Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEBIJAKAN SISTEM PENYIMPANAN OBAT LASA, ALUR LAYANAN, DAN FORMULIR UNTUK MENCEGAH DISPENSING ERROR Pitoyo, Achmad Zani; Hariyanto, Tuti; Yuliansyah, Navis; Mauludiyah, Indah
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.355 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.03.1

Abstract

Kejadian Nyaris Cedera (KNC) yang disebabkan oleh dispensing error pada instalasi farmasi RS di tempat studi terjadi pada dua bulan berturut-turut pada Januari dan Februari 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi akar masalah dispensing error tersebut sehingga terjadi KNC, identifikasi alternatif-alternatif solusi, pemilihan solusi dan implementasi solusi yang terpilih. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan menggunakan bauran metode yang melewati tahapan-tahapan diagnosa, recconnaissance, rencana tindakan, tindakan, dan evaluasi. Diagnosa masalah adalah KNC yang disebabkan oleh dispensing error. Tahap recconnaissance dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara, diskusi kelompok terarah, pengamatan, dan telaah dokumen. Wawancara tidak terstruktur melibatkan 6 orang terdiri dari manajer, dokter, dan staf. Diskusi kelompok terarah melibatkan pimpinan rumah sakit, jajaran manajemen, dan kepala instalasi farmasi. Observasi dilakukan terhadap fasilitas fisik dan layanan resep. Hasil analisis data dituangkan dalam bentuk bagan tulang ikan. Faktor akar penyebab masalah terjadinya dispensing error adalah belum terformulasikannya kebijakan yang kemudian berdampak pada klaster masalah individu, tim, fasilitas, proses layanan, dan komunikasi. Jalan keluar utama dari berbagai penyebab akar permasalahan tersebut adalah formulasi kebijakan. Formulasi kebijakan menciptakan perbaikan pada prosedur layanan farmasi rawat jalan yang meliputi penerapan prinsip penyimpanan obat LASA, dan alur layanan farmasi rawat jalan yang berfokus pada pencegahan dispensing error meliputi perbaikan alur layanan mulai dari prosedur peresepan, penerimaan resep, penyiapan, etiketing, komunikasi informasi dan edukasi (KIE) obat sampai dengan prosedur penyerahan obat. Prosedur tersebut dapat diterima oleh instalasi farmasi sebagai prosedur pencegahan KNC. Kata Kunci: Kejadian nyaris cedera, kesalahan penyiapan obat, penelitian tindakan
Nilai Cyclomatic Complexity Konflik Kerja terhadap Pengaruh Pimpinan dan Beban Kerja Karyawan dengan Menggunakan Model Reflektif PLS SEM Achmad Zani Pitoyo; Ganif Djuwadi; Puguh Yudho
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 5: MEI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.78 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i5.11090

Abstract

Abstract: Cyclomatic Complexity and Probability Improvement Results Flomap Work Conflict. Flowmap work conflicts yield 89 cc values with complex and critical type of procedures, high system risk level, with a 40% probability repair rate, a high recommended rate of improvement improvement. Being a system improvement process that must be done by using Improvement Model Reflective SEM test, to know the relationship of node relationship with the node and the value of the system improvement probability to the node is fixed with reflective construct model. Therefore there is no convergence problem of validity in the model under test. Therefore there is no convergence problem of validity in the model under test. exogenous latent discriminant cc (0.116) and endogenous latent R² (0.096) from the result it can be seen that Flowgraph system Work Conflict has a strong latent discriminant level of exogenous latent Effect of Leader of (0.116) to latent endogenous probability of workload improvement of R ² ( 0.096).Abstrak: Hasil uji Cyclomatic Complexity dan Probabilitas Perbaikan Flomap Konflik Kerja. Flowmap konflik kerja menghasilkan nilai 89 cc dengan tipe prosedur yang kompleks dan kritis, tingkat resiko sistem tinggi, dengan nilai probabilitas perbaikan 40%, tingkat resiko perbaikan yang direkomendasikan tinggi.  Menjadi proses perbaikan sistem yang harus dilakukan dengan menggunakan perbaikan Model Reflektif uji SEM, untuk mengetahui keterkaitan hubungan simpul dengan simpul dan nilai probabilitas perbaikan sistem terhadap simpul yang diperbaiki dengan model konstruk reflektif. Oleh karenanya tidak ada permasalahan konvergen validity pada model yang diuji. Oleh karenanya tidak ada permasalahan konvergen validity pada model yang diuji. diskriminan laten eksogen cc (0.116) dan laten endogen R² (0.096) dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa sistem Flowgraph Konflik Kerja memiliki tingkat diskriminan yang kuat laten dari laten eksogen Pengaruh Pimpinan sebesar (0.116) terhadap laten endogen probabilitas perbaikan butir beban kerja sebesar R² (0.096).
Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Perbekalan Farmasi di Instalasi Kamar Operasi RSIG Anggi Gilang Yudiansyah; Navis Yuliansyah; Achmad Zani Pitoyo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 6 No 1 (2019): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.485 KB) | DOI: 10.55500/jikr.v6i1.71

