva, Kahoot, and Quizziz applications, have been proven to increase student engagement and strengthen their understanding of the material. This study concludes that the integration of technology-based media is a strategic strategy to improve the quality of Indonesian language learning in the modern era.
Keefektifan Media Pembelajaran Film untuk Meningkatkan Pembelajaran BIPA Tingkat Awal dan Menengah Wicaksono, Yoga Pradana
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 7 No 4 (2022): Volume 7 Nomor 4, November 2022
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.495 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v7i4.1023

Abstract

Bahasa Indonesia semakian diminati oleh bangsa asing. Hal ini terbukti dari makin banyaknya warga asing yang mengikuti program BIPA dengan berbagai tujuan. Tidak sedikit, peserta didik asing datang ke Indonesia belum menguasai bahasa Indonesia, bahkan hanya untuk kepentingan percakapan sehari-hari, sehingga menjadi permasalahan ketika mengikuti pendidikan di Indonesia. Oleh sebab itu, berbagai permasalahan-permasalahan tersebut perlu memperoleh perhatian dan solusi pemecahan. Program BIPA merupakan program yang diperuntukan mahasiswa asing untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan bahasa Indonesia. Tidak semua strategi dan metode efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dari masing-masing peserta didik. Ada peserta didik yang efektif menggunakan metode dan strategi A, tetapi dapat saja tidak efektif diterapkan untuk peserta didik B. Oleh sebeb itu, instruktur BIPA perlu membekali diri dengan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber, strategi, metode, bahkan media yang akan digunakan untuk pendidikan sehingga dapat memfasilitasi setiap peserta didik. Salah satu media yang dapat dimanfaatkan adalah media film. Film sebagai potret kehidupan masyarakat juga mengandung unsur budaya yang sangat bermanfaat untuk peserta didik. Belajar bahasa tanpa mengenal budaya maka akan mempersulit akuisisi di dalam diri masing-masing peserta didik.