Ningsi, Gabariela Purnama
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika menurut Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Polya Ningsi, Gabariela Purnama
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.516 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika menurut langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari analisis lembar jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah sesuai dengan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Sampel penelitian terdiri dari 6 orang siswa yang mempunyai jenis kemampuan yang heterogen mulai dari siswa yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi dalam pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa, siswa yang berkemampuan tinggi sering keliru dalam mengoperasikan bentuk aljabar dalam langkah menyelesaikan masalah dan jarang untuk memeriksa kembali pekerjaan mereka; siswa yang berkemampuan sedang terkadang tidak memahami masalah yang terdapat dalam soal dengan baik, sehingga akibatnya mereka salah menerapkan konsep dalam menyelesaikan masalah; sedangkan untuk siswa yang berkemampuan rendah, ditemukan bahwa mereka sangat sulit untuk menemukan persoalan apa yang sebenarnya terdapat dalam soal sehingga mereka sulit untuk menemukan ide awal dalam merencanakan penyelesaian dari masalah yang ingin diselesaikan, sehingga mereka cendrung menyerah dan tidak membuat penyelesaian terhadap masalah tersebut.
Analisis Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika Siswa SMP Se-Kabupaten Manggarai Raya Kurnila, Valeria Suryani; Ningsi, Gabariela Purnama; Lorensia, Marselina
Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya 2018: Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.926 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa SMP se-Manggarai Raya dalam memecahkan masalah matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian yang diambil terdiri dari 501 siswa yang tersebar di 10 SMP yang terdapat di Manggarai raya. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk instrumen tes uraian yang memuat indikator kemampuan pemecahan masalah matematika. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif berdasarkan rubrik penilaian yang telah dibuat. Berdasarkan hasil analisis data, telah diperoleh bahwa dari 501 peserta didik yang tersebar di Manggarai Raya, sebagian besar siswa berada pada kategori rendah dan sangat rendah. Nilai rata-rata kemampuan memecahkan masalah matematis siswa sebesar 4,80, dengan 43,7% siswa melakukan kesalahan menulis informasi yang relevan dalam pemecahan masalah serta 65,3% siswa tidak mampu menyelesaikan masalah yang tidak rutin. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat memberikan gambaran umum tentang profil kemampuan siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika. Hal ini dapat memberikan dorongan kepada guru untuk lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Selain itu, diharapkan agar dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran selanjutnya, guru lebih mengakrabkan siswa dengan latihan soal yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MATEMATIKA SISWA Sugiarti, Lana; Ningsi, Gabariela Purnama; Jeramat, Eufrasia
ABDIMAS ALTRUIS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/aa.v7i2.5125

Abstract

Mathematics is one of the subjects that students are rarely interested in. The material in mathematics lessons is also abstract. So that most students find it difficult to understand mathematics. Therefore, a tool is needed in understanding mathematical material so that students have no difficulty in learning the problem. One of the tools or media that can be used to help students is by using teaching aids. Props used in community service activities include the mean, median, and mode boards; number line integer arithmetic operations; corner clock; and the number plate to the power of two. This community service activity was carried out in the Tenda study group, Ruteng. The duration of this activity is 3 months. The method used in this mentoring is to use the method of demonstration, discussion, question and answer and the practice of using teaching aids. The results of community service carried out are students feel helped in understanding mathematics subject matter and students feel happy because they experience fun learning. Students also find it easier to understand mathematics subject matter which is indicated by the scores obtained by students when working on practice questions related to mathematics material through the questions given by the community service team which has increased and students are enthusiastic in working on practical questions using math teaching aids. Thus, it can be concluded that community service activities through the use of teaching aids have succeeded in helping students overcome difficulties in understanding mathematics.
PENGABDIAN MASYARAKAT SEBAGAI STRATEGI PENDAMPINGAN BELAJAR LITERASI DAN NUMERASI SISWA SMP Jehadus, Emilianus; Purnama, Maria Rosari Intan; Ningsi, Gabariela Purnama; Jeramat, Eufrasia; Jahul, Maria Felani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27413