Abstract

Ruang operasi merupakan tempat yang memiliki peranan yang sangat krusial di Rumah Sakit dan harus dikelola sebaik-baiknya, karena kegiatan operasi membutuhkan biaya perawatan, biaya operasi, dan biaya sumber daya yang tinggi. Ruang operasi menghabiskan biaya 9% dari anggaran tahunan rumah sakit. Pengeluaran terbesar di rumah sakit adalah untuk aktifitas ruang operasi, yaitu sekitar 40% dari 70% pengeluaran rumah sakit. Besarnya biaya operasi terjadi akibat banyaknya sumber daya yang digunakan untuk melaksanakan operasi meliputi staf, peralatan, obat-obatan, dan fasilitas. Maka rumah sakit harus melakukan efisiensi biaya agar dapat melakukan perbaikan terus menerus untuk bertahan. Perencanaan dan pengadaan perbekalan farmasi di Instalasi Kamar Operasi RSI G untuk memenuhi kebutuhan operasional belum dilakukan secara terstruktur, sehingga stok obat masih terkadang kekurangan. Masalah lain yang muncul adalah tidak terlayaninya beberapa obat yang diminta ke Instalasi Farmasi. Hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan studi kasus untuk menganalisa faktor penyebab dan alternatif solusi masalah tersebut.Prioritas akar masalah diitentukan menggunakan fishbone diagram dengan melakukan Focus Group Discussion dengan instalasi terkait. Alternatif solusi dipilih berdasarkan hasil prioritas akar masalah dan penyusunan melalui studi literatur, data rumah sakit, serta diskusi dengan unit terkait. Prioritas akar masalah hasil analisa adalah belum adanya panduan perbekalan farmasi di Instansi Kamar Operasi (IKO). Alternatif solusinya adalah penyusunan panduan dan alur pelayanan.Maka butuh adanya sebuah Panduan Perbekalan Farmasi di Instalasi Kamar Operasi RSI G.
APLIKASI SENSUS HARIAN RAWAT INAP BERBASIS DESKTOP UNTUK MEMPERCEPAT REKAPITULASI DATA SENSUS HARIAN RUMAH SAKIT XX MALANG Achmad Zani Pitoyo; Fina Mafaza Salisa
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v3i01.678

Abstract

Kegiatan rekapitulasi sensus harian di RS XX Malang sering mengalami keterlambatan penyerahan kepada pihak internal. Salah satu penghambat adalah proses collecting- nya. Perawat melakukan penyerahan pengumpulan lembar sensus harian   ruangan-ruangan kepada petugas pelaporan secara langsung.. Hal ini menjadi salah satu penghambat ketepatan waktu penyelesaian rekapitulasi sensus harian, karena perawat harus menyerahkan dengan cara mendatangi langsung petugas pelaporan. RS perlu di bantu untuk memanfaatkan penggunaan aplikasi-aplikasi yang secara teoritis dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitis tugas pekerjaan adminsitrasi.   Tujuan penelitian ini adalah  membuat dan mengujicobakan aplikasi sensus harian;  menguji pengaruh aplikasi tersebut terhadap durasi waktu penyelesaian rekapitulasi data; menganalisa perbedaan waktu rekapitulasi data sensus harian tersebut sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi. Metode yang  libatkan  dalam pengembangan aplikasi adalahwaterfall. Termasuk black box testing  dan HCI (Human Computer Interaction ). Desain studi menggunakan  kuasi eksperimen One-Group Pre-Post Test Design dengan uji paired-sample t-test.  Hasil penelitin menunjukkan skor uji fungsi black box testing = 85; skor HCI = 17. Hasil  pre-test menunjukkan mean durasi proses rekapitulasi sensus adalah 18 menit 32 detik. Sedangkan hasil post-test hanya membutuhkan waktu 2 menit 23 detik, sehingga perbedaan rata-rata waktu yang dibutuhkan dari hasil Pre-Post Test sebanyak 16 menit 9 detik. Paired-Sample T-Test mendapatkan hasil akhir sig.0,000 yang berarti H1 diterima.Kesimpulan ditarik adalah bahwa penggunaan aplikasi sensus harian rawat inap berbasis desktop dapat mempercepat proses akhir rekapitulasi data sensus harian rawat inap. Rekomendasi :1) pihak rumah sakit agar mempertimbangkan aplikasi untuk diimplementasikan. 2) Pengembangan dengan  penambahan menu grafik Barber-Johnson dan penambahan fungsi laporan pasien rujuk atau dirujuk, sehingga data yang terkumpul akan menjadi lebih informatif
Manajemen Protokol Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 bagi Penjual Mie Ayam di RT 13 RW 02 Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang Puguh Yudho Trisnanto; Achmad Zani Pitoyo; Rizki Fadila; Avid Wijaya; Khairuddin Khairuddin; Rahmadyo Yudhi Prabowo
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JAMSI - Mei 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.353

