Articles
IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS V DI MIN PEUKAN BADA ACEH BESAR
Hijjah, Nurul;
Hajidin., Hajidin;
HR, Mahmud
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v4i4.7754
Kemampuan seseorang untuk memahami dan menyerap pelajaran berbeda, ada yangcepat, sedang dan ada pula yang sangat lambat. Setiap siswa berbeda gaya belajar.Gaya belajar disebut dengan cara yang mudah dan cepat dalam belajar. Dengan demikian penelitian ini berjudul Identifikasi Kecenderungan Gaya Belajar Siswa Kelas V Di MIN Peukan Bada Aceh Besar. Rumusan masalahyaitubagaimanakah kecenderungan gaya belajarsiswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar. Secara khusus tujuan penelitian agar mengerti cenderung gaya belajar siswa kelas V di MIN Peukan Bada Aceh Besar.Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu angket gaya belajar siswa serta wawancara terhadap siswa yang mendapatkan nilai angket sama antara gaya belajar. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 yaitu 38 laki-laki dan 39 perempuan. Pendekatan iniyaitu kualitatif dan jenisnya bersifat deskriptif. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara menghitung skor yang diperoleh siswa, dan menyusun data yang diperoleh tersebut dengan mentabulasikan ke dalam daftar tabel. Penentuan jenis gaya belajar dominan siswa didasarkan pada skor tertinggi dari ketiga aspek gaya belajar.Berdasarkan hasil data, diperoleh bahwa dari 77 siswa, ada52 siswa atau 67,53% cenderung memiliki gaya belajar visual, 14 siswa atau 18,18% cenderung pada gaya belajar auditorial dan11siswa atau 14,29% cenderung kegaya belajar kinestetik. Dari hasil penelitiandisimpulkansetiap siswa kelas V MIN Peukan Bada Aceh Besar tahun ajaran 2016/2017 cenderung memiliki gaya belajar,baik itu visual, auditorial atau pun kinestetik.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBEDAKAN KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DI KELAS V SDNEGERI 3 BANDA ACEH
Ruhamah, Bengi;
Adnan., Adnan;
Hajidin., Hajidin
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i3.8671
Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaedah-kaedah yang dibakukan dan kata tidak baku adalah kata yang sering digunakan saat bercakapan sehari-haria tau tidak sesuaidenganpedomanejaan yang benar (EYD). Penelitian ini berjudul Kemampuan Siswa dalam membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SD Negeri 3 Banda Aceh. Rumusan masalahnya bagaimanakah tingkat kemampuan Siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku. Bertujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tingkat Kemampuan siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SDNegeri 3 Banda Aceh.Dengan pendekatan kuantitatif dan dengan jenis penelitian yaituDeskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas Lima SD Negeri 3 Banda Aceh yang jumlahnya sembilan puluh siswa. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel di penelitian ini adalah murid kelas Lima A yang jumlahnya 30orang.Teknik dalam mengumpulan data penelitian ini adalah dengan memakai tes juga dokumentasi. Untuk mengetahui hasil data penelitian terhadap tingkat kemampuan siswa dengan menggunakan statistic sederhana dalam perhitungan persentase. Dengan demikian hasil penelitian kemampuan siswa dalam membedakan kata Baku dan Kata Tidak Baku tidaktuntas, karenanilai rata-rata kata bakuadalah 66,3 dengan kategori Baik dan nilai rata-rata kata tidak baku 48,3 dengan kategori kurang. Jadi hasil penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam membedakan kata bakudan kata tidak baku.
PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 1 LAMBHEU ACEH BESAR
Mustika, Sara;
Hajidin., Hajidin;
Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i3.8668
Match ialah suatupelajaran yang sulitdi pahami , beberapaanak yang memiliki hasil belajar yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar,dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Subjek penelitian adalah satu orang guru kelas III dan 5 orang siswayang dipilih dengan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar pada pelajaran matematika terdiri atas faktor guru, orang tua dan teman. Guru kurang menggunakan media dalam pembelajaran dan lebih terfokus pada penggunaan buku cetak, sehingga siswa kurang menguasai pelajaran. Orang tua juga kurang memberikan dukungan dan bimbingan bagi siswa dalam belajar matematika di rumah. Selain itu, teman sebangku atau teman lainnya di sekolah juga kurang memberikan bantuan dalam menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan tugas atau latihan matematika yang berdampak pada rendahnya hasil belajar matematika siswa. guru melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa, diantaranya memberikan tugas agar siswa berlatih, menggunakan media pada materi yang sulit dan juga menggunakan model pembelajaran yang menarik. Simpulan dalam penelitian ini adalah penyebab eksternal rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN 1 Lambheu Aceh Besar dikarenakan kurang tepatnya penggunaan media oleh guru, kurangnya dukungan teman sebaya dan kurangnya perhatian yang didapatkan siswa dari orang tua.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA / SISWI KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH
Asri, Ekha Nova;
Darnius, Said;
Hajidin., Hajidin
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i3.8654
Kegiatan pembelajaran adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Interaksi dapat terjadi secara searah atau timbal balik, dari guru ke siswa atau sebaliknya. Kegiatan belajar siswa baik di luar kelas maupun di kelas akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Prestasi belajar yang baik didapat karena kegiatan belajar yang baik juga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar siswa / siswi kelas V SDN 5 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa / siswi kelas V SDN 5 Banda Aceh yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas 5a dan kelas 5b dengan jumlah siswa 64 orang pada tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dokumentasi. Pengumpulan data dari kegiatan belajar siswa dengan kuesioner berupa pernyataan negatif dan positif tentang kegiatan belajar, sedangkan data prestasi belajar diperoleh dengan mengambil rata-rata nilai ujian semester siswa pada semester ganjil tahun akademik 2017 / 2018. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hubungan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar siswa rxy = 0,75. Pada n = 30 dengan tingkat signifikan 5%, dapat disimpulkan bahwa rtabel = 0,361 (rhitung rtabel) yang berarti menerima Ha dan menolak Ho atau ada hubungan antara aktivitas belajar dengan kelas prestasi belajar siswa V SDN 5 Banda Aceh
PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK PADA PELAKSANAAN MEMBACA SISWA KELAS II DI SD NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUT ACEH BESAR
Rahmawati., Rahmawati;
Adnan., Adnan;
Hajidin., Hajidin
Elementary Education Research Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i3.8650
Akan halnya yang merupakan kesimpulan kasus dalam pengkajian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan sarana Big Book sanggup memajukan kemampuan membaca pada siswa kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar dan Bagaimanakah keahlian membaca dengan pelaksanaan sarana Big Book atas pelajar tingkat II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sarana big book untuk memajukan kemampuan membaca pada pelajar tingkat II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar.Riset ini mengenakan strategi kualitatif dengan ragam strategi deskriptif. Riset ini dilakukan di tingkat II SD Negeri Unggul Darul Imarah, Aceh Besar dengan subjek penelitian sebanyak 28 pelajar. Sistem akumulasi fakta yang dipakai adalah pemantauan, ujian dan wawancara. pemantauan dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran guru kelas II di SD Negeri Unggul Darul Imarah, Aceh Besar yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran. Soal tes yang diberikan berupa tes membaca dengan pelaksanaan sarana big book.perolehan riset dari pemantauan menunjukan cara guru melaksanakan sepenuhnya dari tahapan pembelajaran seperti tahapan atau aspek pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan Akhir, sangatlah baik sehingga tujuan dari pembelajaran yang diberikan dapat tercapai searah bersamaan apa yang diharapkan. Dari perolehan ujian membaca ini terlihat masing-masig yaitu sangat mampu atau sangat lancar membaca 25 orang siswa atau sebesar (89,29%), mampu atau lancar membaca 3 orang siswa sebesar (10,71%), selanjutnya dari 28 orang siswa tidak ada seorang siswapun yang tergolong kedalam kriteria cukup mampu atau cukup lancar dan kurang mampu atau kurang lancar dalam tes membaca dengan pelaksanaan sarana big book pada pelajar tingkat II di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar, Dari hasil wawancara guru dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book pada siswa kelas II sangatlah cocok dan ternbantu, terutama untuk mengajar membaca khusunya kepada siswa kelas awal.