Abstract

Abstrak: Kemampuan literasi numerasi merupakan keterampilan dasar yang esensial bagi individu untuk menyelesaikan berbagai tantangan sehari-hari. Selain penting bagi perkembangan individu, literasi dan numerasi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat. Mengingat pentingnya keterampilan ini, para pemangku kepentingan di bidang pendidikan perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Untuk tujuan tersebut, tim pengabdian dari Unika Santu Paulus Ruteng melaksanakan program pendampingan belajar menggunakan metode inovatif, seperti video animasi matematika dan kegiatan literasi bersama. Mitra dalam kegiatan ini adalah SMPK St. Petrus Ruteng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengajaran (ceramah dan diskusi) dan nonton video animasi bersama. Program ini melibatkan 24 siswa. Dalam kegiatan ini, tim pengabdiang menggunakan angket untuk mengevaluasi kemampuan literasi, kemampuan numerasi, motivasi, minat dan kecemasan siswa terhadap matematika. Angket diberikan sebelum dan sesudah pendampingan. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata kemampuan literasi dari 15% menjadi 29%, kemampuan numerasi dari 10% menjadi 23%, motivasi dari 7% menjadi 32%, serta minat belajar matematika dari 13% menjadi 24%. Selain itu, kecemasan terhadap pembelajaran matematika menurun dari 36% menjadi 25%. Temuan ini diperkuat oleh observasi tim selama program berlangsung. Meskipun pendampingan selama satu bulan memberikan dampak positif, program lanjutan tetap diperlukan untuk memastikan peningkatan berkelanjutan dalam kemampuan literasi dan numerasi, motivasi, minat belajar, serta penurunan kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika.Abstract: Numeracy and literacy skills are fundamental competencies essential for individuals to tackle various daily challenges. In addition to being crucial for personal development, literacy and numeracy also contribute significantly to the social and economic progress of communities. Recognizing the importance of these skills, stakeholders in the education sector need to take strategic steps to enhance students' literacy and numeracy abilities. To achieve this goal, a community service team from Unika Santu Paulus Ruteng implemented a learning assistance program using innovative methods such as animated mathematics videos and joint literacy activities. The partner for this program was SMPK St. Petrus Ruteng. The methods employed in this initiative included teaching (lectures and discussions) and watching animated videos together. The program involved 24 students. In this activity, the community service team used questionnaires to evaluate students' literacy and numeracy skills, motivation, interest, and anxiety toward mathematics. The questionnaires were administered both before and after the learning assistance program. The results showed significant improvements: the average literacy skill increased from 15% to 29%, numeracy skill from 10% to 23%, motivation from 7% to 32%, and interest in learning mathematics from 13% to 24%. Additionally, anxiety toward mathematics learning decreased from 36% to 25%. These findings were reinforced by the team’s observations during the program. Although the one-month assistance program had a positive impact, further programs are necessary to ensure sustainable improvement in literacy and numeracy skills, motivation, interest in learning, and the reduction of students' anxiety toward mathematics.
Hypothetical Learning Trajectory pada Materi Peluang Teoritis dan Peluang Empiris dengan Hompimpa Alaium Gambreng Elionora Indira Chastity; Apriani, Maria Suci; Ningsi, Gabariela Purnama
Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika (JIPM) Vol. 6 No. 1 (2024): JIPM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jipm.v6i1.4888

Abstract

Pembelajaran matematika perlu dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan dari hal yang sering atau pernah dilakukan oleh siswa itu sendiri untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan mudah dimengerti. Salah satu kegiatan yang erat kaitannya dengan berbagai permainan adalah hompimpa. Hompimpa biasa dilakukan sebelum memulai permainan dengan tiga atau lebih pemain untuk mengundi pemain yang kalah. Hompimpa sebagai sistem pengundian dalam permainan menunjukkan bahwa permainan ini dapat dikaitkan dengan materi peluang. Proses belajar siswa untuk sampai pada pemahaman yang bermakna sangat erat keterkaitannya dengan dugaan dari alur pembelajaran yang dibuat oleh guru. Hypothetical Learning Trajectory (HLT) adalah alur belajar yang dibuat oleh guru berdasarkan hipotesis akan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Pengenalan akan budaya dilakukan untuk mengajarkan siswa terhadap pemahaman akan nilai-nilai luhur budaya yang diharapkan juga memberikan dampak positif terhadap pendidikan karakter siswa. Artikel ini menyajikan hypothetical learning trajectory pada materi peluang teoritis dan peluang empiris dengan hompimpa alaium gambreng.
How Adversity Quotient and Learning Independence Affect Students' Mathematical Problem-Solving Ability Ningsi, Gabariela Purnama; Juniati, Dwi; Khabibah, Siti
Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2025): Vygotsky: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/voj.v7i1.1146