Abstract

Protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 sebagi bentuk informasi kesehatan belum dapat dilaksanakan dengan maksimal oleh mitra penjual mie ayam di lingkungan RT 13 RW 02 Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang. Faktor utama penyampaian informasi kesehatan dari fasilitas tingkat pertama secara berkala belum maksimal di laksanakan bagi penjual mie ayam di lingkungan RT 12 secara tidak langsung berdampak pada sosial masyarakat, dengan menurunya pendapatan penjualan mie ayam setiap harinya. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu Pedagang Mie Ayam di RT 13 RW 02 Kelurahan Tunjungsekar Kota Malang untuk melakukan manajemen kesehatan dalam berjualan mie ayam dan berinteraksi dengan ayam pembeli mie secara langsung. Melalui metode sistem pakar yang dibagi kedalam lingkunang konsultasi dan lingkungan program kesehatan, hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menunjukkan 100% pedagang mie ayam menggunakan Prokes. Pada saat menjual mie ayam, 100% pembeli menggunakan Prokes saat membeli mie ayam dan 100% kelompok mie ayam dicuci bersih setelah menjual mie ayam. Memantau manajemen kesehatan menggunakan Aplikasi Web APPS secara berkala.
Can Redesign SOP Oriented Time Standardization and Authorization According to Job Description to Waiting Time be a Solution? Rosita Arviana Masruroh; Achmad Zani Pitoyo; Bramantya Surya Pratama
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 11, No 2 (2022): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.v11i2.14359

Abstract

Pharmacy installation is part of the service system that influences hospital quality standards, one of which is waiting time for pharmaceutical service. The waiting time at the Outpatient Pharmacy Installation of Hospital X exceeds the Hospital Minimum Service Standard and Hospital Quality Indicators, which is 50 minutes. This study aims to determine the root of the problem and the solution to the long waiting time for prescription drug services at Outpatient Pharmacy installations. This research is a case study with a search method for identifying the root of the problem, determining alternative solutions, and prioritizing the main solution. The long waiting time for finished drug services is caused by the lack of shifts of workers when poly peak times, the absence of flow information and appropriate SOPs when pharmaceutical prescription services run concurrently, and non-compliance by pharmacists with SOPs for pharmaceutical services. The main solution was to create flow information and a new SOP for outpatient prescription services.
MODEL RANCANGAN APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERBASIS WEB DI KLINIK DOKTER X Avid Wijaya; Mochammad Yusril Rizkyawan; Achmad Zani Pitoyo; Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari; Hartaty Sarma Sangkot
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v6i1.913

Abstract

Klinik dokter praktik adalah fasilitas perawatan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan layanan medis dasar yang melayani kesehatan individu. Pasien yang akan berobat di klinik Dokter Praktek terlebih dahulu melakukan pendaftaran di loket pendaftaran dengan mengambil antrian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah web-berbasis sistem informasi pendaftaran rawat jalan yang dapat digunakan oleh petugas pendaftaran dan pasien. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall, dengan beberapa tahapan yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian fungsi aplikasi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah model desain aplikasi Pendaftaran Rawat Jalan Berbasis Web Site di Klinik Praktek Dokter X. Data pertama yang dimasukkan adalah username dan password, namun jika pasien belum memiliki username dan password maka pasien dapat memilih opsi “Daftar Sekarang” dengan mengisi nama lengkap, tanggal lahir, alamat, email, nomor telepon, jenis kelamin , umur, agama, dan nomor BPJS (bila ada) maka pasien akan kembali ke halaman awal dan memasukkan username dan password yang telah dibuat. Kemudian pasien akan melihat jadwal dokter dan akan memilih jadwal sesuai keinginan pasien. Dengan sistem aplikasi pendaftaran online, pasien dapat menentukan kedatangannya untuk berobat secara online tanpa perlu mengantri langsung di klinik dokter. Petugas Pendaftaran akan mudah melakukan manajemen data pasien yang bekunjung ke klinik. Dampaknya akan memudahkan pasien dan petugas pendaftaran dalam bertransaksi secara online dan akan mempersingkat waktu dalam proses pelayanan.
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGELOLAAN REKAM MEDIS BAGIAN FILING SECARA SENTRALISASI Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari; Gunawan .; Achmad Zani Pitoyo
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 3 No 1 (2019): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v(3)i(1)y(2019).page:12-21