PERILAKU BULLYING TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH
Hasibuan, Sofia Ismarilda;
Hajidin., Hajidin;
Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i1.8641
Adanya perilaku bullying merupakan salah satu perilaku yang tidak bisa diterima dalam kehidupan sosial. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana kemunculan bentuk-benuk perilaku bullying dan bagaimana tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying bagi peserta didik kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun subjeknya adalah siswa kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh sebanyak 28 siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, yang kemudian Data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ditarik kesimpulan bahwa di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh terdapat adanya perilaku bullying yang muncul, yaitu dalam bentuk verbal dan fisik. Perilaku bullying dalam bentuk verbal, yaitu sering diejek oleh teman sekelas, mengolok-olok, memanggil dengan sebutan bodoh, dan menjuluki dengan nama jelek. Kemudian bullying yang muncul juga dalam bentuk fisik, yaitu berupa pukulan. Data juga menunjukkan adanya tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Siswa akan mengancam teman yang mengganggu dan membalas ejekan teman dengan ejekan yang setimpal.Dari kesimpulan menunjukkan bentuk-bentuk bullying yang sering muncul di kelas V adalah verbal bullying kemudian bullying fisik. Dari data juga ada tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Agar siswa terhindar dari perilaku bulyying hendaknya melatih self esteem (harga diri) yang baik dan lebih peduli terhadap sesama dan melaporkan perilaku bullying kepada guru, dan mengajarkan serta menerapkan pendidikan karakter.
PERSEPSI KEPALA SEKOLAH, GURU DAN STAF SLB YPAC II BANDA ACEH TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) MAHASISWA FKIP UNSYIAH TAHUN 2015/2016
Ferryandi., Ferryandi;
Hajidin., Hajidin;
M. Husin., M. Husen
Elementary Education Research Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i1.8635
Praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK, yang meliputi latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar, dari pelaksanaan praktik pengalaman lapangan tersebut banyak hal-hal yang dapat ditimbulkan, sehingga muncullah berbagai persepsi terhadap praktik pengalaman lapangan. Penelitian ini berupaya untuk melihat bagaimana pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa FKIP Unsyiah di SLB YPAC II Banda Aceh dan bagaimana persepsi Kepala Sekolah, Guru dan Staf yayasan SLB YPAC II mengenai Program Pengalaman Lapangan terhadap mahasiswa PGSD FKIP UNSYIAH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa FKIP UNSYIAH di SLB YPAC II Banda Aceh dan bagaimana persepsi Kepala Sekolah, Guru dan staf yayasan SLB YPAC II mengenai Program Pengalaman Lapangan terhadap mahasiswa PGSD FKIP UNSYIAH. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SLB YPAC II Banda Aceh dengan subjek penelitian sebanyak 11 orang yaitu kepala sekolah, 5 orang guru dan 1 kepala yayasan SLB YPAC II Banda Aceh serta 4 mahasiswa pelaksana praktik pengalaman lapangan di SLB YPAC II Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket tentang praktik pengalaman lapangan di SLB YPAC II Banda Aceh.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran bahwa pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan membawa dampak positif, bagi mahasiswa maupun pihak yayasan SLB YPAC II Banda Aceh. Meskipun ada kesulitan dalam penerapan model, metode, pendekatan, strategi, pembuatan RPP, penguasaan materi, serta penguasaan kelas dan cara berkomunikasi dengan siswa SLB YPAC II Banda Aceh. Kepala Sekolah, Guru dan Staf yayasan SLB YPAC II Banda Aceh mempersepsikan bahwa Program Pengalaman Lapangan merupakan program yang baik.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DI MIN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR
Mutia, Rizka;
Hajidin., Hajidin;
Vitoria, Linda
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v3i2.8561
Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidaak pernah ditinggalken. Kelas adalah tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran akan terlaksana dengan baik, apabila guru sebagai seorang manajer mampu mengelola kelas secara baik pula. Penelitian ini berjudul Kemampuan guru dalam Mengelola Kelas di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Masalah rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanekah kemampuan guru dalam mengelola kelas di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana guru MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar dalam mengelola kelas. Subjak dalam penelitian ini adelah 4 orang guru wali kelas Ic, IIa, IIIa, dan IVa di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi.Peneliti memperoleh informasi bahwa guru telah melaksanakan/menerapkan komponen pengelolaan kelas. Kesimpulan dari 4 orang guru MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang diteliti telah mampu mengelola kelas dengan baik. Guru juga terlihat aktif dan kreatif dalam menggabungkan komponen pengelolaan kelas dengan karakteristik lingkungan sekolah tersebut.