Abstract

This study aims to analyze the influence of Adversity Quotient (AQ) and learning independence on students' mathematical problem-solving abilities and to explore problem-solving strategies based on differences in AQ and learning independence levels. The study employed a mixed-methods approach with a sequential explanatory design, involving 150 secondary school students. Results showed that AQ and learning independence significantly influenced problem-solving abilities, with learning independence having a greater impact. Students with high learning independence were more innovative and persistent, while those with low independence faced challenges. This study highlights the importance of developing AQ and learning independence to enhance students' problem-solving skills. Education should strengthen these aspects through strategies like project-based learning and resilience training, to better prepare students for real-world challenges.
The Effect of Scientific Approach Contextual Teaching and Learning on Students' Mathematical Power Nendi, Fransiskus; Ermelinda, Rosantri; Jelatu, Silfanus; Jundu, Ricardus; Ningsi, Gabariela Purnama; Mandur, Kanisius
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 4 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Unlike traditional learning models, this study aimed to evaluate the effects of applying a scientific method that incorporates CTL (Contextual Teaching and Learning) on students' mathematical ability. A quasi-experimental study with a posttest-only control group design was the research methodology employed. There were 200 pupils in grade VIII at SMPK Immaculata Ruteng who made up the study population. Class VIII D (33 students) was the experimental class that utilized the CTL-based scientific method, while class VIII F (34 students) was the control class that followed the traditional learning paradigm. Sampling was done at random. A multiple-choice test was the research tool employed, and the t-test was used to analyze the results. At the 5% significance level, the t-table was 1.668 according to the analysis results, and the t-count value was 5.114. The rejection of H0 (the null hypothesis) is possible when taking into account the decision rule where thitung > ttabel. Therefore, it can be said that students' mathematical proficiency is greatly impacted by the use of a CTL-based scientific method Keywords: CTL; mathematical power; scientific approach. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai dampak dari penerapan pendekatan saintifik yang memuat CTL (Contextual Teaching and Learning) terhadap kemampuan matematis siswa, dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain posttest-only control group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa kelas VIII di SMPK Immaculata Ruteng, dengan jumlah keseluruhan 200 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, dengan kelas VIII D (33 siswa) sebagai kelas eksperimen yang menerapkan pendekatan saintifik berbasis CTL, sedangkan kelas VIII F (34 siswa) menjadi kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda, dan analisis data dilakukan menggunakan uji-t. Hasil analisis menunjukkan nilai thitung sebesar 5,114, sementara ttabel adalah 1,668 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan mempertimbangkan aturan keputusan di mana tcount > ttabel, maka H0 (hipotesis nol) dapat ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbasis CTL memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan matematis siswa.  Kata kunci: CTL; daya matematis; pendekatan saintifik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i4.pp837-845
The Effectiveness of Problem-Based Learning Model to Improve Problem Solving Skills and Concept Understanding in Acid Base Solution Jundu, Ricardus; Jelatu, Silfanus; Jeramat, Eufrasia; Ningsi, Gabariela Purnama
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 This research investigates the difference between learning acid base solution material using the PBL model and conventional learning regarding the conceptual understanding and problem-solving ability of grade XI students at Setia Bakti Ruteng senior high school. Three science classes from Grade XI at Setia Bakti Ruteng Senior High School comprised the 76 students who made up the study's population. The research sample, comprised of 56 students, was divided into two classes for the experiments: classes 1 and 2. Experiment class 1 was handled utilizing the PBL approach, and experiment class 2 was conducted using 5 M learning. The cluster random sampling method was used to select the sample. An essay examination was used to assess students' idea understanding, and their problem-solving ability was determined by examining their responses to the problem-solving essay test. The study's findings indicate that when conceptual comprehension and problem-solving skills are tested simultaneously in grade XI students at Setia Bakti Ruteng Senior High School, the PBL approach and conventional learning produce significantly different learning outcomes. Keywords: problem-based learning, concept understanding, problem-solving.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp161-171
Analisis Etnomatematika pada Budaya Diba’an Rijanto, Slamet; Prasetyo, Dominikus Arif Budi; Ningsi, Gabariela Purnama
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v7i1.27002

