Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Pengembangan UMKM dengan Penerapan Green Financing di Kota Medan: Analisis Kualitatif Terhadap Dampak dan Tantangan Hakim, Andy; Ar Rahmah, Rizka; Harahap, Mufti Fahrizal; Rosvita, Rosvita; Maulida, Nur; Rahmasari, Devi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.14340

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a crucial role in Indonesia's economy, but the adoption of sustainability principles remains low. Green financing offers a solution to support environmentally friendly projects that can enhance the economic and environmental sustainability of MSMEs in Medan City. This study employs a qualitative approach with in-depth interviews and document studies. Data were collected from MSME owners in Medan City and analyzed using triangulation techniques to ensure the validity of the research findings. The study found that awareness and understanding of green financing among MSME actors are still low. Access to green financing is also limited due to stringent requirements and complicated procedures. However, MSMEs that successfully accessed green financing reported significant economic and environmental benefits, including operational cost efficiency and carbon emission reductions. The main challenges in implementing green financing are the lack of technical support and skills among MSME actors. Green financing has great potential to improve the sustainability of MSMEs in Medan City, but further efforts are needed to enhance accessibility and understanding. The government and financial institutions play a key role in providing supportive policies and special financing programs. Intensive education and socialization are necessary to raise awareness about the benefits of green financing. Collaboration between the government, financial institutions, and NGOs is crucial to creating an ecosystem that supports the sustainable development of MSMEs.
Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Daun Pegagan (Centella Asiatica (L)Urb) sebagai Antibakteri terhadap Staphylococcus Aureus Billi, Joseph; Dwiannur, Febriandi Ramadhan; Maulida, Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.15520

Abstract

Pendahuluan : Penyakit kulit merupakan suatu kondisi dimana terjadi permasalahan pada lapisan terluar tubuh seseorang, seperti iritasi atau alergi. Pegagan (Centella asiatica (L)Urb) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat. Salah satu manfaat pegagan adalah sifat antibakterinya. Pegagan (Centella asiatica (L)Urb) mengandung zat antibakteri seperti flavonoid, saponin, tanin, fenol, dan steroid yang memberikan efek antibakteri. 1).Mengetahui mutu fisik  sabun cair ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L)Urb). 2). Mengetahui aktivitas antibakteri sabun cair ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L)Urb) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode : Penelitian ini berjenis penelitian Eksperimental Laboraturium. Ekstraksi daun pegagan dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan dipekatkan hingga didapat ekstrak kentalnya. Hasil zona hambat aktivitas bakteri staphylococcus aureus yang diperoleh akan dihitung nilai rata – ratanya.  Hasil : Sediaan sabun cair ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L)Urb) mampu menghambat aktivitas antibakteri pada F1 (2,5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F2 (5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F3 (7,5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F4 (0%) memiliki aktivitas antibakteri kategori tidak ada. Kesimpulan : 1). Uji aktivitas sabun cair ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L)Urb) dengan bahan baku minyak kelapa murni memenuhi uji stabilitas fisik dan efektivitas sabun cair. 2). Sediaan sabun cair ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L)Urb) mampu menghambat aktivitas antibakteri pada F1 (2,5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F2 (5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F3 (7,5%) memiliki aktivitas antibakteri kategori lemah, F4 (0%) memiliki aktivitas antibakteri kategori tidak ada. Kata Kunci : Ekstrak daun pegagan, Uji aktivitas antibakteri, Sabun mandi cair