Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA KELAS V SDN 24 PONTIANAK TENGGARA Hidayat, Slamet
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 6 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.618 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar matematika pada materi luas trapesium dan layang-layang di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Pontianak Tenggara. Bentuk penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa tes essai berjumlah 5 soal. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 76,15 sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 64,05. Berdasarkan hasil analisis uji-t dengan taraf signifikan ? = 5% diperoleh hasil  (2,476) > (1,685), yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang diajar dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan peserta didik yang diajar menggunakan pendekatan ekspositori. Nilai Effect Size yang diperoleh sebesar 0,53 dengan kategori sedang, artinya pendekatan saintifik berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: pendekatan saintifik, luas trapesium dan layang-layang Abstract: The purpose of this research was to analyze the influence of scientific approach toward learning outcomes in trapezoids and kites materials on grade V SDN 24 Pontianak Tenggara. The form of this research was a quasi experimental design with nonequivalent control group design. The sample of this research are VA as experiment class and VB as control class. The instrument that been used was essay test included 5 questions. The average learning outcomes of students in experiment class is 76,15, while the average learning outcomes of students in control class is 64,05. Based on the t-test with significance level ? = 5% was obtained  (2,476) > (1,685) that indicated there were differences between students that taught by using scientific approach with students that taught by using expository approach. The value of effect size is 0,53 with moderate category, it means scientific approach gave effect on students learning outcomes. Keywords: scientific approach, area of trapezoid and kites
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Magnet dengan Menggunakan Media Pembelajaran Diorama Dikelas V SDN Pegambiran 2 Fatimah, Siti Zahra; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi magnet dengan menggunakan media pembelajaran diorama. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK yang digunakan model spiral C. Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Pegambiran 2 yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data adalah teknik tes. Instrumen penelitian dengan menggunakan butir soal. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan rerata dan ketuntasan nilai hasil belajar IPAS materi magnet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada pra-siklus, rata-rata hasil belajar yaitu sebesar 59,20 termasuk kategori cukup dan presentase ketuntasan belajar sebesar 48%. Pada siklus 1, rata-rata hasil belajar peserta didik 77,00 termasuk kategori baik dan presentase ketuntasan belajar sebesar 70%. Siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan tindakan dan perlu dilakukan perbaikan. Peneliti melakukan refleksi dan lebih memanfaatkan media diorama dalam proses pembelajaran. Pada siklus II rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 84,50 termasuk dalam kategori sangat baik dan persentase ketuntasan belajar 100%. Dengan demikian, penggunaan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPAS materi magnet pada peserta didik kelas V.
Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa melalui Penerapan Media Diorama Pada Materi Ekosistem Kelas 3 di SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon Rahma, Siti; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1207

Abstract

Keaktifan belajar adalah salah satu indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan observasi, keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 masih rendah  dengan persentase 47,5%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon melalui penerapan media diorama ekosistem. Penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas 3 dengan siswa yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, siswa menjadi aktif belajar (rata-rata= 2,5) dan termasuk kriteria sedang (62,5%). Sedangkan pada siklus II, siswa menjadi sangat aktif belajar (rata-rata= 3,2) dan termasuk kriteria tinggi (80%). Sehingga, setiap siklusnya terjadi peningkatan yaitu dari pra-siklus (47,5%) ke siklus I (62,5%) sebesar 15%, dan dari siklus I ke siklus II (80%) sebesar 17,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan media diorama ekosistem dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 3 SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon.
Penggunaan Media Paprik untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Meminjam Siswa Kelas II SD Nursya'adah, Siti; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi operasi hitung pengurangan meminjam melalui media papan pengurangan interaktif (Paprik). Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas model Kemmis & Mc. Taggart. Data penelitian ini dikumpulkan melalui hasil tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Pegambiran 2 yang berjumlah 30 siswa, yakni 11 orang Perempuan dan 19 orang laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media Paprik dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi operasi hitung pengurangan meminjam bagi siswa kelas II SDN Pegambiran 2 Kota Cirebon. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan dari pra siklus, siklus I, II, dan III. Pada pra siklus rata-rata nilai diperoleh 45, meningkat pada siklus I dan II menjadi 68, pada siklus III diperoleh nilai rata-rata 70. Jumlah peserta didik yang mencapai ketuntasan pada pra siklus sebanyak 5 orang atau sebesar 16%, pada siklus I meningkat menjadi 16 orang atau sebesar 53%, pada siklus II meningkat lagi menjadi 18 orang atau sebesar 60%, begitupun pada siklus III meningkat menjadi 20 orang atau sebesar 66%.
Strategic Model for Halal Tourism Development in Indonesia: A Preliminary Research Huda, Nurul; Rini, Nova; Muslikh, Muslikh; Hidayat, Slamet; Takidah, Erika; Sari, Dian Permata; Husniyah, Af'idatul
Indonesian Journal of Halal Research Vol. 4 No. 2 (2022): August
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijhar.v4i2.11849