Abstract

Medical record storage on the shelf filing is to simplify and speed up the retrieval of the documents at any time needed. The purpose of these activities was to make the health officers in Community Health Centre (CHC) understood and could implemented the centralization medical record filing system in CHC. Mentoring activities for implementation of centralization medical record filing system in Kendalkerep CHC Malang, could improved the knowledge of the CHC’s officers about the centralization medical record filing system using SNF (Straight Numeric Filing) method. The result of this mentoring activity showed the medical record’s officers of the Kendalkerep CHC Malang could implemented the centralization medical record filing system using the SNF (Straight Numeric Filing) properly. 90% of the CHC’s officers stated satisfied following the mentoring activity and 10% stated very satisfied. The Head of the Kendalkerep CHC Malang should validate and establish the Decree Letter of medical record management and SOP (Standard Operating Procedure) of the medical record management system as a guideline for all the activity at medical record unit.
MODEL RANCANGAN APLIKASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN BERBASIS WEB DI KLINIK DOKTER X Avid Wijaya; Mochammad Yusril Rizkyawan; Achmad Zani Pitoyo; Endang Sri Dewi Hastuti Suryandari; Hartaty Sarma Sangkot
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v6i1.913

Abstract

Klinik dokter praktik adalah fasilitas perawatan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan layanan medis dasar yang melayani kesehatan individu. Pasien yang akan berobat di klinik Dokter Praktek terlebih dahulu melakukan pendaftaran di loket pendaftaran dengan mengambil antrian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah web-berbasis sistem informasi pendaftaran rawat jalan yang dapat digunakan oleh petugas pendaftaran dan pasien. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall, dengan beberapa tahapan yaitu analisis, perancangan, pengkodean, dan pengujian fungsi aplikasi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah model desain aplikasi Pendaftaran Rawat Jalan Berbasis Web Site di Klinik Praktek Dokter X. Data pertama yang dimasukkan adalah username dan password, namun jika pasien belum memiliki username dan password maka pasien dapat memilih opsi “Daftar Sekarang” dengan mengisi nama lengkap, tanggal lahir, alamat, email, nomor telepon, jenis kelamin , umur, agama, dan nomor BPJS (bila ada) maka pasien akan kembali ke halaman awal dan memasukkan username dan password yang telah dibuat. Kemudian pasien akan melihat jadwal dokter dan akan memilih jadwal sesuai keinginan pasien. Dengan sistem aplikasi pendaftaran online, pasien dapat menentukan kedatangannya untuk berobat secara online tanpa perlu mengantri langsung di klinik dokter. Petugas Pendaftaran akan mudah melakukan manajemen data pasien yang bekunjung ke klinik. Dampaknya akan memudahkan pasien dan petugas pendaftaran dalam bertransaksi secara online dan akan mempersingkat waktu dalam proses pelayanan.
Can Redesign SOP Oriented Time Standardization and Authorization According to Job Description to Waiting Time be a Solution? Rosita Arviana Masruroh; Achmad Zani Pitoyo; Bramantya Surya Pratama
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol. 11 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.v11i2.14359

Abstract

Pharmacy installation is part of the service system that influences hospital quality standards, one of which is waiting time for pharmaceutical service. The waiting time at the Outpatient Pharmacy Installation of Hospital X exceeds the Hospital Minimum Service Standard and Hospital Quality Indicators, which is 50 minutes. This study aims to determine the root of the problem and the solution to the long waiting time for prescription drug services at Outpatient Pharmacy installations. This research is a case study with a search method for identifying the root of the problem, determining alternative solutions, and prioritizing the main solution. The long waiting time for finished drug services is caused by the lack of shifts of workers when poly peak times, the absence of flow information and appropriate SOPs when pharmaceutical prescription services run concurrently, and non-compliance by pharmacists with SOPs for pharmaceutical services. The main solution was to create flow information and a new SOP for outpatient prescription services.