Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PARADOKS DAYA TARIK VISUAL DAN TANTANGAN AKSES: STUDI PERJALANAN WISATAWAN KE DANAU CINTA BALOCCI Putri Utami, Meidy; Prambudi, Yogi
Jurnal Pariwisata Tawangmangu Vol 3 No 2 (2025): July 2025
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesenjangan antara ekspektasi visual yang dibentuk melalui media sosial dan realitas fisik yang dialami oleh wisatawan di destinasi Danau Cinta Balocci, Sulawesi Selatan. Berangkat dari fenomena meningkatnya kunjungan wisatawan yang dipicu oleh konten estetik di platform seperti TikTok dan Instagram, namun tidak diiringi kesiapan infrastruktur dan informasi yang memadai di lapangan, yang dapat berujung pada ketidakpuasan dan risiko keselamatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap wisatawan dan pelaku lokal, serta analisis konten media sosial yang berhubungan dengan destinasi tersebut. Analisis data dilakukan melalui proses kategorisasi naratif berdasarkan tahapan perjalanan wisatawan: pra-kunjungan, saat kunjungan, dan pasca-kunjungan, serta analisis visual konten digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi tinggi yang dibentuk oleh konten media sosial sering kali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, terutama dalam hal aksesibilitas dan kenyamanan fasilitas. Hal ini berdampak pada kepuasan pengalaman wisatawan dan persepsi terhadap destinasi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya penyelarasan antara daya tarik visual digital dan narasi yang realistis serta pengelolaan aksesibilitas fisik. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengintegrasikan pendekatan visitor journey dengan strategi komunikasi destinasi yang lebih transparan dan berorientasi pada keberlanjutan.
Pemberdayaan Home Industri melalui Pengelolaan Arus Kas dan Pelatihan Promosi Digital pada Masyarakat Kelurahan Sekip Pekanbaru Ibrahim, Mariyati; Sulistyani, Andri; Augustin, Jeneva; Muhammad, Fahmi; Prambudi, Yogi
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3394

Abstract

The community empowerment program through capacity building for home-industry entrepreneurs is an important step in supporting local economic growth, especially amid increasingly competitive business conditions. This community service activity was carried out in Sekip Subdistrict, Pekanbaru, with a primary focus on cash-flow management and digital promotion training for home-based business owners. The problems identified in the field included limited understanding among entrepreneurs regarding making it difficult for them and plan long-term budgets. In addition, low digital literacy resulted in many home-industry products being unable to reach wider markets. Through this program, participants received training on simple cash-flow management using daily recording methods, preparation of monthly financial reports, and strategies for separating business and personal finances. Practical mentoring was conducted to ensure that participants could apply these techniques independently. In the aspect of digital promotion, participants were trained to utilize various platforms such as Facebook, Instagram, WhatsApp Business, and online marketplaces. The training materials included creating engaging content, basic product photography techniques using simple devices, and strategies for maintaining consistency in digital marketing.Evaluation results showed a significant improvement in participants’ understanding of financial management and digital-based promotion techniques. In addition, several participants succeeded in increasing sales after applying the digital promotion techniques taught. Overall, the program contributed positively to strengthening the business capacity of the community in Sekip Subdistrict and opened opportunities for sustainable income growth. For program sustainability, continued mentoring and collaboration with local government are needed so that the impact can be further optimized.