Abstract

Halal tourism is one of the emerging sectors in the halal industry. The article aims to identify the main problems, solutions, and strategies for developing a model of halal tourism. The qualitative and quantitative approaches are used in this article, including in-depth interviews and expert group discussions with the community leaders, academics, culinary and travel entrepreneurs, local tourism board, hotel entrepreneurs, and tourists representing halal tourism stakeholders. The data was complemented with research questionnaires and compiled using the Analytic Network Process (ANP) method, with Super Decision as a data processing tool. The article provides empirical insights into halal tourism in Indonesia, focusing on the root cause, the outcome of solutions, and the formulation of a future development strategy. Government-related issues remain the main priority, followed by community and halal facilities entrepreneur issues (hotel, travel, and halal food). The results showed that the priority problem in developing halal tourism in Indonesia is infrastructure problems. The solution is to build adequate road infrastructure, repair damaged roads, and complete road direction to halal tourism locations in every region of Indonesia. Halal tourism goals in Indonesia can be realized by implementing a functional synergy between the government and the local community.
Penyebaran Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat 2020-2022: Analisis Spasial Riadi, Dela; Hidayat, Slamet
VJKM: Varians Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Varians Statistik Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63953/vjkm.v2i1.10

Abstract

Jawa Barat merupakan salah satu negara dengan tingkat kasus COVID-19 tertinggi, namun belum diketahui bagaimana sebaran kasus tersebut secara spasial yang dilihat dengan autokorelasi global maupun lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran regional kasus COVID-19 di Jawa Barat pada tahun 2020-2022. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis spasial Global Moran’s Index dan LISA (Local Indicators of Spatial Autocorrelation) di program GeoDa. Data sekunder yang digunakan pada tanggal 13 Desember 2022 dari Jabar Open Data. Hasil analisis spasial pola distribusi COVID-19 di Jawa Barat pada 2020-2022 menunjukkan daerah dengan konsentrasi kasus yang dengan jumlah tertinggi di Kota Bekasi. Kabupaten/kota yang memiliki kuadran high-high yaitu di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor. Sedangkan kabupaten dengan kuadran low-low yaitu berada di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Tasikmalaya. Pola sebaran kasus COVID-19 di Jawa Barat menunjukkan adanya autokorelasi, dampak dari ketetanggaan dari wilayah-wilayah sekitarnya yang menyebabkan terjadinya kasus COVID-19.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan melalui Media Spinner Pecahan di Kelas IV SDN Pegambiran 2 Ekgiyoga, Theresia Ok'twoka; Afendi, Arief Hidayat; Rizal, Fahrur; Hidayat, Slamet
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 03 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Agustus 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i03.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pecahan melalui penggunaan media Spinner Pecahan di kelas IV SDN Pegambiran 2. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model spiral dari Kemmis dan McTaggart yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar dari rata-rata 70,52 pada siklus I menjadi 88,00 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar meningkat dari 76% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep pecahan setelah diterapkannya media pembelajaran yang interaktif. Media Spinner Pecahan juga terbukti mampu meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, penggunaan media spinner pecahan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pecahan serta menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan di sekolah dasar.