Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Mesencephalon

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN PERTAMA CEDERA OLAHRAGA PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) OLAHRAGA DI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA Jovi Hardyanto; Novita Nirmalasari
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - April 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.733 KB) | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i1.195

Abstract

Sport injuries are those injuries experienced during the sportexercise, during the sport match, or after the sport match. Injuries can be caused by physical forces, technical errors, physical collision, or excessive physical activities.This research aims at finding out the knowledge level description of sport injuries management in AchmadYani Sport Centre. first-aid on the students of sport UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa/Students’ Activities Unit) in JenderalAchmadYani Yogyakarta University.The research used quantitative research with descriptivedesign. The number of the sample was 69. The data collection method was through the distribution of questionnaire on the knowledge level of first-aid. The data analysis used was univariate.The majority of male sex (59%), aged 20 – 21 years old (56.6%), volly ball UKM (24.7%), and the knowledge level of first-aid is categorized as good (79.7%). The students’ knowledge against RICE first-aid method in terms of: Rest is good (42.0%), of Ice is good (53.6%), of Compress is very good (66.7%), and of Elevation is fair (50.7%). The knowledge level description of sport injuries first-aid on the students of sport UKM is categorized as good. Keywords: Sport injuries, First-aid, Knowledge level Abstrak: Sport Injuries atau cedera olahraga adalah bentuk cedera yang timbul, baik pada waktu latihan, maupun pada waktu berolahraga (bertanding), atau pun sesudah pertandingan. Cedera disebabkan oleh tekanan fisik, kesalahan teknis, benturan atau aktivitas fisik yang melebihi beban latihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang penanganan cedera olahraga pada mahasiswa UKM olahraga di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan deskriptif eksploratif. Sample berjumlah 69 responden. Metode pengumpulan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan penanganan cedera. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Karakteristik respon den berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (59%), usia 20-21 tahun (56,6%), UKM volly (24,7%), dan tingkat pengetahuan penanganan cedera terbanyak dalam kategori baik (79,7%). Pengetahuan mahasiswa terhadap penanganan cedera tentang metode RICE menggunakan rest yaitu baik (42,0%), ice dalam kategori baik (53,6%), compress dalamkategori sangat baik (66,7%), dan elevation dalam kategori cukup (50,7%). Gambaran pengetahuan penanganan pertama cedera olahraga di UKM olahraga dalam kategori baik. Kata kunci: cedera olahraga; penanganan pertama; tingkat pengetahuan
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP VULVA HYGIENE DALAM MENANGANI KEPUTIHAN (FLUOR ALBUS) PADA REMAJA PUTRI Nisa Hanipah; Novita Nirmalasari
Jurnal Kesehatan Mesencephalon Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Mesencephalon - Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kepanjen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36053/mesencephalon.v6i2.242

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dengan kematangan alat reproduksi. Keputihan (fluor albus) adalah masalah kesehatan reproduksi yang umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap kebersihan vulva pada cairan vagina (fluor albus) pada remaja putri di SMKN 2 Godean Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan random sampling. Jumlah sampel 68 dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap vulva hygiene. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat. Remaja perempuan yang mengalami keputihan adalah pada usia 17 tahun (41,2%), sudah menstruasi (97,1%), dan mengalami keputihan (97,1%), tingkat pengetahuan baik (72,1%) dan sikap kebersihan vulva positif (97,1%). Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sikap kebersihan vulva yang positif. Gambaran pengetahuan dan sikap vulva hygiene remaja putri dalam menangani keputihan sudah cukup baik dalam mencegah terjadinya keputihan. Kata kunci: Fluor albus, pengetahuan, remaja, sikap