Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pelatihan Pengembangan Website Profile Yayasan Madinatul Ilmi Di Wilayah Desa Muara Gembong Sari, Ressy Dwitias; Ajie, Hamidillah; Sari, Irma Permata
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan website profil yayasan di Desa Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, adalah langkah awal untuk meningkatkan komunikasi yayasan pendidikan yang sebelumnya tidak memiliki sarana website representatif. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada pengurus yayasan dalam mengelola website berbasis CMS WordPress. Metode yang digunakan meliputi ceramah/presentasi untuk tahap pemberian pengetahuan, demonstrasi/praktik langsung untuk latihan, dan pendampingan untuk pemantauan keberlanjutan. Pelatihan ini menyediakan layanan hosting gratis selama satu tahun serta bantuan teknis, diikuti oleh 15 peserta dengan komposisi 47% laki-laki dan 53% perempuan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta menggunakan teknologi web sebagai media informasi yayasan. Partisipasi aktif peserta dalam praktik dan diskusi memperlihatkan antusiasme dan pemahaman yang mendalam. Keberhasilan pelatihan ini ditandai oleh kemampuan pengurus yayasan yang kini dapat mengoperasikan website secara mandiri. Hasil pengabdian ini berperan penting dalam memajukan kapasitas manajemen yayasan berbasis teknologi, serta menjadi contoh implementasi teknologi informasi untuk tujuan sosial di wilayah binaan.
Sistem Pengendalian Persediaan Bahan Baku, Inventory dan Produksi pada Home Industry Mamake dengan Metode Reorder Point berbasis Web Putri, Wirantika Rahma; Sari, Irma Permata
MULTINETICS Vol. 4 No. 2 (2018): MULTINETICS Nopember (2018)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v4i2.1225

Abstract

Home Industry Mamake adalah industri rumahan di Kota Brebes yang memproduksi beberapa macam keripik, seperti keripik yang terbuat dari talas dan bawang merah. Dalam mengelola industri rumahan ini, Home Industry Mamake memiliki lima proses penting, yaitu pemesanan, pemasaran, produksi, inventory, dan pengendalian bahan baku. Terdapat masalah dalam proses produksi, inventory, dan pengendalian bahan baku yaitu semua proses masih dilakukan secara manual, dan bahkan tidak dilakukan pencatatan. Home Industry Mamake juga belum memiliki penentuan pengendalian persediaan bahan baku, sehingga sering mengalami permasalahan terhadap jumlah persediaan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem pengendaian bahan baku, inventory, dan produksi dengan menggunakan metode pengendalian persediaan bahan baku. Sebuah metode pengendalian bahan baku bernama reorder point (ROP) mengendalikan bahan baku dengan cara menentukan batas stok minimal bahan baku yang harus dimiliki perusahaan, dan ketika ada di titik stok tersebut, perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali agar tidak terjadi kekurangan dan penumpukan persediaan bahan baku. Berdasarkan hasil analisis, perancangan, dan implementasi yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa modul pengendalian bahan baku, produksi, dan inventory berhasil dibuat menggunakan metode ROP atau titik pemesanan kembali.
Modelling 3D dan Animating Karakter pada Game Edukasi "World War D" Berbasis Android Fadya, Mifta; Sari, Irma Permata
MULTINETICS Vol. 4 No. 2 (2018): MULTINETICS Nopember (2018)
Publisher : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/multinetics.v4i2.1243

Abstract

Penyakit difteri merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan bagian atas dan umumnya pada anak usia 0 – 10 tahun. Penyakit menular ini sebenarnya mampu dicegah dengan imunisasi, namun penurunan angka kesadaran untuk melakukan imunisasi ini terjadi karena kurangnya pendidikan dan pemahaman akan hal tersebut. Serta rendahnya minat yang dimiliki oleh anak-anak untuk melakukan imunisasi. Saat ini game merupakan sarana yang tepat untuk dijadikan sebagai media alternatif pembelajaran serta pengenalan suatu hal kepada anak. Karena selain menghibur, anak-anak mendapatkan edukasi yang terkandung di dalam game tersebut. Game yang dibuat berjudul “World War D” ini merupakan game 2.5D memiliki genre edukasi advanture. Pada pembuatan game ini menggunakan teknik pemodelan primitive modeling serta menggunakan fitur mirror modifier, subvision surface, dan lain-lain. Dalam pembuatan animasi karakter menggunakan 7 dari 12 prinsip dasar animasi. Pembuatan model karakter 3D dan animasi karakter dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Blender. Hasil pengujian alfa dari pembuatan model karakter 3D dan animasi karakter 3D ini sudah cocok dengan game secara keseluruhan. Dan hasil pada pengujian beta memperoleh 29,93% pada jawaban “sangat setuju” dan 56,01% untuk jawaban “setuju” pada setiap poin pertanyaan.