PENGGUNAAN MEDIA IT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA BARANG DAN JASA DI KELAS IV PADA SD NEGERI 12 BANDA ACEH
Azmi, Siti Nur;
Hajidin., Hajidin;
Vitoria, Linda
Elementary Education Research Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v2i3.7745
Teknologi mempunyai pengaruh penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan masyarakat. Salah satu diantaranya sebagai media pembelajaran. Microsoft Powerpoint merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai media IT dalam penyampaian materi pembelajaran guna meningkatkan pemahaman serta hasil pembelajaran. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam proses pengambilan data dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif ini menggunakan subjek kepala sekolah dan wali kelas IVa, siswa/i yang terdiri dari 13 orang siswa dan 12orang siswi berjumlah 27 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa Penggunaan media IT mempunyai pengaruh positif dalam peningkatan hasil belajar. ini terlihat dari persen pelajar pada tes pertama sebesar 74.36 atau berkategori cukup, pada tes akhir manjadi 92.32 atau berkategori sangat baik dengan tingkat kesulitan soal yang berbeda dan lebih tinggi. Peningkatan terjadi pada siswa yang sebelumnya berkategori baik menjadi sangat baik sejumlah 12 siswa (63 %), kurang menjadi baik sejumlah 4 siswa (21 %), cukup menjadi sangat baik sejumlah 3 siswa (16 %), cukup menjadi baik tidak ada (0 %), kurang menjadi sangat baik tidak ada (0 %), dan kurang menjadi cukup tidak ada (0 %).
PENERAPAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA DI SD NEGERI 08 BANDA ACEH
Zulyana, Rahmi;
Hajidin., Hajidin;
HR, Mahmud
Elementary Education Research Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24815/primary.v2i3.7730
Jika seseorang tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku, maka orang tersebut dapat dikatakan sudah disiplin. Hal ini merupakan kunci keberhasilan, karena dalam disiplin tumbuh sikap patuh saat belajar, tidak ada sifat menyerah dalam suatu kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara penerapan disiplin belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh, untuk mengetahui faktor pendukung penerapan kedisiplinan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh dan untuk melihat kendala dalam melakukan kedisiplinan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian deskriptif. Seluruh wali kelas menjadi sumber penelitian sebanyak 10 guru. Datanya dikumpulkan menggunakan observasi dan wawancara dan data tersebut dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Penelitian ini menjelaskan penerapan kedisiplinan dilakukan oleh guru dengan cara membiasakan siswa disiplin dalam belajar dan memberikan keteladanan bagi siswa. Guru mengarahkan siswa untuk tertib dalam belajar, mempersiapkan peralatan yangdibutuhkan dalam belajar, mengerjakan tugas tepat waktu, mengarahkan siswa berpakaian rapi dan sopan, mengarahkan siswa disiplin dalam menggunakan waktu dan tidak bermain-main saat jam belajar dansiswa tidak diperbolehkan keluar masuk kelas tanpa seizin guru. Terdapat beberapan faktor pendukung bagi guru dalam melakukan peningkatan kedisiplinan siswa yaitu adanya sikap siswa yang mau terbuka terhadap nasehat guru, tidak ada yangmemotivasi dalam hal belajar disiplin ketika berada dirumah dan kondisi lingkungan dan teman yang belum memberikancontoh yang baik bagi siswa lainnya terhadap arti tata tertib sekolah dengan baik.Simpulan penelitian ini adalah bahwa guru telah menerapkan kedisiplinan belajar pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh. Sikap disiplin siswa dapat berkembang dengan baik karena adanya keteladanan yang ditunjukkan guru.