Abstract

Penerapan etnomatematika dalam pendidikan bermanfaat bagi siswa dan diyakini dapat menjadi solusi bagi problematika pendidikan matematika. Etnomatematika menawarkan  pendekatan baru dalam pembelajaran matematika yaitu dengan menggunakan konteks budaya siswa yang telah disesuaikan sebagai media pembelajaran matematika sehingga matematika bisa lebih mudah dipahami. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui aktivitas fundamental matematika dalam suatu budaya. Meskipun Diba’an sangat populer di kalangan umat Islam, namun sedikit penelitian yang melakukan eksplorasi etnomatematika pada Diba’an. Sebuah meta analisis dilakukan untuk mengidentifikasi aktivitas fundamental matematika dan konsep matematika apa saja yang ada pada Diba’an. Penelitian ini merupakan penelitian literatur dengan pendekatan etnomatematika. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur, dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan secara interaktif mulai dari pengumpulan data awal  hingga data terakhir dalam tiga tahap, yaitu reduksi data,  menyajikan data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Data-data  yang telah dikumpulkan, selanjutnya dianalisis  dengan metode analisis deskriptif. Ditemukan aktivitas fundamental matematika pada Diba’an, meliputi : accounting (menghitung), measurement (mengukur), locating (menempatkan), designing (mendesain), playing (bermain), dan  explaining (menjelaskan). Sedangkan konsep matematika yang dapat dihubungkan, meliputi :  konsep  bilangan, operasi bilangan, panjang, luas, volume, himpunan, relasi, fungsi, barisan, deret, lingkaran, tabung, kesebangunan. Dengan memperjelas bagaimana keterkaitan antara aktivitas fundamental matematika  dan konsep matematika,  Diba’an dapat digunakan sebagai konteks budaya dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menawarkan wawasan kepada pendidik yang ingin menggunakan konteks budaya Diba’an untuk mendorong hasil belajar matematika siswa. Hasil penelitian juga dapat membantu peneliti untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran matematika dengan konteks budaya dan mengatasi kesenjangan penelitian dalam konteks yang dapat dihubungkan
Pemodelan Sistem Antrian Pasien Rawat Jalan Menggunakan Petri Net dan Aljabar Max-Plus: Studi Kasus RSU di Yogyakarta Maure, Osniman Paulina; Ningsi, Gabariela Purnama; Nay, Florianus Aloysius
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.101

Abstract

Sistem antrian sering ditemukan pada suatu pelayanan fasilitas publik diantaranya sistem pelayanan suatu RSU di Yogyakarta. Antrian ini disebabkan karena jumlah pasien yang membutuhkan pelayanan lebih banyak dari pada petugas dan fasilitas layanan yang tersedia di rumah sakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah memodelkan sistem antrian pada suatu RSU di Yogyakarta dengan menggunakan aljabar max-plus. Sistem antrian yang dianalisis pada penelitian ini dikhususkan pada sistem antrian pelayanan pasien rawat jalan yang menggunakan BPJS. Metode penelitian pada penelitian ini adalah studi literatur dan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Observasi dilakukan pada saat kedatangan pasien di rumah sakit sampai pasien pulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Petri net dapat digunakan untuk menggambarkan diagram alur sistem antrian pada suatu RSU di Yogyakarta, sedangkan aljabar max-plus dapat digunakan untuk memodelkan sistem antrian pelayanan pasien rawat jalan berdasarkan diagram alur yang telah diperoleh penulis. Pemodelan ini menghasilkan matriks dari suatu keadaan tertentu.