Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan Bagi Kelompok Nelayan Teri Jaya Desa Toari Kabupaten Kolaka Handayani, Fitrianti; Ilham Antariksa Tasabaramo; Maretik, Maretik; Marita Ika Joesidawati; Fadiana, Mu’jizatin; La Mpia; Fitrah Adelina; Saleh, Ramlah; Saparuddin, Saparuddin; Djunarlin Tojang; Anci, Anci; Syehrina Aldiana; Kurniawati, Kurniawati; Nurul Islamiyah; Rian Aldi
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/00202303699000

Abstract

Kelompok Nelayan Teri Jaya merupakan kelompok Masyarakat yang produktif secara ekonomi yang berada di Desa Toari Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Berbagai potensi yang dimiliki dengan tersedianya sumber daya alam laut yang cukup menjanjikan baik itu berupa perikanan budidaya maupun berupa perikanan tangkap. Hasil tangkapan ikan tersebut hanya dikeringkan dan dijual mentahan ke pasar. Hal ini dikarenakan belum adanya pengetahuan dan belum adanya penyuluhan atau pelatihan terkait diversifikasi pengolahan hasil perikanan menjadi produk pasaran yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat seperti pembuatan kerupuk yang berbahan dasar ikan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan hasil perikanan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi secara berkelanjutan. Metode kegiatan dilakukan dengan cara pemaparan materi oleh narasumber dan dilakukan praktik langsung pembuatan kerupuk ikan. Hasil dari kegiatan ini ialah mitra Kelompok Nelayan Teri Jaya telah mengetahui dan mampu mengolah ikan menjadi suatu produk yang bernilai jual. Tujuan kegiatan ini telah tercapai yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Nelayan Teri Jaya, peningkatan produktivitas dan pendapatan yang memiliki daya saing serta dapat dijadikan sebagai usaha dalam upaya meningkatkan perekonomian Masyarakat.
FH PEMBERDAYAAN PETANI LOKAL MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBASIS FESES KAMBING DI DESA WOWOLI, KABUPATEN KOLAKA Mpia, La; Handayani, Fitrianti; Pagala, Muh. Amrullah; HS, Gusnawaty; Yusuf, Dewi Nurhayati; Afa, Musadia; R, Mustafa; Rahim, Abdul; Awaluddin, Andi; Anci, Anci; Raihan, Raihan
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2226

Abstract

Desa Wowoli yang terletak di Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka merupakan wilayah prioritas Program Kosabangsa tahun 2024. Desa ini merupakan wilayah pertanian dengan potensi perkebunan dan peternakan. Para petani di desa ini menanam berbagai jenis tanaman perkebunan seperti kelapa, kakao, jambu mete, lada, dan komoditas lainnya. Penduduk desa ini juga memiliki potensi peternakan kambing yang berjumlah 1449 ekor. Permasalahan utama petani yaitu langka dan mahalnya pupuk anorganik serta minimnya pengetahuan petani dalam memproduksi pupuk organik secara mandiri. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra Kelompok Tani Maju Jaya dan Kelompok Tani Mekar Sari dalam melakukan pembuatan pupuk organik secara mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Desa Wowoli, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka. Metode pelaksanaan yaitu sosialisasi tentang manfaat pupuk organik, praktik pelatihan dan demonstrasi pembuatan pupuk organik. Hasil pengabdian masyarakat ini yaitu para petani di Desa Wowoli mampu mengetahui dan melakukan seluruh tahapan pembuatan pupuk organik meliputi persiapan alat dan bahan, penyusunan bahan secara berlapis, pencampuran, fermentasi dan finalisasi produk. Pertama, petani mengalami peningkatan pengetahuan sekitar 80% tentang pentingnya pupuk organik terhadap budidaya tanaman perkebunan. Kedua, adanya peningkatan keterampilan dalam membuat pupuk organik yang berbahan dasar feses kambing. Ketiga, adanya perubahan sikap dari penggunaan pupuk organik dari feses kambing. Kesimpulannya adalah para petani di Desa Wowoli telah dapat mengetahui dan telah dapat membuat pupuk organik berbahan dasar feses kambing. Para petani juga telah mampu mengaplikasikan pupuk organik tersebut ke tanaman perkebunan.